Anda di halaman 1dari 6

15

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dan analitik dengan
menggunakan design Cross Sectional. Design ini digunakan untuk melihat
karakteristik dari variabel penelitian ini dan juga untuk melihat hubungan antara
tingkat pendidikan dan lama waktu merawat dalam sehari caregiver pasien pasca
stroke RSU Bhakti Yudha Depok.
III.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
III.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini di lakukan di Rumah Sakit Umum Bhakti Yudha yang beralamat
di Jl. Raya Sawangan No.2A Depok
III.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada tanggal 11 Maret 2011 sampai 11 April 2011.
III.3 Subjek Penelitian
Penelitian mengambil subjek dari caregiver pasien pasca stroke di RSU Bhakti
Yudha Depok
III.3.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh caregiver pasien pasca stroke yang
berada di RSU Bhakti Yudha Depok.
III.3.2 Sampel
Sampel penelitian ini adalah caregiver pasien pasca stroke RSU Bhakti Yudha
Depok yang sedang mengalami perawatan selama kurun waktu 11 Maret 2011 sampai
11 April 2011 dengan kriteria sampel:
1. Kriteria inklusi
Seluruh caregiver pasien pasca stroke dengan kriteria antara lain:
a. Caregiver pasien pasca stroke usia minimal 17 tahun
b. Status hubungan keluarga tinggal satu rumah dengan pasien pasca stroke
(Orang tua, Suami / istri, Anak kandung, Kakak / adik)
c. Sebagai caregiver minimal 1 bulan
d. Bersedia menjadi responden.
2. Kriteria ekslusi
Seluruh caregiver pasien pasca stroke dengan kriteria antara lain:
a. Menderita penyakit berat dan kronis
16



b. Menderita gangguan jiwa
III.4 Metode Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan consecutive sampling
yaitu semua subjek yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam
penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi (Sastroasmoro,2010).

III.5 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dan analitik, dan
menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional yaitu suatu penelitian untuk
mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek pendekatan,
observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat, artinya tiap subjek
penelitian hanya di observasi sekali saja dan pengukuran di lakukan terhadap status
karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan (Soekidjo Notoatmodjo, 2010).

III.6 Identifikasi Variabel Penelitian
1. Variabel bebas (independen variable) dalam penelitian ini adalah karakteristik
caregiver antara lain tingkat pendidikan dan jumlah waktu merawat dalam sehari
caregiver.
2. Variabel terikat (dependen variable) dalam penelitian ini adalah beban caregiver
pasien pasca stroke.
III.7 Definisi Operasional Variabel
Tabel 1. Definisi Operasional Penelitian
No Variabel Definisi Alat
Ukur
Kriteria Skala
Ukur
1. Tingkat
pendidikan
Jenjang
kelulusan
Kuesioner 1. SD
2. SMP
3. SMA
4. Perguruan
Tinggi
Ordinal
2. Jumlah
waktu
merawat
dalam satu
hari
Waktu yang di
butuhkan
caregiver
merawat
dalam satu
hari
Kuesioner 1. < / = 10 jam
perhari
2. > 10 jam perhari
(Henny Tantono
dkk, 2006)
Ordinal
3. Beban
caregiver
Stress
multidimensi
yang tampak
pada seorang
caregiver
Kuesioner
Zarit
Burden
Interview
0 20 sedikit atau tidak
ada beban
21 40 beban ringan
sampai sedang
41 60 beban sedang
sampai berat
61 88 beban berat
Ordinal
17



III.8 Jenis Data dan Cara Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data primer. Data primer di peroleh dengan cara
observasi, wawancara dan pengisian kuesioner.
III.9 Instrumen Penelitian
Instrument yang digunakan adalah kuesioner untuk mendapatkan data primer
dengan cara membagikan kuesioner lalu di isi. Ada beberapa alat ukur untuk beban
caregiver (caregiver burden) salah satunya Zarit Burden Interview yang di gunakan
sebagai alat screening beban pada caregiver. Kuesioner ini bisa di isi sendiri oleh
caregiver atau dengan wawancara. Caregiver diminta menjawab 22 buah pertanyaan
(Henny Tantono, Ike MP Siregar, HM Zaini Hassan,2006).
























18



III.10 Protokol Penelitian































Gambar 3. Protokol Penelitian

Memilih Masalah
Studi Pendahuluan
Merumuskan Masalah
Menentukan Hipotesis
Memilih Pendekatan
Menentukan variabel
Memilih populasi :
Caregiver pasien pasca stroke di
RSU Bhakti Yudha Depok

Menentukan sampel
Tidak bersedia Bersedia
Inform consent
Keluar Kuisioner
Data
Pengolahan dan analisis
data
Pasien stroke
19



III.11 Rencana Pengolahan Dan Analisis Data
Dalam proses pengolahan data perlu melalui tahap-tahap sebagai berikut :
III.11.1 Editing
Hasil dari wawancara, angket, atau pengamatan dari lapangan harus dilakukan
penyuntingan terlebih dahulu. Editing merupakan kegiatan untuk pengecekan dan
perbaikan isian formulir atau kuisioner sebagai berikut :
1. Apakah lengkap semua pertanyaan terjawab semua.
2. Apakah jawaban masing-masing pertanyaan cukup jelas.
3. Apa jawaban-jawaban pertanyaan konsisten dengan jawaban pertanyaan yang
lain.
III.11.2 Coding
Coding adalah mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data
angka atau bilangan.
1. Memasukkan data (data entry) atau processing
Jawaban dari masing-masing responden di masukkan dalam bentuk kode
(angka atau huruf). Yang paling sering digunakan untuk entri data penelitian
adalah perangkat lunak komputerisasi.
2. Pembersihan data (Cleaning)
Semua data yang sudah di masukkan, perlu di cek kembali untuk melihat
kemungkinan-kemungkinan ada kesalahan-kesalahan kode, ketidak lengkapan,
dan sebagainya (Soekidjo Notoatmodjo, 2010).
III.11.3 Pengolahan Data
Pengolahan data untuk penelitian ini dengan menggunakan system perangkat
lunak komputerisasi.
III.11.4 Analisis data
Tujuan di lakukan analisis data adalah :
1. Memperoleh gambaran dari hasil penelitian yang telah dirumuskan dalam tujuan
penelitian.
2. Membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan.
3. Memperoleh kesimpulan secara umum dari penelitian yang merupakan kontribusi
dalam pengembangan ilmu yang bersangkutan.



20



Analisis data suatu penelitian, biasanya melalui prosedur sebagai berikut :
1. Analisis univariat
Bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan karakteristik setiap variabel
penelitian.
2. Analisis bivariat
Dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Untuk
membuktikan hipothesis pada penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Uji Chi-
Square adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi observasi
atau yang benar-benar terjadi atau aktual dengan frekuensi harapan. Dengan rumus:
X
2
= ( O E )
2
E
O : nilai Observasi (pengamatan)
E : nilai Expected (harapan)
Syarat uji chi square jenis tabel 2x2 dan minimal 80% nilai expected dari tiap-tiap sel
harus lebih besar dari lima, namun bila tidak memenuhi syarat uji chi-
square,digunakan uji alternative yaitu uji Fisher (M.Sopiyudin, 2010).
dengan rumus:
P= (a+b)! (c+d)! (b+d)! (a+c)!
a! b! c! d! n!

Anda mungkin juga menyukai