Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PENDAHULUAN A.

DEFINISI Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisikbaik terhadap diri sendiri orang lain maupun lingkungan! Hal ini dilakukan untuk mengungkapkan perasaan kesal atau marah yang tidak konstruktif! "#tuart dan #udden $%%&' Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik kepada diri sendiri maupun orang lain "(osep )**+, hal $-.'! Perilaku kekerasan adalah suatu bentuk perilaku yang bertu/uan untuk melukai seseorang secara fisik maupun psikologis! "Depkes R0 )*** , hal! $-+ ' Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik kepada diri sendiri maupun orang lain! "(osep )**+ 1 $-.'

B. ETIOLOGI Perilaku kekerasan bias disebabkan adanya gangguan harga diri yaitu harga diri rendah! Harga diri adalah penilaian indi2idu tentang pencapaian diri dengan menganalisa seberapa /auh perilaku sesuai dengan ideal diri! Dimana gangguan harga diri dapat igambarkan sebagai perasaan negati2e terhadap diri sendiri hilang kepercayaan diri merasa gagal mencapai keinginan!

C. PATOFISIOLOGI Resiko 3enciderai Orang lain dan diri sendiri

4angguan 5omunikasi 6erbal

3enarik Diri

Perilaku 5ekerasan

Harga diri rendah

5oping inefektif

D. TANDA DAN GEJALA $! 3enurut "Rad/iman )**7' tanda dan ge/ala yang mucul pada perilaku kekerasan atau agresifitas dilihat dari tingkah laku klien yaitu 1 a' 3enyatakan perilaku kekerasan b' 3engatakan perasaan /engkel atau kesal c' #ering memaksakan kehendak d' 3erampas atau memukul e' 8ekanan darah meningkat f' 9a/ah merah! Pupil melebar

g' 3ual h' 5e:aspadaan meningkat disertai ketegangan otot

)! 3enurut ;udiana 5eliat 1 $%%% 8anda dan ge/ala diklasifikasikan sebagai 1 a' Rasa bersalah terhadap diri sendiri "mengkritik < menyalahkan diri sendiri' b' Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan tindakan terhadap penyakit c' 4angguan hubungan social "menarik diri' d' Percaya diri kurang "sukar mengambil keputusan' e' 3enciderai diri "akibat dari harga diri yang rendah disertai harapan yang suram! 3ungkin klien akan mengakhiri hidupnya'

E. PENATALAKSANAAN MEDIS $! 8erapi #omatik 3enurut "Depkes R0 )*** hal )7*' menerangkan bah:a terapi #omatik adalah terapi yang diberikan kepada klien dengan gangguan /i:a dengan tu/uan mengubah perilaku yang maladaptife men/adi perilaku adaktif dengan melakukan tindakan yang ditu/ukan pada kondisi fisik klien tetapi target terapi adalah perilaku klien !

)! 8erapi ke/ang listrik

8erapi ke/ang listrik atau elektronik con2ulsi2e therapy "E=8' adalah bentuk terapi kepada klien dengan menimbulkan ke/ang grand mall dengan mengalirkan arus listrik melalui elektroda yang ditempatkan pada pelipis klien! 8erapi ini ada a:alnya untuk menangani ski>ofrenia membutuhkan )*?7* kali terapi biasanya dilaksanakan adalah tiap )?7 hari sekali "seminggu ) kali'!

F. RENTANG RESPON

Respon Adaptif

Respons 3aladaptif

Asertif

@rustasi

Pasif

Agresif

5ekerasan

Gambar 8.1. Rentang Respons Perilaku 5ekerasan #umber1 5eliat "$%%%'

5eterangan1 $! Asertif 1 indi2idu dapat mengungkapkan marah tanpa menyalahkan

orang lain dan memberikan ketenangan! )! @rustasi 1indi2idu gagal mencapai tu/uan kepuasan saat marah dan

tidak dapat menemukan alternatif 7! Pasif -! Agresif 1 indi2idu tidak dapat mengungkapkan perasaannya 1 perilaku yang menyertai marah

&! 5ekerasan 1 perasaan marah dan bermusuhan yang kuat serta hilangnya control

Tabel 8.1. Perbandingan antara perilaku asertif pasif dan agresif<kekerasan Pasif Aser if A!resif

Isi Pembi"araa#

Negatif dan merendahkan diri contohnya perkataan1 ADapatkah sayaBC ADapatkah kamuBC

Positif dan mena:arkan diri contohnya perkataan1 A#aya dapatDC A#aya akanDC #edang 8egap dan santai 3empertahankan /arak yang aman #ikap tenang 3empertahankan kontak mata sesuai dengan hubungan #umber1 5eliat "$%%%'

3enyombongkan diri merendahkan orang lain contoh perkataan1 A5amu selaluDC A5amu tidak pernahDC 5eras dan ngotot 5aku condong ke depan #iap dengan /arak akan menyerang orang lain 3engancam posisi menyerang 3ata melotot dan dipertahankan

Te$a#a# s%ara P&sisi ba'a# Jara$

=epat lambat mengeluh 3enundukkan kepala 3en/aga /arak dengan sikap acuh<mengabaikan Loyo tidak dapat tenang #edikit<sama sekali tidak

Pe#am(ila# K&# a$ ma a

G. FAKTOR PREDISPOSISI 3enurut 8o:nsend "$%%.' terdapat beberapa teori yang dapat men/elaskan tentang factor predisposisi perilaku kekerasan diantaranya adalah sebagai berikut1 $! 8eori biologik ;erdasarkan teori biologik ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi seseorang melakukan perilaku kekerasan yaitu sebagai berikut1

a! Pengaruh neurofisiologik beragam komponen system neurologis mempunyai implikasi dalam memfasilitasi dan menghambat impuls agresif! #ystem limbik sangat terlibat dalam menstimulasi timbulnya perilaku bermusuhan dan respons agresif! b! Pengaruh biokimia menurut 4oldstein dalam 8o:nsend "$%%.' menyatakan bah:a berbagai neurotransmitter "epinefrin norepinefrin dopamine asetilkolin dan serotonin' sangat berperan dalam memfasilitasi dan menghambat impuls agresif! Peningkatan hormone androgen dan norepinefrin serta penurunan serotonin dan 4A;A ". dan +' pada cairan serebrospinal merupakan faktor predisposisi penting yang menyebabkan timbulnya perilaku agresif pada seseorang! c! Pengaruh genetic menurut penelitian perilaku agresif sangat erat kaitannya dengan genetik termasuk genetik tipe kariotipe E(( yang umumnya dimiliki oleh penghuni pen/ara pelaku tindak criminal "narapidana' d! 4angguan otak sindrom otak organic berhubungan dengan berbagai gangguan serebral tumor otak "khususnya pada limbik dan lobus temporal' trauma otak penyakit ensepalitis epilepsi "epilepsi lobus temporal' terbukti berpengaruh terhadap perilaku agresif dan tindak kekerasan!

)! 8eori psikologik a! 8eori psikoanalitik teori ini men/elaskan bah:a tidak terpenuhinya kepuasan dan rasa aman dapat mengakibatkan tidak berkembangnya ego dan membuat konsep diri yang rendah! Agresi dan kekerasan dapat memberikan kekuatan dan prestise yang dapat meningkatkan citra diri serta memberikan arti dalam kehidupannya! 8eori lainnya berasumsi bah:a perilaku agresif dan tindak kekerasan merupakan

pengungkapan secara terbuka terhadap rasa ketidakberdayaannya dan rendahnya harga diri pelaku tindak kekerasan! b! 8eori pembela/aran perilaku kekerasan merupakan perilaku yang diperla/ari indi2idu yang memiliki pengaruh biologic terhadap perilaku kekerasan lebih cenderung untuk dipengaruhi oleh contoh peran eksternal dibandingkan anak?anak tanpa faktor predisposisi biologik

7! 8eori sosiokultural 5ontrol masyarakat yang rendah dan kecenderungan menerima perilaku kekerasan sebagai cara penyelesaian masalah dalam masyarakat merupakan faktor predisposisi ter/adinya perilaku kekerasan!

-! @aktor Presipitasi @aktor presipitasi dapat dibedakan men/adi factor internal dan eksternal!

&! 0nternal adalah semua faktor yang dapat menimbulkan kelemahan menurunnya percaya diri rasa takut sakit hilang control dan lain?lain ! .! Eksternal adalah penganiayaan fisik kehilangan orang yang dicintai krisis dan lain?lain! 3enurut #hi2es "$%%F' hal?hal yang dapat menimbulkan perilaku kekerasan atau penganiayaan antara lain sebagai berikut1 5esulitan kondisi sosial ekonomi

5esulitan dalam mengomunikasikan sesuatu 5etidaksiapan de:asa Pelaku mungkin mempunyai ri:ayat antisocial seperti penyalahgunaan obat dan alcohol serta tidak mampu mengontrol emosi pada saat menghadapi rasa frustasi 5ematian anggota keluarga yang terpenting kehilangan peker/aan perubahan tahap perkembangan atau perubahan tahap perkembangan keluarga seorang ibu dalam mera:at anaknya dan

ketidakmampuannya dalam menempatkan diri sebagai orang yang

). MEKANISME KOPING Pera:at perlu mengidentifikasi mekanisme koping klien sehingga dapat membantu klien untuk mengembangkan mekanisme koping yang konstruktif dalam mengekspresikan kemarahannya! 3ekanisme koping yang umum digunakan adalah mekanisme pertahanan ego seperti displacement sublimasi proyeksi represif denial dan reaksi formasi! ;eberapa mekanisme koping yang dipakai pada klien marah untuk melindungi diri antara lain 1 "3aramis $%%F hal F7' #ublimasi 1 3enerima suatu sasaran pengganti yang mulia artinya di mata masyarakat untuk suatu dorongan yang mengalami hambatan penyalurannya secara normal! 3isalnya seseorang yang sedang marah melampiaskan kemarahannya pada obyek lain seperti meremas adonan kue menin/u tembok dan sebagainya tu/uannya adalah untuk mengurangi ketegangan akibat rasa marah! Proyeksi 1 3enyalahkan orang lain mengenai kesukarannya atau keinginannya yang tidak baik! 3isalnya seseorang :anita muda yang

menyangkal bah:a ia mempunyai perasaan seksual terhadap rekan seker/anya berbalik menuduh bah:a temannya tersebut mencoba merayu mencumbunya! Represi 1 3encegah pikiran yang menyakitkan atau membahayakan masuk ke alam sadar! 3isalnya seseorang anak yang sangat benci pada orang tuanya yang tidak disukainya! Akan tetapi menurut a/aran atau didikan yang diterimanya se/ak kecil bah:a membenci orang tua merupakan hal yang tidak baik dan dikutuk oleh 8uhan sehingga perasaan benci itu ditekannya dan akhirnya ia dapat melupakannya! Reaksi formasi 1 3encegah keinginan yang berbahaya bila diekspresikan dengan melebih?lebihkan sikap dan perilaku yang berla:anan dan menggunakannya sebagai rintangan! 3isalnya seorang yang tertarik pada teman suaminya akan memperlakukan orang tersebut dengan kasar! Displacement 1 3elepaskan perasaan yang tertekan biasanya bermusuhan pada obyek yang tidak begitu berbahaya seperti yang pada mulanya yang membangkitkan emosi itu! 3isalnya 8immy berusia - tahun marah karena ia baru sa/a mendapat hukuman dari ibunya karena menggambar di dinding kamarnya! Dia mulai bermain perang?perangan dengan temannya! Perilaku kekerasan biasanya dia:ali dengan situasi berduka yang berkepan/angan dari seseorang karena ditinggal oleh orang yang dianggap sangat berpengaruh dalam hidupnya! ;ila kondisi tersebut tidak teratasi maka dapat menyebabkan seseorang rendah diri "harga diri rendah' sehingga sulit untuk bergaul dengan orang lain! ;ila ketidakmampuan bergaul dengan orang lain ini tidak diatasi akan memunculkan halunasi berupa suara?suara atau bayangan yang meminta klien untuk melakukan tindak kekerasan! Hal tersebut dapat berdampak pada keselamatan dirinya dan orang lain "resiko tinggi mencederai diri orang lain dan lingkungan'!

#elain diakibatkan oleh berduka yang berkepan/angan dukungan keluarga yang kurang baik dalam menghadapi kondisi klien dapat memengaruhi perkembangan klien "koping keluarga tidak efektif'! Hal ini tentunya menyebabkan klien sering keluar masuk R# atau menimbulkan kekambuhan karena dukungan keluarga tidak maksimal "regimen terapeutik inefektif'!

I. PO)ON MASALA)

Resiko tinggi mencederai diri orang lain dan lingkungan

Perilaku kekerasan

PP#1 Halusinasi

Regimen terapeutik inefektif

Harga Diri Rendah 5ronis

0solasi #osial

5oping keluarga tidak efektif

;erduka disfungsional

Gambar 8.*. Pohon 3asalah Perilaku 5ekerasan

J. KONSEP AS+)AN KEPERA,ATAN

$! Pengka/ian a! Pengumpulan data Pengka/ian merupakan langkah a:al dari proses dan merupakan proses yang sistematis untuk mengumpulkan data menganalisis data dan menentukan diagnosa kepera:atan " 5eliat $%%F'! Adapun data yang diperoleh pada klien dengan prilaku kekerasan adalah sebagai berikut 1 menyatakan melakukan prilaku kekerasan mengatakan perasaan /engkel < kesal sering memaksakan kehendak merampas atau memukul! 8ekanan darah meningkat! 9a/ah memerah pupil melebar mual ke:asapadaan meningkat disertai ketegangan otot pandangan mata ta/am sering menyendiri harga diri rendah merasa keinginan tercapai! Dari data tersebut didapatkan beberapa rumusan masalah : lain 5erusakan interaksi sosial1 menarik diri 4angguan hubungan sosial1 harga diri rendah 0deal diri tidak tercapai! Resiko mencederai diri sendiri dan orang lain Resiko prilaku kekerasan terhadap diri sendiri dan orang

b! Diagnosa 5epera:atan $' Resiko mencederai diri orang lain dan lingkungan berhubungan dengan perilaku kekerasan< amuk! )' Perilaku kekerasan berhubungan dengan gangguan harga diri1 harga diri rendah!

)! Rencana 8indakan Diagnosa $1 Resiko mencederai diri orang lain dan lingkungan berhubungan dengan perilaku kekerasan< amuk 8u/uan Umum 1 5lien tidak mencederai diri sendiri orang lain dan lingkungannya 8u/uan 5husus1 5lien dapat membina hubungan saling percaya! 8indakan1 $! ;ina hubungan saling percaya 1 salam terapeutik empati sebut nama pera:at dan /elaskan tu/uan interaksi! )! Panggil klien dengan nama panggilan yang disukai! 7! ;icara dengan sikap tenang rileks dan tidak menantang! -! Gelaskan tentang kontrak yang akan dibuat! &! ;eri rasa aman dan sikap empati! .! Lakukan kontak singkat tapi sering! )! 5lien dapat mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan! 8indakan1 $! ;eri kesempatan mengungkapkan perasaan! )! ;antu klien mengungkapkan perasaan /engkel < kesal! 7! Dengarkan ungkapan rasa marah dan perasaan bermusuhan klien dengan sikap tenang! 7! 5lien dapat mengidentifikasi tanda tanda perilaku kekerasan! 8indakan 1 $! An/urkan klien mengungkapkan yang dialami dan dirasakan saat /engkel<kesal! )! Obser2asi tanda perilaku kekerasan! 7! #impulkan bersama klien tanda tanda /engkel < kesal yang dialami klien!

-! 5lien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan yang biasa dilakukan! 8indakan1 $! An/urkan mengungkapkan perilaku kekerasan yang biasa dilakukan! )! ;antu bermain peran sesuai dengan perilaku kekerasan yang biasa dilakukan! 7! 8anyakan Hapakah dengan cara yang dilakukan masalahnya selesai BH &! 5lien dapat mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan! 8indakan1 $! ;icarakan akibat<kerugian dari cara yang dilakukan! )! ;ersama klien menyimpulkan akibat dari cara yang digunakan! 7! 8anyakan apakah ingin mempela/ari cara baru yang sehat! .! 5lien dapat mengidentifikasi cara konstruktif dalam berespon terhadap kemarahan! 8indakan 1 $! 8anyakan kepada klien apakah ia ingin mempela/ari cara baru yang sehat )! ;eri pu/ian /ika mengetahui cara lain yang sehat! 7! Diskusikan dengan klien cara lain yang sehat! I #ecara fisik 1 tarik nafas dalam /ika sedang kesal berolah raga memukul bantal < kasur atau peker/aan yang memerlukan tenaga! I #ecara 2erbal 1 katakan bah:a anda sedang marah atau kesal< tersinggung! I #ecara sosial 1 lakukan dalam kelompok cara J cara marah yang sehat latihan asertif latihan mana/emen perilaku kekerasan! I #ecara spiritual 1 berdoKa sembahyang memohon kepada 8uhan untuk diberi kesabaran!

+! 5lien dapat mengidentifikasi cara mengontrol perilaku kekerasan! 8indakan1 $! ;antu memilih cara yang paling tepat! )! ;antu mengidentifikasi manfaat cara yang telah dipilih! 7! ;antu mensimulasikan cara yang telah dipilih! -! ;eri reinforcement positif atas keberhasilan yang dicapai dalam simulasi! &! An/urkan menggunakan cara yang telah dipilih saat /engkel < marah!

F! 5lien mendapat dukungan dari keluarga dalam mengontrol perilaku kekerasan 8indakan 1 $! 0dentifikasi kemampuan keluarga mera:at klien dari sikap apa yang telah dilakukan keluarga selama ini! )! Gelaskan peran serta keluarga dalam mera:at klien! 7! Gelaskan cara J cara mera:at klien 1 I =ara mengontrol perilaku marah secara konstruktif! I #ikap tenang bicara tenang dan /elas! I 3embantu klien mengenal penyebab ia marah! -!;antu keluarga mendemonstrasikan cara mera:at klien! &!;antu keluarga mengungkapkan perasaannya setelah melakukan demonstrasi %! 5lien dapat menggunakan obat dengan benar "sesuai program'! 8indakan1 $! Gelaskan /enis J /enis obat yang diminum klien pada klien dan keluarga! )! Diskusikan manfaat minum obat dan kerugian berhenti minum obat tanpa sei>in dokter!

7! Gelaskan prinsip & benar minum obat "nama klien obat dosis cara dan :aktu'! -! An/urkan untuk membicarakan efek dan efek samping obat yang dirasakan! &! An/urkan klien melaporkan pada pera:at < dokter /ika merasakan efek yang tidak menyenangkan! .! ;eri pu/ian /ika klien minum obat dengan benar! Diagnosa )1 Perilaku kekerasan berhubungan dengan gangguan konsep diri 1 harga diri rendah $! 8u/uan Umum 1 5lien dapat berhubungan dengan orang lain secara optimal $! 8u/uan khusus 1 $! 5lien dapat membina hubungan saling percaya dengan pera:at 8indakan 1 $! ;ina hubungan saling percaya #alam terapeutik Perkenalan diri ? 8anyakan nama lengkap klien dan panggilan yang disukai! Gelaskan tu/uan pertemuan =iptakan lingkungan yang tenang ;uat kontrak yang /elas " :aktu tempat dan topik pembicaraan '! )! ;eri kesempatan pada klien mengungkapkan perasaannya! 7! #ediakan :aktu untuk mendengarkan klien! -! 5atakan kepada klien bah:a ia adalah seseorang yang berharga dan bertanggung /a:ab serta mampu menolong dirinya sendiri! )! 5lien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki! 8indakan 1 $! Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien! )! #etiap bertemu klien hindarkan dari memberi penilaian negatif 7! Utamakan memberi pu/ian yang realistis!

7! 5lien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan! 8indakan 1 $! Diskusikan bersama klien kemampuan yang masih dapat digunakan selama sakit )! Diskusikan pula kemampuan yang dapat dilan/utkan setelah pulang ke rumah! -! 5lien dapat menetapkan< merencanakan kegiatan sesuai kemampuan yang dimiliki! 8indakan 1 $! Rencanakan bersama klien akti2itas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan " mandiri bantuan sebagian bantuan total '! )! 8ingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien! 7! ;eri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien lakukan! &! 5lien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuannya 8indakan 1 $! ;eri kesempatan klien untuk mencoba kegiatan yang telah direncanakan! )! ;eri pu/ian atas keberhasilan klien! 7! Diskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah! .! 5lien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada! 8indakan 1 $! ;eri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara mera:at klien dengan harga diri rendah! )! ;antu keluarga memberi dukungan selama klien dira:at! 7! ;antu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah! -! ;eri reinforcement positif atas keterlibatan keluarga

TINJA+AN KAS+S I. IDENTITAS KLIEN 0nisial Umur Genis 5elamin 8gl! Pengka/ian II. ALASAN MAS+K Pasien mengatakan masuk R#G karena dirumah pasien sering marah J marah tanpa sebab dan membanting barang J barang dirumahnya! 1 #dr! ARC 1 )+ tahun 1 Laki ? laki 1 )F 3aret )*$)

III.

FAKTOR PREDISPOSISI $! Pasien pernah mengalami gangguan /i:a di masa lalu! Pasien mengatakan sudah ) kali keluar masuk R#G! )! Pengobatan sebelumnya tidak berhasil 7! Pasien pernah melakukan kekerasan dalam keluarga dengan memukul ayahnya yang berumur +* tahun 3asalah 5epera:atan1 Perilaku 5ekerasan -! 8idak ada ri:ayat keluarga &! Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan Pasien mengatakan pernah bunuh diri karena tidak dibelikan motor! 3asalah 5epera:atan1 resiko menciderai diri

I-.

FISIK 8idak ada keluhan fisik yang dirasakan pasien! 3asalah 5epera:atan1 8idak ada masalah

-.

PSIKOSOSIAL $! 4enogram

Pasien hidup berempat dengan ayah ibu dan adik laki J lakinya! (ang diberi tanda panah itu pasien dan garis tebal itu menun/ukkan bah:a orang terdekat pasien adalah adik laki J lakinya! Pada genogram tidak men/elaskan adanya ri:ayat keluarga!

3asalah 5epera:atan 1 8idak Ada 3asalah )! 5onsep Diri =itra 8ubuh 1 Pasien mengatakan bagian tubuh yang disukai adalah hidung dan yang tidak disukai adalah pantatnya! 0dentita 1 Laki? laki )+ 8ahun! ;ersekolah hanya sampai kelas ) #3A! Pernah men/adi peternal ayam dan montir bengkel! Peran 1 Dirumah pasien sebagai anak pertama! Di yayasan pasien sebagai penghuni yang memiliki ke:a/iban men/aga kebersihan! 0deal Diri 1 Pasien mengatakan kalau sembuh Pasien mengatakan bah:a dia ingin beker/a dan memiliki istri Harga Diri 1 yakin kalau suatu hari nanti dia bisa sembuh dan mencari peker/aan untuk masa depannya! 3asalah 5epera:atan 1 8idak ada konsep diri pasien baik 7! Hubungan #osial a! Orang terdekat 1 Adik b! Peran dalam masyarakat 1 Pasien pernah men/adi anggota karang taruna c! Hambatan berhubungan 1 Pasien mengatakan sering tiba J tiba marah apabila sedang di a/ak bergurau dengan temannya 3asalah 5epera:an 1 5oping 0nefektif -! #pritual a! Nilai dan keyakinan Pasien merasa sakit yang diderita adalah cobaab dari Allah! b! 5egiatan ibadah Pasien mengatakan tetap melaksanakan sholat :alaupun tidak & :aktu! 3asalah 5epera:atan 1 8idak Ada 3asalah

-I.

STAT+S MENTAL $! Penampilan Penampilan pasien terlihat rapi dengan keme/a batik celana hitam dan kopyah! 3asalah 5epera:atan 1 8idak ada masalah )! Pembicaraan 0nkoheren L Lambat Pembicaraan pasien inkoheren dengan inyonasi yang lambat 3asaalah 5epera:atan 1 4angguan 5omunikasi 6erbal 7! Akti2itas 3otorik 805 Pasien sering melakukan gerakan mengunyah dengan cepat yang berulang J ulang dan tidak terkontrol 3asalah 5epera:atan 1 4angguan akti2itas motorik -! Alam Perasaan Pasien merasa senang karena dapat bertemu dengan teman J teman baru 3asalah 5epera:atan 1 8idak ada masalah &! Afek Labil! Emosi pasien cepat berubah pada suasana atau situasi yang berbeda! 3asalah 5epera:atan 1 koping inefektif .! 0nteraksi selama :a:ancara Pasien kooperatif dan menun/ukkan sikap percaya saat :a:ancara 3asalah 5epera:atan 1 8idak ada masalah +! Persepsi Halusinasi Pendengaran Akhir J akhir ini setiap selesai sholat ashar sekitar /am $&! 7* pasien merasa mendengar suara < bisikan J bisikan yang memanggil namanya suara itu sering terdengar dan hamper tiap hari setiap sholat!

3asalah kepera:atan 1 Halusinasi pendengaran F! Proses Pikir #irkumstansial Pembicaraan pasien berbelit J belit tetapi pada akhirnya sampai pada tu/uan pembicaraan! 3asalah 5epera:atan 1 Penurunan Proses Pikir %! 0si Pikir 0de yang terkait Pasien menyakini tentang ke/adian atau sakit yang diderita memang ter/adi! Dan pasien tidak memiliki :aham apapun! 3asalah 5epera:atan 1 8idak ada masalah $*! 8ingkat 5esadaran Pasien mengetahui dengan sadart dimana dia berada /am dan tanggal saat dia :a:ancara dan orang J orang yang ada di sekitarnya! 3asalah 5epera:atan 1 8idak ada masalah $$! 3emori 5etika ditanya kapan terakhir makan dan apa yang dimakan pasien masih dapat mengingat dan men/a:abnya! Dan ketika ditanya pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan pasien dapat bercerita dengan baik :alaupun agak berbelit J belit! 3asalah 5epera:atan 1 8idak ada masalah $)! 8ingkat 5osentrasi dan berhitung 5etika diberi soal $ M $ M ) J ) pasien dapat men/a:ab dengan benar yakni )! 3asalah kepera:atan 1 8idak ada masalah $7! 5emampuan Penilaian 4angguan ringan 5etika ditanya pasien lebih memilih mandi sebelum makan atau mandi sesudah makan pasien terlihat binggung dan sulit mengambil keputusan! Pasien masih memerlukan pen/elasan untuk mengambil keputusan! 3asalah 5epera:atan 1 4angguan Penilaian ringan

$-! Daya 8ilik Diri Pasien menyadari kalau dirinya sedang sakit dan membutuhkan pertolongan! #erta mengangga sakitnya adalah cobaan yang diberikan Allah! 3asalah 5epera:atan 1 8idak ada 3asalah -II. DAFTAR MASALA) KEPERA,ATAN $! Resiko menciderai diri )! 5oping inefektif 7! 4angguan 5omunikasa 2erbal -! Halusinasi pendengaran &! Penurunan proses pikir .! Perilaku kekerasan

Anda mungkin juga menyukai