Anda di halaman 1dari 6

LATAR BELAKANG Asuransi (insurance) merupakan penanggulangan risiko atas kerugian, kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum

kepada pihak ketiga yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti. Penjaminan ini bersifat jangka pendek (short term)- biasanya satu tahun. Sesuai dengan ketentuan UU No.2/1992 tentan usaha perasuransian, masing-masing bidang Asuransi dikelola oleh perusahaan yang berbeda, kendati untuk beberapa produk, seperti Asuransi kesehatan dan Asuransi kecelakaan diri dapat dikelola oleh baik perusahaan asuransi kerugian maupun jiwa. Disamping perlindungan dan jaminan, asuransi juga menawarkan berbagai manfaat antara lain mendapatkan masukan-masukan yang berguna untuk meminimalisasi terjadinya risiko. Umumnya, perusahaan asuransi memiliki tim suvei yang sudah berpengalaman sehingga dapat memberikan rekomendasi untuk memperkecil terjadinya risiko terhadap kepentingan yang diasuransikan dengan kata lain perusahaan asuransi harus memiliki karyawan yang piawai atau memiliki kemampuan yang sesuai dengan pekerjaannya karena kemampuan yang dimiliki karyawan dapat mempengaruhi kinerja karyawan seperti yang dikemukakan oleh para pakar ( Mathis&Jakson: 2001) menyatakan bahwa banyak factor yang dapat mempengaruhi kinerja dari individu tenaga kerja yaitu kemampuan, motivasi, dukungan yang diterima, keadaan pekerjaan dan hubungan dengan organisasi. ( Robbins&Judge:2009) menyatakan bahwa individu cerdas mempelajari pekerjaan dengan lebih cepat, lebih mampu beradaptasi dengan keadaan yang berubah dan lebih baik dalam menemukan solusi untuk meningkatkan kinerja sehingga kemampuan menjadi salah satu alat ukur yang lebih baik atas kinerja seluruh jenis pekerjaan. Kemampuan (intelektual&fisik) dan karakteristik biografis (usia,gender,ras dan jabatan) mempengaruhi kinerja karyawan (Robbins&Judge:2009). (Mathis&Jackson:2006) menjelaskan ada tiga faktor utama yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah kemampuan individu untuk melakukan pekerjaan tersebut, tingkat usaha yang dicurahkan dan dukungan organisasi yang diterimanya. Hubungan antara factor factor ini secara luas diakui dalam literature manajemen, adalah Kinerja (P) adalah hasil dari ability/kemampuan (A) dikalikan dengan Effort/Usaha (E) dikaliakan dengan support/dukungan (S). P = A X E X S berarti bahwa kinerja akan berkurang apabila salah satu factor ini dikurangi atau tidak ada. Kenyataannya tidak semua karyawan mempunyai kemampuan dan keterampilan sesuai dengan harapan organisasi meskipun PT. Asuransi Cental Asia (ACA) berupaya meningkatkan kinerja dengan melakukan peningkatan kemampuan melalui pemberian pelatihan karyawan demi

meningkatnya pengetahuan, keterampilan, sikap, dan mental sehingga karyawan siap melakukan tugas. Namun demikian, masih terdapat perbedaan tentang kinerja antara harapan dengan kenyataan dengan kata lain, kemampuan belum tentu mempengaruhi kinerja. Berdasarkan wawancara, hasil penilaian kinerja perusahaan, menunjukkan adanya penurunan kinerja antara lain berupa keterlambatan pengiriman polis asuransi, keterlambatan penyerahan laporan serta kesalahan laporan maupun tulisan dalam sebuah laporan.

PERUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana kemampuan yang dimiliki karyawan di PT.Asuransi Central Asia? 2. Bagaimana kinerja yang dihasilkan karyawan PT.Asuransi Central Asia? 3. Seberapa besar pengaruh kemampuan terhadap kinerja karyawan di PT.Asransi Central Asia?

KERANGKA PEMIKIRAN Kemampuan adalah kapasitas seorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan dan sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan sesorang ( Robbins & Judge : 2009). Menurut (Robbins&Judge) Kemampuan kesluruhan individu pada dasrnya terdiri atas dua kelompok factor yaitu kemampuan intelektual dan kemampuan fisik. Kemampuan Intelektual adalah kemempuan yang dibutuhkan untuk melakukan melakuakn berbagai aktivitas mental seperti berfikir, mealar dan memecahkan masalah. yang membentuk kemampuan intelektual adalah kecerdasan angka, pemahaman verbal, kecepatan persepsi, penalaran induktif, penalaran deduktif, visualisasi spasial dan daya ingat. Kemampuan fisik adalah kemampuan dalam melaksanakan tugas tugas yang penting bagi keberhasilan pekerjaan yang menuntut stamina, ketangkasan fisik, kekuatan kaki, dan karakteristik serupa. Penelitian terhadap berbagai persyaratan yang dibutuhkan dalam pekerjaan telah mengidentifikasi sembilan kemampuan dasar yang tercakup dalam kinerja dari tugas tugas fisik yaitu kekuatan dinamis,kekuatan tubuh, kekuatan statis, kekuatan eksflosif, fleksibilitas luas, fleksibilitas dinamis, koordinasi tubuh, keseimbangan dan stamina (Robbins&Judge:2009).

Kinerja menurut (Mathis&Jackson:2006) menjelaskan bahwa kinerja adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh karyawan. Selain itu (Mathis&Jackson:2006) menjelaskan ada tiga faktor utama yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah kemampuan individu untuk melakukan pekerjaan tersebut ,tingkat usaha yang dicurahkan dan dukungan organisasi yang diterimanya. Sedangkan menurut (Wirawan:2009) menyebutkan bahwa aspek dari kinerja adalah hasil kerja, perilaku kerja dan sifat pribadi. (Gary Dessler:2003) mendefinisikan penilaian kinerja sebagai proses mengevaluasi kinerja karyawan saat ini dan/atau dimasa lalu relative terhadap standar prestasinya. Menurut (Gery Dessler:2003) pengusaha akan memutuskan apa yang akan diukur dalam kinerja dengan penilaian berdasarkan kompetensi yaitu memfokuskan pada seberapa jauh karyawan menunjukkan kompetensinya untuk pekerjaan yang dinilai untuk setiap cirri : kualitas dan kuantitas, pemahaman pekerjaan/kompetensi, inisiatif/komitmen, penyelesaian masalah/kreativitas, kerja tim dan kerjasama, kemampuan berhubungan dengan orang lain dan komunikasi. Keterkaitan antara kemampuan dan kinerja (Mathis&Jackson:2006) menjelaskan ada tiga faktor utama yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah kemampuan individu untuk melakukan pekerjaan tersebut, tingkat usaha yang dicurahkan dan dukungan organisasi yang diterimanya. Hubungan antara factor factor ini secara luas diakui dalam literature manajemen, adalah Kinerja (P) adalah hasil dari ability/kemampuan (A) dikalikan dengan Effort/Usaha (E) dikaliakan dengan support/dukungan (S). P = A X E X S berarti bahwa kinerja akan berkurang apabila salah satu factor ini dikurangi atau tidak ada. Sedangakan (Robbins&Judge:2009) menyatakan bahwa individu cerdas mempelajari pekerjaan dengan lebih cepat dan lebih mampu beradaptasi dalam keadaan yang berubah serta lebih baik dalam mencari solusi untuk meningkatkan kinerja maka kemampuan adalah salah satu alat ukur yang lebih baik atas kinerja seluruh jenis pekerjaan. Penelitian terdahulu yang dilakuakan oleh Andree Wijaya Suhaji berjudul Pengaruh Kemampuan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan PNPM Mandiri Pedesaan Provinsi Jawa Tengah menyimpulkan bahwa Hasil penelitian membuktikan bahwa Kemampuan dan motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. . Kemampuan (X1) adalah suatu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan (Robbins SP, 2001:46). Menurut (Robbins, S.P. & Judge, TA (2009:57) adalah kemampuan dipengaruhi oleh kecedasan intelektual (kecerdasan kognitif, sosial, emosional, kultural) dan kemampuan fisik

artinya bila karyaawan memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi dan didukung kondisi fisik yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaannya maka karyawan tersebut akan semakin mudah mengerjakan tugas-tugasnya sehingga akan mudah mencapai kinerja yang diharapkan. Dari definisi diatas jika kemampuan karyawan semakin meningkat maka kinerja karyawan akan semakin meningkat pula. Koefisien regresi variabel kemampuan sebesar 0,459 signifikan pada 0,000 dan t hitung > t tabel (3,019 > 1,717) menunjukkan bahwa pengaruh antar kemampuan terhadap kinerja karyawan adalah signifikan positif, hal ini berarti bahwa apabila variabel kemampuan ditingkatkan maka prestasi kerja karyawan juga akan mengalami peningkatan.

HIPOTESIS. Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka pemikiran, maka hipotesis yang dirumuskan adalah : H1 : Kemampuan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di PT. Asuransi Central Asia.

METODE PENELITIAN BISNIS

Pengaruh kemampuan (Ability) terhadap Kinerja Karyawan PT.Asuransi Central Asia di Bandung

Untuk memenuhi Tugas Metode Penelitian Bisnis

Oleh:
Rahmi Alawiyah 10090310022

Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Islam Bandung 2011-2012

Anda mungkin juga menyukai