KAJIAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN

FISIKA MELALUI PENDIDIKAN

TEKNOLOGI DASAR (PTD) DI SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA (SMP)
Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2010
Oleh:
Didi Teguh Chandra & Nuryani Y. Rustaman
Rasional
UUD 1945
Pasal 28C Ayat (1)
Pasal 31, ayat (5)
UU No.3 Tahun
2003. Tentang
Sisdiknas.
Depdiknas berhasrat
untuk pada tahun 2025
menghasilkan:
INSAN INDONESIA
CERDAS DAN
KOMPETITIF
a. Beraktualisasi diri
melalui olah pikir untuk
memperoleh kompetensi
dan kemandirian dalam
ilmu pengetahuan dan
teknologi.
b. Aktualisasi insan
intelektual yang kritis,
kreatif dan imajinatif.
1. Cerdas spiritual
2. Cerdas emosional
& sosial
3. Cerdas
intelektual
4. Cerdas kinestetis
Pend.
Teknologi
Dasar
Memperkenalkan
ilmu pengetahuan
dan teknologi
melalui pendidikan
formal
PERMASALAHAN
PENELITIAN
Ilmu
Pengetahuan
Alam
Tidak ada Dalam
Kurikulum
Pendidikan Dasar
Kondisi Lapangan
Pembelajaran Fisika
SMP
Pembelajaran IPA Monoton,
cenderung Deduktif,
Menekankan pada konsep,
Penekanan domain kognitif
Perkembangan Masyarakat,
Kebutuhan Akan Teknologi,
Perkembangan Teknologi,
Kondisi Empiris Pend. Tek.
Pemb IPA miskin kreativitas,
perlu ruang menumbuhkan
kreativitas, Tek. dapat
menumbuhkan kreativitas
Pengembangan
Pembelajaran
Pendidikan Teknologi
Dasar (PTD)
Technological Literacy
Kemampuan Fisika
Kreativitas Siwa
Kajian dalam rangka
memanfaatkan teknologi
dalam pendidikan formal
Pengembangan pembelajaran IPA (fisika)
bukan hanya sekedar pencapaian dalam
konsep IPA (fisika), tetapi juga dalam
technological literacy, dan kreativitas
Membentuk kesinambungan aplikasi
teknologi dalam pembelajaran IPA
(fisika) untuk pembuatan keputusan
inherensi teknologi dalam pembelajaran
Memberikan pengalaman dengan arah proses
pengetahuan dan konteks yang lebih luas dalam
mengembangkan melek teknologi (technological
literacy) melalui pembelajaran IPA (fisika)
Bagaimana Efektivitas implementasi program Pendidikan Teknologi Dasar (PTD) dalam
meningkatkan kemampuan IPA (fisika) technological literacy, dan kreativitas siswa SMP
Lebih menekankan aspek kognitif dengan
mengunakan hafalan, bukan
mengembangkan ketrampilan berfikir.
Mengembangkan aktualisasi konsep, tanpa
diimbangi pengalaman konkret dan
eksperimen aktif , hanya menyangkut
subtansi, tanpa penalaran, sikap ilmiah, dan
Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari
Guru IPA (Fisika) di
lapangan banyak
yang tidak memahami
penggunaan alat IPA
Tujuan Penelitian
Mengkaji efektivitas pembelajaran fisika melalui
PTD dan non PTD dalam meningkatkan
kemampuan fisika, technological literacy dan
kreativitas siswa SMP
Mengkaji keterkaitan antara kemampuan fisika,
technological literacy, dan kreativitas siswa pada
pembelajaran Fisika melalui PTD dan Non PTD.
Manfaat Penelitian
Manfaat
praktis
Manfaat
teoritis
Pengembangan model
pembelajaran IPA (fisika) di
SMP
Pengembangan mata pelajaran
PTD pada Pendidikan Dasar
Kajian lanjut pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
Masukan bagi Kebijakan
pengembangan kurikulum Iptek
di SMP
HAKEKAT IPA
HAKEKAT
TEKNOLOGI
HAKEKAT TEKNOLOGI
Kumpulan
pemahaman
konsep dan
prinsip dalam
area teknologi
Proses teknologi
dapat berupa fisik
dan mental dalam
memenuhi kebutuhan
manusia
Sikap inovatif,
kreativitas, dan
problem-solving
dalam memenuhi
kebutuhan
manusia
Content
Teknologi
Proses
Teknologi
Konteks
Teknologi
Pengetahuan
tentang
Teknologi
Kemampuan
Proses
Teknologi
Kesadaran
akan
Teknologi
Esensinya : Literasi Teknologi
PGBU
Pikir Gambar Buat dan Uji
HAKEKAT
IPA
Kumpulan
konsep, prinsip,
hukum, dan teori.
Proses ilmiah dapat
berupa fisik dan
mental dalam
mencermati fenomena
alam dan
penerapannya
Sikap keteguhan
hati,
keingintahuan, dan
ketekunan dalam
menyingkap
rahasia alam
Konten
Proses
Konteks
Pengetahuan
Deklaratif
Pengetahuan Prosedural
Esensinya: KETERAMPILAN
PROSES
Konsep dan
hukum2 fisika
Proses fisika dan cara
ilmuwan fisika bekerja
KAJIAN TEORI
Model Proses Teknologi
ALAM
MENDISAIN
MEMPRODUKSI
MENGGUNAKANME
MELIHARA
MATERI
ENERGI
INFORMASI
Standar/nilai
Kebutuhan/harapan
Sains dan teknologi
Budaya
Standar dan
nilai-nilai
masyarakat
PRODUK
LIMBAH
DOMAIN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR
Teknologi dan
Masyarakat
Penggunaan
produk
Teknologi
Pembuatan
Produk
Teknologi
PROGRAM PTD
Pengembangan Program PTD
KAJIAN TEORI (Lanjutan)
Pendidikan Teknologi Dasar
Teknologi adalah proses penciptaan lingkungan
yang dilakukan oleh manusia untuk membuat
hidupnya lebih nyaman. Dalam proses keinginan
manusia tersebut dipenuhi dengan memecahkan
masalah, menerapkan pengetahuan dan
mengembangkan peralatan atau hasil karya
(Hutchinson & Kartnitzigh)
Teknologi adalah aktivitas
manusia (didalamnya terdapat
proses dan produk) sebagai
akumulasi pengetahuan dan
keterampilan. (Ploegmakers)
PENDIDIKAN TEKNOLOGI
STUDI TENTANG TEKNOLOGI YANG
MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA
PESERTA DIDIK TENTANG PROSES DAN
PENGETAHUAN YANG BERHUBUNGAN
DENGAN TEKNOLOGI YANG DIPERLUKAN
UNTUK MEMECAHKAN MASALAH DAN
MEMPERLUAS KEMAMPUAN MANUSIA
(International of Technology
Education Association, 2001)
Pendidikan Teknologi Dasar (PTD) di SMP
Kumpulan bahan kajian dan pembelajaran dengan
fokus kajian tentang teknologi dan masyarakat,
penggunaan produk teknologi dan sistem, serta
perancangan dan pembuatan karya teknologi yang
berguna bagi kehidupan sehari-hari
Pengembangan Program
PTD SMP
Teknologi tidak akan pernah berhenti
berlari
Makin hari semakin kedepan tahun-tahun yang
akan datang intensitas keterlibatan teknologi
dalam kehidupan manusia semakin tinggi
Prosedure Penelitian
HASIL PENELITIAN Pelaksanaan
Implementasi
pemb. Fisika
melalui PTD
Pelaksanaan
Implementasi
pemb. Fisika
melaui non PTD
Data
Penelitian
Gain Skor PTD
(Kemampuan Fisika,
Technological
Literacy, Kreativitas
Siswa
Gain Skor non-PTD
(Kemampuan Fisika,
Technological
Literacy, Kreativitas
Siswa
Rerata gain
skor PTD >
Non-PTD
Gain Skor Ternormalisasi
PTD (Kemampuan Fisika,
Technological Literacy,
Kreativitas Siswa
Gain Skor Ternormalisasi
PTD (Kemampuan Fisika,
Technological Literacy,
Kreativitas Siswa
Rerata gain
skor
termormalis
asi PTD >
Non-PTD
Data PTD Non PTD
Technological Literacy Normal Normal
Kemampuan Fisika Normal Normal
Kreativitas Tidak Normal Tidak Normal
Data Keterangan
Technological Literacy Homogen
Kemampuan Fisika Tidak Homogen
Normalitas
Gain Skor
ternormalisasi
Homogenitas
Gain Skor
Ternormalisasi
Uji Hipotesis
TL: Normal dan
Homogen, uji t
KF: Normal dan Tidak
Homogen, Uji t
KS: Tidak Normal, uji
non parametrik
Hipotesis Ho semuanya ditolak, Artinya Pembelajaran Fisika
melalui PTD lebih efektif meningkatkan technological literacy,
kemampuan fisika, dan kreativitas siswa diabandingkan
dengan pembelajaran fisika non-PTD
TEMUAN PENELITIAN (Lanjutan......)
Secara keseluruh model pembelajaran fisika melalui Pendidikan Teknologi
Dasar (PTD) lebih efektif meningkatkan pemahaman technological literacy,
kemampuan fisika, kreativitas siswa dibandingkan pembelajaran fisika
melalui non Pendidikan Teknologi Dasar (PTD).
Hubungan ketiga variabel technological literacy, kreativitas siswa dan
kemampuan fisika dalam pembelajaran fisika melalui PTD dan non PTD
Technological
Literacy
Kemampuan
Fisika
Kreativitas
Siswa
Technological
Literacy
Kemampuan
Fisika
Kreativitas
Siswa
Pembelajaran fisika
melalui PTD
Pembelajaran fisika melalui
non PTD
Temuan dalam bentuk Tabel
Simpulan
Pendidikan Teknologi Dasar (PTD) dapat dikembangkan menjadi
salah satu alternatif dalam memperkenalkan teknologi secara dini
melalui pendidikan formal.
Teknologi menjadi salah satu alternatif meningkatkan kualitas
pembelajaran IPA (Fisika) di SMP
Sesuai dengan karakteristik dan tujuan pengembangan
pembelajarannya, terbukti secara meyakinkan bahwa PTD
berorientasi pada pencapaian literasi teknologi sedangkan IPA
(fisika) berorientasi pada literasi sains.
Departemen Pendidikan Nasional perlu mempertimbangkan PTD
menjadi salah satu alternatif upaya memperkenalkan teknologi sedini
mungkin melalui jalur pendidikan formal, khususnya di SD dan SMP.
PTD menjadi salah satu alternatif meningkatkan pemahaman pada
pokok lain, antara lain fisika, biologi, kimia, matematika.
PTD salah satu mata kuliah yang dapat menambah wawasan
teknologi mahasiswa, khususnya mahasiswa pendidikan di LPTK.
Sebagai salah satu ciri keinternasionalan dalam SBI atau RSBI
(pada saat ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam mapel
TIK) maka PTD menjadi salah satu mata kuliah dalam program yang
menyiapkan guru SBI atau RSBI
Rekomendasi
Saran
PTD adalah suatu inovasi baru dalam pembelajaran di
berorientasi teknologi untuk itu perlu dilakukan berbagai
penelitian yang berkaitan dengan pengembangan PTD di jenjang
SD dan SMP.
Penelitian yang dilakukan terbatas pada bidang pembelajaran
fisika untuk topik kelistrikan, penelitian dapat dilakukan untuk
topik-topik fisika yang lain dalam rangka meningkatkan kualitas
pembelajaran fisika.
Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai variabel lainnya diluar
kemampuan fisika, technological literacy dan kreativitas siswa..
Pendidikan Teknologi Dasar (PTD) merupakan hal yang relatif
baru di sekolah, untuk itu dalam penelitian yang menyangkut
pembelajaran PTD maka peneliti harus benar-benar memahami
filosofi PTD terlebih dahulu, dan memahami pembelajaran PTD
sekolah. Kalau melibatkan guru sebagai parter penelitian idealnya
guru tersebut telah mendapatkan pemahaman pembelajaran
PTD.
Pemikiran
UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 37 ayat (1)
huruf (i), menyebutkan Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah wajib memuat
keterampilan/kejuruan. Selain itu juga PP RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan Pasal 7 ayat (4), menyatakan bahwa kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMP/MTs/SMPLB/ Paket B, atau
bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan
bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial,
keterampilan/kejuruan, dan/atau teknologi informasi dan komunikasi serta muatan
lokal yang relevan.
Dengan pertimbangan bahwa lulusan SMP disiapkan untuk melanjutkan
pendidikan, maka pendidikan kejuruan yang diberikan di jenjang SMP harus
berbasis luas (broad-based) agar memberikan kesempatan yang lebih luas bagi
peserta didik untuk mengembangkan minat, bakat, dan kemampuan dasarnya
dalam bidang teknologi. Berdasarkan pembahasan dan pandangan tsb, mata
pelajaran yang tepat untuk memenuhi tujuan tersebut adalah mata pelajaran
Pendidikan Teknologi Dasar (PTD).
PTD penting untuk dimasukkan ke dalam kurikulum inti pilihan pada pendidikan
menengah pertama di Indonesia. Sebagai kurikulum inti pilihan, PTD sejajar
dengan mata pelajaran Keterampilan/TIK, sehingga struktur kurikulum SMP
diusulkan menjadi: 10. Keterampilan/TIK/Pendidikan Teknologi Dasar. Idealnya
PTD sebagai mata pelajaran ke sepuluh yang di dalamnya telah mencakup
Keterampilan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Setidak-tidaknya,
kedudukan PTD di dalam kurikulum Pendidikan Menengah Pertama adalah beridiri
sendiri sebagai mata pelajaran No. 11 Pendidikan Teknologi Dasar, yaitu mata
pelajaran yang dikembangkan sekolah.