Anda di halaman 1dari 2

[Panduan Pelaksaanaan MTQ Mahasiswa FTI-DPPAI]

2013

A.

KETENTUAN UMUM a) Peserta diwajibkan mengenakan busana Muslim/ Muslimah yang syar, rapi dan sopan. b) Peserta tidak perlu mengucapkan salam ketika tampil, baik di awal maupun di akhir. c) Peserta wajib menaati ketentuan khusus pada masing-masing cabang lomba.

B. KETENTUAN KHUSUS MASING-MASING CABANG a) Musabaqah Tilawatil Quran (Lomba Baca Indah al-Quran) 1. Musabaqah Tilawatil Quran adalah cabang lomba membaca al-Quran dengan bacaan mujawwad, yaitu bacaan al-Quran yang mengandung nilai ilmu membaca (tajwid), seni (lagu dan suara) dan etika (adab) membaca. 2. Maqra (materi bacaan) adalah dari juz 130. Peserta menentukan sendiri maqra yang akan dibaca dan menyerahkannya kepada panitia pada saat technical meeting. Maqra yang diserahkan adalah ayat yang menjadi awal tilawah. Adapun akhir dari pembacaan tilawah tergantung pada waktu yang ditentukan oleh Dewan Juri. 3. Jumlah lagu minimal 3 (tiga) jenis lagu dengan lagu pertama adalah lagu Bayati/Husaini. 4. Waktu tampil lomba maksimal 10 menit. b) Musabaqah Hifdzil Quran (Lomba Menghafal al-Quran) 1. Musabaqah Hifdzil Quran adalah cabang musabaqah menghafal alQuran dengan bacaan murattal dan menggunakan qiraat Imam 'Ashim riwayat Hafs serta Mushaf Bahriah (al-Quran pojok). 2. Peserta terdiri putra (Hafidz) dan putri (Hafidzah). 3. Materi pertanyaan yang diambil untuk 1 juz adalah juz 1 atau juz 30, dengan panjang bacaan ditentukan oleh Dewan Juri berdasarkan lamanya waktu membaca. Jumlah soal untuk masing-masing peserta sebanyak 3 buah. 4. Soal akan diberikan pada saat peserta naik mimbar tilawah. c) Musabaqah Tartilil Quran (Lomba Tartil al-Quran) 1. Musabaqah Tartilil Quran adalah lomba membaca al-Quran secara tadarrus dengan menggunakan qiraat Imam 'Ashim riwayat Hafs dan martabat murattal. 2. Peserta bersifat perorangan terdiri dari putra (murattil) dan putri (murattilah). 3. Materi musabaqah adalah maqra yang ditentukan langsung oleh Dewan Juri pada saat peserta naik mimbar tilawah.

[Panduan Pelaksaanaan MTQ Mahasiswa FTI-DPPAI]

2013

d) Musabaqah Khattil Quran (Lomba Kaligrafi al-Quran) 1. Musabaqah Khaththil Quran adalah cabang lomba menulis indah AlQuran yang menekankan kebenaran dan keindahan tulisan menurut kaidah khath yang baku. 2. Peserta bersifat perorangan (putra dan putri). 3. Materi musabaqah adalah ayat-ayat tertentu yang akan disampaikan panitia pada saat pelaksanaan musabaqah. Peserta bebas menggunakan gaya tulisan khath seperti Naskhy, Riqiy, Tsulutsi, Diwani, Farisi, Kufi dan Diwani Jali. 4. Panitia hanya menyediakan media lukis (kertas ukuran A1). Sedangkan mistar, cat berwarna, pena gambar dan perlengkapan lainnya disiapkan oleh peserta. e) Musabaqah al-Adzan (Lomba Adzan) 1. Adzan yang dikumandangkan bukan adzan shubuh. 2. Peserta bebas memilih jenis lagu adzan yang digunakan. 3. Setelah mengumandangkan adzan, peserta tidak perlu membaca doa setelah adzan. C. PENENTUAN JUARA UMUM 1. Juara umum ditetapkan oleh panitia melalui sidang dengan mengacu pada raihan peserta berdasarkan fakultas. 2. Juara umum adalah fakultas dengan peserta yang memperoleh jumlah nilai tertinggi dari semua jenis cabang lomba dengan ketentuan perolehan angka sebagai berikut: (1). Pemenang pertama nilai 5 poin (2). Pemenang kedua nilai 3 poin (3). Pemenang ketiga nilai 1 poin 3. Apabila nilai juara umum ada yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan nilai tertinggi dari cabang Musabaqah Tilawah Quran. Apabila masih terjadi kesamaan nilai, maka penentuan berdasarkan nilai tertinggi sesuai dengan urutan pada cabang musabaqah yang telah ditentukan dalam panduan ini. BEBERAPA KETENTUAN LAIN 1. Panduan ini dan beberapa informasi penting lain selanjutnya akan diinformasikan melalui alamat situs: http://fti.uii.ac.id/ 2. Apabila ada perubahan-perubahan dalam ketentuan atau ada hal-hal teknis yang belum dicantumkan dalam panduan ini akan diinformasikan dan disosialisasikan pada technical meeting.

D.

Yogyakarta, 11 November 2013 Ketua Panitia

Anda mungkin juga menyukai