Anda di halaman 1dari 7

Praktikum Amphibia

Praktikan : Thalia Intani

Hari/tanggal : Senin, 8 April 2013 Tempat : Laboratorium IPA

A. Alat dan Bahan


1. Alat Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah seksi, jarum pentul, loupe, dan papan seksi. 2. Bahan Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah katak sawa (Rana cancaricvora)

B. Procedur Kerja
1. Pengamatan bentuk luar a. Membius hewan dengan eter, sebagai berikut 1. Mengambil segulung kapas, membasahi dengan eter sampai basah seluruhnya. 2. Memasukkan kapas basah tersebut ke dalam botol pembius 3. Memasukkan katak dalam botol pembius sampai katak tersebut lemas dan mati. b. Meletakkan katak yang sudah mati itu, di atas papan seksi pada perutnya dan mengamati bagian demi bagian. 1. Kepala, disini terdapat: a. Mata yang mempunyai pelupuk, selaput kejap dan biji mata b. Membran timpani, kiri dan kanan c. Celah mulut yang lebar d. Lubang hidung luar 2. Leher, sangat pendek. Katak tidak bias menoleh karena tidak ada sendi antara tulang kepala dan tulang leher. 3. Badan, meraba dengan ujung telunjuk bagian yang keras dan lembut, untuk mengetahui bagian yang bertulang. Pada bagian badan terdapat dua pasang kaki. a. Kaki depan, terdiri atas bagian-bagian : 1. Lengan 2. Lengah bawah 3. Telapak 4. Jari-jari tidak berselaput b. Kaki belakang, terdiri atas bagian-bagian : 1. Paha 2. Betis/tungkai 3. Telapak yang menyatu (pes) 4. Jari-jari yang berselaput c. Pada pertemuan pangkal paha agak kepunggung terdapat kloaka. d. Mengamati seluruh permukaan kulit katak dengan loupe dan meraba dengan ujung jari. e. Membuat gambar dengan pandangan dari punggung dan tunjukkan semua bagian-bagian yang disebutkan diatas.

2. Mengamati bentuk luarnya, yang terdiri dari: a. Melentangkan hewancoba (katak) di atas papan seksi. b. Merentangkan kaki-kakinya dan menusuk telapak kaki dengan jarum pentul untuk menahan agar tidak goyang atau tidak bergerak. c. Menjepit kulit pertengahan perut dengan pinset secara melintang. Menggunting lipatan kulit yang terjepit sehingga terjadi sobekan. d. Memasukkan ujunggunting yang tumpul dalam sobekan kulit tersebut, gunting kulit kearah ekor sampai tertumbuk pada bagian dada. e. Melanjutkan pula pengguntingan kulit kearah ekor sampai tertumbuk pangkal paha. f. Mempelajari perlekatan kulit pada otot/daging. Tidak semua permukaan kulit melekat langsung pada daging. Hanya bagian-bagian tertentu kulit melekat pada otot, yang disebut septum. Dengan demikian terjadi kenatong-kantong antara kulit dengan otot yang disebut saccus (kantong). Melekatkan kembali hewan tersebut pada punggungnya. g. Merentangkan kaki-kakinya dan pasak kembali dengan jarum pentul agar tidak mudah goyang. h. Membuat torehan pada pertengahan otot perut secara membujur, sampai tembus (hati-hati jangan sampai melukai isi perut). i. Memasukkan ujung gunting yang tumpul ke dalam celah yang berbentuk, dan guntinglah otot perut arah kepala sampai pada tulang dada. Melanjutkan irisan ini kearah ekor sampai pangkal paha. j. Masih dengan menggunakan gunting, membuat irisan ke samping dan tahan dengan jarum pentul. k. Dengan terbukanya rongga badan ini, maka akan kelihatan alat-alat sebagai berikut: 1. Jantung berada dalam pericardium (mungkin masih berdenyut). 2. Hati, merah cokelat terdiri dari lobus besar. 3. Lambung, berwarna keputih-putihan disebelah kiri hati. 4. Usus, jelas-jelas berkelok-kelok. 5. Kantong kencing, berupa gelembung bening. 6. Pada preparat betina dewasa jelas Nampak ovarium/indung telur yang hampir menutupi seluruh rongga perut. 7. Paru-paru Nampak terjepit disebelah kanan dan kiri lambung. l. Jangan dulu membongkar susunan alat-alat yang kelihatan tersebut. m. Membuat gambar sederhana alat-alat yang Nampak tersebut.

Gambar rongga badan katak (male)

8 7

3
2

4 5

Keterangan:
1. 2.lambung 3.hati 4.usus halus 5.usus besar 6.pankreas 7.paru-paru 8.jantung

Empedu

10 11 9

Keterangan:
9.Ginjal 10.testis(saluran air kencing) 11.pembulu darah

Latar belakang kami melakukan praktik ini hanya untuk mengetahui rongga dalam tubuh katak tersebut.

Anda mungkin juga menyukai