Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :
Mahasiswa mampu membuat pilihan jenis pondasi dalam perancangan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan
Outline Materi
Aplikasi desain pondasi sesuai kondisi lapangan
Pendahuluan
Kualitas akhir dari tiang meliputi 2 aspek, yaitu :
integritas struktural dari tiang. Kemampuan tiang untuk mendukung beban yang biasanya berupa kekuatan elemen struktur dan hubungan penurunan-beban antara tiang dengan tanah yang mendukungnya
Anchor Pile
Dead Load
Metode Davisson M. T.
Prosedur penentuan beban ultimit dari pondasi tiang dengan menggunakan metode ini adalah sbb: Gambarkan kurva beban terhadap penurunan Penurunan elastis dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
Se L Q A.E
di mana: Se = penurunan elastis. Q = beban uji yang diberikan. L = panjang tiang. A = luas penampang tiang. E = modulus tiang. Tarik garis OA seperti gambar 3. berdasarkan persamaan penurunan elastic (Se) Tarik garis BC sejajar dengan garis OA dengan jarak X, dimana X :
X 0.15 D inch ...(dalam inchi) 120
Gbr. 3. Interpretasi Beban Ultimit (Metode Davisson M.T.)
Perpotongan antara kurva beban penurunan dengan garis lurus merupakan daya dukung ultimit.
10
Metode Mazurkiewich
Prosedur penentuan beban ultimit dari pondasi tiang dengan menggunakan metode Mazurkiewich adalah sebagai berikut :
Gambarkan kurva beban terhadap penurunan Tentukan beberapa titik pada sumbu penurunan dengan interval penurunan yang sama Tarik garis sejajar dengan sumbu beban dari beberapa titik penurunan yang telh ditentukan hingga memotong kurva,dan ditarik garis sejajar sumbu penurunan hingga memotong sumbu beban. Tarik garis lurus yang mewakili titik yang terbentuk. Perpotongan garis lurus ini dengan sumbu beban merupakan beban ultimit tiang (lihat gambar 5)
11
Metode Chin
Perhitungan beban ultimit dari pondasi tiang menggunakan metode Chin adalah sebagai berikut :
a. Gambarkan kurva antara rasio penurunan terhadap beban (s/Q), dimana s adalah penurunan dan Q adalah beban seperti ditunjukkan pada gambar 6 b. Tarik garis lurus yang mewakili titiktitik yang telah digambarkan, dengan persamaan garis tersebut adalah s/Q = c1. s + c2 c. Hitung c1 dihitung dari persamaan garis atau dari kemiringan garis lurus yang telah ditentukan d. Beban ultimit adalah 1/c1.
Sumber : Manual Pondasi Tiang, GEC
Metode ini biasanya menghasilkan beban ultimit yang terlalu tinggi, sehingga harus. dikoreksi (dibagi 1.2 s/d 1.4).
12
13
14
15
16
17
18