Anda di halaman 1dari 3

Konjungtivitis Gonore

Konjungtivitis inklusi sering bilateral dan biasanya terdapat pada orang muda yang seksual aktif. Agen klamidial menginfeksi uretra laki-laki dan serviks pada wanita. Transmisi ke mata orang dewasa biasanya karena kontak seksual oral genital atau transmisi dari tangan ke mata. Sekitar 1 dari 3 orang dengan infeksi klamidia genital terkena penyakit

mata ini. Transmisi tak langsung perna! dilaporkan terjadi di kolam renang yang kurang klornya. "ada neonatus# agen itu ditularkan sewaktu la!ir melalui kontaminasi langsung konjungtiva dengan sekret serviks. "rofilaksis $rede !anya member proteksi sebagian ter!adap konjungtivitis inklusi.

Temuan Klinik a. Gejala dan tanda Konjungtivitis inklusi dapat berawal akut atau subakut. "asien seringkali mengelu! mata mera!# pseudoptosis# dan berta!i mata# terutama di waktu pagi !ari. %eonatus menunjukkan konjungtivitis papiler dan jumla! eksudatnya sedang# dan pada kasus !iperakut kadang-kadang terbentuk pseudomembran yang dapat menimbulkan parut. Karena neonatus tidak memiliki jaringan adenoid di struma konjungtiva# tidak akan terbentuk folikel# namun jika konjungtivitis berlangsung &-3 bulan# akan tinbul folikel dan gambaran konjungtivanya mirip yang terdapat pada anak besar dan pada orang dewasa. "ada neonatus# infeksi klamidia dapat menimbulkan faringitis# otitis media# dan pneumonitis interstisial. "ada orang dewasa# konjungtiva kedua tarsus terutama tarsus inferior memiliki papilla dan folikel karena pseudomembran umumnya tidak terbentuk pada orang dewasa# tidak terjadi luka parut. Keratitis superfi'ial mungkin ditemukan di bagian atas dan# lebi! jarang#

sebua! mikropannus superior ke'il () 1-&mm*. Kekeru!an subepitel# umumnya marginal# sering terbentuk. +titis media dapat terjadi sebagai akibat infeksi tuba auditiva. b. Temuan Laboratorium Tes yang sama !arus dikerjakan seperti untuk tra'!oma. "ada oftalmia klamidia neonatal# sediaan yang dipulas ,iemsa sering memperli!atkan banyak inklusi. Konjungtivitis inklusi disebabkan ole! $. Tra'!omatis serotype --K# kadang-kadang dengan sedikit serotype .. "enetapan serologik tidak berguna untuk mendiagnosis infeksi mata# namun pengukuran kadar antibody /g0 sangat ber!arga dalam mendiagnosis pneumonitis klamidia pada bayi.

Diagnosis Diferensial Konjungtivitis inklusi se'ara klinik dapat dibedakan dari tra'!oma berdasarkan !al!al berikut ini 1 1. Tra'!oma folikuler aktif umumnya terdapat pada anak-anak ke'il atau yang !idup di atau terpapar ter!adap masyarakat dengan tra'!oma endemi'# konjungtivitis inklusi terdapat pada remaja dan dewasa yang seksual aktif. &. "arut pada konjungtiva sangat jarang pada konjungtivitis inklusi dewasa. 3. Sumur 2ebert adala! tanda unik ba!wa di waktu yang lampau perna! diderita tra'!oma.

Terapi a. Pada Bayi .eri suspensi erytromi'in per os# 3 mg4kg4!ari dalam 3 dosis terpisa! selama

sekurang-kurangnya 13 !ari. 0edikasi oral diperlukan karena infeksi klamidia juga men'akup saluran napas dan saluran gastrointestinal. Antibiotika topikal (tetra'y'line#

eryt!romy'in# sulfonamida* tidak bermanfaat untuk neonatus yang diobati dengan eryt!romy'in per os. Kedua orang tuanya !arus diobati dengan tetra'y'line atau eryt!romy'in oral untuk infeksi saluran genitalianya. b. Pada Orang Dewasa "enyembu!an di'apai dengan tetra'y'line oral# 1-1#5 g4! selama 3 minggu# do6y'y'line 1 mg oral dua kali se!ari# atau eryt!romy'in 1 g4!. (tetra'y'line sistemik

jangan diberikan pada wanita !amil atau anak di bawa! umur 7 ta!un# karena menimbulkan masala! pada epifisis pada fetus atau mewarnai gigi anak ke'il*. 0itral seksual pasien !arus diperiksa dan diobati. .ila sala! satu regimen terapi standar diikuti# jarang kambu!# jika tidak diobati# konjungtivitis inklusi berlangsung 3-8 bulan atau lebi!. 9ama rata-rata adala! 5 bulan.

Anda mungkin juga menyukai