a mempengaruhi warna bulu, dan berada pada lokus yang sama. Warna bulu kelinci dengan gen W memiliki beberapa alel yang berturut turut dari yang dominan: c+ > cch > ch > c Gen c+ : fenotipe kelabu Gen cch : fenotipe kelabu muda (chinchilia) Gen ch : berfenotipe himalaya, yaitu berwarna putih dengan ujung hidung, ujung telinga, ekor dan kaki berwarna kelabu gelap. Gen c : berfenotipe albino (tak berpigmen) Keterangan :
Kelabu dominan terhadap ketiga warna yang lain (kelabu muda, Himalaya, dan albino), Kelabu muda dominan terhadap Himalaya dan albino. Himalaya dominan terhadap albino Albino adalah gen resesif
Kemungkinan genotipenya sebagai berikut: Fenotipe Kemungkinan Genotipe Kelabu c+c+, c+cch,c+ch, c+c (normal) Kelabu muda cchcch, cchch, cchc (chinchilla) Himalaya chch , chc Albino cc Contoh : Seekor kelinci chinchilla heterozigot yang disilangkan dengan kelinci Himalaya heterozigot akan memperoleh keturunan albino, lihat persilangan berikut:
P
G;
(chinchilla)
cchc cch c
><
(himalaya)
chc
ch c c chc
ch c
Himalaya
cc albino