Anda di halaman 1dari 30

BAUT DAN MUR

Elemen mesin 1

PENDAHULUAN

Sistem sambungan dengan menggunakan Mur & Baut ini, termasuk sambungan yang dapat dibuka tanpa merusak bagian yang disambung serta alat penyambung ini sendiri. Penyambungan dengan mur dan baut ini paling banyak digunakan sampai saat ini, misalnya sambungan pada konstruksi konstruksi dan alat permesinan. Bagianbagian terpenting dari mur dan baut adalah ulir. Ulir adalah suatu yang diputar disekeliling silinder dengan sudut kemiringan tertentu. Bentuk ulir dapat terjadi bila sebuah lembaran berbentuk segitiga digulung pada sebuah silinder seperti terlihat pada gambar1a.Dalam pemakaiannya ulir selalu bekerja dalam pasangan antara ulir luar dan ulir dalam. Ulir pengikat padaumumnya mempunyai profil penampang berbentuk segitiga sama kaki . Jarak antara satu puncak dengan puncak berikutnya dari profil ulir disebut jarak bagi(P) lihat gambar1b.

SAMBUNGAN BAUT
Sambungan mur baut (Bolt) banyak digunakan pada berbagai komponen mesin. Sambungan mur baut bukan merupakan sambungan tetap, melainkan dapat dibongkar pasang dengan mudah. Beberapa keuntungan penggunaan sambungan mur baut : Mempunyai kemampuan yang tinggi dalam menerima beban. Kemudahan dalam pemasangan Dapat digunakan untuk berbagai kondisi operasi Dibuat dalam standarisasi Efisiensi tinggi dalam proses manufaktur Kerugian utama sambungan mur baut adalah mempunyai konsentrasi tegangan yang tinggi di daerah ulir. 1. Tata Nama Baut a. Diameter mayor adalah diameter luar baik untuk ulir luar maupun dalam. b. Diameter minor adalah diameter ulir terkecil atau bagian dalam dari ulir. c. Diameter pitch adalah diameter dari lingkaran imajiner atau diameter efektif dari baut d. Pitch adalah jarak yang diambil dari satu titik pada ulir ke titik berikutnya dengan posisi yang sama. Pitch = 1 / (jumlah ulir per panjang baut) e. Lead adalah jarak antara dua titik pada kemiringan yang sama atau jarak lilitan. (1)

do : diameter mayor (nominal) di : diameter minor dp : diameter pitch

a. Diameter Baut b. Panjang baut c. Daerah dekat efektif d. Lebar kunci e. Diameter baut f. F jarak ulir

Gambar Bagian-Bagian Baut

Bila ditinjau dari segi penggunaannya baut dapat dibedakan terdiri dari:

1.Baut penjepit yang terdiri dari 3 macam:

A .Baut biasa(baut tembus) (Gambar a)


b. Baut tanam(Gambar b) c. Baut tap (Gambar c)

Gambar baut dengan pemakaian khusus

Gambar jenis baut dan mur yang biasa digunakan.

Gambar jenis sekrup dan ring

Gambar jenis baut dan mur

Kerusakan pada baut

Tatanama ulir

Ulir disebut tunggal atau satu jalan bila hanya satu jalur yang melilit silinder, dan disebut 2 atau 3 jalan bila ada 2 atau 3 jalur. Jarak antara puncak-puncak yang berbeda satu putaran dari satu jalur disebut KISAR. Kisar pada ulir tunggal adalah sama dengan jarak baginya, sedangkan untuk ulir ganda dan tripal besarnya kisar berturutturut sama dengan dua kali atau tiga kali jarak baginya.Ulir juga dapat berupa ulir kanan dan ulir kiri, dimana ulir kanan bergerak maju bila diputar searah jarum jam sedangkan ulir kiri diputar searah jarum jam akan bergerak mundur. Pada gambar dibawah ini diperlihatkan bentuk ulir kanan, ulir kiri, ulir tunggal, ganda dan ulir tripal.

Macam-macam bentuk ulir

Dalam perdagangan ulir sudah distandarisasikan & bentuk ulirnya dapat bermacam-macam yaitu: 1. Standard British Witworth ulir sekrup (gbr a) 2. British Association ulir sekrup (gbr b) 3. American National Standar ulir sekrup (gbr c) 4. Unified Standar ulir sekrup (gbr d) 5. Square thread ( Ulir sekrup bujur sangkar) (gbr e) 6. Acme Thread (gbr f) 7. Ulir sekrup bulat ( Knuckle thread ) (gbr g) 8. Ulir sekrup trapesium ( Buttress thread ) (gbr h) 9. Ulir sekrup metris( Metric thread ) (gbr i) Pada saat ini ulir yang terdapat didalam perdagangan, ada dua standard yang dipakai yaitu:

a. Standard British Witworth dengan ciricirinya:-Simbolnya W misalnya W artinya diameter luarnya adalah inchiukurannya dalam satuan inchi-sudut puncak (alpha) = 55 derajat b. Standard Metris(SI) :

simbolnya(M), misalnya M20 artinya diameter luarnya adalah 20 mm


semua ukuran dalam tabel dan gambar dalam satuan(mm) sudut puncak (alpha) = 60 derajat

Simbol baut dan mur

TABEL ULIR

Metric Bolt Torque Table Estimated with clamp load as 75% of proof load as specified in ISO 898-1 Property Class 8.8 10.9 12.9 Socket Head Cap Screw

Minimum M6 - M16: 800 Tensile 1040 M20 - M30: 830 Strength MPa Bolt Torque Specs in Meters - Nm Nominal Size and Dry Lubed Dry Lubed Thread Pitch M5 x 0.80 6.1 4.6 8.8 6.7 M6 x 1.00 10.4 7.8 15 11.2 M7 x 1.00 17.6 13.1 25.1 18.9 M8 x 1.25 25.4 19.1 37.6 27.3 M10 x 1.50 50 38 72 54 M12 x 1.75 88 66 126 94 M14 x 2.00 141 106 201 150 M16 x 2.00 218 164 312 233 M18 x 2.50 301 226 431 323 M20 x 2.50 426 319 609 457 M22 x 2.50 580 435 831 624 M24 x 3.00 736 552 1052 789 M27 x 3.00 1079 809 1544 1158 M30 x 3.50 1463 1097 2092 1570 M33 x 3.50 1990 1493 2849 2137 M36 x 4.00 2557 1918 3659 2744 Lubed means cleaned dry bolts lubricated with a standard medium viscosity machine oil. Lubricate all contact areas of the bolts and washers. Lubricating the bolts is the suggested method. Thread Engagement

1220

Dry 10.3 17.6 29.4 42.6 84 146 235 365 504 712 971 1231 1805 2446 3328 4276

Lubed 7.7 13.1 22 32.1 64 110 176 274 378 534 728 923 1353 1834 2497 3208

Perhitungan perencanaan baut dan mur


1. Tegangan Pada Baut Tegangan yang terjadi pada baut dibedakan menjadi tiga kelompok berdasarkan Gaya yang mempengaruhinya. Tegangan tersebut adalah sebagai berikut : Tegangan dalam akibat gaya kerja Tegangan akibat gaya luar Tegangan kombinasi 1.1 Tegangan dalam Tegangan akibat gaya yang berasal dari dalam baut sendiri meliputi teganganTegangan sebagai berikut : a. Tegangan tarik Gaya awal pada baut : Fc = 284 d ( kg ) (2) Fc = 2840 d (N) untuk Sistem Internasional (3) Dengan : Fi : initial tension /gaya awal d : diameter nominal/mayor (mm)

Tegangan geser torsional

Tegangan akibat gaya luar

Tabel ukuran baut dan mur

Contoh soal dan jawaban

Anda mungkin juga menyukai