Anda di halaman 1dari 24

Pengaruh Judi Bola Terhadap Sikap dan Tingkah Laku Masyarakat didalam Negara Pancasila

Oleh : 1. Tander Risard Lowongan 2. Dewa Made Mahendra Yudha A. P 3. Yulianti Murprayana 4. I Made Bayu Bakti K. N. 0904405030 1004405010 1004405046 1004405103

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN 2013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-NYA kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Pengaruh Judi Bola Terhadap Sikap dan Tingkah Laku Masyarakat didalam Negara Pancasila, tepat pada waktunya. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang dampak maupun pengaruh judi khususnya judi terhadap sikap dan tingkah laku masyarakat. Makalah ini juga digunakan sebagai penunjang Mata Kuliah Pancasila agar mahasiswa mengetahui sedikitnya tentang apa itu Perjudian. Dengan ditulisnya makalah ini, maka perkenankanlah kami

menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah aktif berperan serta dalam memberikan batuan dan masukan-masukan demi kesempurnaan makalah ini. Disamping itu pula, kami memohon maaf apabila dalam makalah ini masih banyak ditemui kekurangan ataupun kesalahan. Kami berharap sudi kiranya bagi para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah tersebut.

Bukit Jimbaran, 15 Desember 2013

Penulis

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .......................................................................................... 1 DAFTAR ISI ......................................................................................................... 2 DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ 3 BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 4 1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 4 1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 4 1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5 1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 5 1.5 Batasan Masalah ...................................................................................... 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 7 2.1 Jenis-Jenis Taruhan .................................................................................. 7 2.2 Kalangan yang Mengikuti Taruhan ......................................................... 7 2.3 Pengaruh Piala Dunia Dengan Perjudian ................................................. 8 2.4 Perjudian dalam Pandangan Agama ........................................................ 8 2.5 Definisi Perilaku .................................. 9Error! Bookmark not defined. 2.6 Perilaku Akibat Taruhan .......................................................................... 9 2.7 Hukum Tentang Perjuadian ................................................................... 10 BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 13 3.1 Langkah-Langkah Penelitian Studi Kasus ................................................. 13 3.1.1 Pemilihan Kasus .............................................................................. 13 3.1.2 Pengumpulan Data .......................................................................... 13 3.1.3 Analisis Data ................................................................................... 13 3.1.4 Perbaikan (Refinement) .................................................................. 14 3.1.5 Penulisan Laporan ........................................................................... 14 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 15 4.1 Kasus yang Ada di Masyarakat ............................................................. 15 4.1.1 Kasus 1 ............................................................................................ 15 4.1.2 Kasus 2 ............................................................................................ 16 4.1.3 Kasus 3 ............................................................................................ 16 4.1.4 Kasus 4 ............................................................................................ 17 4.2 Akibat Judi Bola .................................................................................... 18 4.2.1 Perubahan Perilaku.......................................................................... 18 4.2.2 Kekurangan Uang........................................................................... 19 4.3 Alasan Orang Melakukan Judi Bola ...................................................... 19 4.4 Kalah Judi Bola ...................................................................................... 19 BAB V SIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 21 5.1 Simpulan ................................................................................................ 21 5.2 Saran ...................................................................................................... 21 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 22

DAFTAR GAMBAR

1. 2. 3. 4.

Gambar 4.1 Kasus 1 ..................................................................................... 15 Gambar 4.2 Kasus 2 ..................................................................................... 16 Gambar 4.3 Kasus 3 ..................................................................................... 17 Gambar 4.4 Kasus 4 ..................................................................................... 18

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang banyak dari semua kalangan yang melakukan segala jenis dari taruhan , terutama pada kalangan anak muda. Seperti contoh nya adalah ketika sekelompok anak muda yang akan bertanding sepakbola. Mereka bersepakat untuk melakukan taruhan tersebut. Dan ketika salah satu dari mereka kalah , pihak yang kalah akan membayar taruhan tersebut.Sedangkan untuk pihak yang menang akan mendapat uang taruhan Pada umumnya taruhan memiliki sifat yang sama seperi berjudi .Yaitu ada pihak yang diuntungkan dan ada pihak yang dirugikan. Perilaku yang terbentuk oleh orang yang melakukan taruhan tersebut akan sangat terlihat. Pada umumnya perilaku yang terbentuk itu akan lebih menonjol pada perilaku yang negatif. Permasalahan inilah yang paling banyak terlihat dari anak muda pada zaman sekarang ini.Hal inilah yang menimbulkan banyak pertanyaan dari masyarakat. Apakah keuntungan mereka melakukan taruhan , Ataupun bagaimana ekonomi bagi seseorang yang melakukan taruhan tersebut? Dalam makalah ini, akan meneliti tentang anak muda zaman sekarang yang melakukan taruhan, serta perilaku yang akan terbentuk jika seseorang

melakukan taruhan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah Beberapa Rumusan masalah yang akan di bahas dalam makalah ini : 1. Apakah melakukan perjudian dapat mempengaruhi perilaku seseorang? 2. Apakah perilaku yang akan terbentuk jika melakukan perjudian ? 3. Hukum yang mengatur perjudian? 4. Bagaimana seharusnya sikap masyarakat terhadap perjudian? 5. Sanksi dan dampak apa saja yang disebabkan oleh perjudian?

1.3 Tujuan Penelitian Sebagian anak muda pada zaman sekarang , banyak yang melakukan taruhan. Taruhan tersebut juga dilakukan pada siswa siswi pelajar di SMA.Seperti contoh ketika siswa atau siswi bertaruh dalam permainan sepak bola. Siswa dan siswi itu pun rela mengorbankan uang jajan mereka hanya untuk melakukan taruhan tersebut. Tak jarang hal ini sangat meresahkan , terutama meresahkan orang tua. Banyak siswa yang melakukan taruhan tersebut memiliki perilaku yang berbeda dengan orang pada umumnya. Disini terdapat beberapa contoh yang akan dibahas mengenai tindakan taruhan tersebut. Dan beberapa contoh , perubahan perilaku yang dipengaruhi oleh taruhan yang dilakukan tersebut. Dan terkadang perilaku yang sangat terlihat adalah perilaku negatif . Dan perilaku yang terbentuk inilah yang akan menjadi permasalahan utama dalam kehidupan anak muda pada zaman ini. Dan inilah yang akan diteliti dalam laporan ini. Dalam laporan ini juga akan dibahas mengenai dampak dari perjudian yang dilakukan oleh masyarakat disekitar kita dan bagaimana langkah-langkah agar perjudian ini tidak menjadi pusat ekonomi bagi sebagian orang yang melakukannya.

1.4 Manfaat Penelitian 1. Agar masyarakat lebih mengerti akan dampak sosial yang ditunjukan dari perjudian. 2. Agar masyarakat menghindari perjudian karena perjudian dapat menyebabkan banyak dampak negative daripada dampak positifnya. 3. Agar masyarakat lebih mengerti dan takut terhadap sanksi yang diberikan jikalau masyarakat melakukan perjudian.

1.5 Batasan Masalah Pada makalah ini akan membahas maraknya perjudian online yang dilakukan oleh banyak orang, karena perjudian online dapat dilakukan dimana

saja dan kapan saja selama orang yang melakukan perjudian itu terhubung dengan layanan internet.

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Jenis-Jenis Taruhan Judi dan Taruhan Bola melalui internet baik secara manual orang per orang atau melalui situs judi bola online sudah menjadi hal yang sudah biasa untuk masa kini. Judi dan taruhan bola di dunia online pun menjadi sarana hiburan tersendiri bagi orang-orang yang senang dengan taruhan atau judi bola.Dan faktanya, judi dan taruhan bola tidak hanya ramai ketika ada momen seperti Piala Dunia, Piala Eropa, Piala Asia atau kompetisi besar, kompetisi reguler pun menjadi taget dari para penujdi bola.Seperti liga Indonesia, Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Itali maupun Liga Champion. Bahkan turnamen sepakbola antar kampung pun bisa dijadikan lahan untuk berjudi dan taruhan. Judi dan taruhan bola online pun memiliki ragam jenis, diantaranya tebak skor, tebak pemenang pertandingan hingga yang jangka panjang adalah taruhan menebak siapa juara kompetisi.Adapun yang menjadi alat taruhannya pun bermacam-macam, ada yang menggunakan uang, barang, jasa dan macammacam.Yang pasti, jika sudah nafsu maka apapun bisa dijadikan alat taruhan.Termasuk harga diri mungkin. Bedanya antara judi bola konvensional dengan judi bola online adalah para penjudi tidak bertemu langsung, dan transaksi bisa via transfer rekening, itu jika dilakukan orang per orang, tapi jika dilakukan melalui situs judi bola online atau agen bola, maka situs judi bola online menjadi perantara yang menjembatani orang-orang untuk berjudi dan taruhan. Inilah fenomenanya dan faktanya memang seperti ini, judi dan taruhan bola online terus berkembang seiring semakin banyaknya orang yang berminat berjudi dan taruhan secara online.

2.2 Kalangan yang Mengikuti Taruhan Sepakbola saat ini adalah menjadi salah satu jenis permainan olah raga yang paling banyak peminat dan penggemarnya, dari anak-anak, dewasa, orang tua dan bahkan perempuan pun banyak juga yang menyukainya hingga sekarang

ini ada juga sepakbola wanita dengan semua pemainnya adalah para wanita. Terkadang banyak para penggemar sepakbola yang menjadikan acara

pertandingan sepakbola sebagai ajang taruhan, baik di televisi ataupun pertandingan sepakbola secara langsung. Tak hanya didunia nyata, diinternetpun juga bisa bermain taruhan bola dengan mudahnya selama mengetahui trik dan cara mengikutinya baik dari cara daftar, cara mengikutinya hingga saat melakukan withdraw. Saat ini sudah banyak agen bola yang bisa membantu dengan menyediakan fasilitas secara online agar anda bisa ikut dalam taruhan bola online. Adalah IndoLucky7 yang merupakan salah satu website layanan jasa pembukaan account betting internasional online seperti Ibcbet.com dan Sbobet.com yang mana kedua website tersebut adalah merupakan website betting bola terbesar dan ternama di seluruh Asia.

2.3 Pengaruh Piala Dunia dengan Perjudian Piala Dunia adalah kompetisi olahraga paling tersohor di planet ini. Peminatnya berjuta-juta orang dari berbagai kalangan. Demam Piala Dunia pun terasa di negeri-negeri muslim, termasuk di Indonesia. Para pencinta sepakbola di negeri ini tak ketinggalan menjagokan tim kesayangannya masing-masing dari 32 kontestan yang mengikuti kompetisi ini. Tak ketinggalan juga, agar lebih menghibur, penonton bola biasanya menggelar acara nonton bareng, baik di rumah, maupun di kafe-kafe. Sepakbola adalah hiburan. Tidak ada yang salah dengan olahraga ini.Tapi justru orang-orang tertentu yang menyalahgunakan sepakbola untuk memuaskan kegembiraannya. Salah satunya dengan cara taruhan.

2.4 Perjudian dalam Pandangan Agama Dalam dunia sepakbola, taruhan seperti sudah jadi tradisi. Agama tidak melarang adanya pertandingan sepakbola, tapi melarang orang-orang yang melakukan taruhan dengan medium pertandingan sepakbola. Masalah taruhan dalam sepakbola memang perkara klise.Namun, masih banyak orang bertanyatanya, seberapa jauh taruhan itu mengandung unsur judi. Sebab, terkadang

banyak seperti teman-teman kantor mengajak taruhan sepakbola tapi niatnya bukan untuk mengeruk keuntungan, melainkan hanya untuk memancing ketegangan yang menurutnya adalah hiburan. Kalaupun menang taruhan, Sang pemenang akhirnya menggunakan uangnya untuk mentraktir makan temantemannya.

2.5 Definisi Perilaku Definisi perilaku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tanggapan atau reaksiindividu yang terwujud di gerakan (sikap); tidak saja badan atau ucapan. Sedangkan dalam argumen lain menyatakan bahwa, perilaku adalah kemampuan untuk membuat pilihan tentang bagaimana bersikap alih-alih merespon berdasarkan impuls dorongan hati. Perilaku sebagai hasil proses belajar dalam proses belajar, dalam proses belajar itu terjadi anatara individu dan dunia sekitarnya sebagai hasil instropeksi maka jawaban yang terlihat dari seorang individu akan dipengaruhi oleh hal-hal atau kejadian-kejadian yang pernah dialami oleh individu tersebut maupun oleh situasi masa kini (Soeharto, Disiplin (arahan diri pada suatu nama atas dasar kesadaran diri) Jakarta, 1946, hal 11-12.) . Perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat diamati dari luar. Perilaku terdiri dari aktifitas-aktifitas yang berlangsung, baik di dalam maupun di luar.

2.6 Perilaku Akibat Taruhan Perilaku mahasiswa kost sangat kompleks, dari perilaku mahasiswa yang selalu mendapatkan pantauan dari orang-tua sampai pada perilaku mahasiswa kost yang jauh dari pengawasan orang-tua atau pun orang disekitarnya. Kadangkadang aturan yang diberlakukan oleh pemilik kost diabaikan oleh mahasiswa karena kurangnya pegawasan.Begitu banyak masalah-masalah sosial yang siswa atau pun mahasiswa hadapi, mulai dari interaksi antar sesama penghuni maupun lingkungan masyarakat sekitarnya. Penyimpangan-penyimpangan di kalangan mahasiswa dapat terjadi dari lingkungan yang juga kurang mendukung, misalnya lingkungan pergaulan yang tidak baik.Kasus-kasus penyimpangan sering terjadi di kalangan mahasiswa, salah

satunya adalah perjudian/taruhan.Pada mulanya perjudian/taruhan itu berwujud permainan atau kesibukan pengisi waktu senggang guna menghibur hati, lambat laun ditambahkan unsur baru untuk merangsang kegairahan bermain dan menaikkan ketegangan serta pengharapan untuk menang, yaitu barang taruhan berupa uang.perilaku perjudian dikalangan mahasiswa dapat berdampak langsung dari mahasiswa itu sendiri dan lingkungannya. Dan dampak yang ditimbulkan perjudian diantaranya terobsesi,

kecenderungan untuk selalu meningkatkan jumlah taruhan, tingkat emosi, pelarian, berbohong dan yang paling parah adalah tindak kriminalitas dan ketergantungan. Inilah membuat siswa/mahasiswa membuat malas masuk sekolah dan belajar , serta berbohong kepada orang tua dalam hal keuangan. Untuk menanggulangi perjudian, upaya yang dilakukan hindari dari praktek perjudian yang memancing untuk melakukan perjudian. Selain itu juga perhatian dari tokoh masyarakat dan

pemerintah.Diantaranya dengan mengadakan perbaikan ekonomi nasional secara menyeluruh, keseimbangan budget di pusat dan daerah, menyediakan tempattempat hiburan dan rekreasi yang sehat, lokalisasi perjudian khusus bagi penjudi, golongan ekonomi kuat yang mempunyai modal untuk investasi perjudian. Bagi universitas, sanksi yang dapat diberikan pada mahasiswa dengan memberi peringatan secara lisan, kemudian mengambil tindakan tegas bila masih melanggarnya, bila perlu bias dibawa ke aparat kepolisian. Inilah tindakan tindakan yang bias dilakukan untuk mempersempit perjudian, tentunya dengan upaya dan bantuan dari masyarakat setempat, perjudian akan dapat dikurangi dampaknya.

2.7 Hukum Tentang Perjudian Bicara tentang Judi termasuk Judi Online selain dilarang oleh Agama, juga secara tegas dilarang oleh hukum positif (KUHP). Hal ini dapat diketahui dari ketentuan pasal 303 KUHP, Jo. UU No.7 tahun 1974 tentang Penertiban Judi Jo. PP.No.9 tahun 1981 Jo. Instruksi Presiden dan Instruksi Menteri Dalam Negeri No.5, tanggal 1 April 1981. Hal ini disadari pemerintah, maka dalam rangka

10

penertiban perjudian, pasal 303 KUHP tersebut dipertegas dengan UU. No.7 1974, yang di dalam pasal 1, mengatur semua tindak pidana judian sebagai kejahatan. Di sini dapat dijelaskan bahwa semua bentuk judi tanpa izin adalah kejahatan tetapi sebelum tahun 1974 ada yang berbentuk kejahatan (pasal 303 KUHP), ada yang berbentuk pelanggaran (pasal 542 KUHP) dan sebutan pasal 542 KUHP, kemudian dengan adanya UU.No.7 1974 diubah menjadi pasal 303 bis KUHP. Dalam pasal 2 ayat (1) UU. No.7 1974 hanya mengubah ancaman hukuman pasal 303 ayat (1) KUHP dari 8 bulan penjara atau denda setinggitingginya 90.000 rupiah menjadi hukuman penjara selama-lamanya 10 tahun atau denda sebanyak-banyaknya 25 juta rupiah. Di dalam pasal 303 ayat (1)-1 Bis KUHP dan pasal 303 ayat (1)-2 Bis KUHP memperberat ancaman hukuman bagi mereka yang mempergunakan kesempatan, serta turut serta main judi, diperberat menjadi 4 tahun penjara atau denda setinggi-tingginya 10 juta rupiah dan ayat (2)nya penjatuhan hukuman bagi mereka yang pernah dihukum penjara berjudi selama-lamanya 6 tahun atau denda setinggi-tingginya 15 juta rupiah. Dan secara hukum orang dapat dihukum dalam perjudian, ialah : 1) Orang atau Badan Hukum (Perusahaan) yang mengadakan atau memberi kesempatan main judi sebagai mata pencahariannya, dan juga bagi mereka yang turut campur dalam perjudian (sebagai bagian penyelenggara judi) atau juga sebagai pemain judi. Dan mengenai tempat tidak perlu ditempat umum, walaupun tersembunyi, tertutup tetap dapat dihukum ; 2) Orang atau Badan Hukum (Perusahaan) sengaja mengadakan atau memberi kesempatan untuk main judi kepada umum, disini tidak perlu atau tidak disyaratkan sebagai mata pencaharian, asal ditempat umum yang dapat dikunjungi orang banyak/umum dapat dihukum, kecuali ada izin dari pemerintah judi tersebut tidak dapat dihukum ; 3) Orang yang mata pencahariannya dari judi dapat dihukum ; 4) orang yang hanya ikut pada permainan judi yang bukan sebagai mata pencaharian juga tetap dapat dihukum. (vide, pasal 303 bis KUHP). Kalau mengacu pada Peraturan Pemerintah, tepatnya dalam pasal 1 PPRI No.9 tahun 1981 yang isi pokoknya melarang memberikan izin terhadap segala

11

bentuk perjudian, baik dalam bentuk judi yang diselenggarakan di kasino. di keramaian maupun dikaitkan dengan alasan lain, yang jika dikaitkan lagi dengan isi pasal 2 dari PPRI No.9 tahun 1981 yang intinya menghapuskan semua peraturan perundang-undangan yang bertentangan dengan PPRI No.9 tahun 1981 ini, khususnya yang memberikan izin terhadap segala bentuk perjudian, maka ini dapat berarti pasal 303 ayat (1) dan/atau pasal 303 bis KUHP tidak berlaku lagi. Agaknya pengaturan tentang judi terdapat pengaturan yang saling bertentangan, disatu pihak UU No.7 tahun 1974 Jo. pasal 303 KUHP yang mengatur tentang judi bisa diberi izin oleh yang berwenang, disisi lain bertentangan dengan aturan pelaksanaannya, yaitu PPRI No.9 tahun 1981, yang melarang judi (memberi izin) perjudian dengan segala bentuknya. Memang secara azas theory hukum, PPRI No.9 tahun 1981 tersebut dengan sendirinya batal demi hukum, karena bertentangan dengan peraturan yang di atasnya. Atas dasar ini Kepolisian hanya dapat menindak perjudian yang tidak memiliki izin, walaupun judi tersebut bertentangan dengan nilai-nilai seluruh agama yang dianut. Guna menghindari adanya tindakan anarkisme dari kalangan ormas keagamaan terhadap maraknya praktik perjuadian yang ada, maka sudah seharusnya Pemerintah bersama DPR tanggap dan segera membuat perangkat peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang larangan praktik perjudian yang lebih tegas, khususnya larangan pemberian izin judi di tempat umum atau di kota-kota dan di tempat-tempat pemukiman penduduk, agar negara kita sebagai negara yang berdasarkan Pancasila dimana masyarakatnya yang religius tetap terjaga imagenya.

12

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam makalah ini adalah studi kasus kemasyarakatan. Studi kasus kemasyarakatan ini merupakan studi tentang kasus yang terjadi di masyararakat (community study) yang di pusatkan pada kasuskasus atau masalah yang ada di masyarakat.

3.1 Langkah-Langkah Penelitian Studi Kasus 3.1.1 Pemilihan Kasus Dalam pemilihan kasus dilakukan secara bertujuan(purposive). Kasus dipilih oleh peneliti denganmenjadikan objek orang, lingkungan, program, proses, dan masvarakat dan unit sosial. Peneliti memilih kasus yang bertema Perjudian sesuai dengan makalah yang dibuat berjudul Pengaruh Judi Bola Terhadap Sikap dan Tingkah Laku Masyarakat didalam Negara Pancasila.

3.1.2 Pengumpulan Data Terdapat beberapa teknik dalarn pengumpulan data, namun yang lebih digunakan dalarn penelitian kasus adalah analisis dokumentasi. Peneliti sebagai instrurnen penelitian, dapat menyesuaikan cara pengumpulan data dengan masalah dan lingkungan penelitian, serta dapat mengumpulkan data yang berbeda secara serentak.

3.1.3 Analisis Data Setelah data terkumpul peneliti dapat mulai mengagregasi,

mengorganisasi, dan mengklasifikasi data menjadi unit-unit yang dapat dikelola. Agregasi merupakan proses mengabstraksi hal-hal khusus menjadi hal-hal umum guna menemukan pola umum data. Data dapat diorganisasi secara kronologis, kategori atau dimasukkan ke dalam tipologi. Analisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu pengumpulan data dan setelah semua data terkumpul atau setelah selesai.

13

3.1.4 Perbaikan (Refinement) Meskipun semua data telah terkumpul, dalam pendekatan studi kasus hendaknya dilakukan penyempurnaan atau penguatan (reinforcement) data baru terhadap kategori yang telah ditemukan. Pengumpulan data baru mengharuskan peneliti untuk kembali ke lapangan dan barangkali harus membuat kategori baru, data baru tidak bisa dikelompokkan ke dalam kategori yang sudah ada.

3.1.5 Penulisan Laporan Laporan ditulis secara komunikatif, rnudah dibaca, dan mendeskripsikan suatu gejala atau kesatuan sosial secara jelas, sehingga rnernudahkan pembaca untuk mernahami seluruh informasi penting. Laporan diharapkan dapat membawa pembaca ke dalam situasi kasus kehidupan seseorang atau kelompok.

14

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Kasus yang Ada di Masyarakat Banyak kasus Judi Bola di masyarakat yang sangat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Tidak memandang kalangan dan golongan masyarakat, Judi Bola mulai menggrogoti harta benda maupun iman pemain. Peneiti mengambil beberapa kasus Judi Bola yang sudah marak beritanya.

4.1.1 Kasus 1 Kasus I di ambil dari dari www.lensaindonesia.com . Seorang mahasiswa aktif Universitas Surabaya (UBAYA) telah menjadi korban judi. Akibat perlakuannya, kini lelaki 23 tahun dengan nama samaran BP terpaksa harus mendekam di tahahan Polrestabes Surabaya.

Gambar 4.1 Kasus 1 (Sumber : http://www.lensaindonesia.com/2012/07/02/nekat-ngecer-judi-bola-

mahasiswa-aktif-terpaksa-kuliah-di-sel.html)

15

4.1.2 Kasus 2 Dalam kasus 2 ini, judi bola berakhir dengan pembunuhan sadis mutilasi. Berita ini di ambil dari www.kakus.co.id . Seorang pria bernama Alanshia

membunuh dan memutilasi Tony Arifin Djomin, dikarenakan hutang judi bola senilai Rp 200 juta. Sakit hatinya Alanshia karena Tonny kerap menagih Rp 200 juta uang taruhan dengan cara yang tidak menyenangkan. Alanshia merasa dipermalukan oleh Tonny.

Gambar 4.2 Kasus 2 (Sumber : http://www.kaskus.co.id/post/514311bfe374b4cc6b000006

#post514311bfe374b4cc6b000006)

4.1.3 Kasus 3 Kasus 3 ini di ambil dari www.bbc.co.uk , terlihat bahwa tidak hanya kalangan masyarakat umum saja yang ikut bermain dalam judi bola ini. Pemain bola itu sendiri ikut dalam perjudian sampai akhirnya pemain meminjam uang kepada rentenir untuk meuaskan hasrat akan permainan judi bola tersebut.

16

Gambar 4.3 Kasus 3 (Sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesia/olahraga/

2013/10/131024_pemain_judi.shtml)

4.1.4 Kasus 4 Kasus 4 ini di beritakan oleh www.liputan6.com . Akibat tingginya keuntungan perjudian di Malaysia menyebabkan sindikat atau bandar judi bola merekayasa pertandingan. Seluruh komponen dalam pertandingan sepak bola, pemain hingga wasit pertandingan disuap, diancam dan di atur agar jalannya pertandingan sesuai dengan skenario dari sindikat tersebut.

17

Gambar 4.4 Kasus 4 (Sumber : http://bola.liputan6.com/read/592253/sindikat-judi-bola-ancam-bunuh-pemain-

yang-membandel)

4.2 Akibat Judi Bola 4.2.1 Perubahan Perilaku Pada umumnya banyak orang yang setelah melakukan taruhan judi bola ini , kemudian seseorang itu akan mengalami perubahan perilaku seperti sering berbohong kepada orang tua tentang keuangan , sering mencuri uang , ataupun perilaku-perilaku yang menyimpang lainnya.sangat berbahaya jika perubahan prilaku seperti ini sudah terjadi karena lama-lama dapat berdampak sampai kejalur kriminalitas dan harus berlanjut ke jalur hukum . Perubahan prilaku seperti ini biasa nya sangat cepat berpengaruh ketika sudah masuk ke dunia perjudian bola seperti ini , dari perubahan yang awalnya adalah seorang siswa yang rajin setelah mengenal dunia perjudian bola ini prilaku siswa ini akan berubah drastis menjadi siswa yang pemalas karena sudah terlalu asik masuk ke dalam dunia perjudian ini dan siswa tersebut berfikir bahwa kegiatan seperti ini dapat menghasilkan uang yang banyak tanpa memikirnya kerugiannya .

18

4.2.2 Kekurangan Uang Pada zaman sekarang banyak yang melakukan perjudian , tentu dalam perjudian tersebut seseorang pernah mengalami kekurangan uang . Banyak hal tentunya yang dilakukan jika mengalami kekurangan uang pada saat melakukan perjudian , seperti meminjam uang kepada teman , orang tua, sampai mencuri dan yang seperti inilah akan mulai timbul sifat seperti kecanduan , mereka akan menggunakan segala cara untuk mendapatkan uang jika keuangan mereka sudah mulai minus ( - ) . Tidak sedikit orang orang yang menggemari judi bola ini mengalami kekurangan uang karena mereka selalu kalah akibat uang yang digunakan untuk memasang pada perjudian ini , terkadang banyak yang berjudi bola ini mereka hanya ingat memasang taruhan saja tanpa mereka berfikir berapa modal yang mereka miliki biasanya kebanyakan yang ada di pikiran para pejudi ini hanya menang saja tapi mereka tidak berfikir jika kalah bagaimana cara membayar kekalahannya itu . . 4.3 Alasan Orang Melakukan Judi Bola Pada umumnya banyak alasan seseorang melakukan perjudian untuk medapatkan keuntungan , hanya coba-coba dan alasan-alasan lainnya . Begitu banyak nya alasan alasan mengapa orang melakukan judi bola ini dan pada intinya alasan dari kebanyakan orang melakukan dari judi bola ini adalah mendapatkan keuntungan besar secara singkat dan mudah hanya tinggal memasang taruhan pada tim jagoan yang kita anggap akan menang dan jika sudah menang tidak sedikit uang yang dapat di hasilkannya dengan cara mudah tersebut maka dari itu tidak sedikit orang orang menggemari kegiatan ini . Kegiatan judi bola ini tidak mengenal umur asalkan mereka mempunyai modal untuk berjudi. 4.4 Kalah Judi Bola Dalam perjudian pada umumnya terdapat pihak yang menang dan ada juga pihak yang kalah dalam taruhan tersebut. Dan berbagai cara bisa dilakukan jika seseorang kalah dalam taruhan tersebut. Banyak cara yang dilakukan seperti ,

19

marah kepada pihak yang menang , ataupun cara-cara yang lainnya. Mereka yang kalah dari judi bola ini disinilah akan timbul rasa kesal dan marah dan ada yang sampai kabur hingga berujung kematian

20

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Kesimpulan yang di ambil dalam makalah ini adalah sebgai berikut : 1. Melakukan perjudian itu sangatlah tidak baik bagi semua orang, karena itu dapat membuat tingkah laku seseorang berubah dengan adanya tekanan dan keinginan dari berjudi tersebut. 2. Perilaku yang terbentuk dari adanya perbuatan perjudian adalah adanya rasa ingin berjudi terus menerus sehingga harus mengorbankan harta pribadi maupun orang lain demi keinginan untuk terus mendapatkan sesuatu yang lebih dari berjudi tersebut. Sehingga banyak orang-orang yang melakukan pencurian dan tindak kekerasan hanya untuk keinginan pribadinya yaitu berjudi. 3. Tindakan perjudian tersebut dapat dikenai sanksi atau hukuman dari Negara dan juga dari peraturan adat yang ada di masing-masing daerah. Dan hukuman tersebut dapat digolongkan dalam hukuman ringan dan berat. 4. Adapun dampak yang ditimbulkan oleh adanya kegiatan perjudian, dimana perjudian tersebut dapat mengurangi harta kekayaan pribadi dan juga dapat merubah kehidupan seseorang menjadi lebih buruk lagi karena tingkat ekonomi terus menekan kehidupan dari pihak pelaku judi.

5.2 Saran Adapun saran yang dapat diberikan kepada masyarakat yang telah

melakukan perjudian ataupun yang tidak melakukan perjudian. Yang pertama adalah jangan sekali-sekali pernah mencoba perjudian. Karena hal itu akan membuat seseorang menjadi ketagihan dan terus ingin berjudi terus menerus dikala mereka merasa menang dalam perjudian tersebut. Namun dalam lain hal, perjudian dapat menjadi dampak yang sangat buruk dimana orang yang melakukan perjudian tersebut akan merasakan tekanan untuk terus berjudi dan ingin menang apabila mereka kalah dalam perjudian tersebut. Sekiranya masyarakat dapat bijak dalam memilih langkah untuk berjudi atau tidak berjudi.

21

Karena berjudi tersebut telah diatur dalam undang-undang dimana berjudi itu dilarang dan dapat dikenai sanksi.

22

DAFTAR PUSTAKA

http://www.bbc.co.uk/indonesia/olahraga/2013/10/131024_pemain_judi.shtml

http://news.detik.com/read/2013/03/15/182340/2195437/10/korban-mutilasiancol-kerja-jadi-bandar-judi-bola

http://www.lensaindonesia.com/2012/07/02/nekat-ngecer-judi-bola-mahasiswaaktif-terpaksa-kuliah-di-sel.html

http://ardhana12.wordpress.com/2008/02/08/metode-penelitian-studi-kasus/

http://puppyblue-mystories.blogspot.com/2012/05/makalah-metodepenelitian.html

http://www.kaskus.co.id/post/514311bfe374b4cc6b000006#post514311bfe374b4c c6b000006

23

Anda mungkin juga menyukai