PENDIDIKAN PANCASILA
Idrus Aljufri. SH
Deskripsi Perkuliahan :
mata kuliah ini memberikan pengetahuan mengenai nilai-nilai dasar Pendidikan Pancasila, sejarah Perumusan dan Sistem Ketatanegaraan Indonesia.
Tujuan :
setelah proses perkuliahan ini mahasiswa diharapkan : mempunyai pemahaman tentang dasar-dasar Pendidikan Pancasila, Sejarah perumusan, dan Sistem Ketatanegaraan Indonesia.
Kontrak Kelas
1. Mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti aktivitas perkuliahan, tes, dan ujian jika :
Terlambat 20 Menit atau lebih dari waktu yang telah ditentukan Terlambat hadir 30 menit untuk tes dan ujian Tidak Memakai Sepatu Tidak Berpakaian Rapi sebagai mana ketentuan yang berlaku di Unisa.
2. 3.
Mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti UAS Jiaka Kehadirannya kurang dari 75 % Pertemuan Mata Kuliah Kecurangan Dalam Bentuk Apapun, ketiak tes dan Ujian menyebabkan mahasiswa secara langsung memperoleh Nilai E
Bentuk Evaluasi
Kehadiran Partisipasi Tugas UTS UAS : 5% : 10 % : 20 % : 30 % : 35 %
Nilai Akhir Mahasiswa tergantung pada hasil total Evaluasi tersebut diatas, tidak ada tugas lain untuk memperbaiki nilai yang diperoleh dari total evaluasi dan tidak ada tugas tes maupun ujian susulan.
LITERATUR REFERENSI
1.
Notonegoro.
Pembukaan UUD 1945 (pokok Kaida Fundamental Indonesia. UGM Jogja 1959.
2.
3.
4. 5. 6.
H. Subandi.
Pancasila dan UUD 1945. Rajawali Press 2004
Kholid. O. Santoso.
Paradigma Baru Memahami Pancasila dan UUD 1945. AK Group Joga, 2004
Mahfud MD.
Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi Hukum. Makala pada diskusi pusat Pendidikan Pancasila UGM.
7.
Materi Perkuliahan
Pertemuan ke I II III IV Sub Pokok Pembahasan Pendahuluan Pendidikan Pancasila Latar Belakang sejarah Perumusan Pancasila Pancasila Sebagai Falsafah Bangsa Indonesia Pancasila Sebagai Ideologi UTS V VI VII Demokrasi Pancasila Pembukaan UUD 1945 Dinamika Pelaksanaan UUD 1945
VIII
Surat keputsn DIKTI,Depdikbud no 3736/D/T/1993 : bahwa Pend Pancasila Merupakan Mata Kuliah Wajib Di setiap Jenis, Jalur,
Jenjang Pendidikan. Pendidika Pancasila adalah Penidikan yang menitik beratkan perhatiannya pada moral yang diharapkan diwujudkan dlm kehidupan sehari-hari yaitu prilaku yang memancarkan Iman dan tagwa kepada tuhan Yang Maha
Esa, perilaku yang mendukung Perpaduan Bangsa dan masyarkat yang terdiri dari berbagai ragam budaya dan kepentigan, perilaku yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan sehingga perbedaan pemikiran, pendapat ataupun kepentingan diatasi dengan melalui muyawara dan mufakat serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
Memahami Pancasila
Memahami dan Menghayati Nilai Nilai Pancasila Memahami Sitem Ketatanegaraan Indonesia
Mempersiapkan mhs agar dlm memasuki kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta dalam mengembangkan kehidupan pribadi yang sejahtera dan bahagia secara serasi, selaras, dan seimbang antara MC, Lingkungan & TYME.
Mengembangkan gagasan sebagai instrumen operasional dan praktek kehidupan ber-Pancasila Menumbuhkembangkan tanggung jawab sebagai warga negara RI yang berdasarkan Pancasila
Kajian Yuridis Untuk memahami bagaimana dan kemana kita dengan Pancaila
dlm
Pancasila telah menjadi acuan moral dan etika yang dilukiskan Pada
Empu Tatular dengan Bukunya Sutasoma Empu Prapanca dengan Bukunya Negra Taratama 1. Tidak Boleh Melakukan Kekerasan (Ahimsa) 2. Tidak Boleh Mencuri (Asteya) 3. Tidak Boleh Berjiwa dengki (Indra Nigra) 4. Tidak Boleh berbohong (Amraswada) 5. Tidak Boleh Mabuk-mabukan (Dama)
Desakan
Kekalahan Bangsa Jepang Dari Sekutu Perjuangan Diplomasi Indonesia Kesepakatan Bersama Jepang dan Indonesia
-Peri Kebangsaan -Peri Kemanusiaan -Peri Ketuhanan -Peri Kerakyatan -Kesejahteraan Rakyat/
Soepomo (31 Mei 1945) 1. Persatuan 2. Kekeluargaan 3. Keseimbangan Lahir Batin 4. Musyawarah 5. Keadilan Rakyat
(30 mei 1945) toko-toko islam mengusulkan/mengemukakan gagasan Dasar Negara Islam namun tanpa menyampaikan sesuatu Rumusan
Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia melainkan beribada padaku. (bahwa tujuan hidup manusia didunia ini adalah mencapai hamba Alllah dalam arti sepenuhnya yaitu Kejayaan didunia dan Kemenangan diakhirat.
Natsir
Ajaran agama tidak hanya mengatur agama tpi ajaran agama membuat hub sosial antara sesama manusia , memuat etika, moral, budi pekerti rakyat, serta ditanamkan pula falsafah kehidupan yang suci dan semangat perjuangan mencapai keselamatan dunia dan akhirat, dengan kata lain menyatukan sistem politik negara dengan kaida-kaidah ajaran agama. Konsep syariat islam itu bersifat dinamis tidak mengenal kepala negara seseorang yang diangkat atas nama tuhan.
1.
adalah Refleksi terhadap pengertian yang dikemukakan pengertian Pancasila Oleh soekarna yang berhaluan Sekuler. Dengan ketaatan dan pengakuan terhadap tuhan melalui ketaatan terhadap hukum-hukum agama yang positif. 2. Alasan Politis Karna Partai Masyumi dgn PKI, perkembangan PKI yang semakin tidak terkendalikan dalam melakukan gerakan yang membahayakan jika dasar negara Indonesia adalah dasar negara Sekuler
Pengesahan Pancasila
1. 22 Juni 1945 konsensus Antara Kelompok Syariat Islam dan Nasionalis menghasilkan Piagam Jakarta. 2. 14 Agustus 1945 menyerahnya Jepang terhadap Sekutu 3. 16 Agustus mengadakan Rapat persiapan Kemerdekaan 4. 17 agustus 1945 5. 18 Agustus 1945 (sidang menetapkan UUD 1945 sebagai Konstitusi Indonesia)
Secara Etimologi Pancasila Berasal dari bahasa sangsekerta india Yaitu Panca (Lima) dan Syila (Batu Bersendi/Alasa atau Dasar) maka Pancasila Secara Etimologi Bermakna Batu Bersendi Lima, dan Secara Harafia Bermakna Dasar Yang memiliki Lima Unsur
Pancasila merupakan Prinsip dasar yang dipegang teguh oleh suatu bangsa guna memecahkan berbagai persolan kehidupan yang dihadapi berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dlm sila-sila pancasila dari waktu-kewaktu secara tetap yang tidak terpisahkan dari kehidupan Indonesia
Nialai Ketuhanan
Tuhan adalah Pencipta seagala yang ada dan semua Mahluk. Bermakna adanya keyakinan terhadap tuhan yang maha Tunggal yang menciptakan alam semesta beserta isinya. Negara Indo didirikan berdasarkan Ketuhanan YME maka Konsekuensinya negara menjamin kepada WN untuk memeluk agama, sesuai Pembukaan UUD 1945 alinea 3 Atas Rahmat Tuhan YM Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan luhur....
Sila Kemanusiaan
Kata manusia sebagai ciptaan Tuhan YME, Kata Adil adalah suatu keputusan yang didasarkan pada atas Ukuran Objektif sehingga tidak sewenangwenang. Kemanusian yang adil dan beradap Artinya sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan pada potensi diri nurani manusia dalam hubungannya dgn normanorma pada umumnya baik pribadi, sesamam manusia, maupun pada alam sekitarnya. Sila ke 2 bermakna bahwa Kodrat Manusia sebagai ciptaannya, Bahwa Sesunggunya Kemerdekaan itu ialah hak....pasal 27,28A-28J, 29, 30, 31.
Sila Kerakyatan
Rakyat menjalankan kekuasaan dan yang dijalankan berdasarkan dengan mengatasnamakan rakyat yang ditempuh melalui sistem perwakilan dan keputusankeputusan yang diambil melalui musyawarah yang mengandung asas kekeluargaan Alinea ke empat,...maka disusunlah kemerdekaan itu dalam suatu UUD negara yang berkedaulatan Rakya... Pasal : 1,2, 3, 22 E, 28 dan 37.