Anda di halaman 1dari 20

OUR ECONOMICS PRESENTATION

Anis Satu Rohma (132110101027) Supriyadi (132110101032) Asterini Ika F (132110101034) Galih Dwi Lingga (132110101036) Lia Pujianti (132110101037)

Nilai BARANG dan JASA yang diproduksikan suatu negara dalam suatu tahun tertentu. Dalam konsep yang lebih spesifik dibedakan atas 2 istilah yaitu PRODUK NASIONAL BRUTO = PNB = GROSS NATIONAL PRODUCT = GNP dan PRODUK DOMESTIK BRUTO = PDB = GROSS DOMESTIC PRODUCT = GDP

Nilai

BARANG dan JASA dalam suatu negara yang diproduksikan oleh faktor faktor produksi MILIK warga negara tersebut dan negara asing. Konsepnya adalah DOMESTIC = batas wilayah negara.

Nilai BARANG dan JASA dalam suatu negara yang diproduksikan oleh faktor faktor produksi HANYA MILIK warga negara tersebut SAJA.
Konsepnya adalah :
GNP Nett Factor Income = GDP

Nett Factor Income (NFI) adalah pendapatan faktor-faktor produksi yang diterima dari luar negeri DIKURANGI dengan pendapatan faktor-faktor produksi yang dibayarkan ke luar negeri

ISTILAH pendapatan nasional definisi-nya = GDP atau GNP ISTILAH Pendapatan Nasional = PNN (Produk Nasional Netto) = (Nett National Product) = NNP adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh faktorfaktor produksi yang digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa dalam suatu tahun tertentu.

HARGA BERLAKU = nilai barang & jasa yang dihasilkan dalam SUATU TAHUN dan DINILAI MENURUT HARGA HARGA YANG BERLAKU PADA TAHUN TERSEBUT. Dengan HARGA BERLAKU maka nilainya pasti meningkat setiap tahunnya dikarenakan kenaikan harga & pertambahan fisik barang dan jasa.

HARGA

TETAP yaitu harga yang berlaku pada suatu tahun tertentu yang seterusnya digunakan untuk menilai barang dan jasa yang dihasilkan pada tahun tahun yang lain. Disebut juga pendapatan nasional

riil CPI = consumer price index

HARGA

barang menggunakan harga yang dibayar oleh pembeli. HARGA FAKTOR jika penghitungan nilai barang menggunakan harga faktor produksi untuk memproduksi barang tersebut.

PASAR jika penghitungan nilai

Dalam

harga pasar sesuatu barang adalah termasuk NILAI PENYUSUTAN (DEPRESIASI) = ada dalam PN BRUTO sehingga :
PN NETTO = PN BRUTO DEPRESIASI

Adalah menjumlahkan PENDAPATAN dari faktor faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa yaitu : Pendapatan para pekerja : Gaji dan Upah Pendapatan dari usaha perorangan Pendapatan dari sewa Bunga Keuntungan Perusahaan

Pendapatan pekerja yaitu pekerja mendapat upah dan gaji serta penerimaan lain, seperti pemberian tunjangan pensiun, jaminan sosial, dan pendapatan lainnya. Pendapatan dari usaha perseorangan merupakan pendapatan yang diterima dari enggunaan tenaga kerja dan hasil usaha orangan, seperti petani. Pendapatan dari sewa merupakan balas jasa yang diberikan pada pemilik sumber daya yang digunakan untuk kegiatan ekonomi.

Bunga dibayar oleh perusahaan sikurangi dengan bunga uang diterima oleh perusahaan, ditambah netto yang diterima dari luar negeri. Keuntungan perusahaan merupakan pendapatan yang dihasilkan suatu perusahaan karena mengelola sumber daya yang dimilikinya.

Bunga neto dibayar oleh perusahaan sikurangi dengan bunga uang diterima oleh perusahaan, ditambah netto yang diterima dari luar negeri. Pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pendapatan dapat dirumuskan sebagai berikut :

NI = Yw + Yr + Yi + Yp

Keterangan : NI = Pendapatan Nasional Yw = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya Yr = Pendapatan bersih dari sewa Yi = Pendapatan dari bunga Yp = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan

Pendapatan per Kapita yaitu pendapatan rata-rata penduduk suatu negara Variabel yang digunakan untuk menghitung pendapatan per kapita yaitu: - Produk Domestik Bruto (Pendapatan Nasional) - Jumlah penduduk Secara matematis pendapatan per kapita dihitung dengan rumus:

Pendapatan perkapita = Produk Domestik Bruto (PBD) Jumlah Penduduk

Hubungan Pendapatan Nasional (PN), Penduduk dan Pendapatan per Kapita (PP) : Jika PN tinggi tetapi jumlah penduduk besar maka PP rendah Jika PN rendah tetapi jumlah penduduk kecil maka PP tinggi

Jadi tinggi rendahnya PP dipengaruhi oleh Jumlah PN dan jumlah penduduk. Jumlah PN, jumlah penduduk dan besar PP merupakan tiga hal yang saling berhubungan.

Referensi : Buku Kantong Ekonomi SMA IPS oleh M.Zamroni S.Pd penerbit Pustaka Widyatama. Ekonomi SMA/MA kelas XI penulis : L Purnastuti & RR Indah M, penerbit : Grasindo. Materi berkarakter Ekonomi untuk SMA/MA, penerbit : Lentera Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai