Anda di halaman 1dari 1

Hubungan lingkungan dengan penyakit gigi dan mulut Berdasarkan teori Blum, status kesehatan gigi dan mulut

seseorang atau masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor, salah satu di antaranya adalah lingkungan, baik itu lingkungan fisik (sarana layanan kesehatan dan

fasilitas/sumber air bersih) maupun sosial budaya (tingkat pendidikan, mata pencaharian, dan pendapatan). Penelitian yang dilakukan Fan, et al. pada anak usia 3, 5, 6, 12, dan 15 tahun di Deyang, Sichuan, Provinsi China menunjukkan anak usia 12 tahun yang tinggal di daerah urban (kota) memiliki rata-rata DMF-T yang lebih tinggi sebesar 0,90 dibandingkan di daerah sub urban sebesar 0,54 dan di daerah rural (desa) 0,57. Walaupun demikian, rata-rata OHI-S pada anak usia 12 dan 15 tahun tertinggi dijumpai di daerah rural yaitu 2,62 dan 2,38, diikuti daerah sub urban 1,95 dan 2,09. Penghasilan dan pendidikan penduduk yang tinggi juga mempengaruhi kesehatan, masyarakat yang berpenghasilan dan berpendidikan tinggi lebih banyak memiliki pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, serta mengetahui kebiasaan merawat dan mengobati penyakit yang mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut (Notoatmodjo, 2003).

Dapus : Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.


Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai