Disclaimer:
The information contained in our presentation is intended solely for your personal reference. In addition, such information contains projections and forwardlooking statements that reflect the Companys current views with respect to future events and financial performance. These views are based on assumptions subject to various risk. No assurance can be given that further events will occur, that projections will be achieved, or that the Companys assumptions are correct. Actual results may differ materially from those projected.
2 2
ModelBisnis
Transporter
Pemainutamabisnistransmisidandistribusigasbuminasional
GTA
Perjannjian TransportasiGas
Pengangkut PenggunaGas
Distributor
Pemasok
ProdusenGas
Stasiun Kompressor
GTA
Perjanjian Transportasi Gas antara PGN/Transgasindo sebagai transporter gas dan pemasok/pengguna gas dalam mentransfer gas dari pemasok dari titik serah pengguna gas
GSA
PerjanjianJualGas
GSA
Perjanjian Penjualan Gas antara PGN sebagai distributor gas dan pelanggan
3 3
StrukturKepemilikanSaham
56.97%
PemerintahNegara RepublikIndonesia
43.03%
Publik
*)Total:24,241,508,196lembar SahamPublikmeliputi1.850.000SahamTreasuryStock
4 4
SBU,AnakPerusahaandanAfiliasi
SBUII StrategicBusinessUnits AnakPerusahaandanAfiliasi %sahamkepemilikan SBUIII
SBUI
SBUTSJ
PTTransportasi GasIndonesia
60%
99,9%
PTPGNLNG Indonesia
PTPGAS Solution
99,9%
99,9%
PT Nusantara Regas
40%
PTSakaEnergi Indonesia
PTGagasEnergi Indonesia
99%
99%
60%
60% PGN
PemangkuKepentinganUtama
Kementerian Badan Usaha Milik Negara
Sebagai wakil pemegang saham Pemerintah Republik Indonesia
KEMENTERIAN BADANUSAHAMILIKNEGARA
6 6
RegulasiTerkait
Peraturan Menteri ESDM No. 19/2009
Penetapan struktur dan perijinan bisnis niaga, transmisi dan distribusi gas bumi. Pemberian hak khusus dan perijinan untuk dedicated hilir. Penetapan mekanisme harga jual gas bumi melalui pipa :
o o o
Rumah tangga diatur oleh Badan Pengatur. Pengguna khusus ditetapkan oleh Menteri. Pengguna umum ditetapkan oelh Badan Usaha.
Kewajiban kontrak untuk memenuhi kebutuhan domestik dengan menyerahkan 25% hasil produksi gas bumi bagian kontraktor. Prioritas pemanfaatan gas bumi domestik untuk peningkatan produksi minyak dan gas bumi nasional, industri pupuk, penyediaan tenaga listrik dan industri lainnya. Pemanfaatan gas bumi sebelum penetapan peraturan ini yang telah dilaksanakan dan memiliki kontrak jual beli gas bumi, HoA, MoU atau telah memasuki tahap negosiasi tetap dilaksanakan.
7 7
PermintaanGasBumiDomestik
Bahan Bakar Non Subsidi Bagi Industri Subsidi bahan bakar bagi konsumen industri dicabut TotalPermintaan:5,386 MMSCFD sejak tahun 2005. Harga dan Efisiensi Keuntungan harga dan efisiensi yang diperoleh atas konversi ke gas bumi serta dampak positip terhadap
987 926
2.415
[MMSCFD]
388
terpenuhi karena kurangnya ketersediaan gas bumi. Permintaan Sektor Industri Kebutuhan gas bumi dalam rangka persaingan industri di era perdagangan bebas.
Source:KementerianPerdaganganRepublikIndonesia& ForumIndustriPenggunaGasBumi(FIPGB)
8 8
StrategiPemenuhanPermintaanGasBumi
Memperoleh akses terhadap sumber gas bumi baru Aktif mencari pasokan gas bumi baru, mulai dari lokasi yang dekat dengan keberadaan infrastruktur jaringan. Berupaya memperoleh alokasi dari penerapan DMO pada kontrak produksi baru dengan pembangunan infrastruktur yang diperlukan. Mengembangkan jaringan eksisting dan membuat infrastruktur baru Penambahan kapasitas transmisi dan distribusi eksisting. Perencanaan moda transportasi alternatif seperti CNG dan LNG. Berupaya mencari sumber gas bumi non konvensional Perencanaan sumber pasokan gas bumi non konvensional.
9 9
HargaGasBumiYangKompetitif
PerbandinganAntaraHSDvsGasAlam
40 HSDUnsubsidizedPrice 35 30 25 20 NaturalGasPGN'sPrice USD/MMBTU
16,29 17,89
17.00 20,00*
21,29 27,81 29,32 29,67 30,41
USD/MMBtu Catatan: HargaBahanBakarPertamina per15Agustus2013 NilaiTukarUSD1=IDR 10.000, *SesuaiHargaICP
15
MDF/IDO(Diesel)
10 5 0 03/01/05 08/01/05 01/01/06 06/01/06 11/01/06 04/02/07 09/03/07 02/04/08 06/02/08 10/24/08 01/06/09 04/01/09 10/01/09 03/02/10 08/03/10 01/03/11 06/01/11 11/01/11 04/02/12 09/03/12 02/01/13 07/01/13
StrukturHargaJual
HargaBeli GasBumi Peraturan Menteri ESDM No. 19 Tahun 2009 Harga jual gas bumi melalui pipa untuk pengguna umum ditetapkan oleh Badan Usaha. Pengguna umum adalah industri non-subsidi dan pembangkit listrik. Pedoman Pembentukan Harga Daya beli konsumen. Dinamika pasokan dan permintaan. Tingkat ekonomian dengan marjin yang wajar. Menstimulasi penambahan pasokan untuk memenuhi pertumbuhan permintaan Implementasi Upaya komunikasi dan edukasi konsumen akan kebijakan harga gas bumi yang menyesuaikan kondisi saat ini. Skema harga jual baru yang berdasarkan wilayah dan diferensiasi di seluruh area penjualan PGN.
HargaJual GasBumi
Biaya Internal
Marjin
11 11
WilayahJaringandanFasilitasPipa TransmisidanDistribusi
PLN Medan
Duri
Panaran St.
KALIMANTAN
Pagardewa CompressorSt.
Legend: StrategicBusinessUnit(SBU)I StrategicBusinessUnit(SBU)II StrategicBusinessUnit(SBU)III SouthSumatera WestJavaTransmission Pipeline(SSWJ) Grissik Duri transmissionpipeline Grissik Singaporetransmissionpipeline
Pagardewa St.
BojonegaraSt.
12 12
SumberPasokanGasBumi
13 13
KOMERSIALDAN UKM
96.8%
DariTotalVolume
1,247
Pelanggan
2.7%
DariTotalVolume
1,709
Pelanggan
RUMAHTANGGA
<1%
DariTotalVolume
88,153
Pelanggan
*)s.d30/9/2013
14 14
PelangganSektorIndustri
39%
Sampai dengan 30 September 2013, Volume Penjualan ke Pelanggan Industri adalah 784 MMSCFD atau setara dengan 97% penjualan PGN
Power Plant
Chemical
Ceramic
Food
Fabricated Metal
Glass
Others
Paper
Basic Metal
Textile
Cement
Wood
15 15
PertumbuhanKinerjaOperasional
877
824
(MMSCFD)
2009
2010
2011
2012
(MMSCFD) 2009
2010
2011
2012
Transmisi
Distribusi
16 16
KinerjaDistribusi
824
808
(MMSCFD)
SBU I 72%
2009 2010 2011 2012 9M2012 9M2013
Distribusi
17 17
KinerjaTransmisi
877
878 867
845 836
PGN
767 (MMSCFD)
4%
TGI
96%
2009
2010
2011
2012
9M2012 9M2013
Transmisi
18 18
LaporanLabaRugiKomprehensif KonsolidasianInterim30September2013
Dalam JutaUSD Pendapatan Neto Beban PokokPendapatan Laba Bruto LabaOperasi EBITDA Laba Bersih 30 Sep13 2,201.0 1,157.2 1,043.8 697.6 836.0 641.6 30Sep12 1,830.8 749.9 1,080.8 785.6 921.0 621.3 % 20.2 54.3 3.4 11.2 9.2 3.2
19 19
LaporanPosisiKeuanganKonsolidasian Interim30September2013
DalamJutaUSD
AsetLancar AsetTidakLancar
30 Sep,2013
1,395 2,371
31Des,2012
1,984 1,924
TotalAset
LiabilitasLancar LiabilitasTidakLancar TotalEkuitas
3,766
421 843 2,501
3,908
473 1,081 2,354
TotalLiabilitasdanEkuitas
3,766
3,908
Key Ratios
Rasio LiabilitasterhadapEkuitas(x) EBITDA/Interestexpense(x) ReturnonInvestment(%)
FY 2012
0.4 55.1 30.4
20 20
KomposisiPinjaman JangkaPanjang
Per30Sept 2013
USD 29,1%
Float 18%
JPY 70,9%
Fixed 82%
RataRataBunga Pinjaman
2.04%
21 21
PerkembanganTerkini
Event
28 Agustus 2013 Pembangunan Pipa Cikande Bitung
Detail of Event
Pembangunan Pipa 24 inch sepanjang 30Km dengan progres 90%. Segmen ini merupakan kelanjutan dari segmen Bojonegara Cikande yang merupakan bagian dari pipa SSWJ. PGN mulai mengoperasikan MRU untuk Transportasi Publik pada 18 Agustus 2013. Penyelesaian Lambung Kapal FSRU Lampung, saat ini berada di Hyundai Heavy Industries Shipyard, Ulsan, Korea. PGN melalui anak perusahaannya Saka Energi Indonesia (SEI) mengakuisisi 25% hak partisipasi di PSC Pangkah dengan nilai transaksi sebesar USD 265 Juta melalui pengambilalihan saham KUFPEC Indonesia B.V dari Kuwait Foreign Petroleum Company K.S.C dengan persentase kepemilikan saham 100%. Perbaikan selesai dalam waktu 9 hari sejak terjadinya insiden kebocoran dengan memasang repair clamp untuk menghentikan kebocoran pipa SSWJ bawah laut yang berukuran 32 inci. Pipa Transmisi berada di KP 138139 antara Labuhan Maringgai dan Muara Bekasi dengan kedalaman sekitar 23 meter dibawah permukaan laut. PGN melalui anak perusahaannya Saka Energi Indonesia (SEI) mengakuisisi 30% hak partisipasi di PSC Bangkanai dari Salamander dengan nilai transaksi sebesar USD 27 Juta. 22 22
18 Agustus 2013 Pengoperasian Mobile Refueling Unit Juli 2013 Pembangunan Proyek FSRU Lampung 21 Juni 2013 Penandatanganan kesepakatan dengan Kufpec Pangkah PSC
RecentUpdates
Event
29 Mei 2013 Alokasi LNG Domestik
Detail of Event
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengalokasikan pasokan LNG untuk keperluan domestik dari Tangguh dengan jumlah setara dengan 2.700 BBTU di akhir tahun 2013. SKK Migas telah mengalokasikan total 644 kargo LNG untuk pasar domestik selama periode 20132021 dengan FSRU Lampung akan menerima 18 kargo mulai 2016. Pasokan akan datang dari BP Tangguh, Chevron SLI dan Eni Muara Bakau. Alokasi diatur dengan jumlah muatan. Aspek komersial antara pemasok dan pelanggan harus diatur dengan mekanisme Business to Business. Rapat menyetujui pengangkatan kembali Bapak Riza Pahlevi Tabrani sebagai Direktur Keuangan. Rapat memberhentikan dengan hormat Bapak Bambang Dwijanto sebagai anggota Dewan Komisaris dan menggantinya dengan Bapak Firmanzah.
17 April 2013 Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
17 April 2013 Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Dividen
Rp 4,915,075,492,403 dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk tahun 2012 atau Rp 202,77/ saham telah dibagikan secara tunai kepada pemegang saham : Cum dividend: Pasar Reguler dan Negosiasi, 10 Mei 2013. Pasar Tunai, 16 Mei 2013. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai, 29 Mei 2013
23 23
PerkembanganTerkini
Event
1 April 2013 Penerapan penyesuaian harga tahap kedua
Detail of Event
Penerapan penyesuaian harga tahap kedua dari rata rata USD 8,8/mmbtu menjadi USD 9,8/mmbtu untuk pelanggan di Jawa Barat mulai tanggal 1 April 2013. Hal ini sejalan dengan adanya kenaikan harga beli dari Conoco Philips dan Pertamina dengan harga masing masing USD 5,44/mmbtu dan USD 5,33/mmbtu.
Maret 2013 Penandatanganan kesepakatan dengan Ketapang PSC 28 Februari 2013 Pengembangan Proyek FSRU Lampung 21 January 2013 Amandemen Kontrak dengan Medco E&P 30 Agustus 2012 Kenaikan harga Pasokan Gas dari Pemasok Utama
PGN melalui anak perusahaannya SEI mengakuisisi 20% hak partisipasi di Ketapang PSC dari Sierra Oil Services Limited dengan nilai transaksi sebesar USD 71 Juta.
Konstruksi FSRU pada tahap keel laying di Hyundai Heavy Industries Shipyard, Ulsan, Korea. PGN dan Medco E&P sepakat untuk memperpanjang kontrak selama 2 tahun kedepan dengan harga baru USD 7,11/mmbtu, 3% Eskalasi dan total volume 41.900 BBTU.
Penerapan 2 tahap kenaikan harga pasokan gas dari hulu Mulai 1 September 2012 : ConocoPhillips menaikkan harga jual dari USD1,85/MMBTU menjadi USD4,36/MMBTU Pertamina menaikkan harga jual dari USD2,2/MMBTU menjadi USD 4,42/MMBTU Mulai 1 April 2013 : Harga jual ConocoPhillips naik dari USD4,36/MMBTU menjadi USD 5,44/MMBTU Harga jual Pertaminas naik dari USD4,42/MMBTU menjadi USD5,33/MMBTU
24 24
RencanaPembangunanInfrastrukturLNG
(Revitalisation)
Tangguh Block
(planned)
Masela Block
(planned) ExistingLNGLiquefactionPlant
Existingtransmissionpipelines(PGNinvolvement)
PlannedLNGLiquefactionPlant
ExistingLNGReceivingTerminal
PlannedLNGReceivingTerminal
25 25
26 26
JawaBarat
Lokasi Kapasitas (MTPA) Pelanggan Kepemilikan Ruang Lingkup
Lampung
LabuhanMaringgai 1,52
Teluk Jakarta 3
27 27
ProyekFSRU JawaBarat
28 28
KemajuanProyekFloatingLNGReceiving Terminal
Jawa Barat:
Pasokan LNG berasal dari Mahakam PSC sejumlah 11,75 juta ton
selama 11 tahun dan ditindaklanjuti dengan penandatanganan HoA dengan PLN sebagai pembeli gas. FSRU Nusantara Regas1 berada di Teluk Jakarta dan telah beroperasi mulai Juni 2012. Pasokan LNG berikutnya berasal dari Bontang.
Lampung:
West Java
FSRU diluncurkan dari Dry Dock pada Juli 2013. Dimulainya pembuatan Mooring System pada Maret 2013. Target penyelesaian proyek pada 2014 dan komersialisasi dimulai
pada tahun 2015 Amandemen dan perjanjian kembali dengan Hoegh pada 17 Oktober
Lampung
29 29
NOTE . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . ... . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
30 30
NOTE . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . ... . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
31 31
Thank You
Contact: Investor Relations PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Jl. K H Zainul Arifin No. 20, Jakarta-11140, Indonesia Ph: +62 21 6334838 http://www.pgn.co.id Fax: +62 21 6331632
32