Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN KASUS

SEORANG PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS

DISUSUN OLEH: DESILASARY MELIA INDASARI NOVIA ALROSA SELA ARINI PUTRI 030.09.064 030.09.149 030.09.17 030.09. 9

!AKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI " DESEMBER 013 # 9 !EBRUARI 014 KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM KARDINAH TEGAL

BAB I LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul laporan kasus MELITUS 2. Dibacakan tanggal 3. Direvisi tanggal 4. Nama mahasiswa

SEORANG

$ANITA

DENGAN

DIABETES

: : : Desilasary !3!.!".1#4$% &elia 'ndasari !3!.!".14"$% Novia

(lrosa !3!.!".1)2$% *ela (rini +utri !3!.!".22"$.

,egal%

Januari 2!14

+embimbing

dr. Nurmilawati *p.+D

BAB II LAPORAN KASUS


'. 'D-N,',(* +(*'-N Nama .engkap /sia Jenis 1elamin (lamat +eker5aan (gama *tatus perkawinan ,anggal masuk No. 4& 4uangan ,anggal dikasuskan : Ny. + : 0! tahun : +erempuan : Jalan 2eo !)3!1 4andugunting : +edagang : 'slam : kawin : 23 Desember 2!13 : 216314 : 4osella : 13 Januari 2!14

''.

(N(&N-*'* Dilakukan pada tanggal 13 Januari 2!14 pkl 14.!! 7'2. Dilakukan autoanamnesis dan alloanamnesis kepada pasien dan keluarga pasien. 8 1eluhan /tama 2adan lemas

1eluhan tambahan Na9su makan menurun% mual muntah%demam% nyeri ulu hati% sakit perut% diare% demam% sakit kepala% pusing% lelah letih lesu% luka di bokong% sakit pinggang% kencing tidak lancar.

4iwayat +enyakit *ekarang +asien perempuan usia 0! tahun% datang ke ':D 4*/D 1ardinah pada tanggal 23 Desember 2!13 dengan keluhan seluruh badan lemas sudah 2 minggu. .emas seluruh badan dirasakan sepan5ang hari sehingga pasien hanya terbaring ditempat tidur. 1eluhan lemas disertai dengan mual muntah% diare% demam yang timbul sudah 2 hari dan sakit pinggang sudah 1 bulan. *emen5ak sakit lemas% pasien mengalami penurunan na9su makan% kemudian mulai timbul nyeri ulu hati% rasanya seperti ditusuk8tusuk% nyeri tidak men5alar% nyeri makin bertambah berat ketika makan makanan asam dan pedas. *etelah itu timbul pula keluhan mual dan muntah. &untah lebih dari 0;3hari% isi muntah berupa makanan dan cairan yang dimakan dan diminum% muntah warna merah3hitam disangkal. +asien 5uga mengeluh diare sudah 2 hari% lebih kurang sudah 6 kali% sebanyak kira8kira 1 gelas belimbing setiap buang air% 9eces cair% ampas sedikit% tidak berlendir% dan tidak berdarah. Disertai nyeri perut% perut kembung% dan demam. Nyeri perut seperti melilit% sepan5ang hari% nyeri terutama saat ingin 2(2% nyeri tidak men5alar. Demam timbul makin lama suhu makin tinggi% demam sepan5ang hari% demam menggigil% mimisan disangkal% gusi berdarah disangkal% batuk pilek disangkal% nyeri dan panas saat kencing disangkal% kencing keruh dan kencing berdarah disangkal. <anya sa5a kencing tidak lancar sudah 1 bulan ini. 1encing tersendat8sendat% bila berubah posisi kencing men5adi lancar% disertai dengan nyeri pinggang kiri hilang8 timbul% pasien mempunyai kebiasaan 5arang minum air putih. *etelah 1 hari dirawat di rumah sakit% keluhan mual8muntah% diare% dan demam berkurang.

*emen5ak lemas disertai lelah% letih lesu% pasien hanya tidur di kasur dengan posisi berbaring terlentang. +asien 5arang merubah posisi tidurnya. *etelah = 1" hari berbaring terlentang di atas kasur% pada tanggal 2) Desember 2!13 mulailah timbul lepuhan kulit di bokong% pecah% akhirnya men5adi luka% makin lama luka makin luas% timbul darah dan nanah disertai rasa nyeri dan panas pada daerah sekitar luka. *emen5ak timbul luka% demam timbul lagi% demam sepan5ang hari% semakin hari suhu semakin tinggi. *etelah diperiksa laboratorium darah rutin% dokter menyatakan bahwa pasien menderita anemia dan dibutuhkan trans9usi darah. Namun demam men5adi kendala terhadap pasien untuk dilakukan trans9usi. +ada tanggal 3! Desember 2!13% lengan% tangan% dan tungkai pasien timbul bengkak. +asien dan keluarga menyadari timbul bengkak pada pagi hari saat ingin membasuh tubuh pasien. 2engkak bila ditekan% pasti berbekas% kemudian kembali lagi ke keadaan semula. 1elopak mata bengkak disangkal% perut membuncit disangkal% sesak na9as disangkal% mual8muntah disangkal. +ada tanggal 0 Januari 2!14 keadaan pasien semakin lemah. +asien sering tertidur sepan5ang hari. *adar bila dibangunkan% namun segera tertidur lagi. +asien enggan makan dan minum. (khirnya pasien diperiksa laboratorium untuk pemeriksaan elektrolit dan dipasang selang N:, untuk membantu makan dan minumnya. +ada tanggal 11 Desember 2!13 timbul keluhan demam tinggi% diare berulang% dan anggota gerak terasa lemah. 2erlan5ut dari demam sebelumnya% namun pada hari itu demam lebih tinggi. 2(2 lebih dari 3 kali% sekali diare banyaknya =1 gelas belimbing% 9eces cair% ampas sedikit% berlendir% tidak berdarah% tidak berbau. &ual8muntah disangkal% nyeri perut disangkal. *etelah diterapi% diare berkurang. Namun% keluhan demam tinggi dan anggota gerak terasa lemas masih tetap ada hingga saat ini.

8 8

4iwayat +enyakit Dahulu 4iwayat +enyakit 1eluarga

: Diabetes melitus se5ak 2 tahun yll. : D&>>

4iwayat 1ebiasaan 5arang berolahraga.

: sering makan cemilan manis% sedikit minum%

8 8 8

4iwayat +engobatan 4iawayat ?perasi 4iwayat (lergi

: 4iwayat pengobatan D& tidak terkontrol. :8 :8

'''.

+-&-4'1*((N 1.'N'* 1eadaan /mum 8 8 8 1esan sakit 1esan gi@i 1esadaran : S%&'( )*+%( : :i@i cukup : Aompos mentis% tidak kooperati9

,anda Bital 8 8 *uhu Nadi kanan sama 8 8 ,ekanan darah: 1!!3)! mm<g +erna9asan kussmaul D$. ,2 22 : 106 cm : 4" kg : 4./0*1'(% irama teratur% tipe perna9asan torakoabdominal% : 40,: 1 0./0*1'(% volume cukup% irama teratur% eCualitas kiri dan

2&'

E 1".# kesan: gi@i cukup

+emeriksaan :eneral 1. 1epala : Normocephali 4ambut hitam% lurus% tidak mudah dicabut% distribusi merata% alopecia 8$% ben5olan 8$% N, 8$ 2. &ata : (lis simetris% tidak mudah dicabut

+alpebra superior dan in9erior: oedem 8$ dan ben5olan 8$ 2ulu mata tidak rontok% trichiasis 8$ 1on5ungtiva 234%( 5/5% hiperemis 838% *klera ikterik 838 +upil bulat% isokor% diameter 3 mm 4e9leks cahaya langsung dan tidak langsung F3F% *ekret 838. 3. <idung : Normal *eptum deviasi 8$% konka eutro9i% mukosa hiperemis 8$% sekret 8$% ben5olan 8$% nyeri tekan 8$ 4. ,elinga : Normotia % ben5olan 838% nyeri tarik 838% nyeri tekan 838 *erumen F3F % dea9ness 838 0. &ulut : )')'+ 234%( 657% sianosis 8$% pecah 8$% sariawan 8$ &ukosa gusi hiperemis 8$% gigi karies 8$% lidah kotor ditengah 8$% tepi lidah hiperemis 8$% tremor lidah 8$ Garing hiperemis 8$% ,onsil ,18,1% hiperemis 8$ #. .eher : ,rakea ditengah% deviasi 8$ 1elen5ar tiroid tidak teraba membesar% ikut bergerak saat menelan +embesaran 1:2 8$% JB+ 0 = 2 mm<2? ). ,hora; : retraksi intercostal 8$% atro9i m. +ectoralis 8$% sela iga melebar

8$% spider navy 8$ +aru Depan $ : 1anan *imetris dinamis 1iri dan *imetris dinamis

'nspeksi

saat

statis

saat

statis

dan

+alpasi +erkusi (uskultasi

Bocal 9remitus sama *onor pada lapang paru *uara dasar vesikuler F$ whee@ing 8$

Bocal 9remitus sama *onor pada lapang paru *uara dasar vesikuler F$ whee@ing 8$

*uara tambahan : rhonki 8$% *uara tambahan : rhonki 8$%

+aru 2elakang $ 1anan *imetris 1iri dan *imetris

'nspeksi +alpasi +erkusi (uskultasi

saat

statis

saat

statis

dan

dinamis Bocal 9remitus sama *onor pada lapang paru *uara dasar vesikuler F$ whee@ing 8$

dinamis Bocal 9remitus sama *onor pada lapang paru *uara dasar vesikuler F$ whee@ing 8$

*uara tambahan : rhonki 8$% *uara tambahan : rhonki 8$%

Jantung : 'nspeksi +alpasi : tidak tampak iktus cordis : teraba iktus cordis dengan diameter 1 cm kuat angkat F$% thrill 8$ +erkusi : batas kanan : 'A* 'B linea parasternalis kanan 2atas kiri : 'A* B medial 2 cm dari linea midcavicularis sinistra 2atas atas : 'A* '' linea sternalis kiri

2atas pinggang : 'A* % cembung 1esan (uskultasi : kon9igurasi 5antung dbn.

: *uara dasar : *1*2 4eguler *uara tambahan : murmur 8$% gallop 8$

6. (bdomen 'nspeksi (uskultasi +alpasi : datar% venektasi 8$% caput medusa 8$ : bising usus F$ 3;3menit : supel% nyeri tekan 8$% hepar lien tak teraba% ballottement 8$% undulasi 8$ +erkusi : timpani% arena troube timpani% pekak alih 8$% pekak sisih 8$

". +unggung 'nspeksi

: : simetris% tidak tampak kelainan tulang belakang% de9ormitas 8%

(%02%& 38&39 :' :%*+%; )<&<1= 3&3+%1 :'%0*(*+ > 10 40? ;'2*+*0'9? 239 657? )%(%9 (*=%9 :*1=%1 2'1=='+%1 1*&+<('& 657. +alpasi : vokal 9remitus sama di kedua lapangan paru% 38&39 (*+%)%

;%1=%(? 1@*+' (*&%1 38&39 657. +erkusi (uskultasi 1!. 'nguinal 11. :enitalia 12. -kstremitas : sonor di kedua lapangan paru : vesikuler di kedua lapangan paru. : pembesaran 1:2 8$% massa 8$ : tidak dilakukan pemeriksaan : *uperior kanan8kiri$ 5/5 838 838 F3F 838 F3F F3F F3F F3F 'n9erior kanan8kiri$ 5/5 838 838 F3F 838 F3F F3F F3F F3F

P'(('1= O*:*0 *ianosis -ritem <angat Jari tabuh 4e9leks Gisiologis 4e9leks bicep 4e9leks tricep 4e9leks patella 4e9leks (chilles

4e9leks +atologis 2abinsky Ahaddock ?penheim <o99man ,romer :ordon PEMERIKSAAN <-&(,?.?:' A2A F Di99 A2A .ekosit -ritrosit <emoglobin <ematokrit &AB &A< &A<A ,rombosit Di99 Netro9il .im9osit &onosit -osino9il 2aso9il .a5u -ndap Darah .-D 1 Jam .-D 2 Jam 1'&'( 1.'N'1 :lukosa sewaktu *:?, *:+, /reum Areatinine *-4? '&/N?.?:' <bs(g HASIL 838 838 838 838 838 SATUAN 838 838 838 838 838 NILAI RUAUKAN

11? ?B 9?0 3?" 62%) 31?7 3B?3 34# 76?" 1"?6 )%" .? !%! 2# )1 6B 10%6 #%" 42 !%)0 N-:(,'G

1!H33ul 1!H#3ul g3dl I / +cg g3dl 1!H33ul I I I I I mm35am mm35am mg3dl /3. /3. mg3dl mg3dl

4.! D ".! 4%2 D 0%4 12.! D 1#.! 3) D 4) )# 8 "# 2) D 31 33%! D 3)%! 10! D 4!! 0! D )! 20 D 4! 2D6 2D4 !D1 ! D 2! ! D 30 )! D 1#! J32 J32 1! D 0! !%# D 1%2 N-:(,'G

+-&-4'1*((N .(2 2681282!13 PEMERIKSAAN HASIL :lukosa 2 5am ++ 12" :lukosa puasa 11) 1olesterol ,otal 2!2 1olesterol <D. 4 1olesterol .D. 14" ,rigliserida 101 (sam urat 4%1 +-&-4'1*((N .(2 3!81282!13 PEMERIKSAAN <-&(,?.?:' A2A .ekosit -ritrosit <emoglobin <ematokrit &AB &A< &A<A ,rombosit *-4? '&/N?.?:' <'B ?NA?+4?2HASIL 11?0 ?4 7?6 0?B 6)%! 31%6 3#%0 1"6 Non 4eakti9 SATUAN mg3dl mg3dl mg3dl mg3dl mg3dl mg3dl mg3dl SATUAN 1!H33ul 1!H#3ul g3dl I / +cg g3dl 1!H33ul NILAI RUAUKAN J 1#! )0 D 110 )! D 22! K#0 J10! )!810! 2%4 D 0%) NILAI RUAUKAN 4.! D ".! 4.2 D 0.4 12.! D 1#.! 3) D 4) )# D "# 2) D 31 33.! D 3).! 10! D 4!! Non 4eakti9

+-&-4'1*((N .(2 !08!182!14 PEMERIKSAAN <-&(,?.?:' A2A .ekosit -ritrosit <emoglobin <ematokrit &AB &A< &A<A ,rombosit 1'&'( 1.'N'1 /reum Areatinine Natrium 1alium 1lorida HASIL 1 ?9 ?" 7?9 1?7 66%# 3 ? 3#%4 34# 21 0?"3 12!%1 1?90 B3?6 SATUAN 1!H33ul 1!H#3ul g3dl I / +cg g3dl 1!H33ul mg3dl mg3dl mmol3l mmol3l mmol3l NILAI RUAUKAN 4.! D ".! 4.2 D 0.4 12.! D 1#.! 3) D 4) )# D "# 2) D 31 33.! D 3).! 10! D 4!! 1! D 0! !%# D 1%2 130 D 146 3%# D 0%0 "0 D 1!6

+-&-4'1*((N .(2 138!182!13 PEMERIKSAAN <-&(,?.?:' A2A .ekosit -ritrosit <emoglobin <ematokrit &AB &A< &A<A ,rombosit 1'&'( 1.'N'1 ,otal protein (lbumin :lobulin HASIL 14?3 1?B "?9 16?6 "2%) 33 30%0 1## 3?70 ?"7 1?13 SATUAN 1!H33ul 1!H#3ul g3dl I / +cg g3dl 1!H33ul g3dl g3dl g3dl NILAI RUAUKAN 4.! D ".! 4.2 D 0.4 12.! D 1#.! 3) D 4) )# D "# 2) D 31 33.! D 3).! 10! D 4!! #.3! D 6.#! 3.)! D 0.#! 2.3! D 3.0!

BAB III PEMBAHASAN

DA!TAR ABNORMALITAS

1. .emas 2. 4iwayat D& sudah 2 tahun 3. Nyeri ulu hati 4. mual8muntah 0. +enurunan na9su makan #. Demam ). 2(2 K 3 kali sudah 1 minggu% 9eces cair. 6. *akit pinggang% kencing tidak lancar ". .elah% letih% lesu 1!. Dada berdebar8debar 11. .uka di bagian tubuh belakang 12. 4iwayat posisi terlentang dalam waktu yang lama = sudah 1 bulan. 13. 1eadaan umum tampak sakit berat 14. Nadi 12!;3menit 10. 44 2#;3menit

1#. *uhu 3"L suhu 41LA 1). 1on5ungtiva pucat 16. Nyeri tekan epigastrum F$ 1". /lkus dekubitus di bagian tubuh belakang F$ 2!. :D* 200 mg3dl 21. <b " gr3dlM )%# gr3dlM0%" gr3dl. 22. <t 23%0IM 2!%6I. 23. -ritrosit 2%6M 2%4M 2%0M 1%6 24. .eukosit 11.2!! sel3mm3% 11.!!! sel3mm3% 14.2!! sel3mm3 20. neutro9il )#%0I% lim9osit 10%#I% eosino9il !. 2#. .-D 2# mm35am 2). Na 12!%1M 1alium 1%"!M Al 63%#. 26. +rotein total 3%)!M albumin 2%0)M globulin 1%3. 2". /*: gin5al kiri: tampak batu ukuran !%0 cm% pelebaran pelviokalises.

DA!TAR MASALAH
N<. 1. 2. 3. 4. 4. #. ). 6. ". 1!. 11. 12. 13. 14. 10. 1#. 1). *epsis :-( ,etraparese <ipoalbuminemia 118!182!14 118!182!13 118!182!13 :angguan elektrolit 138!182!14 138!182!14 D%C(%+ M%9%8%; A&('C D& Ne9rolithiasis Dispepsi Gebris :-( (nemia /lkus dekubitus ?edem keempat ekstremitas :angguan elektrolit hiponatremi% hipokalemi% hipoklorida T%1==%8 2381282!13 2381282!13 2381282!13 2381282!13 2381282!13 :-( 2481282!13 2)81282!13 3!81282!13 !08!182!14 ?edem keempat ekstremitas !)8!182!14 2481282!13 D%C(%+ M%9%8%; P%9'C 4iwayat D& sudah 2 tahun tidak terkontrol T%1==%8 2381282!13

REN-ANA PEME-AHAN MASALAH

1. DM %. A99*90*1( : tampak sakit berat% lemas% riwayat D& 2 sudah tahun% riwayat pengobatan D& tidak terkontrol% :D* : 200 gr3dl. ). I1'('%8 28%1 urin. 4. T*+%2' 8 8 8 O)%( D'*( : lab :D*% :D+% :D++% <b(1A% pemeriksaan glukosa : : met9ormin 0!! mg 3;1 tablet% humolin 4 : rendah karbohidrat

M<1'(<+ : keadaan umum% ,,B% +G penglihatan% 5antung% gin5al% sara9$% laboratorium darah :D*% elektrolit$% monitor urin volume urin% ureum% kreatinin$% pemeriksaan 9oto thoraks% -1:% E:3&%9' : kurangi makan makanan tinggi karbohidrat% minum obat D& rutin% olahraga yang cukup dan teratur.

. DISPEPSIA a. A99*90*1( : nyeri ulu hati% mual8muntah% penurunan na9su makan% riwayat sakit maag F$. b. I1'('%8 P8%1 4. T*+%2' 8 8 8 8 O)%( D'*( : -:D. : : antasida% ranitidin. : kurangi makan makanan pedas% asam% kopi% teh.

M<1'(<+ : 1/% ,,B% +G abdomen nyeri tekan epigastrium. E:3&%9' : makan sedikit8sedikit tapi sering% hindari makan pedas% asam% kopi% teh.

3. OBSERVASI !EBRIS a. A99*90*1( : suhu 3"LA

b. I1'('%8 28%1 4. T*+%2' 8 8 8 8 O)%( D'*(

: laboratorium darah rutin% urin rutin% rontgen thora; : : paracetamol 0!! mg 3;1 : diet tinggi protein.

M<1'(<+ : keadaan umum% ,,B. E:3&%9' : minum air putih yang cukup.

4. GEA a. A99*90*1( : 2(2 K 3;3hari konsistensi cair sudah 1 minggu% lendir 8$% darah 8$. b. I1'('%8 28%1 c. T*+%2' 8 8 8 8 O)%( D'*( : elektrolit% kultur 9eses : : New diatab% oralit% antibiotik ce9ota;im : rendah lemak% minum air putih yang cukup.

M<1'(<+ : 1/% ,,B% mukosa mulut% kelembaban kulit. E:3&%9' : minum air putih yang cukup.

". NE!ROLITHIASIS SINISTRA a. A99*90*1( : sakit pinggang kiri% kencing tidak lancar% AB( kiri F$% /*: gin5al kiri tampak batu ukuran !%0 cm. b. I1'('%8 P8%1 : konsul urologi

6. ULKUS DEKUBITUS a. A99*90*1( : luka di bokong F$% riwayat tidur posisi terlentang yang sudah lama = 1 bulan% pemeriksaan 9isik tampak ulkus di bokong ukuran diameter = 1! cm% batas tegas% hiperemis% pus F$% nekrotik F$. b. I1'('%8 28%1 4. T*+%2' : kultur luka :

8 8 8 8

O)%( hari. D'*(

: antibiotik spektrum luas ce9ota;im% ganti verban setiap : tinggi protein

M<1'(<+ : keadaan umum% ,,B% keadaan luka. E:3&%9' : 5aga hygiene% posisi tidur dirubah tidur miring$

7. ANEMIA a. A99*90*1( b. I1'('%8 28%1 4. T*+%2' 8 8 8 8 O)%( D'*( : lemah% letih% lesu% kon5ungtiva pucat F3F% <b " gr3dl. : &AB% &A<% &A<A% Ge% Gerritin serum% ,'2A% *'. : : trans9usi +4A 1 kol9 sampai dengan <b 1! gr3dl : tinggi protein

M<1'(<+ : 1/% ,,B% +G kon5ungtiva palpebra% <b E:3&%9' : makan yang cukup dan teratur

B. HIPOALBUMINEMIA a. A999*90*1( b. I1'('%8 28%1 4. T*+%2' 8 8 8 8 O)%( D'*( : albumin 2%0) : *:?,% *:+,% ureum% creatinin% : : albumin : tinggi protein

M<1'(<+ : 1/% ,,B% lab darah albumin. E:3&%9' : makan makanan tinggi protein ekstra putih telur

9. GANGGUAN ELEKTROLIT a. A99*90*1( : .emas F$% ?* lebih sering tidur% bila dibangunkan sadar tetapi segera tertidur lagi. Natrium 12!%1% 1alium 1%"!% Al 63%#. b. I1'('%8 P8%1 : ureum% creatinin

4. T*+%2' 8 8 8 8 O)%( D'*( susu.

: : in9us 1a-n32 : makanan tinggi garam% tinggi kalium seperti pisang%

M<1'(<+ : 1/% ,,B% lab elektrolit E:3&%9' : makan makanan yang mengandung tinggi elektrolit% makan yang cukup dan teratur.

10. SEPSIS a. A99*90*1( : *uhu 4!LA% nadi 12!;3menit% na9as 2#;3menit% leukosit 3 14.6!! sel3mm % ulkus dekubitus F$. b. I1'('%8 28%1 resistensi. c. T*+%2' 8 8 8 8 O)%( D'*( : lab darah rutin% urin rutin% kerokan kulit untuk tes : : ce9tria;on in5eksi 1 gram3hari : tinggi protein

M<1'(<+ : 1/% ,,B E:3&%9' : konsumsi obat secara teratur

MONITOR
1. DIABTES MELITUS

N 20 Desember 2!13
S O : badan lemas F$% makan minum O : keadaan umum: tampak lemah% ,D 12!36! mm<g% Nadi #4;3menit% suhu

3"%2A% 44 24;3menit. 1epala: 1on5ungtiva pucat F3F. .aboratorium darah: :D* 1#6 A P : diabetes melitus% 9ebris : obat: met9ormin tab 0!! mg 3;1 a.c% insulin in5eksi humolin 4$ : lab darah lengkap% monitor ,,B : kurangi makan makanan tinggi karbohidrat% minum obat D& rutin%

I1'('%8 P8%1 E:3&%9'

olahraga yang cukup dan teratur 3 D 4 kali seminggu selama = 3! menit$% e9ek samping obat% penyulit dan resiko yang dapat timbul

N 2# Desember 2!13 * ? : badan lemas F$% makan minum O : keadaan umum: tampak lemah% ,D 14!3"! mm<g% Nadi "#;3menit% suhu

3"A% 44 24;3menit. 1epala: kon5ungtiva pucat F3F. .aboratorium darah: :D* 042 ( + : diabetes melitus% 9ebris : obat: met9ormin tab 0!! mg 3;1 a.c% insulin in5eksi humolin 4$ : lab darah lengkap% monitor ,,B : kurangi makan makanan tinggi karbohidrat% minum obat D& rutin%

I1'('%8 P8%1 E:3&%9'

olahraga yang cukup dan teratur 3 D 4 kali seminggu selama = 3! menit$% e9ek samping obat% penyulit dan resiko yang dapat timbul

N 2) Desember 2!13 * ? : badan lemas F$% makan minum O : keadaan umum: tampak lemah% ,D 1!!3#! mm<g% Nadi )#;3menit% suhu

36A% 44 24;3menit. 1epala: kon5ungtiva pucat F3F. .aboratorium darah: :D* 0) ( + : diabetes melitus% hipoglikemia : obat: met9ormin tab 0!! mg 3;1 a.c% insulin in5eksi humolin 4$ 'n9us D4!I I1'('%8 P8%1 E:3&%9' : lab darah lengkap% monitor ,,B : kurangi makan makanan tinggi karbohidrat% minum obat D& rutin%

olahraga yang cukup dan teratur 3 D 4 kali seminggu selama = 3! menit$% e9ek samping obat% penyulit dan resiko yang dapat timbul

N 26 Desember 2!13 1. Diabetes &elitus * ? : badan lemas F$% makan minum O : keadaan umum: tampak lemah% ,D 14!3"! mm<g% Nadi )#;3menit% suhu

36A% 44 24;3menit. 1epala: kon5ungtiva pucat F3F. .aboratorium darah: :D* 1!2 ( + : diabetes melitus : obat: met9ormin tab 0!! mg 3;1 a.c% insulin in5eksi humolin 4$ : lab darah lengkap% monitor ,,B : kurangi makan makanan tinggi karbohidrat% minum obat D& rutin%

I1'('%8 P8%1 E:3&%9'

olahraga yang cukup dan teratur 3 D 4 kali seminggu selama = 3! menit$% e9ek samping obat% penyulit dan resiko yang dapat timbul

N 2" Desember 2!13

1. Diabetes &elitus * ? : badan lemas F$% makan minum O : keadaan umum: tampak lemah% ,D 13!36! mm<g% Nadi )#;3menit% suhu

36A% 44 24;3menit. 1epala: kon5ungtiva pucat F3F. .aboratorium darah: :D* 114 ( + : diabetes melitus : obat: met9ormin tab 0!! mg 3;1 a.c% insulin in5eksi humolin 4$ : lab darah lengkap% monitor ,,B : kurangi makan makanan tinggi karbohidrat% minum obat D& rutin%

I1'('%8 P8%1 E:3&%9'

olahraga yang cukup dan teratur 3 D 4 kali seminggu selama = 3! menit$% e9ek samping obat% penyulit dan resiko yang dapat timbul

N 3! Desember 2!13 1. Diabetes &elitus * ? : badan lemas F$% makan minum O : keadaan umum: tampak lemah% ,D 12!36! mm<g% Nadi )#;3menit% suhu

36A% 44 24;3menit. 1epala: kon5ungtiva pucat F3F. .aboratorium darah: :D* 1!2 ( + : diabetes melitus : obat: met9ormin tab 0!! mg 3;1 a.c% insulin in5eksi humolin 4$ : lab darah lengkap% monitor ,,B : kurangi makan makanan tinggi karbohidrat% minum obat D& rutin%

I1'('%8 P8%1 E:3&%9'

olahraga yang cukup dan teratur 3 D 4 kali seminggu selama = 3! menit$% e9ek samping obat% penyulit dan resiko yang dapat timbul

N 31 Desember 2!13 1. Diabetes &elitus

* ?

: badan lemas F$% makan minum F$ : keadaan umum: tampak lemah% ,D 12!36! mm<g% Nadi )#;3menit% suhu

36A% 44 24;3menit. 1epala: kon5ungtiva pucat F3F. .aboratorium darah: :D* 13" ( + : diabetes melitus : obat: met9ormin tab 0!! mg 3;1 a.c% insulin in5eksi humolin 4$ : lab darah lengkap% monitor ,,B : kurangi makan makanan tinggi karbohidrat% minum obat D& rutin%

I1'('%8 P8%1 E:3&%9'

olahraga yang cukup dan teratur 3 D 4 kali seminggu selama = 3! menit$% e9ek samping obat% penyulit dan resiko yang dapat timbul

N 1 Januari 2!14 * ? : badan lemas F$% makan minum F$ : keadaan umum: tampak lemah% ,D 11!3)!! mm<g% Nadi )#;3menit% suhu

36A% 44 24;3menit. 1epala: kon5ungtiva pucat F3F. .aboratorium darah: :D* 61 ( + : diabetes melitus : obat: met9ormin tab 0!! mg 3;1 a.c% insulin in5eksi humolin 4$ : lab darah lengkap% monitor ,,B : kurangi makan makanan tinggi karbohidrat% minum obat D& rutin%

I1'('%8 P8%1 E:3&%9'

olahraga yang cukup dan teratur 3 D 4 kali seminggu selama = 3! menit$% e9ek samping obat% penyulit dan resiko yang dapat timbul

N 2812 Januari 2!14 * : badan lemas F$% makan minum F$

: keadaan umum: tampak lemah% ,D 11!3)!! mm<g% Nadi )#;3menit% suhu

36A% 44 24;3menit. 1epala: kon5ungtiva pucat F3F. .aboratorium darah: :D* terkontrol J2!!$ ( + : diabetes melitus : obat: met9ormin tab 0!! mg 3;1 a.c% insulin in5eksi humolin 4$ : lab darah lengkap% monitor ,,B : kurangi makan makanan tinggi karbohidrat% minum obat D& rutin%

I1'('%8 P8%1 E:3&%9'

olahraga yang cukup dan teratur 3 D 4 kali seminggu selama = 3! menit$% e9ek samping obat% penyulit dan resiko yang dapat timbul

N 13 Januari 2!14 * ? : badan lemas F$% makan minum F$ : keadaan umum: tampak lemah% ,D 1!!3#! mm<g% Nadi )#;3menit% suhu

36A% 44 24;3menit. 1epala: kon5ungtiva pucat F3F. .aboratorium darah: :D* 3!! ( + : diabetes melitus : obat: met9ormin tab 0!! mg 3;1 a.c% insulin in5eksi humolin 4$ dosis

dinaikkan I1'('%8 P8%1 E:3&%9' : lab darah lengkap% monitor ,,B : kurangi makan makanan tinggi karbohidrat% minum obat D& rutin%

olahraga yang cukup dan teratur 3 D 4 kali seminggu selama = 3! menit$% e9ek samping obat% penyulit dan resiko yang dapat timbul

. DISPEPSIA M<1'(<+ (%1==%8 3 :*9*0)*+ 013 # 13 D%13%+' 014 * : mual% muntah berisi makanan dan cairan% nyeri perut% na9su makan berkurang

: A& P 1#!3"! mm<g P12!;3menit P 32;3menit P3) Q A 1epala .eher Jantung +aru (bdomen : 1( F3F % *' 838 : pembesaran 1:2 D : *1*2 reguler% & 8$ % : 8$ : *NB F3F % rh 838 % wh 838 : supel% 2/ F$% N, F$ epigastrium% undulasi F$

-kstremitas : ?edem 8$% hangat F$ ( : Dispepsia + : in5eksi ondancentron 2;1 ampul

3. NE!ROLITHIASIS SINISTRA T%1==%8 3 D*9*0)*+ 013 # 7 D*9*0)*+ 013 * ? : nyeri pinggang kiri men5alar hingga bagian belakang% 2(1 sulit dan sedikit : A& P 1#!3"! mm<g P12!;3menit P 32;3menit P3) Q A 1epala .eher Jantung +aru (bdomen : 1(+ F3F % *' 838 : pembesaran 1:2 D : *1*2 reguler% & 8$ % : 8$ : *NB F3F % rh 838 % wh 838 : supel% 2/ F$% N, 8$% undulasi F$

-kstremitas : ?edem 8$% hangat F$ 4egio Aostovertebra : nyeri ketok 83F ( + : Ne9rolithiasis sinistra : konsul *p./

4. OBSERVASI !EBRIS 23 Desember 2!13 *: demam F$ ?: 1./. tampak sakit berat. ,D 10!3"!mm<g% N 6!;3menit% 44 2!;3menit% *uhu 3"LA (: obs. Gebris +: lab: lab darah rutin ?bat: paracetamol Diet: tinggi protein% minum air putih yang cukup -dukasi: istirhat yang cukup 24 Desember 2!13 *: demam ?: 1./. tampak sakit berat. ,D 14!3"!mm<g% N )#;3menit% 44 1#;3menit% *uhu 3)%6LA (: obs. Gebris DD3 in9eksi bakteri. +: lab: leukosit 11.2!!sel3mm3% neutro9il )#%0I. ?bat: paracetamol% ce9tria;on Diet: tinggi protein% minum air putih yang cukup -dukasi: istirhat yang cukup

20 Desember 2!13 *: demam 8$

?: 1./. tampak sakit berat. ,D 1!!3#!mm<g% N 6!;3menit% 44 1#;3menit% *uhu 3)LA (: bebas demam hari pertama +: lab: 8 ?bat: 8 Diet: tinggi protein% minum air putih yang cukup -dukasi: istirhat yang cukup

2# Desember 2!13 *: demam 8$ ?: 1./. tampak sakit berat. ,D 12!3)!mm<g% N 6!;3menit% 44 1#;3menit% *uhu 3)%1LA (: bebas demam hari kedua +: lab: 8 ?bat: 8 Diet: tinggi protein% minum air putih yang cukup -dukasi: istirhat yang cukup

2) Desember 2!13 *: demam F$ ?: 1./. tampak sakit berat. ,D 12!36!mm<g% N 6!;3menit% 44 2!;3menit% *uhu 3"LA (: obs. 9ebris +: lab: lab darah rutin

?bat: paracetamol Diet: tinggi protein% minum air putih yang cukup -dukasi: istirhat yang cukup

26 Desember 2!13 *: demam F$ ?: 1./. tampak sakit berat. ,D 11!3)!mm<g% N 12!;3menit% 44 2!;3menit% *uhu 3"LA (: obs. 9ebris +: lab: lab darah rutin ?bat: paracetamol Diet: tinggi protein% minum air putih yang cukup -dukasi: istirhat yang cukup

2" Desember 2!13 *: demam F$% suhu makin tinggi ?: 1./. tampak sakit berat. ,D 12!36!mm<g% N 126;3menit% 44 22;3menit% *uhu 4!LA (: obs. 9ebris +: lab: lab darah rutin ?bat: paracetamol Diet: tinggi protein% minum air putih yang cukup -dukasi: istirhat yang cukup

3! Desember 2!13 *: demam ?: 1./. tampak sakit berat. ,D 13!36!mm<g% N 6!;3menit% 44 16;3menit% *uhu 3)%"LA (: obs. 9ebris +: lab: leukosit 11.!!!sel3mm3 ?bat: paracetamol% ce9tria;on Diet: tinggi protein% minum air putih yang cukup -dukasi: istirhat yang cukup

31 Desember 2!13 *: demam F$ ?: 1./. tampak sakit berat. ,D 13!36!mm<g% N 6!;3menit% 44 16;3menit% *uhu 3)%"LA (: obs. 9ebris +: lab: lab darah rutin ?bat: +aracetamol% ce9tria;on Diet: tinggi protein% minum air putih yang cukup -dukasi: istirhat yang cukup

!1 Januari 2!14 *: demam F$

?: 1./. tampak sakit berat. ,D 12!36!mm<g% N 66;3menit% 44 16;3menit% *uhu 36LA (: obs. 9ebris +: lab: lab darah rutin ?bat: paracetamol% ce9tria;on Diet: tinggi protein% minum air putih yang cukup -dukasi: istirhat yang cukup

!2 s3d !# Januari 2!14 *: demam ?: 1./. tampak sakit berat. ,D 1!!3)!mm<g% N 6!;3menit% 44 16;3menit% *uhu 3#%)LA (: bebas demam hari pertama +: lab: 8 ?bat: 8 Diet: 8 -dukasi: istirhat yang cukup

!) Januari 2!14 *: demam F$ ?: 1./. tampak sakit berat. ,D 1!!3)!mm<g% N 1!!;3menit% 44 2!;3menit% *uhu 36LA (: obs. 9ebris +: lab: lab darah rutin

?bat: paracetamol Diet: tinggi protein% minum air putih yang cukup -dukasi: istirhat yang cukup

!6 Januari 2!14 *: demam F$ ?: 1./. tampak sakit berat. ,D 12!36!mm<g% N 1!!;3menit% 44 2!;3menit% *uhu 36LA (: obs. 9ebris +: lab: lab darah rutin ?bat: paracetamol Diet: tinggi protein% minum air putih yang cukup -dukasi: istirhat yang cukup

!" Januari 2!14 *: demam F$ ?: 1./. tampak sakit berat. ,D 11!3)!mm<g% N "#;3menit% 44 2!;3menit% *uhu 36LA (: obs. 9ebris +: lab: lab darah rutin ?bat: paracetamol Diet: tinggi protein% minum air putih yang cukup -dukasi: istirhat yang cukup

1! Januari 2!14 *: demam F$. ?: 1./. tampak sakit berat. ,D 12!36!mm<g% N 124;3menit% 44 24;3menit% *uhu 41LA. (: suspect sepsis +: lab: lab darah rutin% kerokan kulit untuk kultur ?bat: paracetamol Diet: tinggi protein% minum air putih yang cukup -dukasi: istirhat yang cukup% minum obat dengan teratur.

". SEPSIS 11 Januari 2!14 *: Demam F$ ?: 1./. tampak sakit berat. ,D: 12!3)!mm<g% 12!;3menit% 44 2#;3menit% *uhu 41LA ulkus dekubitus F$. (: *-+*'* +: .ab: leukosit 14.6!!sel3mm3 ?bat Diet : paracetamol% ce9tria;on in5eksi 1 gram3hari : tinggi protein% minum air putih yang cukup : konsumsi obat secara teratur

-dukasi

12 Januari 2!14 *: Demam F$

?: 1./. tampak sakit berat. ,D: 1!!3)!mm<g% 12!;3menit% 44 2#;3menit% *uhu 4!LA% ulkus dekubitus F$. (: *-+*'* +: .ab: leukosit 14.6!!sel3mm3 ?bat: paracetamol% ce9tria;on in5eksi 1 gram3hari Diet: tinggi protein% minum air putih yang cukup -dukasi: konsumsi obat secara teratur

13 Januari 2!14 *: Demam F$ ?: 1./. tampak sakit berat. ,D: 1!!3)!mm<g% 12!;3menit% 44 2#;3menit% *uhu 4!LA% ulkus dekubitus F$. (: *-+*'* +: .ab: leukosit 14.6!!sel3mm3 ?bat: paracetamol% ce9tria;on in5eksi 1 gram3hari Diet: tinggi protein% minum air putih yang cukup -dukasi: konsumsi obat secara teratur

6. ULKUS DEKUBITUS T%1==%8 3 D*9*0)*+ 013 # 13 A%13%+' 014 * ? : keterbatasan gerak F$ : A& P 1#!3"! mm<g P12!;3menit P 32;3menit P3) Q A

1epala .eher Jantung +aru (bdomen

: 1(+ F3F % *' 838 : pembesaran 1:2 D : *1*2 reguler% & 8$ % : 8$ : *NB F3F % rh 838 % wh 838 : supel% 2/ F$% N, 8$% undulasi F$

-kstremitas : ?edem 8$% hangat F$ ,ulang belakang : pada bagian sacrum% terdapat ulkus dengan diameter 1! cm ; 0 cm% warna kemerahan% nyeri 8$ ( + : /lkus Dekubitus : penutupan luka% :B 1;3hr% in5eksi ce9tria;on 2 gr% vit 2 kompleks 2;3hr

7. ANEMIA 20 Desember 2!13 S O : lemah% letih% lesu : keadaan umum: tampak lemah% ,D 12!36! mm<g% Nadi #4;3menit% suhu

3"%2A% 44 24;3menit. 1epala: 1on5ungtiva pucat F3F. .ab darah: <b: " gr3dl A P : anemia : : &AB% &A<% &A<A% Ge% Gerritin serum% ,'2A% *'. : O)%( : trans9usi +4A 1 kol9 sampai dengan <b 1! gr3dl paracetamol 3 ; 0!! mg D'*( : tinggi protein

I1'('%8 28%1 T*+%2'

M<1'(<+ E:3&%9'

: 1/% ,,B% +G kon5ungtiva palpebra% <b post trans9usi : makan yang cukup dan teratur% rencana pemberian trans9usi

2# Desember 2!13 S O : lemah% letih% lesu : keadaan umum: tampak lemah% ,D 14!3"! mm<g% Nadi #4;3menit% suhu

3"A% 44 24;3menit. 1epala: 1on5ungtiva pucat F3F A P : anemia : : &AB% &A<% &A<A% Ge% Gerritin serum% ,'2A% *'. : O)%( : trans9usi +4A 1 kol9 sampai dengan <b 1! gr3dl paracetamol 3 ; 0!! mg D'*( M<1'(<+ E:3&%9' : tinggi protein : 1/% ,,B% +G kon5ungtiva palpebra% <b post trans9usi : makan yang cukup dan teratur% rencana pemberian trans9usi

I1'('%8 28%1 T*+%2'

2) Desember 2!13 S O : lemah% letih% lesu : keadaan umum: tampak lemah% ,D 1!!3#! mm<g% Nadi #4;3menit% suhu 3"

A% 44 24;3menit. 1epala: 1on5ungtiva pucat F3F A P : anemia :

I1'('%8 28%1 T*+%2' O)%(

: &AB% &A<% &A<A% Ge% Gerritin serum% ,'2A% *'. : : trans9usi +4A 1 kol9 sampai dengan <b 1! gr3dl paracetamol 3 ; 0!! mg

D'*( M<1'(<+ E:3&%9'

: tinggi protein : 1/% ,,B% +G kon5ungtiva palpebra% <b post trans9usi : makan yang cukup dan teratur% rencana pemberian trans9usi

31 Desember 2!13 S O : lemah% letih% lesu : keadaan umum: tampak lemah% ,D 12!36! mm<g% Nadi #4;3menit% suhu

36%0A% 44 24;3menit. 1epala: 1on5ungtiva pucat F3F. .ab darah: <b: )%# g3dl% eritrosit 2%4% <ematokrit 2!%6I A P : anemia : : &AB% &A<% &A<A% Ge% Gerritin serum% ,'2A% *'. : O)%( : trans9usi +4A 2 kol9 sampai dengan <b 1! gr3dl paracetamol 3 ; 0!! mg D'*( M<1'(<+ E:3&%9' : tinggi protein : 1/% ,,B% +G kon5ungtiva palpebra% <b post trans9usi : makan yang cukup dan teratur% rencana pemberian trans9usi 5ika tidak ada demam

I1'('%8 28%1 T*+%2'

# Januari 2!14 S O : lemah% letih% lesu : keadaan umum: tampak lemah% ,D 13!36! mm<g% Nadi #4;3menit% suhu

36%0A% 44 24;3menit. 1epala: 1on5ungtiva pucat F3F. .ab darah: <b: )%"% eritrosit 2%0% <ematokrit 21%) A P : anemia : : &AB% &A<% &A<A% Ge% Gerritin serum% ,'2A% *'. : O)%( : trans9usi +4A 2 kol9 sampai dengan <b 1! gr3dl paracetamol 3 ; 0!! mg D'*( M<1'(<+ E:3&%9' : tinggi protein : 1/% ,,B% +G kon5ungtiva palpebra% <b post trans9usi : makan yang cukup dan teratur% rencana pemberian trans9usi 5ika tidak demam

I1'('%8 28%1 T*+%2'

14 Januari 2!14 S O : lemah% letih% lesu : keadaan umum: tampak lemah% ,D 1!!3#! mm<g% Nadi #4;3menit% suhu 36

A% 44 24;3menit. 1epala: 1on5ungtiva pucat F3F. .ab darah: <b: 0%"% eritrosit 1%6% <ematokrit 1#%# A P : anemia :

I1'('%8 28%1 T*+%2' O)%(

: &AB% &A<% &A<A% Ge% Gerritin serum% ,'2A% *'. : : trans9usi +4A 2 kol9 sampai dengan <b 1! gr3dl paracetamol 3 ; 0!! mg

D'*( M<1'(<+ E:3&%9'

: tinggi protein : 1/% ,,B% +G kon5ungtiva palpebra% <b post trans9usi : makan yang cukup dan teratur% rencana pemberian trans9usi 5ika tidak demam

B. GANGGUAN ELEKTROLIT !0 Januari 2!14 *: lebih sering tidur% dapat dibangunkan sebentar% tetapi segera tertidur lagi. ,idak mau makan dan minum. ?: 1./. tampak sakit berat. ,D 12!36!mm<g N 6!;3menit 4416;3menit * 3)LA (: hiponatremi% hipokalemi% hipochlorida +: .ab: cek elektrolit darah ?bat: in9us NaAl% pasang N:, Diet: tinggi natrium% tinggi kalium% tinggi klorida. *usu dimasukkan lewat N:,. -dukasi: akan dipasang N:, untuk membantu makan dan minum pasien.

!# Januari 2!14 *: lebih sering tidur karena lemas% dapat dibangunkan sebentar% tetapi segera tertidur lagi. ,idak mau makan dan minum. ?: 1./. tampak sakit berat. ,D 11!3)! mm<g% N 6!;3menit% 44 16;3menit% *uhu 3)LA. (: hiponatremi% hipokalemi% hipochlorida +: .ab: Na 12!%1M 1 1%"!M Al 63%#. ?bat: in9us NaAl% terpasang N:, Diet: makanan tinggi natrium% kalium% klorida -dukasi: makan makanan yang bergi@i secara cukup dan teratur.

!) Januari 2!14 *: lebih sering tidur karena lemas% dapat dibangunkan sebentar% tetapi segera tertidur lagi. ,idak mau makan dan minum. ?: 1./. tampak sakit berat. ,D 1!!3)!mm<g% N 1!!;3menit% 44 2!;3menit% *uhu 36LA (: hiponatremi% hipokalemi% hipochlorida +: .ab: Na 12!%1M 1 1%"!M Al 63%#. ?bat: in9us NaAl% terpasang N:, Diet: makanan tinggi Na% 1% Al. *usu dimasukkan lewat N:,. -dukasi: makan makanan yang bergi@i secara cukup dan teratur.

!6 Januari 2!14 *: lebih sering tidur karena lemas% dapat dibangunkan sebentar% tetapi segera tertidur lagi. ,idak mau makan dan minum. ?: 1./. tampak sakit berat. ,D 12!36!mm<g% N 1!!;3menit% 44 2!;3menit% *uhu 36LA (: hiponatremi% hipokalemi% hipochlorida +: .ab: Na 12!%1M 1 1%"!M Al 63%#. ?bat: in9us NaAl% terpasang N:, Diet: makanan tinggi Na% 1% Al. *usu dimasukkan lewat N:,. -dukasi: makan makanan yang bergi@i secara cukup dan teratur.

!" Januari 2!14 *: lemas F$% tidak mau makan dan minum. &akan lewat selang. ?: 1./. tampak sakit berat. ,D 1!!3)!mm<g% N 1!!;3menit% 44 2!;3menit% *uhu 36LA (: hiponatremi% hipokalemi% hipochlorida +: .ab: Na 12!%1M 1 1%"!M Al 63%#. ?bat: in9us NaAl% pasang N:, Diet: makanan tinggi Na% 1% Al. *usu dimasukkan lewat N:,. -dukasi: makan makanan yang bergi@i secara cukup dan teratur.

1! Januari 2!14

*: lemas F$% tidak mau makan dan minum. &akan lewat selang. ?: 1./. tampak sakit berat. ,D 12!36!mm<g% N 124;3menit% 44 24;3menit% *uhu 41LA. (: hiponatremi% hipokalemi% hipochlorida +: .ab: Na 12!%1M 1 1%"!M Al 63%#. ?bat: in9us NaAl Diet: makanan tinggi Na% 1% Al. *usu dimasukkan lewat N:,. -dukasi: makan makanan yang bergi@i secara cukup dan teratur.

11 Januari 2!14 *: lemas F$% tidak mau makan dan minum. &akan lewat selang. ?: 1./. tampak sakit berat. ,D 12!36!mm<g% N 124;3menit% 44 2#;3menit% *uhu 41LA. (: hiponatremi% hipokalemi% hipochlorida +: .ab: Na 12!%1M 1 1%"!M Al 63%#. ?bat: in9us NaAl Diet: makanan tinggi Na% 1% Al. *usu dimasukkan lewat N:,. -dukasi: makan makanan yang bergi@i secara cukup dan teratur.

12 Januari 2!14 *: lemas berkurang

?: 1./. tampak sakit berat. ,D 12!3)!mm<g% N 124;3menit% 44 24;3menit% *uhu 41LA. (: hiponatremi% hipokalemi% hipochlorida +: .ab: cek elektrolit ulang ?bat: in9us NaAl% pasang N:, Diet: makanan tinggi Na% 1% Al. *usu dimasukkan lewat N:,. -dukasi: makan makanan yang bergi@i secara cukup dan teratur.

13 Januari 2!14 *: lemas berkurang tapi pasien tetap sulit makan ?: 1./. tampak sakit berat. ,D 1!!3)!mm<g% N 124;3menit% 44 24;3menit% *uhu 4!LA. (: 8 +: .ab: Na% 1% Al dbn. ?bat: in9us NaAl% N:, tetap terpasang. Diet: makanan tinggi natrium% kalium% klorida -dukasi: makan makanan yang bergi@i secara cukup dan teratur. <arus mulai latihan makan lewat mulut.

9. GEA M<1'(<+ (%1==%8 11E13 A%13%+' 014 * : mual% nyeri perut% na9su makan berkurang

: somnolen P 11!36! mm<g P6!;3menit P 24;3menit P3)%0 Q A 1epala .eher Jantung +aru (bdomen : 1( F3F % *' 838 : pembesaran 1:2 D : *1*2 reguler% & 8$ % : 8$ : *NB F3F % rh 838 % wh 838 : supel% 2/ F$% N, 8$% undulasi F$

-kstremitas : ?edem F$% hangat F$ ( + : Dispepsia : in5eksi ondancentron 2;1 ampul 10. HIPOALBUMINEMIA 13 Januari 2!14 *: lemas% riwayat anemia F$% belum dilakukan trans9usi% intake makanan kurang. ?: 1./. tampak sakit berat. ,D: 12!36!mm<g% N 12#;3menit% 44 2#;3menit% * 4!LA. (: <ipoalbuminemia +: .ab: protein total 3%)!M (lbumin 2%0)M globulin 1%13. ?bat: trans9usi albumin Diet: ekstra putih telur -dukasi: akan dilakukan trans9usi albumin bila suhu sudah normal% mohon persetu5uan dan keluarga mencari albumin di +&'.

BAB IV PENUTUP KESIMPULAN


*etelah ditegakkan diagnosa awal masuk 4*% Ny. + usia 0! tahun menderita diabetes melitus. *etelah dirawat dalam 5angka waktu yang sangat lama% timbullah berbagai komplikasi yang menyebabkan pasien 5atuh pada tahap disability. 7alau sudah diterapi sebaik mungkin dalam = 3 minggu ini% namun pasien belum menun5ukkan perbaikan. Demikian laporan kasus kelompok kami. 1ritik dan saran kami harapkan untuk perbaikan laporan kasus ini.

<ormat 1ami%

1oass 'nterna

Anda mungkin juga menyukai