Anda di halaman 1dari 15

1

A. LATAR BELAKANG MASALAH Saat ini kebutuhan energi di Indonesia terus meningkat seiring bertambahnya penduduk.Sementara ketersediaan energi semakin menipis. Pada tahun 2005, cadangan minyak bumi di Indonesia pada tahun 2004 diperkirakan akan habis dalam kurun waktu 18 tahun dengan rasio cadangan/produksi pada tahun tersebut. Sedangkan gas diperkirakan akan habis dalam kurun waktu 61 tahun dan batubara 147 tahun. Sementara tingginya kebutuhan migas tidak diimbangi oleh kapasitas produksinya menyebabkan kelangkaan sehingga di hampir semua negara berpacu untuk membangkitkan energi dari sumber-sumber energi baru dan terbarukan. (DESDM, 2005) Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki potensi sumber daya energiterbarukan yang melimpah.Salah satunya yaitu sumber energiangin dan arus laut.Untuk mengkonversi energi ini, bisa digunakan turbin sebagai medianya.Berbagai macam penemuan turbin angin sebagai pembangkit energi alternatif sudah ditemukan sejak lama dengan berbagai macam bentuk desain.Turbin gorlov adalah salah satu macam turbin yang ditemukan sebagai pemanfaatan energi angin dan air yang bekerja dengan memanfaatkan aliran angin dan arus laut.Turbin ini bisa dimanfaatkan secara bersama dalam satu rancangan. Sehingga didapatkan daya yang besar sebagai ukuran maksimalnya pemanfaatan potensi energi yang ada. Pembuatan turbin gorlov bisa menggunakan berbagai macam bahan.Salah satunya yaitu dengan perpaduan bambu dan resin.Turbin jenis ini cocok dengan karakteristik material bambu, karena bambu memiliki karakteristik yang elastis, keras, kuat, dan ringan. Untuk memperkuat dan menjaga sifat mekanik turbin ini, bisa dilapisi menggunakan cairan resin.Dengan adanya perpaduan ini diharapkan performa turbin semakin baik dan lebih efisien.

A. PERUMUSAN MASALAH Permasalahan yang diangkat pada program ini dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Mengetahui jenis-jenis bambu yang dapat digunakan sebagai blade turbin.

b. Menemukan cara untuk menjaga sifat mekanik turbin Gorlov terhadap perubahan cuaca. c. Mengetahui cara untuk membuat pembangkitan energi terbarukan dengan memanfaatkan energi angin dan arus laut secara bersamaan. d. Mengetahui daya yang dihasilkan oleh turbin Gorlov B. TUJUAN Kami mengajukan suatu prototipe pembangkit listrik terbarukan hybrid dengan pemodelan baru blade turbin Gorlov berbahan dasar bambu dengan perpaduan resin untuk alternatif pilihan dalam penyediaan sumber energi listrik terbarukan. C. LUARAN YANG DIHARAPKAN Diharapkan prototipe turbin Gorlov berbahan dasar bambu dengan perpaduan resin ini dapat dijadikan alternatif pilihan sebagai blade pada pembangkit listrik hybrid berskala kecil maupun berskala besar yang ramah lingkungan. D. KEGUNAAN Kegunaan dengan adanya rancang bangun turbin Gorlov yang berbahan dasar bambu sebagai sarana pembangkitan energi terbarukan hybrid yang ramah lingkungan adalah sebagai berikut : a. Prototipe ini bisa digunakan sebagai acuan pembangkit energi terbarukan dengan memanfaatkan potensi alam yang ramah lingkungan. b. Memberikan solusi terhadap masalah penyediaan energi yang murah dan ramah lingkungan. c. Memberikan nilai ekonomis yang lebih untuk sumber daya alam bambu yang selama ini sangat banyak di Indonesia. E. TINJAUAN PUSTAKA 1. Turbin Gorlov Di tahun 1931 darrieus turbin diperkenalkan.Turbin darrieus mempunyai bentuk seperti drum berputar dengan mata pisau yang lurus

berbentuk airfoil sepanjang atas sampai bawah drum dengan suatu batang yang akan tegak lurus terhadap aliran fluida. Turbin darrieus menggunakan komponen percepatan sebagai pengganti aliran bertekanan tinggi.Turbin darrieus berputar pada kecepatan tinggi pada aliran rendah dan percepatan rendah.Pada kecepatan tinggi turbin mulai bermasalah dengan getaran, yang menghasilkan turbin tidak efisien dan materialnya kelelahan. Di tahun 1995, profesor Alexander M. Gorlov mengembangkan suatu turbin dengan semua keuntungan turbin darrieus tanpa disertai kerugiannya. Profesor Gorlov memecahkan permasalahan getaran yang terjadi pada turbin darrieus, dengan mendesain turbin dengan mata pisau yang berputar seperti lingkaran dari atas sampai bawah seperti pengukuran skrup atau spiral. Dengan mata pisau berbentuk skrup mengijinkan turbin seperti skrup ini selalu pada semua sudut serang yang bagus pada arus yang datang.Ini menyediakan suatu putaran torsi yang tetap pada turbin dan mengurangi getaran yang ada.Dengan itu, daya dan effisiensi turbin gorlov lebih baik dibandingkan turbin darrieus.Pernyataan ini telah diuji oleh Dr. Gorlov yang ditunjukkan pada gambar 1.1 dan 1.2.

Gambar 1.1. Daya turbin darrieus dan helical

Gambar 1.2 Efisiensi turbin darrieus dan helical Gambar 1.1 dan 1.2 menunjukkan perbedaan karakteristik kedua turbin termasuk daya turbin dan efisiennya.Baik daya turbin dan effisiensi, bergantung pada ketinggian dan daya air.Turbin helix memiliki performa yang lebih baik.Terlihat dari seberapa kecilnya ketinggian dan daya air yang diperlukan untuk menghasilkan daya. Performa turbin Gorlov dapat dihitung melalui beberapa parameter sebagai berikut. 1. Kecepatan Sudut Turbin F = gaya turbin (N) L = panjang lengan (m) 4. Daya Turbin = kecepatan sudut (rad/s) n = jumlah putaran Pt = Daya turbin (watt)

2. Gaya Turbin

F = gaya turbin (N) g = grafitasi bumi (9,8m/s2 ) W= berat turbin (kg) 3. Torsi Turbin

T = torsi turbin (Nm)

2. Sifat Fisis dan Mekanis Bambu Sifat fisis dan mekanis merupakan informasi penting guna memberi petunjuk tentang cara pengerjaan maupun sifat barang yang dihasilkan. Hasil pengujian sifat fisis dan mekanis bambu telah diberikan oleh Ginoga (1977) dalam taraf pendahuluan. Pengujian dilakukan pada bambu apus

(Gigantochloa apus Kurz.) dan bambu hitam (Gigantochloa nigrocillata Kurz.). Beberapa hal yang mempengaruhi sifat fisis dan mekanis bambu adalah umur, posisi ketinggian, diameter, tebal daging bambu posisi beban (pada buku atau ruas), posisi radial dari luas sampai ke bagian dalam dan kadar air bambu. Hail pengujian sifat fisis mekanis bambu hitam dan bambu apus terdapat pada Tabel 1. Tabel 1. Sifat fisis dan mekanis bambu hitam dan bambu apus No. Sifat Keteguhan lentur static a.Tegangan pada batas proporsi (kg/cm2) b. Tegangan pada batas patah (kg/cm2) c. Modulus elastisitas (kg/cm2) d. Usaha pada batas proporsi (kg/dcm3) e. Usaha pada batas patah (kg/dm3) Keteguhan tekan sejajar serat (tegangan maximum, kg/cm2) Keteguhan geser (kg/cm2) Keteguhan tarik tegak lurus serat (kg/cm2) Keteguhan belah (kg/cm2) Berat jenis a. KA pada saat pengujian b. KA kering tanur 7. Keteguhan pukul a. Pada bagian dalam (kg/dm3) b. Arah tangensial (kg/dm3) c. Pada bagian luar (kg/dm3) Sumber : Ginoga (1977) bambu hitam 447 663 99000 1,2 3,6 489 61,4 28,7 41,4 0,83 KA : 28% 0,65 KA : 17% 32,53 31,76 17,23 bambu apus 327 546 101000 0,8 3,3 504 39,5 28,3 58,2 0,69 KA : 19,11% 0,58 KA : 16,42% 45,1 31,9 31,5

1.

2. 3. 4. 5.

6.

Sifat fisis dan mekanis jenis Bambu lainnya telah diinformasikan Hadjib dan Karnasudirdja (1986).Pengujian dilakukan pada tiga jenis Bambu, yaitu Bambu andong (Gigantochloa verticillata), Bambu bitung (Dendrocalamus asper Back.) dan Bambu ater (Gigantochloa ater Kurz.)Hasilnya menunjukkan bahwa Bambu ater mempunyai berat jenis dan sifat kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan Bambu bitung dan Bambu andong.Nilai rata-rata keteguhan lentur maksimum, keteguhan tekan sejajar serat dan berat jenis tidak berbeda nyata pada buku dan ruas, sedangkan antar jenis berbeda nyata.Nilai rata-rata sifat fisis dan mekanis Bambu terdapat pada Tabel 2. Tabel 2. Nilai sifat fisis dan mekanis Bambu No. 1. 2. 3. 4. Sifat fisis dan mekanis Keteguhan lentur maksimum Modulus elastisitas Keteguhan tekan sejajar serat Berat jenis Bambu ater Bambu bitung Bambu andong kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 533,05 342,47 128,31 89152,5 53173,0 23775,0 584,31 416,57 293,25 0,71 0,68 0,55

Sumber : Hadjib dan Karnasudirdja (1986) 3. Resin Resin atau dammar adalah suatu campuran yang kompleks dari ekskret tumbu-tumbuhan dan insekta, biasanya berbentuk padat dan amorf dan merupakan hasil terakhir dari metabolisme dan dibentuk dari ruang-ruang skizogen dan skizolisigen. Secara fisis, resin (damar) ini biasanya keras, transparan plastis dan pada pemanasan menjadi lembek. Secara kimiawi, resin adalah campuran yang kompleks dari asam-asam resinat, alkoholresinat, resinotannol, ester-ester dan reseneresene. Bebas dari zat lemas dan mengandung sedikit oksigen karena mengandung zat karbon dalam kadar tinggi, maka kalau dibakar menghasilkan angus. Ada juga yang menganggap bahwa resin terdiri dari zat-zat terpenoid, yang dengan jalan addisi dengan air menjadi dammar dan fitosterin.sifatny tidak larut dalam air, sebagian larut dalam alcohol, larut dalam eter, aseton, petroleum eter, kloroform, dan

lain-lain. Apabila resin-resin dipisahkan dan dimurnikan, biasanya dibentuk dalam zat padat yang getas dan amorf, yang kalau dipanaskan akan menjadi lembek dan akan habis terbakar. Resin ini juga tidak larut dalam air, tetapi larut dalam alcohol dan pelarut organic lainnya. Isi dari resin pada umumnya adalah sebagai berikut : a. Asam-asam resinat

Terdiri dari : asam-asam oksi yang banyak jenisnya yang biasanya mempunyai sifat gabungan dari asam-asam karboksilat dan fenol-fenol. Asam-asam ini terdapat dalam keadaan bebas ataupun terikat sebagai ester-ester. Garam-garam logamnya dikenal sebagai resinat, beberapa diantaranya banyak digunakan dalam pembuatan sabun yang murah dan vernis. b. Alkohol-alkohol resinat Terdiri dari : Alkohol-alkohol kompleks yang mempunyai BM yang tinggi, yang disebut resinotannol (Tsirch yang menamakannya) sebagai hasil polimerisasi dari alkohol damar resinol, yang dengan garamgaram ferri akan memberikan reaksi seperti tannin. Alkohol-alkohol resinat terdapat dalam keadaan bebas maupun terikat sebagai ester dengan asam-asam aromatis (asam benzoat, asam salisilat, asam sinnamat, asam umbellat). c. Resene-resene Resene adalah zat-zat yang komplek yang tidak mempunyai sifat-sifat kimiawi yang khas. Resene tidak membentuk garam atau ester, tidak larut dalam larutan alkali dan tidak terhidrolisis dengan alkali. d. Sifat-sifat resin Secara fisika resin memiliki sifat keras, transparan, plastis dan lembek atau leleh.

4. Potensi Energi Angin dan Arus Laut Arus laut berkaitan erat dengan kecepatan angin.Pond dan Pickardmenyebutkan bahwaangin adalah faktor yang membangkitkan arus, arus yang ditimbulkan oleh angin mempunyai kecepatan yang berbeda menurut kedalaman. Kecepatan arus yang dibangkitkan oleh angin memiliki perubahan yang kecil seiring pertambahan kedalaman hingga tidak berpengaruh sama sekali. Salah satu jenis arus yaitu arus atas adalah arus yang bergerak di permukaan laut.Faktor pembangkit arus permukaan disebabkan oleh adanya angin yang bertiup diatasnya.Tenaga angin memberikan pengaruh terhadap arus permukaan (atas) sekitar 2% dari kecepatan angin itu sendiri. Kecepatan arus ini akan berkurang sesuai dengan makin bertambahnya kedalaman perairan sampai pada akhirnya angin tidak berpengaruh pada kedalaman 200 meter (Bernawis,2000). Oleh karena dibangkitkan angin, arah arus laut permukaan (atas) mengikuti arah angin yang ada.Sehingga kecepatan angin sebanding

dengan arus laut yang mengalir. Khususnya di Asia Tenggara karena arah angin musim sangat terlihat perubahannya antara musim barat dan musim timur maka arus laut permukaan juga banyak dipengaruhinya.Arus musim barat ditandai oleh adanya aliran air dari arah utara melalui laut Cina bagian atas, laut Jawa, dan laut Flores.Adapun pada musim timur sebaliknya mengalir dari arah selatan.

F. METODE PELAKSANAAN Untuk mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai, maka tahap-tahap pelaksanaan dapat diuraikan berdasarkan gambar sebagai berikut.

Desain Turbin Gorlov

Pembuatan Cetakan Pemilihan jenis bambu dan resin Pencampuran Resin dan Bambu dalam cetakan Pembuatan sistem mekanik

Integralistik Sistem

Pengujian Daya

Analisa dan Pembahasan Dari gambar diatas, dapat dijelaskan langkah-langkahnya sebagai berikut : a. Pemilihan bambu dan Resin Sebagai bahan dasar pembuat blade turbin gorlov digunakan bambu jenis bambu yang memiliki sifat kuat dan ulet dan resin yang dipilih bersifat mengikat dan ringan. b. Perancangan Blade Perancangan blade dilakukan dengan menentukan tinggi (h), diameter (d), sudut kemiringan helix dan ketebalan turbin c. Pembuatan cetakan Cetakan dibuat berdasarkan desain dengan bahan kayu. d. Pencampuran resin dan bambu Bambu sebagai pembetuk pola helix diposisikan pada

cetakan.Selanjutnya, resin dipakai sebagai pelapis juga perekat bambu. e. Pembuatan Sistem Mekanik

10

Pembuatan sistem mekanik terdiri dari pembuatan poros, penghubung antar blade dan penentuan jenis generator yang dipakai. f. Integralistik sistem Integralistik sistem yaitu menyusun turbin, penghubung turbin, poros turbin dan generator menjadi satu sistem pembangkit listrik tenaga angin. g. Pengujian Pengujian dengan wind tunel dilakukan untuk mengetahui aerodinamika turbin. Untuk mengetahui performa minimal dan maksimal turbin pada kecepatan aliran air dan udara tertentu, dilakukan dengan memperhitungkan : 1. Kecepatan Rpm Turbin 2. Daya turbin 3. Daya angin 4. Effisiensi turbin 5. Daya listrik 6. Effisiensi system G. JADWAL KEGIATAN PROGRAM No. A 1 2 B 1 2 3 4 5 C 1 2 Persiapan Penetapan Rencana Kerja Pemilihan Bambu dan Resin Pelaksanaan Perancangan Blade Pembuatan Cetakan Pencampuran Resin dan Bambu Pembuatan Sistem Mekanik Integralistik Sistem Penyusunan Laporan Analisis Data Menyusun Draft Laporan Kegiatan 1 2 3 Bulan 4 5

11

3 4 5

Perbaikan Laporan 1 Penggandaan Laporan Akhir Pengiriman Laporan H. RANCANGAN BIAYA

No Nama Barang Bahan yang dibutuhkan Alumunium alloy 1 silinder Alumunium alloy 2 lempengan 3 Pisau/cutter Resin dan 4 campurannya Amplas (kasar, 5 sedang, halus) 6 Mur baut 7 Lampu 9V 8 Lampu 12V 9 Lampu 3V 10 Generator 11 Akki 12 Bearing high speed 13 Avometer 14 Metal 15 Triplek 16 Resistor 17 Paku 18 Anemometer Pembuatan alat 19 Pengelasan 20 Pembuatan cetakan Sewa CNC dan 21 teknisi 22 Pembuatan pulley Pengujian alat 23 Windtunel Biaya Operasional 24 25 Transport ke Suramadu

unit 5 kg 3 kg 1 6 kg 9 lbr 28 3 3 3 2 2 1 1 3 2 5 1 kg 1

Harga satuan Rp. 65.000 Rp. 70.000 Rp. 15.000 Rp. 100.000 Rp. 5000 Rp. 5000 Rp. 15.000 Rp.20.000 Rp. 10.000 Rp.750.000 Rp. 250.000 Rp. 300.000 Rp. 250.000 Rp. 100.000 Rp. 25.000 Rp. 1.000 Rp.15.000 Rp. 1.500.000

Jumlah Rp. 325.000 Rp. 210.000 Rp. 15.000 Rp. 600.000 Rp. 45.000 Rp. 140.000 Rp. 30.000 Rp. 40.000 Rp. 20.000 Rp. 1.500.000 Rp. 500.000 Rp. 300.000 Rp. 250.000 Rp. 300.000 Rp. 50.000 Rp. 5.000 Rp. 15.000 Rp. 1.500.000 Rp. 400.000 Rp. 1.500.000 Rp. 1.250.000

Rp. 750.000

Rp. 70.000

Rp. 280.000 Rp. 1.000.000

3 motor dan 1 pickup

Rp. 300.000 Rp. 50.000 Rp. 1.000.000 Rp. 10.375.000

Print Bak Pengujian 26 Turbin air Biaya Total

12

DAFTAR PUSTAKA M.Gorlov, 1998. Helical Turbines for gulf Stream, Conceptual Approach to design of a large-scale Floating Power Farm, Marine Technology, Vol.35, No.3,pp.175-182. Gorlov, 2002. Hidroelectric Power Generator, Departement Mechanical, Industrial and Manufacturing Enggineering College of Enggineering, Northeastern University Boston, MA 02115. Arismunandar, wiranto, 1998. : Penggerak Mula Turbin, Penerbit ITB, Bandung. Wibowo Paryatmo, 2007.Turbin Air, Graha IlmuYogyakarta. Luknanto, D.,2008, Diklat kuliah Bangunan Tenaga Air, ITS, Surbaya Himran, S., 2006, Dasar dasar Merancana Turbin Air, Bintang Lamumpatue, Makasar. majalah LAPAN No. 16 Tahun ke-4 Badan Meteorologi dan Geofisika, 2000. Hadjib dan Karnasudirdja (1986) Ginoga,1977 Bernawis,2000

Lampiran
I. Nama dan Biodata Tim 1. Ketua Pelaksana Program Nama Tempat dan Tanggal lahir NIM/ Tahun Angkatan Program Studi Departemen Perguruan Tinggi : M. Arif Julianto : Mojokerto, 30 Juli 1993 : 7811040004/ 2011 : D4 Sistem Pembangkitan Energi : Teknik Mekanika dan Energi :PoliteknikElektronikaNegeri Surabaya Waktu untuk kegiatan PKM-KC : 10 jam/minggu Surabaya, 23 Oktober 2012

M. Arif Julianto

13

2. Anggota Pelaksana Program 1 Nama Tempat dan Tanggal lahir NIM/ Tahun Angkatan Program Studi Departemen Perguruan Tinggi : Dewo Sakarum : Jombang, 9 Agustus 1993 : 7811040002/ 2011 : D4 Sistem Pembangkitan Energi : Teknik Mekanika dan Energi :Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Waktu untuk kegiatan PKM-KC : 10 jam/minggu

Surabaya, 23 Oktober 2012

Dewo Sakarum

3. Anggota Pelaksana Program 2 Nama Tempat dan Tanggal lahir NIM/ Tahun Angkatan Program Studi Departemen Perguruan Tinggi : Hidayatul Fikri : Pasuruan, 24 November 1993 : 7811040007/ 2011 : D4 Sistem Pembangkitan Energi : Teknik Mekanika dan Energi : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Waktu untuk kegiatan PKM-KC : 10 jam/minggu

Surabaya, 23 Oktober 2012

Hidayatul Fikri

14

4. Anggota Pelaksana Program 3 Nama Tempat, Tanggal lahir NIM/ Tahun Angkatan Program Studi Departemen Perguruan Tinggi : Muhammad Ainur Rofiq : Jombang, 7 Mei 1993 : 7811040017/ 2011 : D4 Sistem Pembangkitan Energi : Teknik Mekanika dan Energi : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Waktu untuk kegiatan PKM-KC : 10 jam/minggu

Surabaya, 23 Oktober 2012

Muhammad Ainur Rofiq

5. Anggota Pelaksana Program 4 Nama Tempat, Tanggal lahir NIM/ Tahun Angkatan Program Studi Departemen Perguruan Tinggi : Aprilia Ika Cahyani : Gresik, 30 April 1992 : 7812040024/ 2012 : D4 Sistem Pembangkitan Energi : Teknik Mekanika dan Energi : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Waktu untuk kegiatan PKM-KC : 10 jam/minggu

Surabaya, 23 Oktober 2012

Aprilia Ika Cahyani

15

II.

Nama dan Biodata Dosen Pembimbing Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Joke Pratilastiarso, M.T. Golongan Pangkat NIDN Program Studi Bidang Keahlian Perguruan Tinggi : Pembina Utama Muda (IV/c) : 196209201988031002 : D4 Sistem Pembangkitan Energi : Pembangkitan Energi Listrik : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Waktu untuk kegiatan PKM-KC: 4 jam/ minggu

Surabaya, 23 Oktober 2012

Ir. Joke Pratilastiarso, M.T.

III.

Gambaran Teknologi listrik tenaga

Teknologi yang akan dibuat yaitu prototipe pembangkit

hybrid. Tenaga hybrid yang di maksud disini adalah pemaksimalan potensi tenaga angin dan tenaga arus laut yang ada di Indonesia sebagai alternatif pembangkitan energi terbarukan. Jenis turbin yang akan digunakan yaitu turbin gorlov yang terbuat dari bambu dengan perpaduan resin sebagai solusi dalam pemanfaatan sumber daya alam tepat guna dalam pembangkitan energi terbarukan yang murah dan ramah lingkungan serta dapat mendorong produksi listrik pada daerah yang mempunyai potensi tenaga hybrid.

Anda mungkin juga menyukai