Anda di halaman 1dari 1

Undergraduate Theses from JBPTITBPP / 2011-01-10 10:34:52 Oleh : Julian Situmorang (NIM 15004138) dan Mohammad Yun`im Hakim

(NIM 15004149) , S1 - Department of Civil Engineering Dibuat : 2009-02-00, dengan 11 file Keyword : Parkir di badan jalan, Kinerja jaringan jalan, Kota Bandung Subjek : Technology-Engineering-Engineering of railroads and roads-Roads Kepala Subjek : Roadside rest areas ; Parking Nomor Panggil (DDC) : T 625.77 GUL Url : http://otomasi.lib.itb.ac.id/index.php?menu=library&act=detail&libraryID= 93210 Sumber pengambilan dokumen : Tugas Akhir S1 Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung ABSTRAK: Dalam usaha untuk mengatasi peningkatan kemacetan di Kota Bandung, salah satu la ngkah yang dapat dilakukan adalah dengan mengatur kebijakan parkir, khususnya pa rkir di badan jalan. Dengan membuat beberapa skenario kebijakan parkir di badan jalan akan dipilih suatu skenario terbaik yang ditinjau terhadap kinerja jaringa n jalan Kota Bandung yaitu kecepatan rata-rata, Volume Capacity Ratio (VCR) rata -rata, dan Total Biaya Transportasi (TBT). Alternatif yang ditinjau tersebut ada lah kondisi eksisting (dengan parkir di badan jalan), pengurangan parkir berdasa rkan tipe jalan serta kombinasinya, pengurangan parker berdasarkan area, dan kon disi ekstrem (tanpa parkir di badan jalan), yang ditinjau dari tahun dasar 2008 untuk jangka waktu 5 tahun ke depan, yaitu tahun 2013. Penyusunan tugas akhir ini menggunakan alat bantu Paket Program SATURN (Simulati on and Assignment of Traffic in Urban Road Networks). Dengan menggunakan keluara n program ini, dapat dilihat kinerja jaringan jalan yang ditinjau. Hasil analisi s menunjukkan bahwa peningkatan kecepatan rata-rata, penurunan VCR rata-rata, da n penurunan total biaya transportasi terbesar, setelah skenario ekstrem, dari sk enario kebijakan parkir di badan jalan terjadi pada skenario 5 (kebijakan pengur angan parkir kombinasi jalan 2 lajur 2 arah dan 4 lajur 2 arah) masing-masing se besar 10,83%, 6,51%, dan 8,02%. Nilai kecepatan rata-rata pada skenario 5 adalah 19,85 km/jam, naik 2,15 km/jam dibandingkan kecepatan rata-rata skenario 1 (ske nario do-nothing) yang besarnya 17,7 km/jam. Sementara untuk VCR rata-rata, nila inya turun dari 0,568 pada skenario 1 menjadi 0,531 pada skenario 5. Untuk total biaya transportasi, hasil perhitungan skenario 5 nilainya turun menjadi Rp 7,77 9 trilyun/tahun dibandingkan pada skenario 1 yang besarnya 8,458 trilyun/tahun. Nilai total biaya transportasi pada skenario ini turun 679 milyar/tahun. Begitu pula terhadap perubahan kapasitas rata-rata dimana skenario 5 menaikkan 18,64% k apasitas rata-rata dibandingkan dengan kapasitas rata-rata skenario 1.

Anda mungkin juga menyukai