Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ANALISA SPERMA
Pengambilan Specimen :
Pengambilan specimen, dilakukan sendiri oleh pasen. Tampung cairan Semen dlm botol bersih dan kering (tidak tercecer/tumpah) Segera bawa ke Lab. Sebelum 30 menit (catat jam keluarnya sperma) Biarkan specimen agar mencair/Liquefaction, biasanya sekitar 15-30 menit (catat). Segera lakukan pemeriksaan.
Terminologi :
Dalam spermatologi, banyak istilah yg penting, terlebih dalam pemeriksaan air mani,sbb: Sperma = Air mani Spermatozoa = Sel-sel mani Fertil = Subur Infertil =Tidak subur Steril = Mandul Ejakulat = semua Jml air mani yg di kluar wkt ejakulasi.
*Aspermia
Hypospermia = Volume ejakulat < 2ml Hyperspermia = Volume ejakulat > 6 ml Azoospermia = Keadaan tdk ada sel sperma dlm air mani. Necrospermia/Necrozoospermia = Tdk dtmk spermatozoa yg hidup/bergerak aktip dlm air mani. Oligospermia =Jml spermatozoa dlm air mani kurang dari normal. Normozoospermia = Jml spermatozoa normal.
*Tempat segera ditutup & dibungkus rapih * Tdk boleh tumpah, tidak dibolak-balik.
CARA PEMERIKSAAN SPERMA : Sperma yg sudah ada, tdk segera diperiksa ,krn blm mencair (homogen). Sperma normal mngalmi liquefaction/mencair ,15 30 menit.(baru diperiksa) Agar tetap homogen,setiap melkkan pemeriksaan hrs diaduk dgn baik. Pemeriksaan ada 2 macam Yi: Makroskopis dan Mikroskopis.
Pemeriksaan Makroskopis :
1. Warna : Diamati warna sebelum mencair dan setlh cair Umumnya sperma normal warna Putih Keruh Warna kekuningan/terlalu keruh->ada infeksi ? Warna kemerahan ada perdarahan ringan ? 2.Bau : Sperma segar baunya KHAS, seperti bunga akasia, langu, dll. U/ memudahkan maka ditulis Bau KHAS .
6. Viskositas : dilkkan stlh terjd liquefaction * dilakukan 1- 1,5 jam stlh sperma keluar.
Viskositas diukur secara kualitatif & kuantitatif. Cara Kualitatif : Tarik sperma dgn pipet/batang pengaduk, dan lihat panjang benang sperma yg tbtk(N:3-5cm) Sperma encer, bila panjang benang kurang dari 3 cm, dan kental bl.panjang lbh dr 5 cm. Cara Kuantitatif : Dgn metode Elliason dgn volume 0,1 ml. Sperma diisap dgn pipet sampai 0,1ml. Dlm posisi tegak,biarkan menetes,catat tetesan 1.
* Sperma normal viskositas 1-2 detik. * Viskositas tinggi mpengarhi gerak sperma
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS
1. Jumlah Spermatozoa : Menggunakan pipet lekosit,sperma dihisap sampai 0,5 ,bersihkan ujung pipet dan hisap larutan pengencer (George),sampai tanda 11. (sperma diencerkan 20X). Kocok pipet bulak-balik, buang tetesan 1,tetes berikut mskan dlm bilik hitung,yg sdh ditutup dgn cover glass. Amati dbwh mikroskop,hitung jml sperma yg terdpt
Pd ke 4 persegi pd ke 4 sudut bilik hitung. Rumus dgnkn = lekosit,hanya faktor perkalian bd Krn sperma dinyatakan per ml(semen),sementara lekosit per mm3 (darah), shg perlu tambaan faktor perkalian(X1000) pd sperma. Jumlah sperma = n X 10 X 20 X 1000 4 N = Jumlah total sperma dlm ke 4 bilik. Jumlah sperma normal adl : 60 150 juta/ml.
Teteskan sperma pd objek glass,tutup dgn deck glass. Estimasikan kira-kira % ase motil dan nonmotil. Brp % sperma bergerak maju dan lurus (baik). Brp % sperma berputar2,bolak-balik(krg baik) Brp % yg bergerak tp tdk pindah tempat. Brp % yg sama sekali tdk bergerak.
3. Morphologi sperma :
*dibuat preparat apus, dan pewarnaan Giemsa Pewarnaan Giemsa : Buat sediaan apus sperma, biarkan kering dgn diangin-anginkan. Lakukan fiksasi dgn methanol 5 menit. Warnai dgn Giemsa encer (10X), biarkan 10 menit. Cuci dgn air mengalir, keringkan dan amati dibawah mikroskop ,dgn perbesaran 100X ,dgn bantuan imersi oil.
Laporkan juga sel-sel yg tampak pd pemeriksaan sperma seperti : Eritrosit Lekosit Sel epitel Dan lain-lain.
Selamat bekerja
Bilik-hitung Neubauer