DOCUMENT NO. PRESSURE TEST UNTUK VALVE MENGACU KE API 598 REV. : 0 PAGE : 1 of 8
CLIENT CONTRACTOR ENG. SUB. CONT. PROJECT NAME LOCATION CONTRACT NO.
: PT PERTAMINA (PERSERO) : PT WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK : PT. TECHNIP INDONESIA : DPPU KUALANAMU DEVELOPMENT PROJECT : MEDAN : SPB-019/F30000/2009-S5
Oleh: GALIH PERMADI SIWI KEPALA SEKSI ENJINIRING PROYEK PEMBANGUNAN DPPU KUALANAMU
KNOWLEDGE MANAGEMENT
DOCUMENT NO. PRESSURE TEST UNTUK VALVE MENGACU KE API 598 REV. : 0 PAGE : 2 of 8
DAFTAR ISI
1.0 2.0
KNOWLEDGE MANAGEMENT
DOCUMENT NO. PRESSURE TEST UNTUK VALVE MENGACU KE API 598 REV. : 0 PAGE : 3 of 8
1.0
PENGANTAR
Factory Acceptance Test (FAT) merupakan proses verifikasi dan inspeksi material yang dilakukan di lokasi pabrik pembuatan material tersebut. FAT merupakan bagian dari Quality Plan / Inspection Testing Plan (ITP) yang membutuhkan witness dari Client dan Kontraktor. Pada tulisan ini akan dibahas tahap pengujian Pressure Test sebagai bagian dari ITP dalam proses FAT. Foto dan dokumentasi yang diambil merupakan pengalaman penulis saat melaksanakan tugas FAT di pabrik valve GWC di Jiangshu China pada Proyek Pembangunan DPPU Kualanamu, Depertemen Industrial Plant. Proyek Pembangunan DPPU Kualanamu memiliki scope kontrak EPC + Commisioning untuk seluruh peralatan yang didalamnya terdapat lingkup pekerjaan valve dalam pekerjaan perpipaan. Valve dalam proyek perpipaan dan terminal bahan bakar merupakan equipment penting yang harus diperhatikan detail tahap desain, pengadaan, pengujian dan pemasangannya. Jenis valve yang dipake di Proyek DPPU Kualanamu adalah gate, ball dan globe valve dengan beberapa ukuran NPS dengan pressure rating 150. Desain valve di Proyek DPPU Kualanamu mengacu pada ASME B16.34 : VALVES FLANGED, THREADED, AND WELDING END. Inspeksi dan pengujian mengacu pada API STANDARD 598 : Valve Inspection and Testing.
2.0
PROSEDUR PENGUJIAN
Detail prosedur pengujian harus disetujui oleh end user, didalamnya harus dijelaskan scope pengujian dan jumlah sampel witness yang diinginkan. Fluida pengujian yang digunakan untuk shell, backseat dan high pressure closure adalah udara, gas inert, kerosene, air atau fluida non korosif dengan viskositas tidak 0 lebih tinggi dari air. Temperatur maksimum fluda pengujian adalah 125 F. Fluida pengujian untuk low pressure closure adalah udara atau gas inert. Jika fluida yang digunakan adalah cairan, maka valve harus dipastikan terbebas dari udara sebelum ditekan. Kondisi permukaan valve dan komponennya harus tebebas dari lapisan pelindung atau cat.
4.1 Macam kebutuhan pengujian Tabel 1: Kebutuhan Pengujian untuk valve ukuran sampai dengan NPS 4 dengan rating pressure class sampai dengan 1500 dan valve NPS 4 keatas dengan rating pressure class sampai dengan 600
Test Description
Valve Type
KNOWLEDGE MANAGEMENT
DOCUMENT NO. PRESSURE TEST UNTUK VALVE MENGACU KE API 598 REV. : 0 PAGE : 4 of 8
Required Requirede
N/A : Not applicable a: The backseat test is required for all valves, except for bellows seal valves, that have the backseat feature. b: For lubricated plug valves, the high pressure closure test is mandatory and the lowpressure closure test is optional. c: If agreed to by the purchaser, the valve manufacturer may use a low-pressure closure test instead of the high-pressure closure test. d: The high-pressure closure test of resilient-seated valves may degrade subsequent sealing performance in low-pressure service. e: For power-operated globe valves, the higher-pressure closure test shall be performed at 110% of the design differential pressure used for sizing the power operator. Proses pengujian: 1. Shell test Dilakukan dengan cara memberikan tekanan pada body valve dengan kondisi valve terbuka dan kedua ujung koneksi valve tertutup untuk memastikan kekuatan body valve terhadap tekanan desain dan memastikan tidak ada kebocoran pada seal shaft maupun gasket penutupnya.
Gambar 1: Proses shell test pada gate valve dengan mesin clamp uji tekan
KNOWLEDGE MANAGEMENT
DOCUMENT NO. PRESSURE TEST UNTUK VALVE MENGACU KE API 598 REV. : 0 PAGE : 5 of 8
Gambar 2: Proses shell test pada check valve dengan penutup blind flange
2. Backseat test Dilakukan untuk jenis valve yang mempunyai fitur back seat (pada gate dan globe valve). Dilakukan dengan cara memberikan tekanan pada body valve dengan kondisi valve terbuka penuh, kedua ujung koneksi valve tertutup dan penahan gland packing terbuka, untuk memastikan kekuatan terhadap tekanan desain dan memastikan tidak ada kebocoran pada seal shaft maupun gasket penutupnya.
Gambar 3: Proses back seat test pada gate valve menunjukkan gland packing terbuka. 3. Low pressure closure test Dilakukan dengan menekan salah satu sisi valve dengan posisi valve tertutup, penekanan dilakukan dengan media udara dan salah satu sisi koneksi yang terbuka dihadapkan keatas dan diisi dengan air, kebocoran akan terlihat karena keuarnya gelembung udara.
KNOWLEDGE MANAGEMENT
DOCUMENT NO. PRESSURE TEST UNTUK VALVE MENGACU KE API 598 REV. : 0 PAGE : 6 of 8
Gambar 4: Proses low pressure closure test pada gate valve. 4. High pressure closure test Dilakukan dengan menekan salah satu sisi valve dengan posisi valve tertutup, penekanan dilakukan dengan media air dan kebocoran akan terlihat karena keuarnya tetesan air.
Gambar 4: Proses high pressure closure test pada ball valve. 4.2 Kebutuhan tekanan pengujian Shell test: untuk material steel dilakukan dengan tekanan 1.5 x pressure rating material 0 pada 100 F. Backseat test: dilakukan dengan tekanan 1.1 x pressure rating material pada 100 F. Low pressure closure test: dilakukan dengan udara bertekanan minimum 80 Psi. High pressure closure test: dilakukan dengan tekanan 1.1 x pressure rating material 0 pada 100 F
0
Tabel 2: Rangkuman tekanan pengujian untuk material group 1.1 Standard Class
150 285
300 740
600 1480
900 2220
1500 3705
KNOWLEDGE MANAGEMENT
DOCUMENT NO. PRESSURE TEST UNTUK VALVE MENGACU KE API 598 REV. : 0 PAGE : 7 of 8
(Psi) SHELL TEST (Psi) BACKSEAT TEST (Psi) LOW PRESSURE CLOSURE TEST (Psi) HIGH PRESSURE CLOSURE TEST (Psi)
4.3 Waktu pengujian Tabel 3: Rangkuman kebutuhan waktu pengujian
MINIMUM TEST DURATION (s) SHELL CLOSURE BACKSEAT CHECK OTHER CHECK OTHER VALVE VALVE VALVE VALVE 60 15 15 60 15 60 60 120 60 120 300 60 60 60 60 60 120 60 120 120
4.4 Toleransi kebocoran untuk closure test Tabel 4: Rangkuman toleransi kebocoran untuk closure test
Metal Seated Valve Except Check Liquid Testa (drop per minutes) 0b 12 20 28 Gas Testa (bubble per minutes) 0b 24 40 56
a: For liquid test, 1 mm is considered equivalent to 16 drops. b: There shall be no leakage for the minimum specified test duration (see Table 3). For liquid test, O drop means no visible leakage per minimum specified test duration. For gas test, O bubble means less than 1 bubble per minimum specified test duration. c: The maximum permissible leakage rate shall be O. 18 cubic inch (3 cubic centimeters) per minute per inch of nominal pipe size. d: The maximum permissible leakage rate shall be 1.5 standard cubic feet (0.042 cubic meter) of gas per hour per inch of nominal pipe size.
KNOWLEDGE MANAGEMENT
DOCUMENT NO. PRESSURE TEST UNTUK VALVE MENGACU KE API 598 REV. : 0 PAGE : 8 of 8
e: For check valves larger than NPS 24, the allowable leakage rate shall be per agreement between purchaser and manufacture.