Anda di halaman 1dari 29

BAB I LANDASAN TEORITIS A. Konsep Dasar 1.

Defenisi Hishprung adalah anumali congenital yang mengakibatkan obstruksi mekanik karena ketidakadekuatan mobilitas sebagian dari usus. (Donna L. Wong, 2004, 50 ! Hischprung adalah kelainan ba"aan penyebab gagguan #ase usus tersering pada neonatus, kebanyakan ter$adi pada bayi aterm dengan berat lahir % & kg. ('ans$oer (ri#, 2000, &)0! Hisprung adalah ketiadaan sangkron otonom congenital yang mempersyara#i pleksus miguterikus ditaut anorektum dan seluruh * sebagian rektum dan kolon penyakit ini tin$a menumpuk di usus. (+li,abeth -. .or"in, 200/, 5&&! 2. Klasifikasi 0erdasarkan pan$ang segmen yang terkena, hiscprung dapat dibedakan men$adi 2 tipe yaitu1 a. Hischprung segmen pendek 2egmen aganglronk mulai dari anus sampai sigmoid merupakan 03 dari kasus hischprung lebih sering ditemukan pada anak laki4 laki dari pada perempuan. b. Hischprung segmen pan$ang 5elainan ini dapat melebihi sigmoid bahkan dapat mengenai seluruh kolon atau usus halus. Ditemukan sama banyak pada anak lelaki maupun perempuan.

3. Anatomi Fisiolo i 2aluran gastrointestinal adalah $alur yang ber$alan dari mulut melalui eso#agus. Lambung dan usus sampai anus, usus terdiri dari usus halus dan usus besar. 6sus halus terdiri dari & kolon bagian anatomik, bagian atas (doudenum!, bagian tengah (yeyenum! dan bagian ba"ah (ileum!. 6sus besar terdiri dari segmen asenden pada sisi kanan abdomen, segmen trans7ersum yang meman$ang dari abdomen atas dan lesi dan segmen desendens pada sisi kiri abdomen. 0agian u$ung dari usus besar terdiri dari usus besar atas 2 bagian kolon sigmoid dan rektum. 8ectum berlan$ut pada anus. -alan keluar anal diatur $aringan alat torek yang membentuk hinglum internal dan eksternal. !. Etiolo i 2ering ter$adi pada anak dengan du7on syndrom 5egagalan pada masa embiro dalam dinding usus 9agal eksistensi kronio kandal pada mytenk dan sub mukosa dinding pleksus. (2urradi, 200/, &42!

". #atofisiolo i 'ega kolon :in$a dan gas tertahan, dilatasi sel gangkrun ada (#ungsi normal! ; 8egion agang kronik ; 5ontruksi yang tonus dan tidak adekuatnya peristaltik ; <bstruksi partrial ; 5onstipasi kronik $. %anifestasi Klinik :rias yang sering ditemukan pada penyakit ini ialah mekontum yang lambat keluar (lebih dari 24 $am setelah lahir!, perut kembung dan muntah ber"arna hi$au. (>gastiyah, 2005, 2/?! 5egagalan le"atnya mekonium dalam 24 $am pertama kehidupan 5onstipasi kronik mulai bulan pertama kehidupan terlihat tin$a seperti pita <bstruksi usus dalam periode neonatal >yeri abdomen dan distensi 9angguan pertumbuhan =eleburan segmen proksimal ; <bstruksi komplit pada usus

(2urradi, 200/, &42!

(danya proses menyemprot pada colok dubur merupakan tanda tang khas bila telah timbul entenekolitis, nekrotikans ter$adi distensi abdomen hebat dalam beberapa $am muntah dan diare berbau busuk yang dapat berdarah. ((ri# 'ans$oer, 2000, &)0! &. Komplikasi +nterokolitis 9a"at perna#asan (bses perikolon =er#orasi 2eptikimia @nkontinensia

((ri# 'ans$oer, 2000, &)/! '. #emeriksaan Dia nostik /! =emeriksaan colok usus yaitu $ari akan merasakan $epitan dan pada "aktu ditarik keluar udara dan mukoneum yang menyemprot 2! Aoto polos abdomen, terlihat usus melebar dan terdapat obstruksi rendah &! +nema garrum, terlihat daerah transisi pada bagian yang menyempit, enterokolitis pada segmen yang melebar, retensi setelah 24 B 4) $am 4! =emeriksaan patologi anatomi dengan biopsi isap mukosa dan submukosa tidak di$umpainya sel ganglron meissner disertai perubahan serabut syara# 5! 'anometri anorektal, mencatat respon re#luks s#ingter interna dan eksterna

(. #enatalaksanaan 'edik o Hanya dengan operasi, bila belum dapat dilakukan operasi, biasanya dipasang pipa rectum dengan * tanpa dilakukan pembilasan dengan air garam secara teratur. (>gastiyah, 2005, 220! o :erapi konser7ati# pada neonatus dengan obstruksi usus yaitu dengan pemasangan sonde lambung serta pipa rektal untuk di#enti# dilakukan dengan mereksesi bagian usus yang agangkronik dan membuat anastomosis 5epera"atan =era"atan yang dilakukan adalah melakukan spuling dengan air garam #isiologis hangat setiap hari dan mempertahankan kesehatan pC dengan memberi makanan yang cukup gi,i dan mencegah ter$adinya in#eksi.

BAB II AS)*AN KE#ERA+ATAN A. #en ka,ian 8i"ayat pengeluaran mekonium dalam 24 $am pertama setelah lahir 5a$i tin$a seperti pita dan bau busuk 5a$i status hidrasi dan nutrisi umum 5a$i status bising usus untuk melihat pola bunyi hyperakti# pada bagian proksimal karena obstruksi 5a$i psikososial keluarga <bser7asi mani#estasi penyakit hischprung

0ayi baru lahir 9agal megeluarkan mekonium dalam 24 B 4) $am setelah lahir 'enolak untuk minum air 'untah ber"arna empedu * kehi$auan Distensi abdomen

'asa bayi 5etidak adekuatan penambahan berat badan konstipasi Distensi abdomen +pisode diare dan muntah :anda4tanda aminous (sering menandakan adanya enterokolitis! o Diare, muntah o Demam

o Latergi berat

'asa kanak4kanak (ge$ala lebih kronis! 5onstipasi Aeces berbau menyengat dan seperti karbon Distensi abdomen 'asa #ekal dapat berubah (nak biasanya mempunyai na#su makan dan pertumbuhan yang buruk

B. Dia nosa Kepera-atan /. 5onstipasi b*d obstruksi karena agangkron pada usus 2. 8esiko tinggi kekurangan 7olume cairan b*d intake yang kurang, mual dan muntah &. 9angkron integritas kulit b*d colostomy dan perbaikan pembedahan 4. 8esiko in#eksi b*d prosedur pembedahan dan adanya insisi 5. =erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b*d pembedahan gastrointestinal (2urradi, 200/, &42 B &4&! .. #eren/anaan DC / 5onstipasi b*d obstruksi karena agangkren pada usus. :u$uan1 =engeluaran tin$a lembek dan tanpa retensi. @nter7ensi 8asionalisasi

5a$i #ungsi usus dan karakteristik tin$a 0erikan polyethylene glycol

6ntuk mengetahui adanya gerakan peristaltik usus 6ntuk melarutkan dan mengeluarkan #eces

DC 2 8esiko tinggi kekurangan 7olume cairan b*d intake yang kurang mual dan muntah. :u$uan1 'empertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit yang ditandai dengan mukosa lembek, berat $enis urine normal, sodium, potussium dan bikarbonat dalam batas normal. @nter7ensi 8asionalisasi 'onitor elektrolit sesuai program 'emberi in#ormasi dan berat $enis 7olume 5a$i status dehidrasi sebelum dan sesudah pembedahan dengan mengka$i turgor kulit dan membran mukosa @denti#ikasi rencana untuk meningkatkan mempertahankan keseimbangan cairan optimal 'elibatkan pC dalam rencana untuk memperbaiki ketidakseimbangan kesempatan berhasil DC & 9angguan integritas kulit b*d colostomy dan perbaikan pembedahan. :u$uan1 keseimbangan cairan elektrolit 6ntuk mengetahui input dan out put cairan

'empertahankan keutuhan kulitdi sekeliling area pembedahan.

@nter7ensi 5a$i area insisi pembedahan, kemerahan, bengkak dan drainase 5a$i "arna stoma (area kulit! perdarahan dan kerusakan sekeliling area insisi pembedahan 9anti balutan sesuai kebutuhan, gunakan teknik anti septik

8asionalisasi 'engidenti#ikasi adanya in#eksi

'emberikan inter7ensi tepat "aktu untuk mencegah komplikasi yang serius 2e$umlah besar drainase serasa menuntut penggantian dengan sering untuk menurunkan iritasi kulit dan potensial in#eksi

@rigasi luka sesuai indikasi, gunakan cairan garam taal, larutan hydnegen peroksida atau larutan antibiotik DC 4

6ntuk mengobati in#eksi pra operasi atau kontaminasi intra operasi

8esiko in#eksi b*d pembedahan dan adanya insisi. :u$uan1 'encegah in#eksi pembedahan dan insisi. @nter7ensi 'onitor tanda4tanda 7ital dan perhatikan adanya demam, 8asionalisasi 'engidenti#ikasi adanya in#eksi

kemerahan bengkak 0erikan antibiotik oral, intra 7ena 'engurangi penyeburan sesuai instruksi =ertahankan pera"atan luka aseptik pertumbuhan organisme 'elindungi pC dari kontaminasi silang selama penggantian balutan DC 5 =erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b*d pembedahan gastrointestinal. :u$uan1 'emberikan kontrol nyeri yang adekuat. @nter7ensi =uaskan anak hingga bising usus (D! dan ada buang gas (#latus! =emberian cairan melalui intra7ena sesuai program sampai anak toleran dengan intake secara oral :imbang berat badan 'engetahui adanya penurunan 00 dan memberikan in#ormasi tentang kebutuhan diet * kee#ekti#an terapi .atat masukan dan perubahan simatologi 'emberikan kontrol pada pC dan kesempatan untuk memilih makanan yang diinginkan, dapat meningkatkan masukan 'emenuhi kebutuhan cairan elektrolit 8asionalisasi 'eningkatkan nutrisi anak

BAB III LA#ORAN KAS)S A. #en ka,ian /. @dentitas >ama anak (nak ke >ama ayah >ama ibu =eker$aan ayah =eker$aan ibu (lamat 2uku bangsa =endidikan ayah =endidikan ibu :anggal masuk :anggal pengka$ian 1 0y. 8 1 @ 1 :n. 1 >y. ' 1 =ega"ai s"asta 1 @bu rumah tangga 1 'edan 1 -a"a * @ndonesia 1 2/ 1 2'6 1 /) B 2 B 200) 1 /? B 2 B 200)

:empat * tanggal lahir 1 'edan, /0 B // B 200

2. 5edudukan (nak Dalam 5eluarga Dan 5eadaan 2audara (nak ke / Lahir mati 4 Lahir hidup Hidup 6mur 4 bulan -enis kelamin E 5eadaan sekarang 2akit

&. (lasan 'asuk 82 a. 5eluhan utama

/! Aaktor pencetus 5lien susah 0(0, 0(0 lambat keluar, perut kembung serta nyeri pada abdomen. 2! Lamanya sakit F 4 bulan b. 8i"ayat pengobatan1 4 c. 8i"ayat tumbuh kembang /! :0 dan 001 G0 cm dan G kg 2! .ogniti# dan bahasa1 tidak ada masalah &! 'otorik kasar dan halus1 tidak ada masalah 4. 8i"ayat 5ehamilan * 5elahiran /! =ada masa anak dalam kandungan (prematur!1 tidak ada masalah a. =emeriksaan * tidak dilakukan ((>.!1 dilakukan b. 'akanan1 'ilna c. <bat4obatan1 4 2! 5elahiran Dilahirkan di1 'edan Ditolong oleh1 Dokter 5eadaan bayi setelah lahir1 kondisi bayi baik

5. 8i"ayat 'asa Lampau 8i"ayat "aktu kecil1 4 =ernah dira"at1 4 <bat4obatan yang digunakan1 4 :indakan (operasi!1 4 (lergi1 4

5ecelakaan1 4 @munisasi1 lengkap

G. 8i"ayat 2osial Hang mengasuh1 kedua orang tua Hubungan dengan anggota keluarga1 baik Hubungan dengan teman sebaya1 4 =emba"aan secara umum1 4 Lingkungan rumah1 baik :ingkah laku anak1 baik

. 5ebutuhan Dasar a. =ola makan * $am1 rutin setiap hari 2elera makan1 kurang (lat makan yang dipakai1 piring dan sendok 'akanan yang disukai * tidak disukai1 4 'akanan pengurangan, pantangan1 4

b. =ola minum1 rutin setiap hari -enis minuman1 susu #ormula (29'! Arekuensi dan banyaknya1 20 cc * hari

c. =ola tidur :idur malam1 F /0 $am :idur siang1 F 5 $am 5eluasaan sebelum tidur1 menangis 9angguan tidur1 terbangun tengah malam karena 0(5

:idur sendiri * tidak1 tidur dengan orang tua

d. 'andi * gosok gigi 0erapa kali sehari1 2C sehari 'andi sendiri * dibantu1 dimandikan oleh ibunya

e. +liminasi 0(0 Arekuensi * hari1 tidak menentu 5onsistensi * "arna1 encer * kekuning4kuningan Dibantu * tidak1 dibantu

#. +liminasi 0(5 Arekuensi * $umlah dan "arna1 GC * hari dengan "arna kuning Dibantu * tidak1 dibantu :oilet training dimulai usia1 4

g. (kti7itas bermain (da * tidak1 ada -enis permainan yang disukai1 4 :eman bermain1 4 Waktu bermain1 4 <rang tua paling disenangi1 orang tuanya

h. 8ekreasi (da * tidak1 tidak ada Arekuensi1 4 -enis #rekuensi1 4

). 8i"ayat @munisasi

@munisasi 0.9 Hepatitis D=:

6mur / bulan 2 bulan 2, 4, 5 bulan

:anggal diberi 200 200 200 B 200)

8eaksi Demam Demam Demam

?. =engetahuan <rang :ua :entang 5esehatan (nak <rang tua berharap anaknya cepat sembuh dari penyakitnya serta orang tua tampak cemas dengan penyakit anaknya sehingga ibu klien sering bertanya4tanya kepada pera"at. /0. =emeriksaan Aisik /! 5eadaan umum1 baik 2! 5ebersihan anak1 bersih &! 5eadaan gi,i1 baik 4! :0 * 001 G0 cm * G kg 5! 5ulit Warna1 putih :urgor1 baik 5elainan1 tidak ada masalah

G! 5epala 0entuk1 bulat 5eadaan kulit kepala1 bersih Lingkar kepala1 45 cm

! 8ambut 5ebersihan1 baik Warna1 hitam 5eadaan1 bersih

)! 'ata 0ola mata1 simetris 5on$ungti7a1 normal * tidak anemia .ornea1 normal 2clera1 normal * tidak ikterus 0ulu mata1 normal

?! Hidung 0entuk1 simetris 5eadaan1 normal * tidak ada kelainan

/0!:elinga 0entuk1 simetris 5eadaan1 normal * tidak ada masalah

//!'ulut 0entuk bibir1 simetris 5eadaan lidah1 bersih 0au na#as1 tidak ada bau

/2!9igi 5ebersihan1 bersih -enis gigi1 gigi susu -umlag gigi1 & 5elainan1 tidak ada

/&!:enggorokan

5eadaan tonsil1 tidak ada kelainan

/4!Leher =emesaran kelen$ar1 tidak ada kelainan

/5!:horaC 0entuk dada1 simetris kanan kiri

/G!=aru4paru -umlah perna#asan1 &0 C*i @rama1 reguler 5ualitas1 normal 0unyi na#as1 7esikuler

/ !-antung Arekuensi dan irama1 //0 C*@ reguler

/)!(bdomen 0entuk1 simetris 0ising usus1 4 Limkilikus1 normal, tidak menon$ol

/?!9enetalia 0entuk1 normal

20!(nus 0entuk1 ada

2/!+kstremitas a. +kstremitas superior 0entuk1 normal -umlah $ari tangan1 /0 9erakan1 akti# Warna kuku1 merah muda

b. +kstremitas interior 0entuk1 simetris kanan kiri -umlah $ari kaki1 /0 9aya ber$alan1 normal 9erakan1 akti#

22!:anda4tanda 7ital 2uhu1 &G0. >adi1 //0 C*i =era#asan1 &0 C*i

B. Analisa Data >o / D21 Data 5lien +tiologi @ntake makanan yang tidak adekuat 'asalah 9angguan pemenuhan nutrisi

@bu klien mengatakan berat badan anak turun D<1 00 sebelum masuk1 ) kg 00 sekarang G kg Diet yang disediakan habis I porsi

D21 @bu klien mengatakan cemas terhadap penyakit anaknya D<1 @bu klien selalu bertanya kepada pera"at tentang penyakit anaknya D21 @bu klien mengatakan anaknya susah 0(0 D<1 (nak 0(0 tidak menentu dengan konsistensi encer dan sedikit D21 4 D<1 Luka bekas operasi masih basah dan masih dalam tahap pera"atan

5ondisi anak yang sakit

9angguan rasa aman cemas

&

(danya obstruksi pada usus

9angguan pola eliminasi 0(0

=ost operasi

8esiko tinggi

pada bagian usus in#eksi

.. #rioritas %asala0 /. 9angguan pemenuhan nutrisi b*d intake makanan yang tidak adekuat d*d 00 anak menurun dari ) kg men$adi G kg, diet yang disa$ikan habis I porsi. 2. 9angguan rasa aman cemas b*d kondisi anak yang sakit d*d ibu selalu bertanya kepada pera"at tentang penyakit anaknya.

&. 9angguan pola eliminasi 0(0 b*d adanya obstruksi pada usus d*d anak 0(0 tidak menentu dengan konsistensi encer dan sedikit. 4. 8esiko tinggi ter$adinya in#eksi b*d post operasi pada bagian usus d*d luka bekas operasi masih basah dan masih dalam tahap pera"atan.

REN.ANA AS)*AN KE#ERA+ATAN >ama 6mur >o / 1 0y. 8 1 4 bulan DC 5epera"atan 9angguan pemenuhan nutrisi b*d intake makanan yang tidak adekuat d*d 00 menurun dari ) kg men$adi diet yang disa$ikan habis I porsi (uskultasi bising usus 2 9angguan rasa aman cemas b*d <rang tua paham terhadap -elaskan penyakit anaknya kg, :u$uan * 5riteria Hasil 5ebutuhan nutrisi terpenuhi dengan kriteria hasil1 0erat badan anak bertambah =emasukan * intake adekuat 8uang @nter7ensi 0antu anak dalam makan dan minum (n$urkan keluarga menyediakan makanan tambahan :imbang berat badan anak setiap hari 6ntuk mengetahui peningkatan 00 bayi 'enun$ukkan kesiapan bayi untuk makan (gar keluarga mengetahui prosedur dan 1 @.6 (nak 8asionalisasi 6ntuk memenuhi kebutuhan makan * minum 6ntuk meningkatkan makanan adekuat

DC 'edis 1 Hirschprung

kondisi anak yang sakit d*d ibu selalu bertanya kepada pera"at tentang penyakit anaknya

penyakit anaknya dengan kriteria hasil1 <rang tua tidak bertanya lagi tentang penyakit anaknya (yah dapat men$elas kan tentang penyakit yang diderita anaknya

secara mendetail dan ringkas -elaskan proses pengobatan anak yang lama dan rutin dan perlunya dilakukan operasi ($arkan orang tua dalam pera"atan anak

penyebab penyakit anaknya (gar keluarga mengetahui prosedur pengobatan yang membutuhkan "aktu yang lama dan rutin (gar orang tua mampu melakukan pera"atan secara mandiri terlebih setelah operasi 'encegah konstipasi 'endorong de#ekasi 'emudahkan de#ekasi

&

9angguan pola eliminasi 0(0 b*d adanya obstruksi pada usus d*d anak 0(0 tidak menentu dengan konsistensi encer dan

(nak menun$ukkan eliminasi dengan kriteria hasil1 0(0 teratur

:ingkatkan masukan cairan :etapkan "aktu eliminasi yang teratur 0erikan pelunak #eces sesuai ketentuan

sedikit 8esiko tinggi ter$adinya in#eksi b*d post operasi pada bagian usus d*d luka bekas operasi masih basah dan masih dalam tahap pera"atan

'encegah in#eksi pembedahan dan insisi dengan kriteria hasil luka cepat kering

'onitor tanda4 tanda 7ital dan perhatikan adanya demam kemerahan bengkak 0erikan antibiotik oral, intra7ena sesuai instruksi =ertahankan pera"atan luka aseptik

'engidenti#ikasi adanya in#eksi

'engurangi penyebaran pertumbuhan organisme 'elindungi pasien dari kontaminasi silang selama penggantian balutan

9anti balutan luka setiap hari

'encegah ter$adinya in#eksi pada bekas operasi

.ATATAN #ERKE%BAN1AN >ama 6mur 1 0y. 8 1 4 bulan DC 'edis 8uang 21 @bu mengatakan 00 anak menurun <1 00 G kg porsi yang disediakan habis I porsi (1 'asalah belum teratasi =1 8*L dilan$utkan 21 @bu mengatakan masih cemas dengan penyakit anaknya <1 1 Hirschprung 1 @.6 (nak +7aluasi

>o :anggal -am DC @mplementasi / /?*2*0) 0?.00 / 'emantau keadaan umum anak /0.00 //.00 'engauskultasi bising usus 'engan$urkan keluarga menyediakan makanan tambahan /2.00 /&.00 'enimbang berat badan anak 'embantu anak dalam makan dan minum

0?./5 2

'en$elaskan penyakit anak secara mendetail dan ringkas

/0./5

'en$elaskan proses pengobatan anak

yang lama dan rutin setelah dioperasi /0.&0 'enga$arkan orang tua dalam pera"atan anak

@bu masih bertanya4 tanya kepada pera"at tentang penyakit anaknya (1 'asalah belum teratasi =1

//./5 & /2.&0

'eningkatkan masukan cairan 'enetapkan "aktu eliminasi yang teratur

8*L dilan$utkan 21 @bu mengatakan anaknya susah 0(0 <1 (nak 0(0 tidak menentu (1 'asalah belum teratasi =1

/&.00

'emberikan pelunak #eces sesuai ketentuan

//.20 4 /2.20 /4.00

8*L dilan$utkan 'emantau 7ital sign 21 4 pC 'engganti balutan luka setiap hari 'engobser7asi <1 Luka bekas operasi masih basah

adanya in#eksi /5.00 'emberikan obat antibiotik oral intra 7ena sesuai instruksi (1 'asalah belum teratasi =1 2 20*2*0) 0?.00 / /0.00 //.00 /2.00 'emantau keadaan umum anak 'enimbang 00 anak 'engauskultasi bising usus 'engan$urkan keluarga menyediakan /&.00 makanan tambahan 'embantu anak dalam makan dan minum <1 00 G kg porsi yang disediakan habis I porsi (1 'asalah belum teratasi =1 8*L dilan$utkan 21 @bu mengatakan mulai memahami kondisi anaknya dan merasa lebih tenang <1 8*L dilan$utkan 21 @bu mengatakan 00 anak masih rendah

0?./5 2

'emberi pen$elasan pada orang tua penyakit anak secara mendetail dan ringkas sesuai pertanyaan

/0./5

'engan$urkan orang tua dalam pera"atan anak terlebih setelah dioperasi

=ertanyaan ibu semakin berkurang (1 'asalah sebagian

/0.&0

'en$elaskan proses teratasi pengobatan anak yang lama dan rutin =1 8*L dilan$utkan 214 <1 (nak 0(0 belum menentu (1 'asalah belum teratasi =1 setelah dioperasi 'eningkatkan masukan cairan 'enetapkan "aktu eliminasi yang teratur

//./5 & /2.&0

/&.00

'emberikan pelunak #eces sesuai aturan tertentu

//.20 4 /2.20 /4.00 /5.00

8*L dilan$utkan 'emantau 7ital sign 21 4 pC 'engganti balutan luka setiap hari 'engobser7asi adanya in#eksi 'emberikan obat antibiotik oral intra 7ena sesuai (1 'asalah belum <1 Luka bekas operasi masih basah

instruksi

teratasi =1

&

2/*2*0)

0?.00 / /0.00 //.00 /2.00

'emantau keadaan umum anak 'engauskultasi bising usus 'enimbang 00 anak secara rutin 'embantu anak dalam makan dan minum 'engingatkan keluarga mengenai makanan tambahan

8*L dilan$utkan 21 @bu mengatakan 00 anak masih rendah <1 00 anak G,/ kg (1 'asalah belum teratasi =1 8*L dilan$utkan 21 @bu mengatakan sudah mengerti tentang kondisi anaknya <1 @bu sudah tidak bertanya lagi (1 'asalah teratasi =1 4

/&.00

0?./5 2

'emberi pen$elasan pada orang tua sesuai pertanyaan

/0./5

'engan$urkan orang tua dalam pera"atan anak terlebih setelah dioperasi

/0.&0

'emberi dukungan pada orang tua os dalam menghadapi situasi anaknya

//./5 &

'enetapkan "aktu eliminasi yang teratur

21 @bu mengatakan 0(0 anak belum teratur <1 (nak 0(0 belum teratur (1 'asalah belum teratasi =1

/2.&0

'emberikan pelunak #eces sesuai aturan tertentu

/&.00

'eningkatkan masukan cairan

//.20 4 /2.20 /4.00 /5.00

8*L dilan$utkan 'emantau 7ital sign 21 4 pC 'engganti balutan luka setiap hari 'engobser7asi adanya in#eksi 'emberikan obat antibiotik oral intra 7ena sesuai instruksi (1 'asalah belum teratasi =1 8*L dilan$utkan <1 Luka bekas operasi masih basah

DAFTAR #)STAKA

(ri# 'ans$oer, dkk, Kapita Selekta Kedokteran, -ilid 2, +9., -akarta, 2000. 0runner dan 2uddarth, Keperawatan Medical Bedah, Jol &, +9., -akarta, 2002. >gastiyah, Perawatan Anak Sakit, +9., -akarta, 2005. 2urradi, Asuhan Keperawatan Pada Anak, +9., .J. (gung 2eto, -akarta, 200/. Wong L. Donna, Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik , +9., -akarta, 2004.

Anda mungkin juga menyukai