Anda di halaman 1dari 7

TUGAS DISKUSI K3 RS SKENARIO DIAGNOSIS PENYAKIT AKIBAT KERJA Disusun guna memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah

K3 RS yang dibimbing oleh Prof. Dr. Tri Martiana.,dr., MS

Oleh : 1. Meddy Ha !a"#$ &. Ha)*d +,-.a" Ha"a)* 3. A/h.ad I. $" '. 0 *1/a Ay, (. T*a a Ay, D 1%1&1'&(3%%1 1%1&1'&(3%%& 1%1&1'&(3%13 1%1&1'&(3%1' 1%1&1'&(3%12

PROGRAM MAGISTER KESEHATAN DAN KESE+AMATAN KERJA 0AKU+TAS KESEHATAN MASYARAKAT UNI3ERSITAS AIR+ANGGA &%13

Pe.4aha1a" Ka1,1 S/e"a *$ D*a5"$1*1 Pe"ya/*# A/*4a# Ke !a : Seorang perempuan, Nn. S usia 23 tahun, bekerja sebagai cleaning service di Rumah Sakit XY !, datang untuk periksa dengan keluhan penglihatan menurun. T,!,h +a"5/ah D*a5"$1*1 O/,6a1* : 1. D*a5"$1*1 Kl*"*1 A"a."e1*1 i. "dentitas pasien # ii. Nama $mur %ekerjaan Status perka'inan )gama # Nn. S # 23 tahun # &leaning service # (ajang # "slam

*eluhan utama # %enurunan penglihatan sejak + hari ,ang lalu

iii.

*eluhan tambahan # -ata berair, merah, gatal, dan silau

iv.

Ri'a,at %en,akit Sekarang # Nn. S 23 tahun datang dengan keluhan penglihatan menurun sejak + hari ,ang lalu dan menetap. -ata kanan tampak berair dan merah. Selain itu pasien juga berkata bah'a mata kanann,a gatal dan terasa silau. %asien berkata 2 minggu lalu matan,a kecipratan air ,ang sudah dicampur obat pel. Saat terkena matan,a tidak dibilas air lama dan han,a dilap sebentar. Setelah itu matan,a merah dan tidak hilang. %asien sudah membeli obat tetes mata di 'arung tetapi tidak ada perubahan. Setiap pagi bangun tidur di matan,a terdapat kotoran mata ber'arna kekuningan dan lengket. %asien tidak menggunakan lensa kontak, kacamata. .erasa gatal sekali sejak 2 hari lalu dan hilang timbul. /atal terutama pada malam hari.

%asien bekerja di perusahaan X di bidang jasa sebagai cleaning service. %asien setiap hari pergi kerja dan pulang dengan naik motor. %asien tidak merokok dan tidak ada kegiatan lain setelah pulang kerja. v. Ri'a,at %en,akit 0ahulu # .idak ada ri'a,at 0-, hipertensi, kelainan jantung, hati dan kelainan metabolik lainn,a. -ata terasa gatal dan berair saat terkena debu, asap dan caha,a matahari. vi. Ri'a,at %en,akit *eluarga # vii. 1apak pasien menderita hipertensi. .idak ada ,ang seperti ini dikeluarga

Ri'a,at %en,akit Sosial 2konomi # .inggal bersama kedua orang tuan,a Rumah dengan padat penduduk 3entilasi dan pen,inaran ,ang buruk

1aha,a %otensial

%ajanan 4isik *imia 1iolog i 1akter i, virus, parasit , jamur 1akter virus, parasit , 2rgono mi %osisi berdiri, posisi statis %osisi statis, posisi janggal, repetitiv %siko5 sosial Stress macet, bosan, monoto ne .untuna n kebersih an

/angguan *esehatan "n7eksi mata,

Resiko *ecelakaa n *erja

Suhu, 1erangkat pulang kerja 6 panas matah ari -embersihkan Suhu, 6 membereskan barang lemba b, udara

0ebu, polusi , asap

saluran na7as, muskuloskelet al, bising, kulit "n7eksi telinga panas

*ecelakaa n lintas lalu

8bat cairan deterj

mata, *epleset, ketimpa

pel 6 i,

saluran na7as, jatuh, muskuloskelet al, bising, panas telinga barang

dingin en

e jamur moveme nt viii. %emeriksaan 4isik # *eadaan umum *esadaran .anda 3ital a. .ensi b. Nadi c. Suhu d. %erna7asan # # # # +29 : ;9 mm<g =95+99 > : menit 3=,?53@,2 A& +;529 > : menit # *eadaan 1aik # &ompos -entis kulit

i>. OD =:2B +,@?

Status (okalis # PEMERIKSAAN 3isus *oreksi 1ulbus 8culi %alpebra &onjuctiva bulbi Sclera *ornea &amera 8culi )nterior "ris %upil (ensa 3itreus 4undus Re7leks Retina OS =:= 5 /erak bola mata normal. Normal Normal Normal, 'arna putih Normal Normal Normal Normal Cernih Cernih %ositi7, cermelang Normal

/erak bola mata normal. Normal H*6e e.*1 Normal, 'arna putih Normal Normal Normal Normal Cernih Cernih %ositi7, cermelang Normal

>.

%emeriksaan %enunjang # (aboratorium # a. b. Slit lamp 0arah lengkap

>i.

Dorking 0iagnosis # 7$"!,"8#*9*#*1 OD e.8 4aha" /*.*a

>ii.

0i77erential 0iagnosis # *eratitis 80 -ata akan memberikan gejala lakrimasi dan 7oto7obia disertai rasa sakit. biasan,a bilateral. %ada gambaran klinis akan terlihat suatu keadaan sebagai hiperemis konjunctiva, kurangn,a air mata, menebaln,a epitel kornea, perasaan panas disertai gatal dan tajam penglihatan berkurang.=

2. R*:aya# Pa!a"a" ya"5 D*ala.*

-enentukan pajanan di tempat kerja. %ajanan tersebut antara lain pajanan debum angin, sinar $3 dan bahan kimia.B )sam, alkali, asap, angin dan hampir setiap substansi ,ang masuk ke sacus conjunctivae dapat menimbulkan konjungtivitis. 1eberapa iritan umum adalah pupuk, sabun, deodorant, spra, rambut, tembakau, bahan5bahan make up seperti mascara dan berbagai asam dan alkali. 0i daerah tertentu campuran asam dan kabut akan menjadi pen,ebab utama konjungtivitis kimia ringan. .idak ada e7ek pada mata ,ang permanen namun mata ,ang terkena seringkali merah dan terasa mengganggu secara menahun.B

3. H,4,"5a" Pa!a"a" de"5a" Pe"ya/*#

-enentukan hubungan pajanan dengan diagnosis klinis


"ritasi kronik pajanan debu ,ang berlangsung terus menerus "ritasi kronik pajanan angin, sinar $3, asap ,ang berlangsung terus menerus "ritasi akibat bahan kimia ,ang terjadi di tempat kerjaB

4. J,.lah Pa!a"a"

%ada langkah ini ditentukan besarn,a pajanan ,ang dialami oleh pasien ,ang diduga mengalami pen,akit akibat kerja. )pakah pajanan ,ang telah ditentukan dan dihubungakn dengan pen,akti terjadi setiap hari. 1erapa laman,a ia bekerja dalam seminggu. Daktu ia terpajan dengan pajanan tersebut. -asa kerja ,ang sudah berlangsung dengan adan,a pajanan tersebut juga mempengaruhi terjadin,a pen,akit akibat kerja.B

5. 0a/#$ I"d*9*d, ya"5 Be 6e a"

&ara ,ang paling umum tertular konjungtivitis adalah lupa mencuci tangan dan sering memegang mata. .angan sering kali menjadi agen ,ang memba'a kuman dan men,ebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung Emenggunakan permukaan F permukaan lain seperti handuk, gelasG.= Ri'a,at in7eksi, ri'a,at alergi, ri'a,at pen,akit kronis pada mata juga mempengaruhi terjadin,a konjungtivitis akibat kerja.B

6. 0a/#$ +a*" d* +,a Pe/e !aa"

%erlu anamesis lanjutan mengenai adan,a 7aktor resiko lain di luar pekerjaan,a ,ang menjadi 7aktor terjadin,a konjungtivitis pada pasien. .an,akan mengenai kebiasaan atau hobi ,ang dapat berhubungan dengan terjadin,a iritasi pada mata seperti mengendarai motor, pemakaian lensa kontak, pemakaian kosmetik pada mata, memancing dan lain sebagain,a.B

7. D*a5"$1*1 Pe"ya/*# A/*4a# Ke !a

1uat keputusan apakah pen,akit tersebut disebabkan oleh pekerjaann,a. Sesudah menerapkan ke enam langkah di atas perlu dibuat suatu keputusan berdasarkan

in7ormasi ,ang telah didapat ,ang memiliki dasar ilmiah. Seperti telah disebutkan sebelumn,a, tidak selalu pekerjaan merupakan pen,ebab langsung suatu pen,akit, kadang5kadang pekerjaan han,a memperberat suatu kondisi ,ang telah ada sebelumn,a. <al ini perlu dibedakan pada 'aktu menegakkan diagnosis.Suatu pekerjaan:pajanan din,atakan sebagai pen,ebab suatu pen,akit apabila tanpa melakukan pekerjaan atau tanpa adan,a pajanan tertentu, pasien tidak akan menderita pen,akit tersebut pada saat ini.Sedangkan pekerjaan din,atakan memperberat suatu keadaan apabila pen,akit telah ada atau timbul pada 'aktu ,ang sama tanpa tergantung pekerjaann,a, tetapi pekerjaann,a:pajanann,a memperberat:mempercepat timbuln,a pen,akit. 0ari uraian di atas dapat dimengerti bah'a untuk menegakkan diagnosis %en,akit )kibat *erja diperlukan pengetahuan ,ang spesi7ik, tersedian,a berbagai in7ormasi ,ang didapat baik dari pemeriksaan klinis pasien, pemeriksaan lingkungan di tempat kerja Ebila memungkinkanG dan data epidemiologis.+,2

Anda mungkin juga menyukai