Anda di halaman 1dari 2

RESUME GENETIKA I HERSHEY-CHASE EXPERIMENT

Hasil tersebut mengindikasikan bahwa DNA virus memasuki sel inang sedangkan selubung protein tetap berada di luar sel. Mengindikasikan juga bahwa materi genetik dari fag T2 yang mengarahkan sintesis protein dan DNA pastilah terdapat di DNA parental. Partikel anakan virus menunjukkan kandungan dari 32P tapi tidak ada yang menunjukkan kandungan 32S. Meskipun terdapat sejumlah kandungan 32S (dan juga protein) virus ditemukan di tubuh sel inang, tapi dapat diperdebatkan bahwa memang pecahan kecil selubung protein virus masuk ke dalam sel inang. Baru-baru ini telah dimungkinkan pengembangan kondisi dimana protoplas sel E. coli dapat diinfeksi dengan murni DNA dari fag yang menghasilkan anakan fag yang infektif. Percobaan tersebut dinamakan tranfeksi. Membuktikan pula bahwa materi genetik dari bakteriofag adalah DNA. PENJELASAN GAMBAR 5.3 Escherichia coli diinfeksikan dengan bakteriofag T2 berlabel 32P (pada DNA) dan 32S (pada selubung protein). Kemudian diaduk dalam sentrifuge untuk memisahkan antara sedimen dan suspensi, yaitu memisahkan sel inang dari selubung protein fag. Sedimen merupakan sel, sedangkan suspensi adalah selubung protein. Kebanyakan radioaktif ditemukan pada sedimen sel yang diinfeksi fag label 32P. Sedangkan pada fag berlabel 32S, kebanyakan radioaktif terdapat di suspensi, sangat sedikit yang memasuki sel inang. Karena telah diketahui sebelumnya bahwa reproduksi fag terjadi di dalam sel inang dank arena hanya DNA lah yang memasuki sel inang, maka pastilah DNA yang membawa materi genetik.

DAFTAR PERTANYAAN Tanya : Mengapa pada E.coli yang diinfeksi oleh fag berlabel 32S pada selubung protein, setelah disentrifuge dan diperikas sedimennya ternyata hanya mengandung radioaktif yang rendah? Jawab : Sedimen hasil sentrifuge adalah sel E.coli, di dalamnya terkandung radioaktif yang rendah dikarenakan selubung protein fag yang dilabeli 35S tidak memasuki sel inang. Hal tersebut mengindikasikan bahwa fag tidak bereproduksi di dalam sel inang. Sebelumnya diketahui bahwa fag bereproduksi di dalam sel inang (termasuk sintesis protein dan DNA anakan). Dengan tidak terjadinya infeksi did ala sel inang, maka dapat dipastikan bahwa materi genetik tidak dibawa oleh selubung protein.

Tanya : Bagaimana bisa di dalam sel inang, E. coli masih terukur adanya radioaktif 35S bila selubung protein tidak membawa materi genetik untuk bereproduksi di dalam sel inang? Jawab : Diperkirakan terdapat pecahan kecil dari selubung protein fag yang dilabeli dengan 35s (ditumbuhkan di medium mengandung radioaktif sulfur dan ditempatkan di isotop normal) masuk ke dalam sel inang E. coli.

Anda mungkin juga menyukai