Anda di halaman 1dari 12

DHF

PEMBIMBING : DR. A.A.A YULI GAYATRI, SP.PD

DEFINISI
penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot dan/atau nyeri sendi yang disertai lekopenia, ruam, limfoadenopati, trombositopenia dan diatesis hemoragik

EPIDEMIOLOGI
tersebar di wilayah Asia Tenggara, Pasifik Barat dan Karibia 500.000 kasus DBD perlu perawatan di rumah sakit, 90% diantaranya adalah anak anak usia kurang dari 15 tahun angka kematian DBD diperkirakan sekitar 5%

ETIOLOGI
Dengue virus (flavivirus) mempunyai 4 serotipe, yaitu DEN 1, DEN 2, DEN 3, DEN 4 ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti

PATOGENESIS
Secondary heterologous dengue infection Replikasi virus

Anamnestic antibody respose

Kompleks Virus-Antibody Agregasi Trombosit Penghancuran Trombosit oleh RES Trombositopenia Gangguan fungsi trombosit Aktivasi Koagulasi Aktivasi Komplemen

Pengeluaran Platelet faktor III


Koagulopati konsumtif Penurunan faktor Pembekuan

Aktivasi Faktor Hageman Anafilaktosin Sistem Kinin Kinin Peningkatan Permeabilitas kapiler SYOK

FDP Meningkat PERDARAHAN MASIF

MANIFESTASI KLINIS
Fase Demam demam tinggi mendadak 2-7 hari anoreksia, sakit kepala, nyeri otot, tulang, sendi, mual, dan muntah uji tourniquet positif, kulit mudah memar dan perdarahan pada bekas suntikan intravena Fase Kritis peningkatan permeabilitas kapiler, peningkatan level hematokrit, dan penurunan jumlah trombosit Fase Recovery Keadaan umum pasien mulai membaik, nafsu makan meningkat, penurunan keluhan gastrointestinal dan volume urin yang meningkat

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah lengkap Isolasi virus Identifikasi virus Uji serologi

DIAGNOSIS
Kriteria Klinis : a. Demam tinggi mendadak, tanpa sebab jelas berlangsung terus menerus selama 2 7 hari. b. Terdapat manifestasi perdarahan, termasuk uji torniquet positif, petekie, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis / melena.

c. Pembesaran hati
d. Syok, ditandai nadi cepat dan lemah serta penurunan tekanan nadi, hipotensi, kaki dan tangan dingin, kulit lembab dan pasien tampak gelisah. Kriteria laboratorium : a. Trombositopenia ( trombosit 100.000 / mm3 atau kurang ) b. Hemokonsentrasi, dapat dilihat dari peningkatan hematokrit 20 % atau lebih, menurut standar umur dan jenis kelamin.

DIAGNOSIS BANDING
demam tifoid, campak, malaria Demam chikungunya ITP Leukimia/anaemia aplastik

PENATALAKSANAAN
Pasien dengan infeksi dengue dikelompokkan ke dalam 3 kelompok yaitu Grup A, B, dan C (WHO 2009). Pasien yang termasuk Grup A dapat menjalani rawat jalan. Sedangkan pasien yang termasuk Grup B atau C harus menjalani perawatan di rumah sakit. Sampai saat ini belum tersedia terapi antiviral untuk infeksi dengue. Prinsip terapi bersifat simptomatis dan suportif.

PENATALAKSANAAN
Grup A

pasien yang tanpa disertai warning signs dan mampu mempertahankan asupan oral cairan yang adekuat dan memproduksi urine minimal sekali dalam 6 jam
Grup B pasien dengan warning signs dan pasien dengan kondisi penyerta khusus (co-existing conditions) seperti kehamilan, bayi, usia tua, diabetes mellitus, gagal ginjal atau dengan indikasi sosial seperti tempat tinggal yang jauh dari RS atau tinggal sendiri harus dirawat di rumah sakit Grup C

pasien dengan kebocoran plasma (plasma leakage) berat yang menimbulkan syok dan/atau akumulasi cairan abnormal dengan distres nafas, perdarahan berat, atau gangguan fungsi organ berat

PROGNOSIS
Prognosis DHF ditentukan oleh derajat penyakit, cepat tidaknya penanganan diberikan, umur, dan keadaan nutrisi Prognosis dan perjalanan penyakit DHF pada orang dewasa umumnya lebih ringan daripada anak-anak Pada kasus- kasus DHF yang disertai komplikasi sepeti DIC dan ensefalopati prognosisnya buruk

Anda mungkin juga menyukai