Anda di halaman 1dari 17

Laporan Pertanggungjawaban Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM)

A. Pembukaan

Puji dan syukur atas segala rahmat dan hidayah dari Allah SWT sehingga setiap langkah dan tinta yang tertuang penuh dengan keberkahan .Sholawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW atas bimbingan melalui keteladanan. Bermula dari sebuah kesederhanaan kami menawarkan sebuah pengabdian dalam sebuah kerangka besar Departemen PSDM. Dengan modal semangat dan tekad untuk mengurai amanah dan menatap segala tantangan yang cukup hebat. Sungguh pada awalnya adalah pemaknaan yang cukup kabur tentang definisi kerja yang kami emban. Tetapi dengan mengingat bahwa posisi ini adalah amanah yang sepantasnya dilaksanakan sebaik-baiknya dan kelak akan dipertanggung jawabkan dihadapan Sang Khalik yang Maha Menepati Janji, maka dengan kemampuan yang ada kami berusaha untuk dapat menjalankan amanah ini dengan baik. Departemen PSDM merupakan sarana dan wadah pembinaan dan pelatihan kader calon pemimpin bangsa yang mempunyai kemampuan manajerial, administrasi, wawasan dan prestasi akademik serta kemampuan analisis terhadap permasalahan, berkompetensi, komitmen, konsisten, bermoral, memiliki tanggung jawab dan integritas dalam seluruh aktivitas. Tujuan : - Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan manajerial, wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian, - Melakukan proses kaderisasi dengan mengkaji dan memantapkan pola pengembangan SDM secara integral, terarah, berkesinambungan, baik secara structural maupun fungsional demi tetap dinamisnya pergerakan mahasiswa.

Target

: - Terciptanya kader bangsa yang tangguh, utuh dan mampu menghadapi tantangan masa depan, - Tetap berjalannya proses dinamisasi mahasiswa secara sinambung dan berkelanjutan melalui system pengkaderan dan pengembangan SDM yang mantap.

B. Pembahasan I. Open Recruitment HMTE UGM 2013 Tujuan :Kegiatan ini bertujuan sebagai mencari kader yang baru sebagai kelanjutan anggota HMTE untuk masing-masing departemen. Arahan : Sesuai dengan arahan kerja depertemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu Melakukan proses kaderisasi dengan mengkaji dan memantapkan pola pengembangan SDM secara integral, terarah, berkesinambungan, baik secara struktural maupun fungsional demi tetap dinamisnya pergerakan mahasiswa. Target Kerja : Sesuai dengan target kerja depertemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu Tetap berjalannya proses dinamisasi mahasiswa secara sinambung dan berkelanjutan melalui system pengkaderan dan pengembangan SDM yang mantap. Tema Besar : Mencari dan membentuk kader HMTE yang solid dan profesional

1. Open House dan Pengambilan Formulir Tujuan :Agar seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ, khususnya gamada 2013. Bisa lebih mengenal tentang HMTE secara keseluruhan, depertemen yang ada di HMTE, dan club yang ada di HMTE. Sehingga menambah pengetahuan tentang HMTE serta untuk calon kader HMTE agar bisa memilih depertemen sesuai keinginannya bukan hanya sekedar ikut teman. Tanggal : 18-20 November 2013 (Open House) 18-24 ovember 2013 (Pengambilan Formulir) Waktu Tempat : 16.15 - Selesai : Ruang 231 (KMDTE,PHAL,KOMINFO,MINKAT) Ruang 232 (PSDM,IPTEK dan KASTRAD) Target Parameter : Seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ, khususnya gamada 2013. : 1) Acara benjalan sesuai dengan yang direncanakan. 2) Antusias gamada 2013 masih sangat-sangat kurang. 3) Antusias tiap departemen masih kurang. Kesimpulan acara open house secara keseluruhan masih kurang sukses. Berdasarkan parameter keberhasilan yang ada. 2. FGD Pertama dan Pengumpulan Formulir Tujuan :Untuk melihat calon kader HMTE sesuai dengan parameter yang telah ditetapkan. Dan untuk membuat calon kader HMTE solid karena dalam satu grub berisi seluruh departemen HMTE. Tanggal Waktu Tempat Target Parameter : 24 November 2013 (FGD Pertama dan Pengumpulan Formulir) : 08.00 Selesai : Ruang 218 DTM : Seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ, khususnya gamada 2013. : 1) Acara berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

2) Dari keseluruhan pendaftar hanya 50% yang hadir. 3) Acara molor sekitar satu jam, menunggu 50% yang belum hadir. 4) FGD berjalan lancar, terkendala kurangnya durasi waktu. 5) Presentasi berjalan lancar, terkendala kurangnya durasi waktu. 6) Solid yang dimaksut masih belum 100% berhasil. 7) Peserta kritis dan FGD cukup hidup, terkendala durasi waktu. 8) Parameter penilaian peserta terjalankan sesuai rencana. Kesimpulan acara FGD pertama secara keseluruhan masih kurang sukses. Berdasarkan parameter keberhasilan yang ada. 3. FGD Departemen Tujuan : Untuk melihat calon kader HMTE sesuai dengan parameter dari masing-masing departemen. Dan untuk membuat calon kader HMTE lebih profesional. Tanggal Waktu Tempat : 24 November 2013 : 11.00 12.00 : 218 (Minkat), 230 (Kominfo), 231 (Phal), 232 (Iptek), 233 (Psdm), 234 (Kastrad), Ruang HMTE (Sekretaris). Target Parameter : Seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ, khususnya gamada 2013. : 1) Acara berjalan sesuai rencana. 2) Peserta sebagian hanya masuk di pilihan pertama saja. 3) Kurangnya durasi waktu. Kesimpulan acara FGD departemen secara keseluruhan masih kurang sukses. Berdasarkan parameter keberhasilan yang ada. 4. Wawancara Tujuan : Penyaringan terakhir untuk calon kader HMTE yang sesuai dengan parameter masing-masing departemen. Sehingga dari penyaringan ini nantinya didapatkan kader HMTE 2013/2014. Tanggal Waktu Tempat : 29 November 2013 : 16.15 Selesai : 218 (Minkat), 230 (Kominfo), 231 (Phal), 232 (Iptek), 233 (Psdm), 234 (Kastrad), Ruang HMTE (Sekretaris). Target Parameter : Seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ, khususnya gamada 2013. : 1) Acara berjalan sesuai rencana. 2) Peserta sebagian hanya masuk di pilihan pertama saja. 3) Kurangnya durasi waktu. Kesimpulan acara wawancara secara keseluruhan masih kurang sukses. Berdasarkan parameter keberhasilan yang ada. 5. Pengumuman Oprec Tujuan : Sebagai pemberitahuan kepada peserta oprec bahwa siapa saja yang bergabung sebagai pengurus HMTE UGM 2013/2014. Tanggal : 7 Desember 2013

Waktu Tempat Target Parameter

: 07.00 : Web HMTE dan Mading Kampus PDTE UGM. : Seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ, khususnya pendaftar oprec. : 1) Pengumuman agak molor. 2) Pendaftar mengetahui yang bergabung menjadi pengurus HMTE UGM 2013/2014

Kesimpulan acara pengumuman oprec secara keseluruhan sudah tersampaikan pesannya, namun karena masih ada beberapa departemen yang belum fix dengan pilihannya, sehingga pengumuman agak molor dari jadwal yang sebelumnya setelah wawancara langsung pengumuman harus diundur sampai satu minggu. 6. First Gathering HMTE 2013 Tujuan : Pertemuan semua pengurus HMTE, khususnya pengurus baru 2013. Bertujuan agar saling mengenal dan membuat arahan kerja atau kontribusi dari tiap departemen , yang diimplementasikan melalui pembuatan pohon HMTE. Tanggal Waktu Tempat Target Parameter : 15 Desember 2013 : 08.00-12.00 : Ruang 218 DTM UGM : Seluruh Pengurus HMTE, yaiutu dari angkatan 2011, 2012, dan 2013. : 1) Acara berjalan sesuai dengan yang direncanakan. 2) Pengurus tidak hadir semua, tidak hadir 100%. Kesimpulan untuk acara first gathering HMTE 2013 secara keseluruhan belum bisa dikatakan sukses, karena ketidak hadiran seluruh pengurus HMTE. Sehingga perkenalan antar pengurus lama dan pengurus baru tidak terjadi. 7. Sekolah Kaderisasi Tujuan : Sebagai wadah mempersiapkan seluruh pengurus HMTE, khususnya pengurus HMTE baru atau pengurus HMTE 2013 untuk menyongsong Musta (Musyawarah Tahunan). Diharapkan dengan diadakannya sekolah kaderisasi ini, nantinya saat Musta pengurus HMTE 2013 siap dan bisa berkontribusi didalamnya. Tanggal Waktu Tempat Target Parameter : 22 Desember 2013 : 08.00-12.00 : Ruang 218 DTM : Seluruh pengurus dan anggota HMTE, khususnya pengurus HMTE. : Saat LPJ ini dibuat acara belum berjalan.

Kesimpulan untuk acara sekolah kaderisasi seharusnya masuk dalam serangkaian proker TORSI (Training Organisasi) yang sifatnya bertahap. Evaluasi Kerja : Kesimpulan untuk acara Open Recruitment HMTE UGM 2013, masih kurang sukses. Karena kurangnya kordinasi tentang jalannya acara kesetiap departemen, selain itu banyaknya proker

yang beruntun atau jangka waktu setiap prokernya yang terlalu pendek, sehingga sedikitnya persiapan untuk setiap prokernya. Saran untuk oprec kedepan agar persiapannya lebih matang dan jauh-jauh hari, sehingga ketika ada konsep acara yang mungkin belum difahami oleh setiap departemen bisa ditanggulangi. Tim kaderisasi dalam hal ini Departemen PSDM untuk lebih transparan dalam hal konsep acara, sehingga tidak ada kecurigaan bahwa oprec berjalan tidak semestinya. Selain itu diharap tiap departemen bisa menerima konsep yang ada ketika acara sudah berjalan, karena konsep yang ada berasal dari hasil analisa tiap departemen bukan hanya dari tim kaderisasi. Sehingga konsep yang ada mohon untuk lebih diterima dan dijalankan apa bila acara telah berjalan, masukan tentang acara sebaiknya sebelum acara berjalan. Rekomendasi untuk acara Open Recruitment HMTE UGM sebaiknya bertahap sehingga seleksi alam akan terlihat dari jauh-jauh hari. Lalu dalam setiap tahap terdapat absensi untuk melihat keaktifan dan keseriusan calon pengurus HMTE baru. Lebih dilihat tingkat kemauannya dan sedikit kompetensinya, karena yang dibutuhkan HMTE adalah pengurus yang memiliki kemauan yang sangat tinggi untuk belajar dan mengabdi di HMTE.

II.

Pembenahan Ruangan Sekretariat HMTE 2013 Tujuan : Pembenaha ruangan HMTE dilaksanakan untuk membenahi dan menata ruang HMTE agar lebih nyaman. Arahan Target Kerja Tema Besar : Tidak sesuai dengan arahan depertemen PSDM pada GBHO HMTE. : Tidak sesuai dengan target kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE. : Tidak ditentukan.

Tanggal : Tidak ditentukan Waktu Tempat Target : Tidak ditentukan : Ruang sekretariat HMTE : Seluruh pengurus dan anggota HMTE

Parameter : 1) Ruang HMTE bersih hanya dalam beberapa waktu saja 2) Kurangnya antusias pengurus dan anggota HMTE. 3) Jadwal masih kurang jelas. Evaluasi :

Kesimpulan untuk acara Pembenahan Ruangan Sekretariat HMTE sudah terlaksana namun dikerjakan secara bersama-sama. Dan hanya beberapa waktu saja, sehingga kadang ruang HMTE terlihat bersih dan ada kalanya terlihat kotor. Waktunya belum terencana dengan baik, karena acara ini adalah proker bersama dan masih kurangnya kepedulian dari pengurus maupun anggota HMTE. Namun setelah dikaji dan dianalisa proker ini tidak sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM karena tidak mengembangkan sumber daya mahasiswa. Saran kedepan ruang HMTE harus terjaga kebersihannya, diaman sesuai dengan rekomendasi bahwa harus ada jadwal piket pembenahan dalam hal pembersihan. Karena pembenahan ruang HMTE seharusnya menjadi tanggung jawab seluruh pengurus HMTE maupun anggota HMTE.

Lebih ditingkatkan lagi kepedulian dan kesadaran tentang pentingnya kebersihan ruang HMTE, karena bersih atau tidaknya ruang HMTE menjadi cermin kinerja HMTE juga. Rekomendasi untuk proker pembenahan ruang sekretariat HMTE adalah menjadi proker bersama HMTE dan lebih terjadwal. Dimana setiap harinya ada jadwal piket pembenahan dalam hal pembersihan ruang HMTE. III. TORSI (Trainning Organitation) Fast and Serius 2013 Tujuan : Sebagai wadah upgrading atau peningkatan SDM pengurus HMTE maupun anggota HMTE. Arahan : Sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan manajerial, wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian. Target Kerja : Sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu Terciptanya kader bangsa yang tangguh, utuh dan mampu menghadapi tantangan masa depan, tetap berjalannya proses dinamisasi mahasiswa secara sinambung dan berkelanjutan melalui system pengkaderan dan pengembangan SDM yang mantap. Tema Besar Tanggal Waktu Tempat Target Parameter : Cepat dan Serius :: Sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan. : Wisata Buah Mangunan Kab. Bantul : Seluruh pengurus dan anggota HMTE, khususnya pengurus HMTE. : 1) Tidak seluruh pengurus HMTE ikut dalam acara ini. 2) Konsep acara yang kurang matang goalnya belum tercapai 100%. 3) Antar pengurus HMTE bisa saling mengenal meski belum 100%. 4) Lebih ke pengakraban bukan ke peningkatan. Evaluasi : Kesimpulan untuk acara TORSI Fast and Serius 2013 belum bisa dikatakan sukses, karena tujuannya yang belum tercapai sepenuhnya. Lebih kearah pengakrabam bukan kearah peningkatan kemampuan organisasi pesertanya. Hal tersebut disebabkan karena penempatan torsi yang ditengah kepengurusan. Saran untuk acara torsi agar lebih dipersiapkan jauh-jauh hari konsepnya, dan berdasarkan analisa paradigma yang terjadi di HMTE pada saat itu. Sehingga isi dari pelatihan tidak salah sasaran dan lebih tepat sasaran. Selain itu dalam pembuatan pelatihan lebih berdasar pada hasil analisa bersama. Rekomendasi untuk acara TORSI ini adalah kedepan bisa bertahap, ada tahap satu, tahap dua, dan seterusnya sesuai dengan kebutuhan HMTE saat itu. Sehingga terjadi kesinergisan atau keberlanjutan peningkatan atau upgrading. Mulai dari hal peningkatan tentang ke HMTE an, lalu lebih ke program kerja tiap departemen, dan lebih ke calon PH baru.

IV.

Study Excursie 2013 Tujuan : Kegiatan ini merupakan study banding kunjungan ke perusahaan atau industri dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang dunia kerja yang sesungguhnya serta memberikan wawasan ke mahasiswa tentang konsentrasi yang nantinya akan di ambil di semester 4. Selain itu kegiatan ini juga merupakan ajang refreshing mahasiswa Program Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi UGM setelah menjalankan UAS semester genap. Arahan : Sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan manajerial, wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian. Target Kerja : Sesuai dengan target kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu Terciptanya kader bangsa yang tangguh, utuh dan mampu menghadapi tantangan masa depan. Tema Besar : Tidak titentukan.

Tanggal : 24-27 Juni 2013 Waktu Tempat : Selama tanggal yang telah ditentukan. : 1) PT. Cisco Indonesia (TT dan TJ) 2) PT. DEM (Dharma Electrindo Manufacturing) (TE) 3) PJB UP Cirata (TL) Target : Seluruh mahasiswa aktif PDTE UGM, khususnya angkatan 2012.

Parameter : 1) Kurangnya antusias mahasiswa PDTE UGM. Peserta 31 mahasiswa dan 2 dosen. 2) Perusahaan sesuai dengan empat konsentrai di PDTE UGM. 3) Peserta masih kurang jauh dari target. Evaluasi :

Kesimpulan untuk acara secara keseluruhanStudy Excursie 2013 masih kurang sukses karena dari parameter keberhasilannya dimana jumlah pesertanya masih jauh dari terget yaitu seluruh mahasiswa PDTE UGM angkatan 2012 namun hanya sekitar 25% saja yaitu 31 mahasiswa dari sekitar 140 mahasiswa DTE 2012 yang ada. Namun untuk perusahaannya sudah sesuai dengan empat konsentrasi yang ada di PDTE UGM. Saran untuk Study Excursie kedepan dalam pembuatan proposal jauh-jauh hari agar surat yang akan dikirim keperusahan juga siap dikirim jauh dari hari keberangkatan. Sehingga kemungkinan perusahaan yang akan dituju penuh masih kecil, dan kemungkinan diterima lebih besar. Dan jika perusahaan yang dituju ternyata tidak bisa menerima kunjungan, kita bisa siap-siap untuk mengirim surat ke perusahaan lainnya. Maksimal tiga bulan sebelum kunjungan surat sudah masuk keperusahaan yang akan dituju, karena menghindari lamanya surat balasan dari perusahaan. Untuk tempat refresingnya diberi waktu yang khusus dan agak murah, karena esensi Study Excursie lebih ke pengetahuan dunia kerja dan ranah kerja tiap konsentrasi yang ada di PDTE UGM. Rekomendasi untuk proker Study Excursie kedepan bisa diwajibkan seluruh mahasiswa baru DJE maupun DTJ UGM. Karena proker ini sangat bagus untuk peningkatan pengetahuan

mahasiswa tentang dunia kerja yang sesuai dengan bidang yang sedang dipelajari oleh mahasiswa DTE maupun DTJ UGM. Selain itu bisa terjalinnya kesempatan untuk melakukan kerja sama dengan pihak perusahaan bersama kampus PDTE UGM dalam hal peningkatan mutu pendidikan, seperti KP (Kerja Praktek), Magang Proyek Akhir, dan keberlanjutan lulusan PDTE UGM dalam hal lapangan kerja atau lowongan pekerjaan dari perusahaan bersangkutan. Untuk ranah refresing mungkin ada waktu khususnya, sehingga peserta juga mendapatkan refresing setelah UAS. Penyambutan Mahasiswa Baru (PPSMB) dan Makrab (Malam Keakraban) SOLDER 2013 Tujuan : Sebagai penyambutan mahasiswa baru PDTE UGM 2013 sekaligus sebagai PPSMB (Pelatihan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru) jurusan PDTE UGM 2013, serta sebagai sarana pengenalan terhadap mahasiswa baru PDTE UGM 2013 tentang dunia elektro. Selain itu juga sebagai sarana pengenalan kampus PDTE UGM, dan untuk mengakrabkan mahasiswa baru PDTE UGM 2013. Arahan : Sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan manajerial, wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian, melakukan proses kaderisasi dengan mengkaji dan memantapkan pola pengembangan SDM secara integral, terarah, berkesinambungan, baik secara structural maupun fungsional demi tetap dinamisnya pergerakan mahasiswa. Target Kerja : Sesuai dengan target kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu Terciptanya kader bangsa yang tangguh, utuh dan mampu menghadapi tantangan masadepan, Tetap berjalannya proses dinamisasi mahasiswa secara sinambung dan berkelanjutan melalui system pengkaderan dan pengembangan SDM yang mantap. Tema Besar : Solid dan Leadership 1. Router (Real Future For Engineer) Tujuan : Mengenalkan gamada 2013 tentang dunia kampus, serta bertujuan membentuk gamada 2013 untuk berfikir lebih kritis dan solutif. Tanggal : 13 September 2013 Waktu : Sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan. Tempat : Kampus PDTE UGM Target : Seluruh mahasiswa baru DTE dan DTJ UGM 2013. Parameter : 1) Acara berjalan sesuai dengan yang direncanakan. 2) Gamada 2013 dapat kritis namun belum merata secara keseluruhan. 3) Gamada 2013 dapat solutif namun belum merata secara keseluruhan. 4) Gamada 2013 tidak hadir 100%. Kesimpulan untuk acara Router masih belum begitu sukses, karena berdasar dari parameter keberhasilan masih banyak yang perlu di tingkatkan lagi. Terutama pamatangan konsep acar tentang kritis dan solutif. Serta jumlah gamada yang hadir perlu ditingkatkan kembali. 2. Generator (Generasi Kreatif Pelopor Kepemimpinan) Tujuan : Membentuk gamada 2013 untuk memiliki jiwa pemimpin dan lebih kreatif. Tanggal : 19-20 September 2013 Waktu : Sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan. Tempat : Kampus PDTE UGM dan lingkungan UGM. Target : Seluruh mahasiswa baru DTE dan DTJ UGM 2013. Parameter : 1) Acara berjalan sesuai dengan yang direncanakan. 2) Gamada 2013 belum memiliki jiwa kepemimpinan secara keseluruhan. 3) Gamada 2013 belum terasah kreatifitasnya secara keseluruhan.

V.

4) Gamada 2013 tidak hadir 100%. Kesimpulan untuk acara Generator masih belum 100% sukses, karena melihat parameter yang ada. Hal tersebut karena belum matangnya konsep yang ada, sehingga hasilnyapun belum semaksimal yang diinginkan. 3. PGT (Positive Going To Green) Tujuan : Menjadikan gamada 2013 sebagi engineer yang kreatif serta peduli terhadap alam dan lingkungan. Tanggal : 4-6 Oktober 2013 Waktu : Sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan. Tempat : Bumi Perkemahan Sinolewah, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Target : Seluruh mahasiswa baru DTE dan DTJ UGM 2013. Parameter : 1) Acara berjalan sesuai dengan yang direncanakan. 2) Kretif yang dimaksut kurang menyeluruh ke gamada 2013. 3) Gamada 2013 masih belum peduli terhadap lingkungan secara keseluruhan. 4) Gamada 2013 belum bisa peduli terhadap lingkungan secara maksimal. 5) Gamada 2013 yang hadir belum 100%. Kesimpulan untuk acara PGT secara keseluruhan belum bisa dikatakan sukses 100%, karena tujuan untuk menjadikan gamada 2013 yang kreatif dan peduli terhadap lingkungan kurang terasah dan menyeluruh ke gamada 2013. Hal tersebut karena masih prematurnya konsep, konsep bagus namun belum benar-benar matang dan siap dijalankan. Masih banyak kerancuan disana-sini, terutama dalam hal kordinasi panitia. Evaluasi : Kesimpulan secara keseluruhan acara Penyambutan Mahasiswa Baru (PPSMB) dan Makrab (Malam Keakraban) SOLDER 2013 belum berjalan sukses 100%, masih banyak yang perlu diperbaiki. Untuk konsep sudah bagus dan benar-benar baru serta fresh. Hanya perlu pematangan konsep agar saat dijalankan konsep tidak terlihat prematur atau setengah matang. Selain itu untuk solid dan leadership yang dimaksud mungkin belum bisa 100% dampaknya terhadap gamada 2013. Masih banyak gamada 2013 yang belum saling kenal teman satu angkatannya, maupun angkatan diatasnya. Saran untuk kedepannya diharapkan dalam pembuatan konsep untuk lebih matang, serta detail atau terperinci sedetail mungkin. Menghindari terjadinya miss komunikasi antar panitia, serta alur kordinasinya lebih jelas. Mulai menggunakan SOP ( standard operating procedure) sehingga setiap divisi mengerti apa saja yang harus dilakukan pada saat acara berjalan maupun sebelum acara berjalan. Sehingga ketika konsep matang, alur kordinasi jelas, dan tugas setiap divisi jelas mungkin acara akan lebih sukses bahkan benar-benar sukses. Rekomendasi Penyambutan Mahasiswa Baru (PPSMB) dan Makrab (Malam Keakraban) kedepan lebih dipertegas, jangan terlalu memanjakan gamada. Serta menimbulkan kesolidan dalam bentuk jiwa korsa. Tegas yang dimaksud adalah ketika ada salah satu gamada melakukan kesalahan atau melanggar aturan maka seluruh gamada wajib merasakan sangsi yang sama, karena disitulah cara menimbulkan kesolidan dalam hal ini jiwa korsa. Yaitu ketika satu salah maka dianggap salah semua, agar gamada lebih peduli terhadap kebaikan temen-temennya. Lalu diadakannya buku keluarga, yang dimana berisi data dan tanda tangan teman satu angktan, serta angkatan diatasnya. Sehingga gamada bisa lebih mengenal teman satu angkatannya serta satu kampusnya, dalam hal ini adalah angkatan diatasnya. Buku angkatan ini bersifat wajib dan sangat ditekankan, serata menjadi tugas individu. Lalu ada tugas angakatan yang mungkin sudah dijalankan, untuk bisa dipertahankan. Sehingga gamada lebih sering bersama untuk mengerjakan tugas angkatan. Selain itu diharapkan materi yang terkandung didalamnya untuk lebih dimaksimalkan lagi, jadi tidak usah terlalu banyak materi tapi dengan sedikit materi dan dampaknya benar-benar bisa dirasakan gamada serta dapat dilihat hasilnya. VI. Pelepasan Wisuda Tujuan : Pelepasan wisuda dilaksanakan agar para alumni memiliki kesan serta kenangan terhadap Program Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi UGM.

Dahulu kegiatan ini langsung dilaksanakan oleh pihak kampus, namun 5 tahun berjalan ini telah diserahkan sepenuhnya kepada HMTE UGM, khususnya departemen PSDM. Arahan Target Kerja Tema Besa Tanggal : Tidak sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM ada GBHO HMTE. : Tidak sesuai dengan target kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE. : Tidak Ditentukan. : Acara Pelepasan wisuda telah dilaksanakan dalam 4 periode yaitu : Periode Februari 2013dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2011 yang diikuti oleh- wisudawan/wati. Periode Mei 2013dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2013 yang diikuti olehwisudawan/wati. Periode Agustus 2013dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2013 yang diikuti oleh- wisudawan/wati. Periode November 2013dilaksanakan pada tanggal 19 November 2013 yang diikuti oleh- wisudawan/wati. Waktu Tempat Target Parameter : 19.00 Selesai : Kampus PDTE dan PDTM UGM : Seluruh wisudawan dan wisudawati PDTE UGM. : 1) Acara berjalan sesuai dengan yang direncanakan. 2) Wisudawan/ti tidak datang 100%. 3) Beberapa kali pendanaan kurang atau panitia menggunakan dana pribadi. 4) Konsep selalu sama tiap tahunnya. Evaluasi :

Kesimpulan untuk acara atau proker pelepasan wisuda ini secara umum belum sukses secara maksimal. Karena pendanaan yang sangat minim dari kampus sehingga konsep setiap tahunnya akan selalu sama. Selain itu proker atau acara ini seharusnya menjadi proker bersama HMTE bukan proker khusus departemen PSDM karena tidak sesuai dengan arahan kerja dan target kerja pada GBHO HMTE. Saran untuk kedepan dalam acara pelepasan wisuda ini sebaiknya disiapkan jauh-jauh hari maksimal dua minggu sebelum acara pelepasan, wisudawan/ti sudah diinformasikan tentang adanya acara pelepasan wisuda. Selain itu untuk persiapan seperti pelakat yang sekiranya memerlukan waktu lama untuk pembuatannya, agar pemesanan lebih dipersiapkan dari jauh-jauh hari. Pengefektifan pendanaan sebaiknya dilakukan, agar nantinya dana yang ada tidak kurang sehingga panitia tidak harus mengeluarkan dana pribadi. Dan untuk pengambilan undangan sebaiknya seminggu sebelum pelepasan wisuda sudah siap dan bisa diambil. Rekomendasi untuk kedepan pelepasan wisuda sebaiknya menjadi proker bersama HMTE, karene bila proker ini dijalankan oleh departemen PSDM tidak sesuai dengan arahan dan target kerja pada GBHO HMTE. Karena semakin mahalnya segala keperluan pelepasan wisuda, seperti plakat, konsumsi, dan penunjang lainnya. Harapannya dana bisa diinformasikan kepihak kampus

untuk dinaikkan. Serta mungkin konsep agak diubah sehingga pelepasan wisuda tidak terkesan monotone dan selalu sama setiap tahunnya atau setiap periodenya.

VII. EC (Education Competition) 2013 Tujuan : Maksud dan tujuan acara ini adalah mengembangkan potensi diri mahasiswa sehingga tercipta SDM serta yang dapat handal dan profesional dalam bidang

keteknikelektroan

mengaplikasikannya

dalam

kehidupan

bermasyarakat. Education Competition merupakan lomba cerdas cermat antar kelas (angkatan 2011-2013) DTE dan DTJ SV UGM dengan materi pembelajaran semester 1,2,3 dan pengetahuan umum. Arahan : Sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu
Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan manajerial, wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian, melakukan proses kaderisasi dengan mengkaji dan memantapkan pola pengembangan SDM secara integral, terarah, berkesinambungan, baik secara struktural maupun fungsional demi tetap dinamisnya pergerakan mahasiswa.

Target Kerja

: Sesuai dengan target kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu
Terciptanya kader bangsa yang tangguh, utuh dan mampu menghadapi tantangan masa depan. Tetap berjalannya proses dinamisasi mahasiswa secara sinambung dan berkelanjutan melalui sistem pengkaderan dan pengembangan SDM yang mantap.

Tema Besar Evaluasi Tanggal

: Tidak ditentukan. : : 9 Desember 2013 (Penyisihan) 10 Desember 2013 ( Semi final dan final)

Waktu Tempat

: 16.20-Selesai : Ruang 230 PDTE UGM (Penyisihan) Ruang 230 (2013), 231 (2012), dan 232 (2011) PDTE UGM (Semi Final) Ruang 231 (Final, dengan pemenang angkatan 2013)

Target

: Seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ UGM, khususnya angkatan 2011, 2012, dan 2013.

Parameter

: 1) Pada babak penyisihan peserta dari seluruh angkatan tidak hadir semua. 2) Banyak peserta yang terlambat masuk ruangan babak penyisihan. 3) Pada babak semi final peserta tidak hadir semua, terutama angkatan 2012.

Kesimpulan untuk acara education competition 2013 ini masih belum begitu sukses terlihat dari parameter keberhasilannya masih banyak yang perlu ditingkatkan. Dengan banyaknya proker yang beruntun acara ini masih kurang persiapan sehingga acara masih banyak kekurangan. Saran untuk education competition kedepan agar publikasinya lebih jauh-jauh hari sehingga peserta lebih siap dan banyak yang ikut. Kemudian proker ini disiapkan atau ditempatkan sedemikian rupa sehingga target dan arahan kerja yang diharapkan bisa terlaksana. Rekomendasi untuk selanjutnya adalah bentuk lombanya agak lebih menarik dimana ada supporter dibelakang peserta yang sedang berlomba. Sehingga atmosfir yang dihasilkan bisa menimbulkan

kemeriahan acara ini. Dan secara keseluruhan mungkin sistemnya tetap sama, hanya perlu sedikit sentuhan konsep yang lebih baru agar tidak terlihat monotone.

VIII. Pelatihan Kewirausahaan Tujuan : Sebagai wadah mahasiswa PDTE UGM dalam hal peningkatan SDM bidang kewirausahaan. Sehingga mahasiswa siap menghadapi tantangan dimasa mendatang. Arahan : Sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan manajerial, wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian. Melakukan proses kaderisasi dengan mengkaji dan memantapkan pola pengembangan SDM secara integral, terarah, berkesinambungan, baik secara struktural maupun fungsional demi tetap dinamisnya pergerakan mahasiswa. Target Kerja : Sesuai dengan target kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu Terciptanya kader bangsa yang tangguh, utuh dan mampu menghadapi tantangan masa depan. Tetap berjalannya proses dinamisasi mahasiswa secara sinambung dan berkelanjutan melalui sistem pengkaderan dan pengembangan SDM yang mantap. Tema Besar Evaluasi Tanggal Waktu Tempat Target Parameter : Tidak ditetapkan. : : Belum terlaksana. : Belum terlaksana. : Bekum terlaksana. : Seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ UGM. : Belum terlaksana.

Kesimpulan untuk acara atau proker pelatihan kewirausahaan ini sebenarnya proker yang cukup bagus untuk peningkatan mutu mahasiswa dalah hal kewirausahaan. Namun sebenarnya proker ini masuk kedalam club Epcom, namun karena kurang peminat dan pelatih dalam club sehingga sampai LPJ ini dibuat acara atau proker ini belum terlaksana. Saran untuk kedepan agar proker atau acara pelatihan kewirausahaan ini bisa terlaksana dan dapat dijalankan dengan rutin. Agar mahasiswa bisa memiliki kemampuan dalam hal kewiraausahaan. Rekomendasi untuk pelatihan ini adalah mulai mencari atau menggaet mahasiswa atau non mahasiswa yang bergelut dibidang kewirausahaan. Sehingga pelatihan dalam proker ini bisa ditangani oleh orang yang berpengalaman dalam bidang kewirausahaan. Dan club epcom bisa dihidupkan kembali sebagai ranah dana usaha bagi HMTE UGM, sehingga bila membutuhkan dana tidak harus membuat divisi dana usaha.

IX.

Musyawarah Tahunan (MUSTA)XVIII HMTE UGM Tujuan :Sebagai wadah seluruh pengurus dan departemen HMTE UGM

mempertanggungjawabkan kinerja program kerjanya selama 1 periode kepengurusan. Musyawarah Tahunan (MUSTA) XVIII HMTE UGM merupakan kekuatan tertinggi pada organisasi HMTE UGM, dimana revisi AD/ART dan GBHO hanya bisa dilakukan di MUSTA ini. Arahan : Sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM pada HMTE UGM yaitu
Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan manajerial, wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian. Melakukan proses kaderisasi dengan mengkaji dan memantapkan pola pengembangan SDM secara integral, terarah, berkesinambungan, baik secara struktural maupun fungsional demi tetap dinamisnya pergerakan mahasiswa. Target Kerja : Sesuai dengan target kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu Terciptanya kader bangsa yang tangguh, utuh dan mampu menghadapi tantangan masa depan. Tetap berjalannya proses dinamisasi mahasiswa secara sinambung dan berkelanjutan melalui sistem pengkaderan dan pengembangan SDM yang mantap. Tema Besar Evaluasi Tanggal Waktu Tempat Target Parameter : Big Movement For HMTE : : 27-29 Desember 2013 : Sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan. : Di luar kampus PDTE UGM. : Seluruh pengurus dan anggota HMTE UGM. : Saat LPJ ini dibuat acara baru akan berjalan.

Kesimpulan untuk acara musyawarah tahunan (MUSTA) ini adalah agenda tahunan yang wajib bagi HMTE, karena disinilah letak pertanggung jawaban segala sesuatu yang dilaksanakan HMTE selama satu periode. Karena pentingnya acara atau agenda ini maka seharusnya seluruh pengurus dan anggota memiliki kesadaran yang besar tentang keberlanjutan organisasi HMTE. Saran untuk kedepan diharapkan musyawarah tahunan (MUSTA) ini bisa dihadiri seluruh pengurus HMTE dan perwakilan dari anggota HMTE. Sehingga segala sesuatu yang dihasilkan oleh MUSTA ini bisa difahami dan diketahui bagi seluruh masyarakat DTE dan DTJ UGM mulai sampai pengurus HMTE dan anggotanya. Rekomendasi untuk musta selanjutnya agar bias dilakukan diluar kampus sehingga kehikmatan MUSTA bisa didapatkan, selain itu menanggulangi peserta yang ingin segera pulang ke kos ataupun pulang kampung halaman. Karena jika dilaksanakan diluar maka kemungkinan peserta musta untuk pulang ke kos sangat kecil, dan mau tidak mau peserta akan mengikuti musta. Selain itu untuk konsep MUSTA sendiri dibuat agak panjang karena dibutuhkan kekritisan peserta MUSTA, karena semakin kritis forum maka memperlihatkan keseriusan peserta untuk membuat HMTE menjadi lebih baik, tentunya dengan kritik yang membangun dan terarah. Selanjutnya kedepan panitia MUSTA berasal dari perwakilan seluruh pengurus maupun anggota HMTE sehingga departemen PSDM bisa tetap bisa fokus untuk berpatisipasi dalam MUSTA, bukan hanya sibuk dengan acara MUSTA nya. Namun penangung jawab tetap dari departemen PSDM, lebih tepatnya menjadi proker atau acara bersama.

C. Evaluasi Keseluruhan 1. Dinamika Kepengurusan Dari hasil program kerja di atas, Departemen PSDM juga mengalami beberapa kendala, yaitu : Dengan program kerja yang mayoritas skala besar dan banyak menjadikan para anggota PSDM sering kesusahan dalam berkonsentrasi dan pengaturan jadwal dalam setiap kegiatan. Banyaknya proker yang menumpuk diakhir periode membuat anggota PSDM sedikit banyak kesulitan dalam melakukan persiapan, sehingga setiap acara persiapannya tidak lebih dari satu bulan, bahkan dalam satu waktu menjalankan beberapa proker. Kurangnya kepedulian antar pengurus HMTE dalam membantu kelancaran acara atau proker Departemen PSDM. Kurangnya partisipasi dari mahasiswa Program Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi UGM dalam membantu kelancaran kegiatan atau proker Departemen PSDM. Dengan proker yang yang mayoritas ditujukan untuk internal HMTE masih banyaknya ketidak pedulian tentang acara yang dijalankan oleh departemen PSDM. Kurangnya kesadaran dan kepedulian dari anggota maupun pengurus HMTE, tentang pentingnya sebuah pelatihan atau pengembangan diri seperti Hard Skill maupun Soft Skill, membuat departemen PSDM banyak menemui kendala dalam kehadiran peserta acara atau proker departemen PSDM. Kurang dijalankannya sistem kaderisasi yang telah dikonsep departemen PSDM dalam hal ini penjagaan pengurus HMTE. Masih besarnya rasa departemenisasi di HMTE, sehingga terkesan departemen PSDM yang mengatur jalannya HMTE. Sehingga timbul rasa curiga dan ketidak percayaan terhadap jalannya acara atau proker departemen PSDM. Selain masalah SDM, masalah pendaan kadang sering menjadi kendala. Karena selain harus memperhatikan konsep acara, dengan keadaan harga yang selalu meningkat, departemen PSDM juga sibuk mengkalkulasi pendanaan agar pas dan tidak kurang. Jika dalam setiap acara atau proker PSDM mencari pendaan dari sponsor akan sangat sulit, karena acara atau proker departemen PSDM lebih fokus dan ditujukan untuk internal HMTE UGM yaitu seluruh masyarakat HMTE, sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai penjagaan, pengkaryaan, dan pengembangan sumber daya mahasiswa.

2. Saran dan Rekomendasi Beberapa harapan serta rekomendasi untuk kepengurusan departemen PSDM selanjutnya demi menciptakan kebaikan seluruh keluarga HMTE di masa mendatang adalah : Melakukan komunikasi yang baik antara staff Departemen PSDM dan seluruh pengurus maupun anggota HMTE UGM. Mengoptimalkan semua program kerja Departemen PSDM yang telah dibuat.

Melaksanakan program kerja yang belum terlaksana pada periode sebelumnya. Memilih dan melakukan kegiatan yang sesuai dengan fungsi Departemen PSDM. Mengoptimalkan fungsi utama Departemen PSDM sebagai sarana untuk penjagaan, pengkaryakan, dan mengembangkan sumber daya mahasiswa. Menumbuhkan minat mahasiswa terutama dalam peningkatan hard skill maupun soft skill. Melakukan kaderisasi untuk meneruskan program kerja yang telah direncanakan selama 1 periode kepengurusan. Publikasi tentang adanya acara lebih gencar dilakukan, sehingga acara atau proker kerja departemen PSDM lebih bisa diketahui oleh pengurus maupun anggota HMTE UGM. Lebih banyak intropeksi diri di tubuh departemen PSDM, sehingga apapun yang dikerjakan oleh departemen PSDM bukan berdasarkan ego maupun demi kepentingan departemen PSDM. Anggota departemen PSDM lebih peka terhadap keadaan sekitar anggota maupun pengurus HMTE, sehingga ketika ada permasalahan yang berhubungan dengan penjagaan, pengkaryaan, dan pengembangan bisa segera dilaksanakan atau

ditanggulangi oleh departemen PSDM. Sehingga masalah yang ada cepat diselesaikan dan tidak menumpuk. Anggota departemen PSDM lebih banyak atau sering melakukan komunikasi dan kontrol terhadap anggota maupun pengurus HMTE UGM. Sehingga sistem penjagaan, pengkaryaan, dan pengembangan lebih bisa dijalankan dan sesuai dengan keadaan lapangan. Anggota departemen PSDM harus lebih sabar dalam menghadapi banyaknya karakter yang berbeda-beda di lingkungan anggota maupun pengurus HMTE UGM. Karena departemen PSDM berhubungan dengan permasalahan kemanusiaan, yang dimana permasalahannyapun akan selalu berbeda-beda. Anggota departemen PSDM harus lebih transparan dan beralasan dalam melakukan atau membuat konsep tentang sistem penjagaan, pengkaryaan, dan pengembangaan sumber daya mahasiswa. Sehingga seluruh anggota maupun pengurus HMTE dapat faham dan menerima konsep atau acara yang dilaksanakan oleh departemen PSDM. Tingkatkan kadar profesionalitas organisasi di dalam tubuh departemen PSDM dan dapat menularkannya keseluruh pengurus HMTE. Dimana seorang pengemban amanah harus bisa membedakan mana yang suka dan mana yang tidak suka dengan mana yang baik dan mana yang tidak baik. Sehingga jangan sampai permasalahan pribadi anggota PSDM dibawa kedalam permasalahan organisasi dalam hal ini HMTE. Lebih banyak belajar dan mencari referensi diluar organisasi HMTE, sehingga sistem pengembangan yang diemban dapat selalu UpToDate atau terbaru. Selain itu diharapkan mempunyai perbandingan, atau lebih tepatnya melihat organisasi HMTE dari luar. Karena jika melihat organisasi hanya dari dalam HMTE saja, maka tidak terjadi

perkembangan. Tentunya dengan analisa yang matang, sehingga sesuatu yang terbaru memang suport atau sesuai dengan HMTE UGM. Kinerja departemen PSDM kedepan harus lebih fokus ke penjagaan, pengkaryaan, dan pengembangan sumber daya mahasiswa pengurus dan anggota HMTE UGM. Jika memang sistem yang ada telah baik, dan internal HMTE UGM tidak banyak menimbulkan atau terjadi masalah maka mungkin bisa merambah ke pengembangan bukan hanya dilingkungan anggota dan pengurus HMTE UGM saja. Segala sesuatu yang akan dilakukan departemen PSDM harusnya selalu menggunakan analisa sebelum melakukan tindakan dalam hal penjagaan, pengkaryaan, dan pengembangan sumber daya mahasiswa bagi pengurus dan anggota HMTE UGM. Sehingga apa yang dikerjakan akan sesuai dengan kebutuhan lapangan saat itu, selain itu tujuannya akan tepat sasaran. Departemen PSDM kedepan dalam mengambil atau mengerjaakan bahakan membentuk proker baru harapannya selalu berlandaskan dengan AD/ART dan GBHO HMTE UGM. Sehingga tujuan bersama HMTE dapat terlaksana, dan departemen PSDM dapat berkontribusi sesuai dengan ranahnya yaitu dalam hal penjagaan, pengkaryaan, dan pengembangan sumber daya mahasiswa seluruh anggota dan pengurus HMTE UGM. Salain itu menanggulangi proker yang kadang jauh bahkan sama sekali tidak sesuai dengan tujuan, arahan, dan fungsi dari departemen PSDM. Selalu kuatkan kekeluargaan di dalam departemen PSDM khususnya dan HMTE pada umumnya. Karena tugas yang diemban oleh departemen PSDM adalah menjaga, mengkaryakan, dan mengembangkan seluruh komponen HMTE UGM bukan hanya departemen PSDM itu saja, sehingga akan sering melupakan internal departemen PSDM sendiri. Jangan sampai terjadi putus komunikasi antar anggota PSDM karena akan berpengaruh keseluruh tugas departemen PSDM. Selalu kembangkan internal departemen PSDM dengan selalu mencari pembelajaran terbaru dan sesuai dengan keadaan saat itu, karena tugas departemen PSDM adalah mengembangkan seluruh komponen HMTE. Jika departemen PSDM sendiri tidak berkembang bagaimana bisa mengembangkan komponen HMTE UGM lainya. Departemen PSDM harus selalu membumikan program kerja dan acaranya untuk seluruh masyarakat DTE maupun DJE entah pengurus maupun anggota HMTE UGM. Sehingga fungsi HMTE UGM sebagai pemersati civitas akademik PDTE UGM dapat tercapai dan terlaksana. Tentunya dengan fungsi departemen PSDM, yaitu pengembangan sumber daya mahasiswa.

D. Penutup Ucapan terima kasih kepada seluruh staff Departemen PSDM atas kontribusi dan dedikasinya kepada HMTE UGM. Terima kasih kepada seluruh anggota yamg rela memberikan waktunya untuk keberlangsungan dan perbaikan lembaga ini. Kepada pihak kampus Program Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi UGM yang mempercayakan kegiatan-kegiatan kepada kami. Semoga Allah SWT membalas dengan kebaikan dan Rahmat-Nya. Banyak hal yang harus kami pelajari dengan cepat untuk dapat menjalankan roda lembaga ini. Mungkin bukan hal terbaik yang kami hasilkan tapi kami berusaha memberikan yang terbaik dari apa yang kami usahakan. Mungkin baru sedikit yang telah kami lakukan dan dapat kami persembahkan untuk mahasiswa Program Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi UGM, tapi semoga dengan yang sedikit ini mampu memberikan banyak manfaat dan perbaikan bagi HMTE UGM. Sebagai penutup kami ingin mengucapkan rasa syukur setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memperkenankan kami untuk menyelesaikan amanah ini. Semoga apa yang kami usahakan dapat diterima dan dapat dipertanggu jawabkan dihadapan Allah dan seluruh mahasiswa Program Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi UGM yang telah mempercayakan amanah ini kepada kami. Semoga kepengurusan selanjutnya dapat melanjutkan apa yang telah kami perjuangkan dan lebih baik lagi. Besar harapan kami agar Departemen PSDM mampu menciptakan intelektual-intelektual dari Program Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi UGM yang bertanggung jawab serta memiliki moralitas yang tinggi serta memiliki semangat dan profesionalisme. Alhasil dengan ini, Program Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi UGM lebih siap untuk bersaing di dunia kerja, meskipun hal tersebut tidak terlepas dari pribadi masing-masing mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai