Anda di halaman 1dari 7

1.

Pengertian Menurut cook dan fontaine (1987) perubahan sensori halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa dina klien mengalami perubahan persepsi sensori seperti merasakan sensasi palsu berupa suara penglihatan pengecapan perabaan atau penghiduan. perubahan sensori halusinasi adalah indi!idu menginterpretasikan stressor "ang tidak stimulus dari lngkungan. (#epkes $% &''') perubahan sensori halusinasi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami perubahan pada pola stimulus "ang mendekat ( "ang diperankan secara internal dan eksternal) disertai dengan pengurangan berlebih(lebihan atau kelainan pada stimulus. (towsend 1998).

&. )eori "ang menjelaskan halusinasi (stuart dan *unden 199+) a. )eori biokimia )erjadi sebagai respon metabolisme terhadap stress "ang mengakibatkan terlepasn"a ,at halusinogenik neuron. b. )eori Psikoanalisis Merupakan respons pertahanan ego untuk melawan rangsangan dari luar "ang mengancam dan ditekan untuk muncul dalam alam sadar. -. .enis halusinasi serta data objektif dan sub"ektif.

/. 0actor predisposisi 0actor predisposisi adalah factor resiko "ang memengaruhi jenis dan jumlah sumber "ang dapat dibangkitkan indi!idu untuk mengatasi stress. #iperoleh baik dari

klien maupun keluargan"a. 0actor predisposisi dapat meliput factor perkembangan sosiokultural biokimia psikologis dan genetic. 0actor Pengembangan .ika tugas perkembangan mengalami hambatan hubungan interpersonal terganggu maka indi!idu akan mengalami stress dan kecemasan.

0actor *osiokultural 1erbagai factor di mas"arakat dapat men"ebabkan seseorang merasa disingkirkan sehingga orang tersebut merasa kesepian di lingkungan "ang membesarkann"a.

0actor 1iokimia Mempun"ai pengaruh terhadap terjadin"a gangguan jiwa. .ika seseorang mengalamin stress "ang berlebihan maka di dalam tubuhn"a akan suatu ,at "ang dapat bersifat halusinogenik neurokimia seperti buffefenon dan dimeth"transferase.

0actor psikologis 2uungan interpersonal "ang tidak harmonis serta adan"a peran ganda bertentangan "ang sering diterima oleh seseorang akan mengakibatkan stress dan kecemasan "ang tinggi dan berakhir pada gangguan orientasi realitas.

0actor genetic

3en "ang berpengaruh dalam ski,ofrenia belum diketahui tetapi hasil studi menunjukkan bahwa factor keluarga menunjukkan hubungan "ang sangat berpengaruh pada pen"akit ini.

+. 0aktor Presipitasi 0aktor presipitasi "aitu stimulus "ang persepsikan oleh indi!idu sebagai tantangan ancaman atau tuntutan "ang memerlukan energ" ekstra untuk menghadapin"a. 4dan"a rangsangan dari lingkungan seperti partisipasi klien dlam kelompok terllu laa tidak dajak berkomunikasi objek "ang ada di lingkungan dan juga suasana sepia tau terisolasi sering menjadi pencetus terjadin"a halusinasi. 2al tersebut dapat meningkatkan stress dan kecemasan "ang merangsang tubuh mengeluarkan ,at halusinogenik.

5. Perilaku $espon klien terhadap halusinasi dapat berupa rasa curiga takut tidak aman gelisah dan bingung berprilaku "ang merusak diri kurang perhatian tidak mampu mengambil keputusan serta tidak dapat membedakan keadaan n"ata dan tidak n"ata. #imensi 0isik Manusia dibangun s"stem indra untuk menanggapi rangsangan eksternal "ang diberikan oleh lingkungann"a. 2alusinasi data ditimbulkan oleh beberapa kondisi fisik seperti kelelahan "ang luar biasa penggunaan obat(obatan demam hingga delirium intoksikasi alcohol dan kesulitan untuk tidur dalam waktu "ang lama. #imensi 6mosinal

Perasaan cemas "ang berlebihan karena problem atau masalah "ang tidak dapat diatasi merupakan pen"ebab halusinasi itu terjadi. #imensi intelektual #imensi intelektual menerangkan bahwa indi!idu "ang mengalami halusinasi akan memperlihatkan adan"a penurunan fungsi ego. #imensi sosia #imensi social pada indi!idu "ang mengalami halusinasi mnunjukan kecendrungan untuk men"endiri. #imensi spiritual Manusia diciptkan tuhan sebagai makhluk social sehingga interaksi dengan manusia lainn"a merupakan kebutuhan "ang mendasar.

7. *umber 7oping *umber koping merupakan suatu e!aluasi terhadap pilihan koping dan strategi seseorang. %ndi!idu dapat mengatasi stress dan ansietas dengan menggunakan sumber koping "ang ada di lingkungann"a. 8. Mekanisme 7oping Mekanisme koping merupakan tiap upa"a "ang diarahkan pada pengendalian stress termasuk upa"a pen"elesaian masalah secara langsung dan mekanisme pertahanan lain "ang digunakan melindungi diri.

9. )ahapan 2alusinasi )ahapan % (8on(psikotik)

Pada tahapan ini halusinasi mampu memberikan rasa n"aman pada klien. )ingkat orientasi sedang. *ecara umum ada tahapan ini halusinasi merupakan hal "ang men"enangkan bagi klien. Karakteristik: a. Mengalami kecemasa kesepian rasa bersalah dan ketakutan. b. Mencoba berfokus pada pikiran "ang dapat menghilangkan kecemasan. c. Pikiran dan pengalaman sensorik masih ada dalam control kesadaran. perilaku yang muncul : a. )ersen"um atau tertawa sendiri b. Menggerakan bibir tanpa suara c. Pergerakan mata "ang cepat. d. $espon !erbal lambat diem dan beronsentrasi. )ahap %% (8on(psikoik) Pada tahap ini biasan"a klien bersikap men"alahkan antipasti. Karakteristik: a. Pengalaman sensori menakutkan atau merasa dilecehkan oleh pengalaman tersebut b. Mulai merasa kehilangan control c. Menarik diri dari orang lain. Perilaku "ang muncul 9 a. )erjadi peningkatan den"ut jantung pernafasan dan tekanan darah. dan mengalami

tingkat kecemasan berat. *ecara umum halusinasi "ang ada dapat men"ebabkan

b. Perhatian terhadapn lingkungan menurun c. 7onsentras terhadap pengalaman sensori pun menurun d. 7ehilangan kemampuan dalam membedakan antara halusinasi dan realita. )ahap %%% (psikotik) 7lien biasan"a tidak dapat mngontrol dirin"a sendiri tingkat kecemasan berat dan halusinasi tida dapat di tolak lagi. 7arakteristik 9 a. 7lien men"erah dan menerima pengalaman sensorin"a. b. %si halusinasi menjadi menjadi atraktif c. 7lien menjadi kesepian bila pengalaman sensori berakhir Perilaku "ang muncul 9 a. 7lien menuruti perintah halusinasi b. *ulit berhubungan dengan orang lain c. Perhatikan terhadap lingkungan sedekit atau sesaat d. )idak mampu mengikuti perintah "ang n"ata e. 7lien tampak tremor dan berkeringat )ahap %: (psikotik) 7lien sudah sangat dikuasai oleh halusinasi dan biasan"a klien terlihat panik. Perilaku "ang muncul9 a. $esiko tinggi mencederai b. 4gatasi

c. )idak mampu merespons rangsangan "ang ada.

Anda mungkin juga menyukai