Anda di halaman 1dari 7

CSR UMKM Pemberdayaan Perempuan

Latar Belakang
Mengapa Perempuan perlu diberdayakan
Adanya Realita Ketidakadilan terhadap kaum perempuan ( sebagai gejala global ). Perempuan menjadi serba tertinggal dan terbelakang ( tidak berdaya, subordinatif, sehingga menghambat pembangunan ) Perempuan perlu diberdayakan (realisasi program pemberdayaan perempuan perempuan memiliki akses dalam pembangunan ) .Selain itu banyaknya realita yang berkembang di masyarakat dimana adanya sikap dan tindakan dikriminatif terhadap perempuan sebagai jenis kelamin yang lebih rendah dibandingkan laki-laki, sehingga mengakibatkan kaum perempuan harus mengalami hambatan perkembangan dalam berbagai bidang kehidupa bahkan terancam kehidupannya. Definisi Pemberdayaan Perempuan Pemberdayaan Permpuan adalah usaha sistematis dan terencana untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Pemberdayaan perempuan sebagai sumber daya insani, potensi yan dimiliki perempuan dalam hal kuantitas maupun kualitas tidak dibawah laki-laki. Namun kenyataannya masih dijumpai bahwa status perempuan dan peranan perempuan dalam masyarakat masih bersifat subordinatif dan belum sebagai mitra sejajar dengan laki-laki. Tujuan Pembangunan Pemberdayaan Perempuan: Untuk meningkatkan status, posisi dan kondisi perempuan agar dapat mencapai kemajuan yang setrara dengan lakilaki. Untuk membangun anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan bertaqwa serta terlindungi. Realisasi Pemberdayaan Perempuan: Meningkatkan kedudukan dan peranan perempuan di berbagai bidang kehidupan Meningkatkan peran perempuan sebagai pengambil keputusan dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender, Meningkatkan kualitas perandan kemandirian organisasi perempuan dengan mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan, Meningkatkan komitmen dan kemampuan semua lembaga yang memperjuangkan kesetaraan dan kaeadilan gender ,Mengembangkan usaha pemeberdayaan perempuan, kesjahteraan keluarga dan masyarakat serta perlindungan anak.

Tujuan CSR UMKM Pemberdayaan Perempuan

UMKM di negara berkembang, seperti di Indonesia, sering dikaitkan dengan masalahmasalah ekonomi dan sosial dalam negeri seperti tingginya tingkat kemiskinan, besarnya jumlah pengangguran, ketimpangan distribusi pendapatan, proses pembangunan yang tidak merata antara daerah perkotaan dan perdesaan, serta masalah urbanisasi. Perkembangan UMKM diharapkan dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap upaya-upaya penanggulangan masalah-masalah tersebut di atas. Kegiatan ekonomi yang melibatkan UMKM di suatu wilayah sangat bervariasi, baik ditinjau dari jenis usaha yang dikembangkan, tenaga kerja yang terlibat, dan kemampuan permodalannya. Setiap komponen/anggota masyarakat harus secara aktif terlibat dan mengambil peran dalam gerakan pembangunan berdasarkan prinsip-prinsip keberdayaan diri sendiri. Dengan demikian setiap individu berhak dan wajib menyumbangkan potensinya dalam gerakan pembangunan tersebut. Dalam paradigma ini, sekecil dan selemah apapun kualitas SDM dan potensi seseorang pastilah bisa diberdayakan secara efektif, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. A B Mengidentifikasi kesulitan dan permasalahan yag dihadapi UMKM dalam mendapatkan kredit modal usaha. Menentukan strategi pengembangan UMKM melalui peningkatan kemudahan pemberian fasilitas kredit modal usaha melalui lembaga penyalur kredit

UMKM di Subang
Kecamatan Pusakanagara adalah salah kecamatan di kabupaten Subang yang berada di jalaur pantura, seperti kebanyakan daerah-daerah di pantura kecamatan Pusakanagara memiliki karakteristik yang hampir sama dengan wilayah lain di sepanjang pantura. Mata pencaharian mayoritasnya adalah bekerja di sektor pertanian dan perdagangan. Desa Rancadaka terkenal dengan luasnya area pertanian dan desa gempol dengan lahan kebun mangganya yang luas. Kecamatan Pusakanagara terdiri dari 7 desa , yaitu : Bojongjaya, Gempol, Katelambo, Kotasari, Mundusari, Patimban, Pusakaratu dan Rancadaka. Kecamatan Pusakanagara secara lebih dari 65 % berpenghasilan rendah, apalagi jika kita masuk ke arah pedalaman maka banyak kita jumpai rumah-rumah kurang layak huni dengan akses jalan yang masih belum tersentuh program untuk perbaikan jalan. Masyarakat Pusakananagara terkenal dengan terjaganya nilai-nilai nurani yang baik serta masih mampu mempertahankan kebudayaan lokal, kita masih bisa menjumpai sanggar seni Sisingaan, salah satunya di desa Gempol.-

Pelaksanaan

Hari/tanggal Waktu Tempat kecamatan

: Selasa , 26 November 2013 : 10.00 : Pagaden Jl Majasari RT 01,RW 03 desa kamurung, Pagaden,kabupaten subang

Tema Acara Memberikan motifasi untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan dan Melakukan pelayanan melalui kredit kepada UMKM perempuan secara Profesional dan berkelanjutan.

SP BRI Peduli November 2013

Anda mungkin juga menyukai