Anda di halaman 1dari 9

Man aj e m e n Disk

Beberapa aspek yang termasuk aspek penting dalam Manajemen Disk : 1. Format Disk Disk adalah salah satu tempat penyimpanan data. Sebelum sebuah disk dapat digunakan, disk harus dibagi-bagi dalam beberapa sektor. Sektor-sektor ini yang kemudian akan dibaca oleh pengendali. embentukan sektor-sektor ini disebut low level formatting atau physical formatting. Low level formatting juga akan mengisi disk dgn beberapa struktur data penting seperti header dan trailer. Header dan trailer mempunyai in!ormasi seperti nomor sektor, dan Error Correcting Code "#$$%. #$$ ini ber!ungsi sebagai correcting code karena mempunyai kemampuan untuk mendeteksi bit yang salah, menghitung nilai yang benar dan kemudian mengubahnya. &etika proses penulisan, #$$ di-update dengan menghitung bit di area data. ada proses pembacaan, #$$ dihitung ulang dan dicocokan dengan nilai #$$ yang tersimpan saat penulisan. 'ika nilainya berbeda maka dipastikan ada sektor yang terkorup. (gar dapat menyimpan data, )S harus menyimpan struktur datanya dalam disk tersebut. roses itu dilakukan dalam dua tahap, yaitu partisi dan logical formatting. artisi akan membagi disk menjadi beberapa silinder yang dapat diperlakukan secara independen. Logical formatting akan membentuk sistem berkas disertai pemetaan disk. *erkadang sistem berkas ini dirasakan menggangu proses alokasi suatu data, sehingga diadakan sistem partisi lain yang tidak mengikutkan pembentukan sistem berkas, disebut raw disk . 2. Boot Block Saat sebuah komputer dijalankan, sistem akan mencari sebuah initial program yang akan memulai segala sesuatunya. Initial program-nya " initial bootstrap% bersi!at sederhana dan akan menginisialisasi seluruh aspek yang diperlukan bagi komputer untuk beroperasi dengan baik seperti $ + registers, controller, dan yang terakhir adalah Sistem )perasinya. ada kebanyakan komputer, bootstrap disimpan di ,)M " read only memory% karena letaknya yang tetap dan dapat langsung dieksekusi ketika pertama kali listrik dijalankan. -etak bootstrap di ,)M juga menguntungkan karena si!atnya yang read only memungkinkan dia untuk tidak terin!eksi .irus. +ntuk melakukan tugasnya, bootstrap mencari kernel di disk dan me-load kernel ke memori dan kemudian loncat ke initial address untuk memulai eksekusi )S. +ntuk alasan praktis, bootstrap sering dibuat berbentuk kecil " tiny loader% dan diletakan di ,)M, yang kemudian akan men- load full bootstrap dari disk bagian disk yang disebut boot block. erubahan menjadi bentuk simple ini bertujuan jika diadakan perubahan pada bootstrap, maka struktur ,)M tidak perlu dirubah semuanya. . Bad Block Bad block adalah satu atau lebih sektor yang cacat atau rusak. &erusakan ini bisa diakibatkan karena kerentanan disk jika sering dipindah-pindah atau kemasukan benda asing. Dalam disk sederhana seperti /D# controller, bad block akan ditangani secara manual seperti dengan perintah !ormat pada MS-D)S yang akan mencari bad block dan menulis nilai spesial ke F(* entry agar tidak mengalokasikan branch routine ke blok tersebut. D/S& S$#D+-/01 1

S$S/ mengatasi bad block dengan cara yang lebih baik. Da!tar bad block-nya dipertahankan oleh controller pada saat low level formatting, dan terus diperbarui selama disk itu digunakan. Low level formatting akan memindahkan bad sector itu ke tempat lain yang kosong dengan algoritma sector sparing atau forwarding. !ector sparing dijalankan dengan #$$ mendeteksi bad sector dan melaporkannya ke )S, sehingga saat sistem dijalankan sekali lagi, controller akan menggantikan bad sector tersebut dengan sektor kosong. algoritma lain yang sering digunakan adalah sector slipping. &etika sebuah bad sector terdeteksi, sistem akan mengopi semua isi sektor ke sektor selanjutnya secara bertahap satu-satu sampai ditemukan sektor kosong. Misal bad sector di sektor 2, maka isinya akan dipindahkan ke sektor 3, isi sektor 3 dipindahakan ke 4 dan seterusnya.

Man a g e m e n Rua n g Sw a p
Managemen ruang swap adalah salah satu low level task dari )S. Memori .irtual menggunakan ruang disk sebagai perluasan dari memori utama. *ujuan utamanya adalah untuk menghasilkan output yang baik. 0amun di lain pihak, penggunaan disk akan memperlambat akses karena akses dari memori jauh lebih cepat. 1. enggunaan ,uang !wap ,uang swap digunakan dalam beberapa cara tergantung penerapan algoritma. Sebagai contoh, sistem yang menggunakan swapping dapat menggunakan ruang swap untuk memegang seluruh proses pemetaan termasuk data dan segmen. 'umlah dari ruang swap yang dibutuhkan tergantung dari jumlah memori !isik, jumlah dari memori .irtual yang dijalankan, cara penggunaan memori .irtual tersebut. Beberapa )S seperti +0/5 menggunakan banyak ruang swap, yang biasa diletakan di disk terpisah. &etika kita akan menentukan besarnya ruang swap, sebaiknya kita tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. 'ika sistem dijalankan dan ruang swap terlalu sedikit, maka proses akan dihentikan dan mungkin akan merusak sistem. Sebaliknya jika terlalu banyak juga akan mengakibatkan lambatnya akses dan pemborosan ruang disk. 6. -okasi ,uang !wap ,uang swap dapat diletakan di 6 tempat yaitu : ruang swap dapat berada di sistem berkas normal atau dapat juga berada di partisi yang terpisah. 'ika ruang swap berukuran besar dan diletakan di sistem berkas normal, routine-nya dapat menciptakan, menamainya dan menentukan besar space. 7alaupun lebih mudah dijalankan, cara ini cenderung tidak e!isien. engaksesannya akan sangat memakan 8aktu dan akan meningkatkan !ragmentasi karena pencarian data yang berulang terus selama proses baca atau tulis. ,uang swap yang diletakan di partisi disk terpisah, menggunakan manajer ruang swap terpisah untuk melakukan pengalokasian space. Manajer ruang swap tersebut menggunakan algoritma yang mengutamakan peningkatan kecepatan dari pada e!isiensi. 7alaupun !ragmentasi masih juga terjadi, tapi masih dalam batas-batas toleransi mengingat ruang swap sangat sering diakses. Dengan partisi terpisah, alokasi ruang swap harus sudah pasti. roses penambahan besar ruang swap dapat dilakukan hanya dengan partisi ulang atau penambahan dengan lokasi yang terpisah.

D/S& S$#D+-/01

Gambar 7-13. Contoh Manajemen ruang swap: pemetaan swap segmen teks 4.3 BSD

1ambar ini diadaptasi dari 9Silberschat:6;;6, halaman <;=>. Gambar 7-14. Contoh Manajemen ruang swap: pemetaan swap segmen data 4.3 BSD

1ambar ini diadaptasi dari 9Silberschat:6;;6, halaman <;=>.

Str u k t u r RAID
Disk memiliki resiko untuk mengalami kerusakan. &erusakan ini dapat berakibat turunnya kinerja atau pun hilangnya data. Meski pun terdapat backup data, tetap saja ada kemungkinan data yang hilang karena adanya perubahan setelah terakhir kali data dibackup. &arenanya reliabilitas dari suatu disk harus dapat terus ditingkatkan. Berbagai macam cara dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan juga reliabilitas dari disk. Biasanya untuk meningkatkan kinerja, dilibatkan banyak disk sebagai satu unit penyimpanan. *iap-tiap blok data dipecah ke dalam beberapa subblok, dan dibagi-bagi ke dalam disk-disk tersebut. &etika mengirim data disk-disk tersebut bekerja secara paralel, sehingga dapat meningkatkan kecepatan trans!er dalam membaca atau menulis data. Ditambah dengan sinkronisasi pada rotasi masing- masing disk, maka kinerja dari disk dapat ditingkatkan. $ara ini dikenal sebagai ,(/D - "edundant #rray of Independent "atau Ine$pensive% %isks. Selain masalah kinerja ,(/D juga dapat meningkatkan realibilitas dari disk dengan jalan melakukan redundansi data. *iga karakteristik umum dari ,(/D ini, yaitu : 1. Menurut Stallings 9Stallings6;;1>, ,(/D adalah sebuah sebuah set dari beberapa physical dri.e yang dipandang oleh sistem operasi sebagai sebuah logical dri.e. 6. Data didistribusikan ke dalam array dari beberapa physical drive. ?. &apasitas disk yang berlebih digunakan untuk menyimpan in!ormasi paritas , yang menjamin data dapat diperbaiki jika terjadi kegagalan pada salah satu disk.

Pe ni n g k a t a n Keha n d a l a n dan Kinerja


eningkatan &ehandalan dan &inerja dari disk dapat dicapai melalui 6 cara : 1. ,edundansi

D/S& S$#D+-/01

eningkatan &ehandalan disk dapat dilakukan dengan redundansi, yaitu menyimpan in!ormasi tambahan yang dapat dipakai untuk membentuk kembali in!ormasi yang hilang jika suatu disk mengalami kegagalan. Salah satu teknik untuk redundansi ini adalah dengan cara mirroring atau shadowing , yaitu dengan membuat duplikasi dari tiap-tiap disk. 'adi, sebuah disk logical terdiri dari 6 disk physical, dan setiap penulisan dilakukan pada kedua disk, sehingga jika salah satu disk gagal, data masih dapat diambil dari disk yang lainnya, kecuali jika disk kedua gagal sebelum kegagalan pada disk pertama diperbaiki. ada cara ini, berarti diperlukan media penyimpanan yang dua kali lebih besar daripada ukuran data sebenarnya. (kan tetapi, dengan cara ini pengaksesan disk yang dilakukan untuk membaca dapat ditingkatkan dua kali lipat. @al ini dikarenakan setengah dari permintaan membaca dapat dikirim ke masing-masing disk. $ara lain yang digunakan adalah paritas blok interleaved , yaitu menyimpan blok-blok data pada beberapa disk dan blok paritas pada sebuah "atau sebagian kecil% disk. 6. aralelisme eningkatan kinerja dapat dilakukan dengan mengakses banyak disk secara paralel. ada disk mirroring, di mana pengaksesan disk untuk membaca data menjadi dua kali lipat karena permintaan dapat dilakukan pada kedua disk, tetapi kecepatan trans!er data pada setiap disk tetap sama. &ita dapat meningkatkan kecepatan trans!er ini dengan cara melakukan data striping ke dalam beberapa disk. Data striping, yaitu menggunakan sekelompok disk sebagai satu kesatuan unit penyimpanan, menyimpan bit data dari setiap byte secara terpisah pada beberapa disk "paralel%.

Lev e l RAID
,(/D terdiri dapat dibagi menjadi A le.el yang berbeda : 1. !"D #e$e# % ,(/D le.el ; menggunakan kumpulan disk dengan striping pada le.el blok, tanpa redundansi. 'adi hanya menyimpan melakukan striping blok data ke dalam beberapa disk. -e.el ini sebenarnya tidak termasuk ke dalam kelompok ,(/D karena tidak menggunakan redundansi untuk peningkatan kinerjanya. 6. ,(/D le.el 1 ,(/D le.el 1 ini merupakan disk mirroring, menduplikat setiap disk. $ara ini dapat meningkatkan kinerja disk, tetapi jumlah disk yang dibutuhkan menjadi dua kali lipat, sehingga biayanya menjadi sangat mahal. ?. ,(/D le.el 6 ,(/D le.el 6 ini merupakan pengorganisasian dengan error&correcting&code "#$$%. Seperti pada memori di mana pendeteksian terjadinya error menggunakan paritas bit. Setiap byte data mempunyai sebuah paritas bit yang bersesuaian yang merepresentasikan jumlah bit di dalam byte data tersebut di mana paritas bitB; jika jumlah bit genap atau paritasB1 jika ganjil. 'adi, jika salah satu bit pada data berubah, paritas berubah dan tidak sesuai dengan paritas bit yang tersimpan. Dengan demikian, apabila terjadi kegagalan pada salah satu disk, data dapat dibentuk kembali dengan membaca error&correction bit pada disk lain. =. ,(/D le.el ? D/S& S$#D+-/01 =

,(/D le.el ? merupakan pengorganisasian dengan paritas bit interleaved. engorganisasian ini hampir sama dengan ,(/D le.el 6, perbedaannya adalah ,(/D le.el ? ini hanya memerlukan sebuah disk redundan, berapapun jumlah kumpulan disk-nya. 'adi tidak menggunakan #$$, melainkan hanya menggunakan sebuah bit paritas untuk sekumpulan bit yang mempunyai posisi yang sama pada setiap disk yang berisi data. Selain itu juga menggunakan data striping dan mengakses disk-disk secara paralel. <. ,(/D le.el = ,(/D le.el = merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved, yaitu menggunakan striping data pada le.el blok, menyimpan sebuah paritas blok pada sebuah disk yang terpisah untuk setiap blok data pada disk-disk lain yang bersesuaian. 'ika sebuah disk gagal, blok paritas tersebut dapat digunakan untuk membentuk kembali blok-blok data pada disk yang gagal tadi. &ecepatan trans!er untuk membaca data tinggi, karena setiap disk-disk data dapat diakses secara paralel. Demikian juga dengan penulisan, karena disk data dan paritas dapat ditulis secara paralel. A. ,(/D le.el < ,(/D le.el < merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved tersebar. Data dan paritas disebar pada semua disk termasuk sebuah disk tambahan. ada setiap blok, salah satu dari disk menyimpan paritas dan disk yang lainnya menyimpan data. Sebagai contoh, jika terdapat kumpulan dari < disk, paritas blok ke n akan disimpan pada disk "n mod <% C 1D blok ke n dari empat disk yang lain menyimpan data yang sebenarnya dari blok tersebut. Sebuah paritas blok tidak menyimpan paritas untuk blok data pada disk yang sama, karena kegagalan sebuah disk akan menyebabkan data hilang bersama dengan paritasnya dan data tersebut tidak dapat diperbaiki. enyebaran paritas pada setiap disk ini menghindari penggunaan berlebihan dari sebuah paritas disk seperti pada ,(/D le.el =. 2. ,(/D le.el A ,(/D le.el A disebut juga redundansi CE, seperti ,(/D le.el <, tetapi menyimpan in!ormasi redundan tambahan untuk mengantisipasi kegagalan dari beberapa disk sekaligus. ,(/D le.el A melakukan dua perhitungan paritas yang berbeda, kemudian disimpan di dalam blok-blok yang terpisah pada disk-disk yang berbeda. 'adi, jika disk data yang digunakan sebanyak n buah disk, maka jumlah disk yang dibutuhkan untuk ,(/D le.el A ini adalah nC6 disk. &euntungan dari ,(/D le.el A ini adalah kehandalan data yang sangat tinggi, karena untuk menyebabkan data hilang, kegagalan harus terjadi pada tiga buah disk dalam inter.al rata-rata untuk perbaikan data" 'ean (ime (o "epair atau M**,%. &erugiannya yaitu penalti 8aktu pada saat penulisan data, karena setiap penulisan yang dilakukan akan mempengaruhi dua buah paritas blok. 3. ,(/D le.el ;C1 dan 1C; ,(/D le.el ;C1 dan 1C; ini merupakan kombinasi dari ,(/D le.el ; dan 1. ,(/D le.el ; memiliki kinerja yang baik, sedangkan ,(/D le.el 1 memiliki kehandalan. 0amun, dalam kenyataannya kedua hal ini sama pentingnya. Dalam ,(/D ;C1, sekumpulan disk di-strip, kemudian strip tersebut di-mirror ke disk-disk yang lain, menghasilkan strip- strip data yang sama. &ombinasi lainnya yaitu ,(/D 1C;, di mana disk-disk di-mirror secara berpasangan, dan kemudian hasil pasangan mirrornya di-strip. ,(/D 1C; ini mempunyai keuntungan lebih dibandingkan D/S& S$#D+-/01 <

dengan ,(/D ;C1. Sebagai contoh, jika sebuah disk gagal pada ,(/D ;C1, seluruh strip-nya tidak dapat diakses, hanya sebagian strip saja yang dapat diakses, sedangkan pada ,(/D 1C;, disk yang gagal tersebut tidak dapat diakses, tetapi pasangan mirror-nya masih dapat diakses, yaitu disk-disk selain dari disk yang gagal. Gambar 7-1&. 'e$e# !"D

1ambar ini diadaptasi dari 9Silberschat:6;;6, halaman <;2>. Gambar 7-1(. !"D % ) 1 dan 1 ) %

1ambar ini diadaptasi dari 9Silberschat:6;;6, halaman <11>.

Kai t a n Dis k
Hos t - At t a c h e d St o r a g e
Host&#ttached !torage merupakan sistem penyimpana yang terhubung secara langsung dengan komputer tersebut. Host&#ttached !torage terhubung secara langsung dengan komputer menggunakan interface bus dan /D#. dalam implementasinya dalam jaringan, Host&#ttached !torage dapat juga disebut dengan !erver&#ttached !torage karena sistem penyimpanannya terdapat didalam ser.er itu.

St o r a g e - Ar e a Ne t w o r k dan Ne t w o r k - At t a c h e d St o r a g e
1. )etwork&#ttached !torage device D/S& S$#D+-/01 A

)etwork&attached storage "0(S% adalah suatu konsep penyimpanan bersama pada suatu jaringan. 0(S berkomunikasi menggunakan )etwork *ile !istem "0FS% untuk +0/5, Common Internet *ile !ystem "$/FS% untuk Microso!t 7indo8s, F* , http, dan protokol net8orking lainnya. 0(S memba8a kebebasan plat!orm dan meningkatkan kinerja bagi suatu jaringan, seolah-olah adalah suatu dipasang peralatan. 0(S de.ice biasanya merupakan dedicated single&purpose machine. 0(S dimaksudkan untuk berdiri sendiri dan melayani kebutuhan penyimpanan yang spesi!ik dengan sistem operasi mereka dan hardware+software yang terkait. 0(S mirip dengan alat plug-and-play, akan tetapi man!aatnya adalah untuk melayani kebutuhan penyimpanan. 0(S cocok digunakan untuk melayani net8ork yang memiliki banyak client, server, dan operasi yang mungkin menangani task seperti web cache dan pro$y, firewall, audio&video streeming, tape backup, dan penyimpanan data dengan file serving. 6. )etwork&#ttached !torage ,ersus !torage #rea )etworks 0(S dan !torage&#rea )etwork "S(0% memiliki sejumlah atribut umum. &eduaDuanya menyediakan konsolidasi optimal, penyimpanan data yang dipusatkan, dan akses berkas yang e!isien. &edua-Duanya mengijinkan untuk berbagi storage antar host, mendukung berbagai sistem operasi yang berbeda pada 8aktu yang sama, dan memisahkan storage dari ser.er aplikasi. Sebagai tambahan, kedua- duanya dapat menyediakan ketersediaan data yang tinggi dan dapat memastikan integritas dengan banyak komponen dan "edundant #rrays of Independent %isk ",(/D%. Banyak yang berpendapat bah8a 0(S adalah saingan dari S(0, akan tetapi keduanya dalam kenyataannya dapat bekerja dengan cukup baik ketika digunakan bersama. 0(S dan S(0 menghadirkan dua teknologi penyimpanan yang berbeda dan menghubungkan jaringan pada tempat yang sangat berbeda. 0(S berada diantar ser.er aplikasi dan sistem berkas "lihat 1ambar 1%. S(0 berada diantar sistem berkas dan mendasari physical storage "lihat 1ambar 6%. S(0 merupaka jaringan itu sendiri, menghubungkan semua storage dan semua ser.er. &arena pertimbangan ini, masing-masing mendukung kebutuhan penyimpanan dari area bisnis yang berbeda. ?. 0(S : Memikirkan engguna 'aringan 0(S adalah network&centric. Biasanya digunakan +ntuk konsolidasi penyimpanan client pada suatu -(0, 0(S lebih disukai dalam solusi kapasitas penyimpanan untuk memungkinkan client untuk mengakses berkas dengan cepat dan secara langsung. @al ini menghapuskan bottleneck user ketika mengakses berkas dari suatu general&purpose server. 0(S menyediakan keamanan dan melaksanakan semua berkas dan storage ser.ice melalui protokol standard net8ork, menggunakan *$ F/ untuk trans!er data, #thernet Dan 1igabit #thernet untuk media akses, dan $/FS, http, dan 0FS untuk remote file service. Sebagai tambahan, 0(S dapat melayani +0/5 dan Microso!t 7indo8s user untuk berbagi data yang sama antar arsitektur yang berbeda. +ntuk user client, 0(S adalah teknologi pilihan untuk menyediakan penyimpanan dengan akses unen&cumbered ke berkas. 7alaupun 0(S menukar kinerja untuk manajebilitas dan kesederhanaan, bukan merupakan la:y technology. 1igabit #thernet mengijinkan 0(S untuk memilih kinerja yang tinggi dan latensi yang rendah, sehingga mungkin untuk mendukung banyak sekali client melalui suatu antarmuka tunggal. Banyak 0(S de.ices yang D/S& S$#D+-/01 2

mendukung berbagai antarmuka dan dapat mendukung berbagai jaringan pada 8aktu yang sama. =. S(0 : Memikirkan Back&EndF&ebutuhan ,uang enyimpanan &omputer S(0 adalah data-centric, jaringan khusus penyimpanan data. *idak sama dengan 0(S, S(0 terpisah dari traditional -(0 atau messaging net8ork. )leh karena itu, S(0 bisa menghindari lalu lintar jaringan standar, yang sering menghambat kinerja. S(0 dengan fibre channel lebih meningkatkan kinerja dan pengurangan latency dengan menggabungkan keuntungan /F) channel dengan suatu jaringan dedicated yang berbeda. S(0 menggunakan gateway, switch, dan router untuk memudahkan pergerakan data antar sarana penyimpanan dan ser.er yang heterogen. /ni mengijinkan untuk menghubungkan kedua jaringan dan potensi untuk semi&remote storage "memungkinkan hingga jarak 1;km% ke storage management effort. (rsitektur S(0 optimal untuk memindahkan storage block. Di dalam ruang komputer, S(0 adalah pilihan yang lebih disukai untuk menujukan isu bandwidth dan data aksesibilitas seperti halnya untuk menangani konsolidasi. Dalam kaitan dengan teknologi dan tujuan mereka yang berbeda,salah satu maupun kedua-duanya dapat digunakan untuk kebutuhan penyimpanan. Dalam kenyataannya, batas antara keduanya samar sedikit menurut &elompok enilai, (nalis /nc.. Sebagai contoh, dalam aplikasinya anda boleh memilih untuk membackup 0(S device anda dengan S(0, atau menyertakan 0(S device secara langsung ke S(0 untuk mengijinkan non&bottlenecked access segera ke storage. "Sumber: (n ).er.ie8 o! 0et8ork-(ttached Storage, G 6;;;, #.aluator 1roup, /nc.%

Impl e m e n t a s i Pe n y i m p a n a n Sta b il
ada bagian sebelumnya, kita sudah membicarakan mengenai 8rite-ahead log, yang membutuhkan ketersediaan sebuah storage yang stabil. Berdasarkan de!inisi, in!ormasi yang berada di dalam stable storage tidak akan pernah hilang. +ntuk mengimplementasikan storage seperti itu, kita perlu mereplikasi in!ormasi yang dibutuhkan ke banyak peralatan storage "biasanya disk-disk% dengan !ailure modes yang independen. &ita perlu mengkoordinasikan penulisan update-update dalam sebuah cara yang menjamin bila terjadi kegagalan selagi meng-update tidak akan membuat semua kopi yang ada menjadi rusak, dan bila sedang reco.er dari sebuah kegagalan, kita bisa memaksa semua kopi yang ada ke dalam keadaan yang bernilai benar dan konsisten, bahkan bila ada kegagalan lain yang terjadi ketika sedang reco.ery. +ntuk selanjutnya, kita akan membahas bagaimana kita bisa mencapai kebutuhan kita. Sebuah disk 8rite menyebabkan satu dari tiga kemungkinan: 1. successful completion 6. partial failure ?. total failure &ita memerlukan, kapan pun sebuah kegagalan terjadi ketika sedang menulis ke sebuah blok, sistem akan mendeteksinya dan memanggil sebuah prosedur reco.ery untuk merestore blok tersebut ke sebuah keadaan yang konsisten. +ntuk melakukan itu, sistem harus menangani dua blok physical untuk setiap blok logical. Sebuah operasi output dieksekusi seperti berikut: D/S& S$#D+-/01 3

1. *ulis in!ormasinya ke blok physical yang pertama. 6. &etika penulisan pertama berhasil, tulis in!ormasi yang sama ke blok physical yang kedua. ?. )perasi dikatakan berhasil hanya jika penulisan kedua berhasil. ada saat perbaikan dari sebuah kegagalan, setiap pasang blok physical diperiksa. 'ika keduanya sama dan tidak terdeteksi adanya kesalahan, tetapi berbeda dalam isi, maka kita mengganti isi dari blok yang pertama dengan isi dari blok yang kedua. rosedur reco.ery seperti ini memastikan bah8a sebuah penulisan ke stable storage akan sukses atau tidak ada perubahan sama sekali. &ita bisa menambah !ungsi prosedur ini dengan mudah untuk memboleh kan penggunaan dari kopi yang banyak dari setiap blok pada stable storage. Meski pun sejumlah besar kopi semakin mengurangi kemungkin an untuk terjadinya sebuah kegagalan, maka biasanya 8ajar untuk men simulasi stable storage hanya dengan dua kopi. Data di dalam stable storage dijamin aman kecuali sebuah kegagalan menghancurkan semua kopi yang ada.

D/S& S$#D+-/01

Anda mungkin juga menyukai