Anda di halaman 1dari 2

Pekerjaan menaikal dan elektrikal Segi penting yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan pekerjan menkanikal dan elektrikal

ialah dalam koordinasinya dengan sipil. Harap dicatat bahwa pekerjaan sipil dan arsitektur secara teknis pada hakekatnya harus berfungsi melayani kebutuhannya. Akan tetapi karena pekerjaan sipil terutama konstruksi strukturalnya harus dilaksanakan lebih awal, maka seluruh rancangan pekerjan mekanikal dan elektrikal harus sudah mapan dan tidak berubah-ubah lagi. Hal tersebut sering tidak disadari atau dilupakan, bahkan oleh petugas di bidang mekanikal dan elektrikal sendiri.seringkali terjadi keterlambatan dalam penyampaian informasi ataupun permintaan sesuatu fasilitas sehingga menghancurkan berlangsungannya operasi secara keseluruhan. Seperti diketahui, dalam pekerjaan structural sejak dari tahap pelaksanaan pengukuran awal (uitzer) pekerjan fondasi selalu dibuat gambar kerjanya. Sejak itu pula rancangan pekerjan mekanikal dan elektrikal harus sudah ditegaskan untuk kemudian dikoordinasikan. Sehingga kebutuhan lubang-lubang sparing atau conduit bagi keperluan pekerjaan mekanikal dan elektrikal sekaligus sudah tertera dalam gambar kerja fondasi. Demikian untuk sterusnya pekerjaan mekanikal dan elektrikal harus selalu dikoordinasikan, termasuk ketepatan waktu dalam pengadaan material dan peralatan yang harus dipasang bersamaan dengan pekerjan structural.

Instalasi listrik Sesuai dengan tinggi rendahnya tegangan, instalasi listrik dapat dibedakan menjadi tiga macam, berkaitan dengan tegangan tinggi, menegah, dan rendah. Sedangkan menurut lokasi dan terkait dengan cara distribusinya dapt digolongkan menjadi pekerjaan instalasi di pusat pembangkit tenaga, jaringan transmisi, gardu-gardu, dan instalasi dalam bangunan konsumen. Pusat pembangkit bermacam-macam, dapat berubah berupa PLTA, PLTD, PLTG, PLTU, atau PLTN. Tegangan dipusatkan pembangkit biasanya 10 KV, kemudian tegangan generatornya ditransformasikan naik menjadi 150, 220, 380, bahkan 500 KV, untuk ditransmisikan ke berbagai gardu induk. Dinaikkannya tegangan dalam rangka mengantisipasikan agar tidak terjadi banyak kehilangan energy selama dalam perjalanan. Selain menghubungkan dengan gardu-gardu jaringan transmisi bisa jadi juga membentuk interkoneksi antar pusat pembangkit, dan biasanya berupa jaringan-jaringan transmisi melalui udara. Sesampainya di gardu induk penampungan tegangan ditransformasikan turun menjadi 10 KV, kemudian energi listrik diangkut baik melalui jaringan kabel udara atau bawah tanah ke gardu-gardu transformator. Pada gardu transformator tegangan diturunkan dari 10KV jadi 220 V atau 380 V, kemudian disalurkan ker gardu-gardu distribusi sesuai dengan kebutuhan konsumsi. Untuk konsumen besar seperti pabrik-pabrik, kampus univeritas, atau kawasan pemukiman, biasanya diberi gardu transformator tersendiri. Hubungan antar gardu-gardu transformasi diutamakan memakai system cincin, berkaitan dengan upaya menjamin keamanan jaringan dan kontuinuitas distribusinya. Sedangkan pada jaringan tegangan renda yang padat konsumen, tata jaringan diubah memakai system cabang mata jala agar dapat membagi beban dengan lebih baik. Masing-masing bagian instalasi seperti terurai di atas hanya boleh dikerjakan olek kontraktor atau subkontraktor yang memiliki kemampuan dan keahlian dengan lisensi atau sertifikat dari Perusahaan Listrik Negara.

Pekerjaan yang termasuk dalam konstruksi bangunan secara garis besar dibagi menjadi pekerjaan instalasi jaringan, pengamanan dan pertanahan (grounding), penataan daya untuk penerangan dan alat-alat, serta penyambungan dari jaringan utama. Pekerjaan instalasi jaringan dimulai dengan menggambar rancanganng teliti keseluruhan dari jaringan dalam bentuk diagram garis. Kemudian dengan berpijak pada gambar tersebut setiap pelaksanaan pekerjaan structural tahap tertentu harus dikoordinasikan dan diserasikan dengan bagian perkejaan elektrikal terkait. Instalasi jaringan listrik bangunan dapat berupa jaringan tampak (uitbouw) atau tidak tampak (inbouw), tertutup pekerjaan sipil, dan harus dilaksanakan menurut peraturan-peraturan kselematan bagi instalasi tegangan rendah.

Anda mungkin juga menyukai