KUPANG
Kelompok : IV Halaman :
DESAIN PONDASI DATA : 1. Ukuran Kolom 2. Lebar fondasi, B 3. Selimur beton, Sb 4. Diameter tulangan, D 5. Tebal penampang fondasi, hf 6. Tebal tanah di atas fondasi, ht 7. ds 9. 1 10. Mutu beton, fc 11. Mutu baja, fy 12. Berat jenis beton, c 13. Berat jenis tanah, t 14. Daya dukung tanah, t 15. Faktor reduksi a. Geser b. Momen c. Aksial (SNI 03-2847-2002, Pasal 11.3) BEBAN : Beban dipilih pada portal representatif yang mempunyai Gaya Aksial dan Momen paling besar di ujung kolom, yaitu dengan, Pu Mu Vu q = 724,11 kN = 724110 N (Lampiran 13) = 47,55 kNm = 47550000 Nmm (Lampiran 11) = 62,74 kNm = 62740000 Nmm (Lampiran 6) = berat fondasi + berat tanah = hf.c + ht.t = 0,5.24 + 1,2.17.2 = 32,64 kN/m2 = 0,75 = 0,80 = 0,70 = 500 mm x 500 mm = 2400 mm = 75 mm (SNI 03-2847-2002, Pasal 9.7.1) = 19 mm = 500 mm = 1200 mm = Sb + D/2 = 75 + 19/2 = 84,5 mm
8. TInggi efektif penampang fondasi, d = 500 84,5 = 415,5 mm = 0,85 (SNI 03-2847-2002, Pasal 12.2.7.3) = 30 MPa = 240 MPa = 24 kN/m3 = 17,2 kN/m3 = 300 kPa
TUGAS PERENCANAAN STRUKTUR BETON Semester Ganjil 2013-2014 Teknik Sipil, Fakultas Sains &Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG
Kelompok : IV Halaman :
B/2
B/2
s min sa
s maks
Gambar : Tegangan Geser 1 arah a = B/2 bk/2 d = 2400/2 500/2 415 = 533 mm = 0,535 mm a = min + (B a).(maks min)/B = 137,72 + (2400 0,535).(178,992 137,72) / 2400
ds
TUGAS PERENCANAAN STRUKTUR BETON Semester Ganjil 2013-2014 Teknik Sipil, Fakultas Sains &Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG
Kelompok : IV Halaman :
= 169,799 kPa = 169,799 kN/m2 Gaya tekan ke atas dari tanah (Vu) : Vu = a.B.( maks+ a) / 2 = 0,535.2400.(178,992 + 169,799) / 2 = 223,714 kN Gaya geser yang dapat ditahan beton (.Vc)
Jadi, (Vu = 223,714) < (.Vc = 682,736 kN) aman (SNI 03-2847-2002, Pasal 13.3.1.1) c. Kontrol tegangan geser 2 arah (geser pons)
Luas bidang yang menerima tekanan ke atas
B/2
B/2
bk
hk d/2 d/2 d a
s min
s maks
Gambar : Tulangan Geser 2 arah Dimensi kolom, b = h = 500 mm b + d = h + d = 500 + 415,5 = 915,5 mm = 0,915 m Gaya tekan ke atas ( gaya geser pons)
ds
d/2
d/2
TUGAS PERENCANAAN STRUKTUR BETON Semester Ganjil 2013-2014 Teknik Sipil, Fakultas Sains &Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG
Kelompok : IV Halaman :
( (
) )
Gaya geser yang dtahan beton (.Vc) : (SNI 03-2847-2002, Butir 13.12.2.1.a) ( ( ) )
Untuk kolom sudut, s = 20 Untuk kolom tepi, s = 30 Untuk kolom dalam, s = 40 (SNI 03-2847-2002, Butir 13.12) Maka, Vc Kolom sudut Kolom tepi Kolom dalam (SNI 03-2847-2002, Butir 13.12.2.1.c) (N) 2964971,458 3752962,785 4540954,112 (kN) 2964,971 3752,963 4540,954
TUGAS PERENCANAAN STRUKTUR BETON Semester Ganjil 2013-2014 Teknik Sipil, Fakultas Sains &Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG
Kelompok : IV Halaman :
Maka dipilih Vc yang terkecil, Vc Kolom sudut Kolom tepi Kolom dalam Jadi Vu < .Vc Vu (kN) 776,617 776,617 776,617 .Vc (kN) 2083,483 2083,483 2083,483
400 mm
Kontrol OK OK OK
x B/2
s min sx
Gambar : Tegangan Geser x ( ) ( )
s maks
105 mm 395 mm
TUGAS PERENCANAAN STRUKTUR BETON Semester Ganjil 2013-2014 Teknik Sipil, Fakultas Sains &Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG
Kelompok : IV Halaman :
Jadi, (K= (
) < (Kmaks=8,9679) OK ) ( )
TUGAS PERENCANAAN STRUKTUR BETON Semester Ganjil 2013-2014 Teknik Sipil, Fakultas Sains &Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG
Kelompok : IV Halaman :
KONTROL LEBAR FONDASI d diperhitungkan terhadap tulangan yang sejajar sisi pendek (lebih aman) Menggunkan persamaan yang diberikan oeh (SNI 03-2847-2002, Pasal 14.2.3) ( )
Maka dipakai d = 300 mm = 0,3 m Panjang tersedia t = B/2 bk/2 75 = 2400/2 500/2 75 = 875 mm = 0,875 m Karena t > d maka lebar fondasi cukup
HASIL DESAIN Dalam perencanaan fondasi untuk gedung FKIP Undana telah dihasilkan tulangan untuk fondasi dengan konfigurasi : D19 120 mm
TUGAS PERENCANAAN STRUKTUR BETON Semester Ganjil 2013-2014 Teknik Sipil, Fakultas Sains &Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG
Kelompok : IV Halaman :
PEMBENGKOKAN KAIT Untuk tulangan fondasi akan dibengkokkan pada ujungnya dengan bengkokkan yang bersudut 90, maka berlaku Pasal 9.1.2, karena tulangan mempunyai diameter 19 mm (D19), maka jari-jari bengkokan sesuai (SNI 03-2847-2002, Pasal 14.5.3) r 4.db = 4(19) = 76 mm 80 mm (untuk diameter tulangan 10 mm-25 mm), Kait ini mempunyai panjang pada ujung bebas kait sebesar 12.db= 12(19)= 228 mm 230 mm
19mm
80mm
230mm