Anda di halaman 1dari 27

RADIKULOPATI

DISUSUN OLEH:

DWI PUSPITASARI ANGGITA A. SAVITRI WULAN AGUSTIN JUNITA ASIH L. SIDABALOK

41081081 41081082 41081106

DEFINISI
Radikulopati adalah suatu proses patologis pada radiks anterior dan posterior medulla spinalis.

Nyeri radikular merupakan manifestasi iritasi terhadap radiks dorsalis atau ganglion spinal beserta suatu saraf spinal tertentu adalah nyeri yang beradiasi ke kawasan dermatomal susunan saraf tersebut di atas. Apabila terdapat defisit radikular, maka daerah yang hipestetik atau parestetik itu ialah kawasan dermatomal dari saraf tersebut. yaitu nyeri yang terasa berpangkal pada tingkat tulang belakang tertentu dan menjalar sepanjang kawasan dermatomal radiks posterior yang bersangkutan

ETIOLOGI

UMUM segala sesuatu yang merangsang radiks anterior dan posterior medulla spinalis.

Khusus

Congenital

:
:

Disrafismus Spinal, Spondylolistesis Herpes zoster Osteofit pada Osteoarthrosis ( Spondilosis ) Spondilitis tuberkulosa (terbentuk gibus) Osteokondrosis

Infeksi

Neoplasma

Tumor primer tulang Metastase tulang

Trauma

: :

Penonjolan tulang pada fraktur Hernia nucleus pulposus (HNP)

Acquired

PATOFISIOLOGI
Nyeri radikular : perangsangan (penekanan, sentuhan, peregangan, tarikan, atau jepitan) terhadap radiks dorsalis dari segmen medulla spinalis.

Nafas yang dalam, batuk dan bersin dapat memperberat nyeri karena pada hal-hal tersebut tekanan subarachnoidal melonjak sejenak dan memperhebat perangsangan terhadap radiks dorsalis yang terganggu.

Radix saraf C5

Refleks Biceps

Sensoris Over lateral deltoid

Motoris M. Supraspinatus (abduksi lengan); M. infrapinatus (rotasi eksternal lengan); M. deltoid (abduksi lengan); M. biceps (fleksi lengan) M. Biceps (flexy lengan); M. pronator teres (rotasi dari bagian dalam forearm)

Dist.nyeri Lengan bagian lateral; scapula bagian medial Lateral forearm; ibu jari; keempat jari tangan

C6

Biceps

Ibu jari, keeempat jari tangan; lengan bagian radial/ forearm Jari tengan tangan; dorsum forearm

C7

Triceps

M.Triceps (extensi lengan); extensi pergelangan tangan; M. extensor digitorum (ekstensi jari)

Lengan bagian posterior; dorsal Forearm; tangan again lateral

C8

Finger flexor

Kelingking; tangan bagian medial and forearm


Axilla dan lengan bagian medial

M. Abductor pollicis brevis (abduction D1) M. First dorsal interosseous (abduction D2) M. Abductor digiti minimi (abduction D5)

Jari ke4 dan ke5; medial forearm

T1

Finger flexor

M. Abductor pollicis brevis (abduction D1) M. First dorsal interosseous (abduction D2) M. Abductor digiti minimi (abduction D5)

Axilla dan lengan bagian medial

Radix saraf

Refleks

Sensoris

Motoris

Dist.nyeri

L2
L3

Paha bagian atas depan


Paha bagian bawah depan; lutut bagian depan Betis bagian medial

M. psoas (flexy pinggul)


M. psoas (flexy pinggul); M. quadriceps (ekstensi lutut); adduksi paha

Paha bagian depan


Paha bagian depan, lutut

L4

Quadriceps femoris (KPR) -

M. quadriceps (ekstensi lutut); adduksi paha; M. tibialis anterior (dorsoflexi kaki)

Lutut; betis bagian medial; paha bagian depan dan samping Betis bagian lateral; kaki bagian bawah; paha bagian belakang dan samping; pantat

L5

Permukaan bawah kaki; betis bagian lateral

M. peroneii (eversi kaki); M. tibialis anterior (dorsoflexi kaki); M. gluteus medius (abduksi pinggul), dorsofleksi ibu jari kaki M. peroneii (eversi kaki); M. tibialis anterior (dorsoflexi kaki); M. gluteus medius (abduksi pinggul), dorsofleksi ibu jari kaki M. gastrocnemius (plantarfleksi kaki); M. abductor hallucis (fleksi ibu jari); M. gluteus maximus (ekstensi pinggul)

S1

Gastrocne mius (APR)

Permukaan atas kaki, bagian samping kaki;

Kaki bagian bawah, betis bagian belakang, paha bagian belakang, pantat

DIAGNOSA

Nyeri radikular bersifat menjalar, untuk membuktikannya dilakukan beberapa macam tes sebagai berikut : Pada brachialgia :

Tes Naffziger Tes Kompresi ( dikenal sebagai tes Lhermitte ) Tes Distraksi Tes Valsalva Tes Lasegue Tes Kernig Tes O`Connel (tes lasegue silang)

Pada ischialgia :

BRACHIALGIA
Brachialgia adalah nyeri radikular yang
diakibatkan oleh lesi iritatif di radiks posterior tingkat cervical dan penjalaran nyeri dirasakan sepanjang lengan. Nyeri tersebut dapat timbul akibat lesi di radiks posterior C4 T1, atau pada pleksus brachialis, fasikulus atau pada pangkal saraf perifer pada lengan.

ISCHIALGIA
Ischialgia adalah nyeri radikular
yang penjalarannya dirasakan sepanjang tungkai. Nyeri yang bertolak dari daerah vertebrae lumbosakral dan beradiasi sepanjang perjalanan n.ischiadicus dan lanjutannya ke distal. Ischialgia timbul akibat perangsangan radiks posterior tingkat L4-S3

DIFFERENSIAL DIAGNOSA
Nyeri lokal setempat Misalnya arthralgia, fibromyalgia, periostalgia, tendialgia. Untuk membuktikannya dilakukan tes-tes pada slide sebelumnya dan didapatkan hasil negatif (nyeri tidak menjalar) dan untuk tambahan dilakukan tes Patrick, tes kebalikan Patrick dan tes Gaenslen (untuk ischialgia).

TERAPI
1. Terapi obat Untuk nyeri ringan sampai sedang Obat anti inflamasi non steroid aspirin 500mg Untuk nyeri sedang sampai berat Obat opioid analgetik Morfin sulfat 8-15 mg sc atau im Metadon 5-10 mg Kodein 15-30 mg oral

2. Terapi non-obat Blok saraf Blok saraf sederhana dengan anestetik lokal jangka panjang ditambah suntikan steroid dapat meringankan nyeri bahu, nyeri dada dan nyeri paha.

Pembedahan Pada beberapa kasus, terapi bedah diperlukan untuk mengurangi nyeri kronik. Terapi ini merupakan lini terakhir yang dilakukan bila semua usaha untuk mengurangi nyeri gagal. Terapi operatif juga dilakukan jika kelainan yang terjadi telah menimbulkan manifestasi kompresi medulla spinalis.

NEUROPATI DIABETIKUM

DEFINISI
Neuropati adalah gangguan fungsional atau perubahan patologis pada sistem saraf tepi Neuropati diabetikum merupakan salah satu komplikasi kronis (50%) jenis mikrovaskular dari penyakit Diabetes Mellitus yang tidak terkontrol.

ETIOLOGI
Komplikasi kronis dari Diabetes Mellitus yang tidak terkontrol yang mengenai mikrovaskuler.

TIPE NEUROPATI DIABETIKUM


Bentuk Neuropati Diabetik secara klinik dibedakan atas : Polineuropati simestris distal Mononeuropati / Mononeuropati multipleks Campuran

PATOFISIOLOGI
Hiperglikemi menyebabkan : 1. Vaskulitis endotel injury trombus iskemik 2. Sorbitol meninggi hipertonik intraseluler oedem sel mengurangi konduksi saraf 3. Rangsangan radikal bebas oksidatif meninggi endotel injury trombus iskemik

GEJALA KLINIS
1. Polineuropati simestris distal Gejala sensoris dan motorik : paresthesi atau hipesthesi pada kaki dan tungkai bawah, refleks tendon menurun, kelemahan otot-otot bagian distal ekstremitas, kadang disertai nyeri atau rasa terbakar di malam hari pada kaki atau telapak kaki.

Gangguan otonomik : diare pada malam hari, pengosongan lambung yg lambat, hipotensi postural, berbagai gangguan denyut jantung, retensi / inkontinensia urine, impoten, dan keringat berkurang.

2. Mononeuropati atau Mononeuropati Multipleks Gejala : Gangguan saraf otak N.III, VI, dan VII. Neuropati asimetri proksimal yaitu otot bagian proksimal ekstremitas bawah mengalami kelumpuhan asimetri disertai atrofi dan nyeri, refleks tendo menurun. Sering didapat pada pasien DM, usia lanjut, dengan perjanan penyakit menetap atau sembuh spontan. Saraf spinal yg terkena neuropati terutama N.Femoralis, kadang N.obturatorius dan N.Ischiadikus.

3.Campuran Gambaran klinik campuran dari polineuropati dan mononeuropati.

TERAPI

UMUM: Mengontrol kadar gula darah untuk mencegah progresivitas KHUSUS: Terapi simptomatik. Rasa nyeri dapat di obati dengan pemberian diphenilhidantoin atau karbamazepine 200mg, 2-4x/hr.

..TERIMA KASIH..

Anda mungkin juga menyukai

  • Sop Episkleritis
    Sop Episkleritis
    Dokumen2 halaman
    Sop Episkleritis
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • SOP Bell - S Palsy
    SOP Bell - S Palsy
    Dokumen1 halaman
    SOP Bell - S Palsy
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Abortus Dan KPD
    Abortus Dan KPD
    Dokumen7 halaman
    Abortus Dan KPD
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Retensio Plasenta Dan Antepartum
    Retensio Plasenta Dan Antepartum
    Dokumen5 halaman
    Retensio Plasenta Dan Antepartum
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Nadi
    Sop Nadi
    Dokumen5 halaman
    Sop Nadi
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Fitosis
    Sop Fitosis
    Dokumen2 halaman
    Sop Fitosis
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Fitosis
    Sop Fitosis
    Dokumen5 halaman
    Sop Fitosis
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Abortus Dan KPD
    Abortus Dan KPD
    Dokumen2 halaman
    Abortus Dan KPD
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • SOP Gangguan Campurang Anxietas Dan Depresi
    SOP Gangguan Campurang Anxietas Dan Depresi
    Dokumen5 halaman
    SOP Gangguan Campurang Anxietas Dan Depresi
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Inverted Nipple
    Sop Inverted Nipple
    Dokumen2 halaman
    Sop Inverted Nipple
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • SOP Influenza
    SOP Influenza
    Dokumen2 halaman
    SOP Influenza
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • SOP Persalinan Resiko
    SOP Persalinan Resiko
    Dokumen3 halaman
    SOP Persalinan Resiko
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Inverted Nipple
    Sop Inverted Nipple
    Dokumen3 halaman
    Sop Inverted Nipple
    Navisatul Mutmainah
    0% (1)
  • Sop Hipoglikemia
    Sop Hipoglikemia
    Dokumen4 halaman
    Sop Hipoglikemia
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Benda Asing Di Telingak
    Sop Benda Asing Di Telingak
    Dokumen2 halaman
    Sop Benda Asing Di Telingak
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • SOP Fixed Drug Eruption
    SOP Fixed Drug Eruption
    Dokumen4 halaman
    SOP Fixed Drug Eruption
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Gerd
    Sop Gerd
    Dokumen3 halaman
    Sop Gerd
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Gerd
    Sop Gerd
    Dokumen7 halaman
    Sop Gerd
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Gerd
    Sop Gerd
    Dokumen3 halaman
    Sop Gerd
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Serumen Prop
    Sop Serumen Prop
    Dokumen2 halaman
    Sop Serumen Prop
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Hipermetropi
    Sop Hipermetropi
    Dokumen3 halaman
    Sop Hipermetropi
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Dermatitis Atopik
    Sop Dermatitis Atopik
    Dokumen5 halaman
    Sop Dermatitis Atopik
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Fitosis
    Sop Fitosis
    Dokumen5 halaman
    Sop Fitosis
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop DM Ok
    Sop DM Ok
    Dokumen5 halaman
    Sop DM Ok
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • ANEMIA HAMIL
    ANEMIA HAMIL
    Dokumen3 halaman
    ANEMIA HAMIL
    Navisatul Mutmainah
    100% (1)
  • SOP Demensia
    SOP Demensia
    Dokumen4 halaman
    SOP Demensia
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • SOP Migren
    SOP Migren
    Dokumen4 halaman
    SOP Migren
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Delirium SOP
    Delirium SOP
    Dokumen3 halaman
    Delirium SOP
    Navisatul Mutmainah
    100% (1)
  • SOP Fimosis
    SOP Fimosis
    Dokumen3 halaman
    SOP Fimosis
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • SOP Demam Typhoid
    SOP Demam Typhoid
    Dokumen5 halaman
    SOP Demam Typhoid
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat