Secara umum, metabolisme memiliki dua arah lintasan reaksi kimia organik. Sedangkan untuk katabolisme itu sendiri yaitu reaksi yang mengurai molekul senyawa organik untuk mendapatkan energi. Dan anabolisme merupakan reaksi yang merangkai senyawa organik dari molekul- molekul tertentu, untuk diserap oleh sel tubuh. Secara umum, metabolisme memiliki dua arah lintasan reaksi kimia organik yaitu: 1.Katabolisme yaitu reaksi yang mengurai senyawa molekul organik untuk mendapatkan energy. .!nabolisme yaitu reaksi yang merangkai senyawa organik dari molekul-molekul tertentu, untuk diserap oleh sel tubuh.Kedua arah lintasan metabolisime sangat diperlukan oleh setiap organisme untuk dapat bertahan hidup. !rah lintasan metabolisme ditentukan oleh suatu senyawa yang disebut sebagai hormon, dan dipercepat "dikatalisis# oleh en$im. Makromolekul terdiri atas Karbohidrat, %ipid, &rotein dan !sam 'ukleat. (iga molekul besar yang menyerupai rantai "&olimer# adalah karbohidrat, &rotein dan !sam 'ukleat. &olimer adalah suatu molekul panjang yang terdiri atas banyak blok penyusun yang identij atau serupa yang dihubungkan oelh ikatan-ikatan ko)alen.*nit-unit yang di susun berulang-ulang yang ber+ungsi sebagai blok penyusun suatu polimer adalah molekul kecil yang disebut Monomer 1. KARBOHIDRAT ",ahan ,akar dan Materi &embangun# -stilah karbohidrat meliputi gula dan polimernya. Karbohidrat paling sederhana adalah monosakarida "gula sederhana#. Disakarida adalah gula ganda, yang terdiri atas monosakarida yang dihubungkan melalui kondensasi. Karbohidrat yang merupakan makromolekul adalah polisakarida, polimer yang terdiri dari banyak gula. Monosakarida memiliki rumus molekul yang merupakan kelipatan ./ 0. .ontoh : glukosa ".1/1 01#. (ergantung dari lokasi gugus karbonil, maka gula bisa sebagai aldosa"gula aldehida# atau sebagai ketosa "gula keton#. 2lukosa adalah aldosa, sedangkan +ruktosa adalah ketosa. Monosakarida khususnya glukosa merupakan nutrien utama sel melalui suatu proses yang disebut respirasi seluler, di mana sel mengekstraksi energi yang tersimpan dalam molekul glukosa. Molekul gula yang
tidak segera digunakan, umumnya disimpan sebagai monomer yang bergabung membentuk disakarida atau polisakarida. Disakarida terdiri atas dua monosakarida yang dihubungkan oleh suatu ikatan glikosidik, suatu ikatan ko)alen yang terbentuk antara dua monosakarida melalui reaksi dehidrasi. -katan glikosidik menghubungkan karbon nomor 1 dari satu glukosa dengan karbon nomor 3 dari glukosa ke dua "disebut juga ikatan 1-3#. .ontoh maltosa yang merupakan bahan untuk membuat bir. .ontoh lain adalah laktosa yang ditemukan dalam susu, terdiri atas sebuah molekul glukosa yang berikatan dengan sebuah molekul galaktosa. Sedangkan, disakarida yang paling banyak kita konsumsi sehari-hari adalah sukrosa. Kedua monomernya adalah glukosa dan +ruktosa 2. LIPID %ipid adalah salah satu kategori molekul biologis yang besar yang tidak mencakup polimer. %ipid tidak memiliki atau sedikit sekali a+initasnya terhadap air. &erilaku hidro+obiknya ini didasarkan pada struktur molekulernya. Meskipun lipid bisa memiliki beberapa ikatan polar yang berikatan dengan oksigen, namun sebahagian besar lipid terdiri atas hidrokarbon. %ipid meliputi wa4es "lilin#, lemak, +os+olipid dan steroid. %emak disusun dari dua jenis molekul yang lebih kecil yaitu gliserol dan asam lemak melalui reaksi dehidrasi. 2liserol adalah sejenis alcohol yang memiliki 5 karbon, yang masing-masing mengandung sebuah gugus hidroksil. !sam lemak memiliki kerangka karbon yang panjang, umumnya 11 sampai 16 atom karbon panjangnya Salah satu ujung asam lemak itu adalah 7kepala8 yang terdiri atas suatu gugus karboksil, gugus +ungsional yang menyebabkan molekul ini disebut asam lemak. 9ang berikatan dengan gugus karboksil adalah hidrokarbon panjang yang disebut 7ekor8. -katan ./ nonpolar yang terdapat pada ekor asam lemak itu menyebabkan lemak bersi+at hidro+obik. %emak terpisah dari air karena molekul air membentuk ikatan hydrogen satu sama lain dan menyingkirkan lemak. !sam lemak terdiri atas asam lemak jenuh dan tidak jenuh. Disebut asam lemak jenuh apabila tidak ada ikatan ganda di antara atom-atom karbon yang menyusun ekor, sedangkan disebut asam lemak tidak jenuh apabila memiliki satu atau lebih ikatan ganda, yang terbentuk melalui pengeluaran atom hydrogen dari kerangka karbon. 3. PROTEIN
&rotein terdiri atas satu atau lebih polipeptida yang berlipat membentuk suatu kon+ormasi 5 dimensi yang spesi+ik. &olipeptida adalah polimer asam amino yang dihubungkan dalam suatu urutan yang spesi+ik. &rotein tersusun dari : asam amino yang berbeda, masingmasing dengan rantai samping "gugus ;# yang khas. 2ugus karboksil dan gugus amino dari asam amino yang berdekatan akan berikatan dalam ikatan-ikatan peptida. <adi, asam amino adalah molekul organic yang memiliki gugus karboksil dan gugus amino. Selain gugus tersebut juga didapatkan atom hydrogen dan berbagai gugus yang disimbolkan dengan ;. &rotein memiliki 3 struktur yang terdiri atas struktur primer, sekunder, tersier dan kuartener. Struktur primer suatu protein adalah urutan uniknya yang terdiri dari asam amino. Struktur sekunder adalah pelipatan atau pelilitan polipeptida itu dalam kon+igurasi berulang, yang dihasilkan dari pembentukan ikatan hydrogen antara bagian-bagian tulang belakang polipeptida. Struktur tersier adalah keseluruhan bentuk 5 dimensi suatu polipeptida dan dihasilkan dari interaksi antara rantai-rantai samping asam amino. &rotein yang terbuat lebih dari satu rantai polipeptida "subunit# memiliki tingkatan struktur kuartener. 4. ASAM NUKLEAT (Polimer Informa i! *rutan asam amino suatu polipeptida diprogram oleh satu unit penurunan si+at genetic yang dikenal dengan nama gen. 2en terdiri atas D'!, polimer yang termasuk dalam senyawa yang dikenal dengan asam nukleat. (erdapat dua jenis asam nukleat yaitu asam deoksiribonukleat "D'!# dan asam ribonukleat ";'!#. D'! adalah materi genetic yang diwarisi organisme dari orang tuanya. Suatu molekul D'! sangat panjang dan umumnya terdiri atas ratusan bahkan ribuan gen. -n+ormasi yang terkode dalam struktur D'! memprogram semua akti)itas sel. Meskipun demikian, D'! tidak terlibat secara langsung dalam pelaksanaan operasi sel, diperlukan protein untuk mengimplementasikan program genetic tersebut. &rotein adalah hardware molekuler sel, sedangkan D'! adalah so+tware yang berisi program genetic. <adi urutan aliran in+ormasi genetiknya adalah D'! = ;'! = protein. !sam nukleat merupakan polimer dari monomer-monomer yang disebut nukleotida. 'ukleotida terdiri atas 5 bagian yaitu suatu molekul organic yang disebut basa nitrogen, pentosa "gula berkarbon ># dan gugus +os+at. ,asa nitrogen terdiri atas pirimidin dan purin. &irimidin memiliki cincin enam-anggota yang terdiri dari atom karbon dan nitrogen "atom nitrogen cenderung mengambil /? dari larutan, yang menjelaskan istilah basa nitrogen#.
!nggota keluarga pirimidin adalah sitosin ".#, timin "(# dan urasil "*#. &urin lebih besar, dengan cincing enam-anggota yang menyatu dengan cincin lima-anggota. 9ang termasuk purin adalah adenine "!# dan guanine "2#. !, 2 dan . ditemukan pada D'! dan ;'!, sedangkan timin hanya ditemukan dalam D'! dan urasil hanya pada ;'!. &entosa yang berikatan dengan basa nitrogen adalah ribose pada nukleotida ;'!, dan deoksiribosa pada molekul D'!. &erbedaan satu-satunya di antara ke dua gula ini adalah bahwa deoksiribosa tidak memiliki satu atom oksigen pada karbon nomor , sehingga disebut deoksi. Dalam suatu polimer asam nukleat atau polinukleotida, nukleotidanya dihubungkan dengan ikatan ko)alen yang disebut ikatan +os+odiester antara +os+at dari suatu nukleotida dan gula dari nukleotida berikutnya. &engikatan ini menghasilkan suatu tulang belakang dengan pola gula-+os+at-gula-+os+at yang berulang.Disepanjang tulang belakang gula-+os+at ini terdapat tempelan tambahan yang terdiri atas basa-basa nitrogen
METABOLISME MAKROMOLEKUL
Di " "n #"na Memen"$i T"%a Ma&a Bio'imia 2