Anda di halaman 1dari 10

Outline Pidato Bupati Berau

Dalam Rangka

Pembangunan dan Pemberdayaan Daerah

Kabupaten Berau

Kalimantan Timur

I. Mukaddimah

II. Eksplorasi Masalah

III. Eksplorasi Potensi

IV. Usaha – usaha Pengelolaan Potensi

V. Rencana Kebijakan Daerah

VI. Faktor Penghambat

VII.Proyeksi Keberhasilan

VIII. Evaluasi

Hasrul 08/287254/PTK/5880

Magister Perencanaan Kota dan Daerah 35

Teori Pembangunan Page 1


PIDATO BUPATI BERAU

DALAM ANGKA

PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DAERAH KABUPATEN BERAU

BERAU, 25 AGUSTUS 2009

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabaraktuh,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Yang saya hormati, saudara Ketua, saudara Wakil Ketua, beserta segenap Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Berau

Yang saya hormati para Kepala Dinas, beserta jajarannya

Yang saya homati para Pimpinan Ormas, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, beserta Tokoh
Masyarakat Kabupaten Berau

Saudara – saudaraku se Kabupaten Berau,

Hadirin yang saya muliakan

Hasrul 08/287254/PTK/5880

Magister Perencanaan Kota dan Daerah 35

Teori Pembangunan Page 2


Puji serta syukur tak lupa kita haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
menganugerahi kita kesehatan dan kekuatan, serta kesempatan untuk mengelola, berkarya, dan
memberikan yang terbaik buat bangsa Indonesia pada umumnya dan daerah kita khususnya,
semoga kita di berikan kemudahan dalam menjalankan amanah yang dibebankan kepada kita
saat ini. Dalam kesempatan yang baik ini tak lupa saya berterima kasih kepada para hadirin
sekalian yang telah berkenan hadir memenuhi undangan dalam rangka menyatukan langkah dan
gerak guna membangun daerah kita tercinta dengan memberdayakan masyarakat daerah sebagai
salah satu sumber kekuatan dari bangsa ini.

Hadirin yang berbahagia

Tak terasa sudah 64 tahun bangsa kita merdeka, selama proses itu pula kita telah merasakan
berbagai macam tantangan dan rintangan yang kadang membawa kita pada kesuksesan namun tak jarang
membuat kita gagal, 11 tahun waktu reformasi merupakan waktu yang terlalu singkat untuk mengatakan
bahwa kita gagal dalam membangun demokrasi di negeri ini, begitu pula hampir 9 tahun kebijakan
otonomi daerah di kumandangkan, namun belum banyak prestasi yang menunjukkan kemajuan di daerah,
prestasi dari diterapkannya sistem desentralisasi yang diharapkan dengan begitu tiap – tiap daerah mampu
lebih kreatif, inovatif dan lebih leluasa membangun dan memajukan daerahnya masing – masing dengan
berbagai sumberdaya yang dimiliki tanpa harus menunggu perintah dari pemerintah pusat, 9 tahun adalah
waktu relatif, masing – masing kita memiliki pandangan sendiri terhadap masa otonomi daerah yang telah
kita lewati bersama, namun saya ingin mengingatkan kepada diri saya dan kita semua yang hadir disini
bahwa esensi tidak terletak pada lama atau sebentarnya waktu yang dibutuhkan untuk meraih
keberhasilan dalam pembangunan, namun inti dari pembangunan itu sendiri adalah bagaimana segenap
kita, para pimpinan daerah, pimpinan lembaga negara, ormas, para tokoh agama, masyarakat dan tokoh
pemuda serta semua pihak yang berdiri dan memijakkan kakinya di Kabupaten Berau dapat bersama –
sama mencurahkan fikiran tenaga dan segenap kemampuannya dalam membangun daerah ini, semua
pihak perlu mengambil bagian dalam proses pembangunan, dan semua pihak pun harus merasakan
dampak dari pembangunan, jangan sampai pembangunan yang kita wujudkan hanya dirasakan oleh
sebagian orang – orang yang telah hidup dalam kemewahan, namun tidak di rasakan oleh sebagian besar
masyarakat yang masih hidup dalam kekurangan.

Saudara – saudara,

Hasrul 08/287254/PTK/5880

Magister Perencanaan Kota dan Daerah 35

Teori Pembangunan Page 3


Kondisi diatas bukanlah kisah fiktif, namun sebuah realita dalam proses pembangunan kita, kita
tidak mengharapkan, didaerah kita ini hanya mampu hadir segelintir konglomerat karena adanya
ketidakmerataan dalam menikmati hasil pembangunan, tapi kita berharap semua hasil dari pembangunan
dapat dirasakan oleh masyarakat dari golongan yang palig tinggi hingga kepada golongan yang paling
rendah, dengan begitu akan hadir ribuan bahkan jutaan konglomerat di daerah kita ini. Tentunya kondisi
ini tidak dapat diwujudkan bila setiap kita hanya berfikir untuk memajukan diri sendiri, namun hal ini
akan dapat terealisasi ketika tiap – tiap kita berbuat, bekerja dan berkarya dalam pembangunan dengan
penuh kesungguhan untuk membangun dan memajukan daerah, diri kita dan masyarakat Berau secara
keseluruhan.

Hadirin yang berbahagia

Mungkin banyak diantara kita yang merasakan bahwa, otonomi daerah yang selama ini kita
lakukan belum memberikan hasil yang optimal, hal ini di tunjukkan dengan ketidakmerataan
pembangunan yang menyebabkan tidak merata pula tingkat perekonomian masyarakat, rendahnya
kualitas kesehatan, tingkat partisipasi pendidikan masyarakat yang masih minim, dan banyak lagi fakta
yang menunjukkan bahwa proses otonomi daerah yang kita lakukan selama ini belum optimal. Saya
sebagai kepala daerah mengakui adanya hal tersebut, sehingga mari kita bersama – sama
mengidentifikasi apa penyebab dari semua hal itu, dan mengapa daerah kita yang memiliki sumbedaya
yang lebih dari beberapa daerah tetangga kita di provinsi Kalimantan Timur tidak mampu bersaing dalam
pembangunan daerah,

Saudara – saudara sekalian,

Seperti yang saya sampaikan di awal bahwa pembangunan bukanlah tugas pemerintah daerah
semata, namun pembangunan adalah tugas kita semua, partisipasi dari semua pihak sangat di butuhkan
guna mempercepat proses pembangunan dan guna memperlancar rencana pembangunan yang telah di
buat, perlu kita ingat bahwa pembangunan bukan semata meningkatnya Pendapatan Domestik Regional
Brutto, yang kemudian berimbas pada meningkatnya pendapatan masyarakat perkapita, pembangunan
bukan pula hanya dilihat dari tampilan fisik dengan berdirinya gedung – gedung tinggi, munculnya
berbagai pusat - pusat perbelanjaan dan lain sebagainya, namun lebih daripada itu pembangunan perlu
kita maknai sebagai proses metamorphosis atau berubahnya cara pandang masyarakat dari sempit menjadi
luas, dari tidak faham menjadi faham, dan dari terbelakang menjadi lebih maju, semua hal ini kemudian
mengkristal dalam satu cerminan sikap “motivasi”.

Hasrul 08/287254/PTK/5880

Magister Perencanaan Kota dan Daerah 35

Teori Pembangunan Page 4


Hadirin yang saya hormati

Motivasi merupakan modal fundamental yang perlu ada dalam diri setiap kita, motivasi yang
membawa kita pada keinginan kuat dan pantang menyerah untuk mencapai hasil yang maksimal, inilah
yang menjadi masalah kita, motivasi hampir hilang dari diri masyarakat kita, motivasi untuk belajar,
motivasi untuk berkreasi, dan motivasi untuk mandiri, sehingga akibatnya menyebabkan tingkat
ketergantungan yang tinggi, tidak ada kompetisi, dan akhirnya menjadi penghambat bagi pembangunan,
motivasi sangat perlu di bangun, bukan hanya pada tataran masyarakat tapi juga hingga pada level – level
birokrasi, level eksekutif maupun legislatif. Bila modal dasar ini sudah menjadi bagian dari aktivitas kita
maka serta merta akan terjadi penigkatan etos kerja, muncul bebagai inovasi dan kreasi baru di berbagai
bidang kehidupan, hingga akhirnya bermuara pada kemandirian, satu kondisi idealis yang paling di
impikan oleh setiap negara, yang menjadi tolak ukur mutlak berkembang ata tidaknya suatu daerah.

Hadirin yang saya muliakan

Daerah kita merupakan daerah strategis, memiliki berbagai akses masuk dari darat, laut hingga
udara, daerah kita adalah daerah yang kaya, kaya akan sumberdaya, kaya akan kebudayaan, kaya akan
objek – objek wisata, kita perlu bersyukur akan segala anugerah tersebut, keunggulan lokal yang mungkin
tidak dimiliki oleh sebagaian besar daerah di negeri ini bahkan di daerah tetangga kita di Kalimantan
Timur, menjadi pertanyaan bagi kita adalah bagaimana mengeksplorasi berbagai sumberdaya tersebut,
agar mampu di nikmati oleh sebagian besar masyarakat kita, agar mampu membawa kita pada
kemakmuran yang merata, agar mampu menjadi pengungkit majunya pertumbuhan di didaerah kita.

Saudara – saudara sekalian

Siapapun kita yang hadir di tempat ini tidak ingin hanya menjadi masyarakat yang pasif, menjadi
penonton disaat orang asing mengeksploitasi habis – habisan segala sumberdaya di daerah ini, kita pun
tidak ingin potensi alam, lokasi yang strategis dan berbagai macam input lokal yang kita miliki hanya di
nikmati oleh segelintir orang yang hanya berfikir untuk kemajuan dirinya, anda lihat batu bara kita, kita
punya cadangan batu bara berjuta – juta ton kubik, siapa yang dapat mengelola sumbedaya tersebut, bila
kita tidak punya skill di bidang geologi pertambangan, anda lihat pula objek wisata kita, kita punya pulau
terindah, dengan ribun penyu yang bertelur setiap tahunnya, didalamya terdapat susunan karang alami
yang teramat mengagumkan, di pantainya terdapat pasir putih yang bersinar kemilauan, dan diskitarnya
terdapat berbagai potensi bahari yang bila di kembangkan akan layak mendudukan kita sejajar dengan

Hasrul 08/287254/PTK/5880

Magister Perencanaan Kota dan Daerah 35

Teori Pembangunan Page 5


daerah pariwisata lainnya, namun mengapa hingga kini masih terbengkalai, megapa semua potensi bahari
itu hanya berjalan di tempat, semua itu karena kita tidak memiliki kemampuan untuk mengelolanya, kita
tidak punya sumberdaya manusia yang memiliki motivasi dan kapabilitas dalam mengembangkan
sumberdaya bahari, kita punya lahan yang luas dan subur untuk menanam berbagai komoditas
perkebunan yang bernilai tinggi di pasar dunia, namun mengapa lahan yang luas itu hanya berisi ilalang,
bahkan sebagian kering karena tidak termanfaatkan.

Saudara – saudara sekalian

Kini kita tahu potensi kita, potensi lokal yang mampu menjadi keunggulan lokal kita, yang
dengan berbagai potensi itu kita mampu menjadi daerah maju, dengan tingkat kemajuan yang tinggi, kini
semua ada di tangan kita, perlu kerja keras untuk mengubah segala keterbelakangan yang saat ini melekat
di diri kita untuk \, kerja keras yang harus di lakukan oleh segenap elemen masyarakat di daerah ini, kerja
keras yang membutuhkan ukungan dari semua pihak, dan kerja keras yang di imbangi dengan cara kerja
cerdas, efektif, dan efisien.

Hadirin yang berbahagia

Kini kita faham masalah kita, kita pun telah mengetahui keunggulan kita, waktunya berfikir untuk
merencanakan, dan saatnya bergerak untuk betindak, tidak ada waktu lagi untuk menunggu, karena saat
ini kita berpacu dengan waktu, siapa yang mampu berkompetisi maka dia akan tetap survive, namun siapa
yang tidak mampu berkompetisi maka akan tenggelam dalam kerasnya persaingan global, kita perlu
bangkit bukan hanya pada tingkat wilayah, namun kita harus mencanangkan kebangkitan skala global,
karena kita semua tahu Asian Free Trade Area akan segera di berlakukan, dan negara kita terlanjut masuk
dalam perjanjian tersebut, sebuah perjanjian yang menjadikan orang – orang di daerah bahkan negara
lain boleh masuk bekerja dan berusaha di negara kita, bila kita hanya diam dan bergelut dengan berbagai
permasalahan yang ada, maka orang – orang di luar sana yang ada di belahan bumi lain akan dengan
mudah masuk dan menjadikan kita penonton di daerah sendiri.

Saudara – saudara sekalian

Mulai hari ini saya menghimbau kepada semua pihak, terutama jajaran pemerintah hingga kepada
staff, agar segera mengambil tindakan, melakukan rencana dan segera berbuat, namun bukan rencana
yang masing – masing berdiri sendiri, tetapi rencana global yang tersusun rapi menjadi satu kesatuan

Hasrul 08/287254/PTK/5880

Magister Perencanaan Kota dan Daerah 35

Teori Pembangunan Page 6


rencana yang saling terkait antar bidang, hal ini saya maksudkan agar terjadi keterpaduan antar masing –
masing departemen, di harapkan dengan keterpaduan rencana ini, kita mampu bekerja lebih efektif dan
efisien, efektif dalam pengertian mampu menggunakan waktu yang ada dengan sebaik – baiknya, dan
efisien dapat kita maknai sebagai bentuk penghematan dari pemborosan yang tidk seharusnya muncul dan
menjadi masalah kembali dalam proses pembangunan kita, saya pun menhimbau kepada semua kepala
dinas untuk dapat menjadi teladan dan bersikap terbuka dengan menerima masukan dari staffnya, kini
fikiran kita perlu menyatu untuk mencapai satu tujuan yakni pembangunan daerah dalam rangka
memberdayakan masyarakat lokal. Dalam kesempatan yang baik ini pula saya mengharapkan kepada para
anggota dewan perwakilan rakyat yang terhormat, untuk bersama – sama dengan eksekutif mengontrol,
mengawal dan memberikan bantuan secara moril sumbangan – sumbangan fikiran dari rakyat agar
nantinya pembangunan yang akan kami laksanakan ini tepat guna. Kepada segenap elemen masyarakat
yang hadir dalam acara ini saya pun menghimbau kepada para tokoh, baik agama, masyarakat mapun
pemuda untuk ikut andil dalam proses pembangunan, karena masyarakat adalah garda terdepan dar
pembangunan, masyarakat adalah elemen penting yang akan menjadi tiang bagi pembangunan dan yang
juga akan menjadi pemilik pembangunan, masyarakat membangun dan masyarakat pun akan ikut
menikmati hasil pembangunan, untuk itu motivasi perlu ada dalam diri para tokoh, yang nantinya akan di
tularkan kepada orang – orang di sekitarnya. Untuk itu saya kembali menegaskan bahwa segala potensi
yang kita miliki perlu di kelola dengan sistematis, pembangunan kita harus tertata dan sinergis antar
seluruh bagian, dan setiap orang wajib ikut serta dalam proses pembangunan ini.

Hadirin sekalian yang saya hormati

Untuk itu guna merealisasikan cita – cita pembangunan ini, perlu kiranya bagi kami pemerintah
untuk mencanangkan berberapa hal yang nantinya akan di implementasikan dalam rencana serta
peraturan – peraturan daerah, kami mengharapkan dengan adanya hal ini akan dapat membingkai kerja
kita pada satu sisi tujuan yang tersusun sistematis, hal ini bertujuan untuk lebih mengarahkan kerja kita
pada satu titik fokus tujuan perencanaan, bukan pada keinginan untuk memberikan batasan kreativitas
para perencana untuk melakukan inovasi dalam pembangunan, selain itu juga agar nantinya terdapat arah
pembangunan yang jelas yang ingin di terapkan di daerah kita, oleh karena itu kami mencanangkan
beberapa hal sebagai berikut :

- Pembangunan harus berwawasan lingkungan

- Pembangunan yang dilakukan agar berorientasi pada pengembangan sektor – sektor unggulan

Hasrul 08/287254/PTK/5880

Magister Perencanaan Kota dan Daerah 35

Teori Pembangunan Page 7


- Peningkatan kualitas pendidikan masyarakat

- Penyediaan ahli – ahli di setiap sektor yang akan di kembangkan

- Perbaikan kualitas kesehatan termasuk didalamnya sarana dan prasarana kesehatan

- Revitalisasi kearifn lokal dalam sebagai kultur yang menjadi kekuatan alami pembangunan

- Proses investasi harus berorientasi pada pemanfaatan potensi daerah baik dari segi komoditas
maupun dari segi sumberdaya manusia

- Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menggeliatkan roda perekonomian melalui usaha


mandiri

- Setiap proyek pembangunan harus di laksanakan dengan prinsip efektif, efisien dan tepat guna

Hadirin yang saya hormati

Saya berharap beberapa hal diatas dapat di mengerti dan di aktualisasikan di masing – masing
satuan kerja, aktualisasi dala bentuk progam dan target pelaksanaan, kembali saya menegaskan bahwa
kita hanya akan mengalami kegagalan untuk kesekian kalinya bila dalam proses perencanaan yang kita
lakukan tidak terjadi sinergisitas antar tiap masing – masing elemen yang ada, untuk itu saya ingin
mengingatkan kepada kita semua bahwa pembangunan yang akan kita jalani ini memiliki akan
mendapatkan banyak hambatan, baik hambatan secara internal dalam diri atau instansi masing – masing,
maupun hambata eksternal dari luar diri kita maupun dari intansi lain, sehingga kita boleh melakukan
program dengan berbagai cara dan metode implementasi namun jangan sampai melupakan tujuan hakiki
dari pembangunan yang akan kita jalani, maka perlu kiranya untuk terus berkoordinasi menyamakan
persepsi dan saling berkompetisi dalam hasil. Tinggalkan rasa arogan di masing – masing lebaga dan
pribadi, hilangkan keinginan untuk mencari keuntungan sesaat ari kesempatan yang ada, dan terus
mengembangkan diri, memperluas jaringan serta tidak lupa untuk memohon keberhasilan dari yang maha
kuasa, karena sehebat apapun kita, sepandai apapun kita dan sekuat apapun kita tetap tidak akan berarti
apa – apa tanpa bantuan dari Tuhan yang mahas kuasa. saya mengharapkan dengan begitu setiap
perangkat pemerintah maupun elemen masyarakat dapat dapat berbuat melakukan perannya secara
optimal.

Hasrul 08/287254/PTK/5880

Magister Perencanaan Kota dan Daerah 35

Teori Pembangunan Page 8


Saudara – saudara sekalian

Beberapa hal yang telah di canangkan diatas merupakan tolak ukur dari keberhasilan
pembangunan yang telah di rencanakan, peran kita di setiap jajaran adalah berusaha untuk
memaksimalkan usaha dalam pencapaian target kerja yang telah kita canangkan bersama, tolak ukur
tersebut diharapkan tidak menjadi beban, namun jangan pula menjadi sesuatu yang di ringankan untuk di
laksanakan, kesungguh – sungguhan kita dalam mengapresiasikan berbagai rencana pembangunan ini
sangat diperlukan, untuk itu setiap apa yang telah kita lakukan perlu di evaluasi dan di analisa, apakah
telah sesuai dengan apa yang kita harapkan, ataukah belum, kita analisa berbagai perencanaan yang kita
lakukan apakah layak untuk di terapkan ataukah butuh model perencanaan dan strategi baru untuk
pencapaiannya, dari proses itu semua kita berharap semua yang kita lakukan terkontrol dan tersistematis
pelaksanaannya.

Saudara – saudara sekalian

Di penghujung pidato ini, tak lupa saya berterimakasih kepada semua pihak mulai dari anggota
dewan yang terhormat atas segala upayanya membantu dan mengawal proses berjalannya program
eksekutif, serta seluruh jajaran pemerintahan yang telah bersusah payah, bekerja sepenuh hati guna
mewujudkan pembangunan di daerah kita Kabupaten Berau yang sama – sama kita cintai, tak lupa kepada
seluruh masyarakat yang saya cintai yang memberikan amanah besar ini kepada kami, kami mohon
bantuan dan dukungannya agar kami selalu dapat berbuat yang terbaik untuk masyarakat dan daerah ini.
Semoga apa yang kita berikan selama ini menjadi amalan yang bernilai dan berguna untuk kita dan untuk
anak cucu kita dimasa mendatang.

Terima Kasih

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Berau, 25 Agustus 2009

BUPATI BERAU

HASRUL

Hasrul 08/287254/PTK/5880

Magister Perencanaan Kota dan Daerah 35

Teori Pembangunan Page 9


Hasrul 08/287254/PTK/5880

Magister Perencanaan Kota dan Daerah 35

Teori Pembangunan Page 10

Anda mungkin juga menyukai