Anda di halaman 1dari 13

1. 2.

Anak laki-laki 5 thn, demam, 2minggu, gatal, menggigil, ruam seperti ditampar..etiloginya? parvovirus mikroorganisme yang menginfeksi pasien imunodefisiensi, maka akan terjadi a. anemia kronik b. purpura tromboflebitis idiopatik c. anemia autoimun d. polisitemia e. limfositosis Wanita 45 tahun, gatal kemaluan, fisik: lesi bunga kol di labia minora. Penyebabnya virus: a. HPV tipe 1 d. HPV tipe 1 b. HPV tipe 5,8 e. HPV tipe 2 c. HPV tipe 6,11

3.

4. 5. Diagnosis a. tumor payudara jinak b. tumor payudara ganas Penanganannya a. b. operasi biopsy eksisi c. operasi biopsy insisi

d. inflamasi payudara e. kista payudara

6.

d. FNAB e. terapi hormon

7. Dx klinis dengan apa : a. mammografi b. USG c. Foto thorax d. CT-Scan

e. MRI

8. wanita 49 tahun nyeri payudara kanan, sedang laktasi, yang kana tidak lancar. Kuliat diatasnya hiperemis, nyeri palpasi fluktuasi (+).Dx? a. abses mammae d. Mastitis TBC b. tumor ganas+inflamasi e. FAM c. piloides tumor 9. Pemeriksaan yang dilakukan : a. Biopsi dgn FNAB b. USG

c. Foto thorak

d. Mammografi

10. Tindakan yang dilakukan u/ pasien di atas adalah a. operasi dgn insisi drainage b. mastectomy c. eksisi luas d. biopsy eksisi e. biopsy ekstirpasi 11. 12. Tindakan yang tepat untuk kasus di atas (no.11) a. antitrendelenburg position b. right latelar decubitus c. left uterine displacement d. vasopressor e. RL 500 cc 15 menit

13. Dalam melakukan general anestesi apa yang harus diperhatikan a. Pada SSP terjadi peningkatan MAC b. janin tidak terpengaruh anestesi inhalasi c. terjadi pelebaran mukosa kapiler respirasi sehingga terjadi edema jalan napas d. disarankan intubasi nasal e. opiat tidak larut plasenta jadi aman digunakan 14. kok nomor 14 lagi?? Pembukaan 5 cm, his 1x/10 menit, durasi 10-20 detik, 10-20 mmHg. Diagnosis a. incoordinate uterus contaction d. atonia uteri b. uteri tetani e. inersia sekunder c. inersia primer 14. Wanita 43 tahun hamil 39-40 minggu, G7P5A1. Peradarahan antepartum, curiga plasenta previa total. Perdarahan aktif per vaginam. KU: gelisah, pucat, akral dingin, napas cepat. Nadi 132 x/menit, TD 80/50 mmHg, freuensi napas 24 x/menit, oliguria. Tindakan pertama yang dilakukan adalah a. pasang infus d. selamatkan bayi (masuk OK untuk SC) b. posisi anti trendelenburg e. pastikan jalan napas bebas c. transfusi langsung 15. Syok perdarahan kategori a. I c. III b. II d. IV 16. anastesi yang digunakan untuk pasien diatas? 17. Abortus dr. Matre abortus provokatus kriminalis. 18. usia 8 minggu kehamilan, cara yang dilakukan dr.X ? a. kekerasan fisik b. memasukkan cairan c. pakai obat pencahar d. menusuk kandungan 19. Dokter matre termasuk yang menganut paham c. ProChoice 20. UU No. 23 hukuman berapa tahun 15 tahun 21. Negara yang membolehkan abortus kasus dr. Matre... a. jepang b. Malaysia c. Pakistan d. Belanda 22. Jika mati (scenario forensik), apa hasil otopsi? a. banyak perdarahan di rahim b. busa di antara uterus dan fetal membrane c. robekan jalan lahir d. memar di perut (Skenario 23-24) Wanita 19 tahun, gaduh, susah tidur, sejak 3 minggu melahirkan anak pertama. Ibu bilang bayi mengandung setan, ada suara memerintahkan untuk membuang bayinya. Ibu gelisah, curiga dengan orang sekitar. Ibu belum siap punya anak, tapi suami ngotot. 23. Pasien mengalami waham curiga, dll

24. Persentase risiko gangguan tersebut pada hamil berikutnya: a. 10-20% d. 80-90% b. 30-50% e. 100% c. 60-70% 25. Gejala : cemas setiap hari s/d beberapa bulan, ketegangan matrik, overaktivitas. DX: gangguan cemas menyeluruh 26 kode PPDGJ untuk diagnosa nomor 25 adalah a. F.40.0 b. F.40.1 c. F.14.0 d. F.41.1 e. F.41.0 27. Ibu cemas tiap hari, sedang hamil TM 1. Terapinya adalah a. alprazolam d. amitriptiline b. busipiron e. clozapine c. clobazam 28. 29. Gangguan pada kasus diatas terjadi karena : a. tidak siap punya anak b. tidak mengharapkan anak c. masalah magic d. gangguan hormon e. ketidakharmonisan rumah tangga 30. Gangguan ini menyebabkan terganggunya sistem a. LCS b. Neurotransmitter c. GABA 31. 32. rokok membuat tenang, siste apa yang dipacu? klo zat aktifnya kena janin, jadi sindrom apa?

d. Neurit

e. Dendrit

Benjolan vagina, nyeri dan perdarahan aktif per vaginam. 3 hari sebelumnya partus ditolong bidan. Fundus tidak teraba, sonase tidak bisa masuk. 33. OAB 34. 35. Kencing tiap malam over active bladder

36. Penyebab terbanyak adalah 37. Predisposisi kasus tersebut adalah a. prolaps uterus b. implatansi plasenta di SBR c. penatalaksanaan kala III yang salah

d. multiparitas e. mioma sub mukosum 38. Penanganan yang tepat adalah 39. 40. 41. Penanganan kasus diatas a. kompres b. sfingterorafi c. jahitan d. kolporafi posterior e. fistulorafi 42. Pencegahan pada kasus: a. kateter menetap b. hindari episiotomy c. hindari doorongan Kristeler d. kosongkan VU e. Jangan mengejan saat pembukaan belum lengkap 43. Diagnosa : rupture uteri 44. Penyebab terbanyak rupture uteri : a. bayi besar b. dorongan kristeller c. bekas SC d. luka episiotomy e. panggul sempit Wanita hamil, anemia berat, syok, perdarahan per vaginam, melahirkan di dukun, perut di dorong suami dan keluarganya. 45. Pengobatan yang tepat a. langsung persalinan spontan per vaginam b.langsung SC c. laparotomi d. persalinan operatif per vaginam e. episiotomy lebar 46. Kasus : perempuan hamil anak ke2. Riwayat pada anak pertama tidak ada tengkorak, ibu tsb kekurangan a. asam folat c. Calsium e. Fe b. iodium d. Zinc 47. Kekurangan pada kasus dapat diperoleh dari ( kasus : pernah melahirkan anensefalus) a. telur b. keju c. susu d. daging e. ikan 48. selain anencephaly, kekurangan asam fola berakibat apa?

a. retardasi mental berat b. BBLR c. Meningocoele 49. scenario Bayi cacat bibir sumbing. Peningkatan berat badan ibu tidak normal, kekurangan. a. zinc b. as. Folat c. besi d. vit A e. iodium 50. factor yang harus dipenuhi agar ASI cukup a. makanan b. aktivitas metabolisma dan hormon c. kapasitas kelenjar mammae d. jumlah cadangan e. mikronutrien 51. Peningkatan BB ibu pada kasus: a. <7 kg b. 7-11,5 kg c. 11,5-12,5 kg

d. 11,5-16 kg e. 12,5-18 kg

51. Merokok sebelum hamil, sekarang hamil muda, bila merokok dapat ketenangan sehingga dilanjutkan merokok pada kehamilan. Ketenangan memacu system apakah di otak a. serotoninergik b. dopaminergik c. d. e. 52. Pasutri , suami keluhan ganguan BAK. Cek analisis sperma abnormal. Istri sudah pernah punya anak dengan suami sebelumnya A tumor testis b. disfungsi LH-FSH c. Mungkin kena testis dan prostat d. antibody antigen sperma 53. Pendekatan yang mungkin terhadap penanganan ini adalah: a.terapi dahulukan suami karena penyebab utama adalah abnormalitas analisis sperma b. factor istri tidak perlu di eksplorasi lebih lanjut karena pernah hamil sehat c. setelah analisis sperma terbaru normal, kemudian lanjutkan pemberian obat picu ovulasi. d. berikan obat picu selama 1 tahun. e. pastikan fungsi dan anatomi reproduksi pasangannya masih dan tetap normal. 54. 55. Wanita dengan siklus haid >50 hari, BMI >35, hormone yang membuat siklus tersebut abnormal adalah a. FSH dan LH d. b. E2 e. c. E1 56. Terapi awal: a. pil penyubur b. OC pill

c. estrogen dan progesteron d. ubah gaya hidup dan turunkan BB

57. Ibu, riwayat 2 x melahirkan dgn berat badan bayi yang lahir > 4500 gram . Taksiran BB 4700 gram , pembukaan aktif, kontraksi baik, tindakan : a. dgn oksitosin b. Rujuk SC c. pembukaan lengkap vakum ekstraksi d. partus spontan e. pembukaan 3 cm ?? 58. Bila pasien merencanakan per vaginam, hal yang paling penting diperhatikan adalah a. bila persalinan tidak maju, beri akselerasi b. waspadai distosia bahu c. resusitasi inta uterin d. ekstraksi kaki e. forsep ekstraksi 59. Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui factor risiko pada soal no.57 adalah a. darah rutin d. gula darah b. USG e. urin rutin c. 60. 61. wanita,40 thun, nyeri perut ini kehamilan keempat, bagian janin jelas teraba, HPHT 38 minggu, tfu 26 cm a. IUGR d. oligohidramnion b. janin besar e. inpartu kala III c. hidramnion Pasien 40 tahun, nyeri perut pada setiap pergerakan janin. 62. Etiologi kasus tersebut: a. plasentosis d. defect GI tract b. gemelli e. defect SSP c. renal agenesis 63. Komplikasi pada ibu/bayi: a. defek paru janin b. solusio plasenta c. PPH 64. 65. factor risiko H.G ( kaga ingat) 66. Ibu HEG (pasien apatis) anjuran terapi B. puasa dan cairan parenteral 67. wanita , 21 tahun,, perdarahan pervaginam , telat haid 2 bulan, tes kehamilan +, riwayat keluar jaringan +, OUE & OUI terbuka 1 cm , hasil pemeriksaan USG konsepsi +, dx plg tepat a. abortus imminens b. abortus insipiens c. abortus inkomplit d. abortus komplit e. missed abortion 68. terapi abortus insipien :

d.APH e. KPD

a. laminaria b. observasi 2 minggu, USG c. kuldosintesis d. perbaiki KU, kuret e. analgetik dan hematinik Wanita 21 tahun, amenorea 2,5 bulan, tes kehamilan (+), OUE dan OUI terbuka 1 cm, USG: sisa hasil konsepsi (+). 69. Pada anamnesis, wanita tersebut pernah mengalami hal sama dua kali sebelumnya, maka diagnosanya adalah a. abortus imminens d. missed abortion b. abortus insipiens e. abortus septik c. abortus habitualis 70. Wanita 24 thn dtg ke VK RSUD. Keluhan nyeri perut hebat , pucat, perdarahan per vaginam, terlambat haid 2 bulan, tes kehamilan +, hasil USG : cairan bebas + a. mioma uteri b. kista ovarium c. PID d. KET e. hiperplasi endometrium

71. tindakan lanjut pada kasus di atas a. USG control 4 jam kemudian b. antibiotic c. analgetik d.laparotomi
72. 73. 74. 75. seorang ibu G5P4A0 hamil 40 minggu 2 hari, pembukaan 2 cm his 1/10menit dengan 20-40mmhg.kemudian diberi drip oksitosin his jadi 4/10menit dengan 40-60 mmhg. Setelah dtunggu 4 jam, lingkar kepala dibawah umbilikus. Keadaannya adalah : a. incoordinating uterine b. tetani uteri c. atonia uteri d. inersia uteri primer e. inersia uteri sekunder

76. lingkaran yang dimaksud scenario diatas lingkaran bandl 77. Bumil 32 tahun, G2P1A0, hamil 34 minggu, belum inpartu, perdarahan per vaginam. Plasenta menutupi seluruh OUI. Diagnosa a. plasenta previa total d. plasenta akreta b. plasenta previa lateral e. plasenta perkreta c. plasenta previa marginal 78. Plasenta previa total. Observasi: perdarahan berhenti. Tindakan selanjutnya a. induksi persalinan dengan oksitosin d. SC b. induksi persalinan dengan misoprostol e. skroid dan ekspektatif c. amnioinfusion

79. case: plasenta previa totalis Abiz dirawat 3 hari, pasien perdarahan hebat , tindakan selanjutnya? a. PDV untuk mengetahui apakah terdapat pembukaan serviks b. PDV dengan posisi double set up c. Pemberian steroid dan ekspektatif d. SC e. Bed rest & transfusion whole blood 80. Penanganan pada kala III aktif tidak berhasil, maka dilakukan a. maneuver d. maneuver Massasi b. maneuver DK e. maneuver Alinski c. manual plasenta 81. kondisi dimana plasenta sudah lepas ada bundle bundle ring... - plasenta inkarserata 82. 83. ig M(+), igG (-), igA (+).fase : a. kronik b. .... c. Laten 84. 85. Jika dari kasus diatas aviditas TORCH rendah a. TORCH lama b. TORCH akut c. TORCH yang tidak dapat diprediksikan d. TORCH negative e. TORCH kronik 86. Wanita jarang haid, siklus >35 hari, perdarahan haid tidak teratur/lebih, rambut kepala rontok, rambut tumbuh berlebih di muka, dada, perut,. Disebabkan kadar hormon apa yang tinggi a. estrogen d. FSH b. progesterone e. androgen c. LH 87. 88. Waktu pengambilan sampel untuk pemeriksaan FSH dan LH adalah a. 1 kali pagi d. 3 kali interval 20-30 menit b. 2 kali pagi malam e. 3 kali interval 1 jam c. 3 kali pagi siang malam 89. Ibu faringitis di beri amoksisilin tiap 8 jam sehari. Ibu sedang menyusui bayi usia 4 bulan. Seharusnya a. tetap beri ATB tapi ASI diganti dengan susu formula b. tidak diberi ATB, ASI tetap diberi pada bayi c. dikasih ATB, ASI tetap diberikan d. pengaturan jadual kadar puncak ATB dengan pemberian ASI nya. 90. seminggu kemudian diare akut virus : a. kotrimoksazol dgn ASI (-) b. loperamd dgn ASI (+)

d. Akut

e.eksaserbasi akut

c. Oralit dengan ASI (+) d. ASI (-) selama sakit

91. Ny. Sesya, peminum kopi (10 gelas/hari), saran dokter? a. tidak ada pengaruh kopi dan asi, tidak perlu perbaikan b. boleh terus minum kopi, tapi sebelum pemberian asi c. kurangi kopi, karena bisa stimulasi ibu dan anak d. ganti asi susu formula dalam 3 jam waktu ibu minum kopi 92. perdarahan pasca salin, darah keluar 600 cc, uterus lembek, plasenta lahir lengkap, perineum utuh, maka pemberian oksitosinnya : a. 5IU IM b. 10 IU IM c. 5 IU drip infus RL d. 15 IU IV e. 10 IU IV 93. Injeksi yang diberikan tidak boleh disertai dengan konsumsi a. stimulant b.Peningkatan molaritas plasma c. volum cairan menurun d. alcohol e. kafein 94. 95. Keterampilan hidup sehat pada remaja a. memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalah b. keputusan yang logis c. pemeriksaan medis secara berkala d. pengetahuan penyakit yang perlu dirujuk ke puskesmas 96. sasaran kunjungan rumah PKPR a. seluruh siswa SMA/SMP yang masuk dalam program b. remaja berisiko tinggi c. LSM di bidang remaja d(lupa) 97. Kegiatan KIA sesuai kondisi puskesmas A adalah a. pelayanan dan pemeliharaan anak pra sekolah b. pembinaan dan pelatihan dukun bayi c. imunisasi anak SD d. tempat konseling bumil, bufas, WUS, dan PUS 98. Yang dimaksud kerja sama lintas program tersebut yaitu a. kerja sama imunisasi dengan bumil b. kerja sama PKK dengan posyandu c. kerja sama pihak sekolah d. kerja sama kelurahan 99.Kriteria BuMil RisTi? 100. TD 150/100, pusing. Tindakan yang tepat a. d. beri obat anti kejang MgSO4 untuk pencegahan b. baring miring kiri e. c. beri obat anti HT 101. Tujuan Tata laksana yang dilakukan adalah a. menjaga tanda vital dan mencegah kejang b. mencegah penekanan pada aorta & v. cava c. menurunkan tekanan darah d. mencegah kematian dan cegah kejang

e. mencegah komplikasi lain 102. ibu hamil 32 minggu TD 150/100, pusing, sikap terhadap kehamilannya adalah a. induksi c. percepat pengeluaran janin b. tunggu aterm jika kondisi membaik d. SC 103. Kaku, tekanan 180/120 diagnosa : a. Hipertensi kronik b. preeklampsia berat 104. Fase kejangnya tipe : a. aura b. Tonic 105. Talak eklampsia? a. diisolasi di tempat gelap b. penderita di taroh di ranjang lebar c. kepala ditinggikan d. fiksasi badan dengan ikatan kuat 106. Gerakan bayi berkurang 3 hari yang lalu, jarang ANC. Pada pemeriksaan obstetric: BB 4000 gram, belum masuk PAP. Hal pertama yang harus dipikirkan: a. mungkin hamil lewat waktu b. c. d. e. 107. Wanita 40 tahun hamil, gerakan bayi menurun sejak 2 hari yang lalu. Jarang ANC, taksiran BB janin 4000 gram, kepala belum masuk PAP. Etiologi: a. DM d. Tidak pernah senam hamil b. Jarang kontrol e. TB <160 cm c. Jarang coitus rutin 108. Hamil 32 minggu, kontraksi kuat , lendir & darah keluar dari vagina. Pada bumil diberikan : a. amfetamin b. MgSO4 jika PEB c. Gol. Nifedipin d. asam traneksamat e. Tiamfenikol 109. 110. Bumil 20 minggu, hasil ANC dan pemeriksaan fisik : janin sehat dan normal. Pemeriksaan fisik yang mungkin dilakukan a. TFU setinggi umbilicus b. DJJ belum dapat didengar dengan fetoskopi jadi menggunakan Doppler c. DJJ belum dapat didengar dengan Laenec d. Gerakan janin selama 12 jam < 4x e. TFU setinggi antara umbilicus dengan proc. xyphoideus 111. 112. Tujuan pemeriksaan NST : a. mengkaji fungsi dari respirasi plasenta dengan mengamati DJJ dan pergerakan janin b. mengukur respon janin terhadap kontraksi

c. Preeklampsia ringan d. Eklampsia

c. Klonik

d. Sadar

c. evaluasi perfusi plasenta d. mengetahui pergerakan janin diikuti akselerasi DJJ e. Mengetahui pergerakan janin yang stabil dan DJJ konstan 113. Stiker KIA yang ada di atas buku BUMil adalah a. usia Menarke b. HPHT c. Alat transport saat melahirkan

d. Usia saat kehamilan dan melahirkan e. Nama dan pekerjaan suami

Benjolan payudara massa di kuadran lateral atas mammae, diameter 1 cm. mobile, tidak nyeri, batas tegas, kenyal. 114. Wanita dating ke IGD dengan suhu > 35 C, penurunan kesadaran, 1 minggu lalu melahirkan di RS dengan forceps atas indikasi kala II lama. Pemeriksaan RT: robekan SAI (+). Pemeriksaan dalam vagina: lokhia bau busuk, sub involusio uteri. Diagnosis Infeksi nifas. 115. Yang tertulis dalam sticker KIA? Flatus dan feses tidak dapat ditahan. Sebelumnya lahir kala II lama, kepala tertahan di panggul, kemudian di episiotomy. 116. Ruptur SAI = grade III C 117. 118. Diagnosa 119. Kapan dapat dilakukan perbaikan 120. Penyebab kasus tersebut adalah a. bilas vagina b. c. defek sphincter ani 121. 122. 123.

d. dorongan Kristeler e. elektrokauterisasi

124. bumil datang ke puskesmas,, pemeriksaan jiwa a. riwayat gangguan jiwa pada pasangan b. sering gangguan jiwa, zat psiokaktif dikonsumsi c. riwayat, d. aktifitas sehari e. perdarahan kehamilan 125. Kehamilan membuat ibu sedih, putus asa, tidak gembira, disebut a. potfobia b. nimfomania c. awnkodria d. baby blues e. abulia 126. Fungsi obat picu ovulasi pada pasangan infertil :

a. memperbarui siklus haid b. memperbaiki ratio E2/P c. ovulasi yang efektif d. terjadinya letupan hormone FSH/LH yang berlebih e. penebalan endometrium 127. Distosia bahu setelah berapa lama a. 72 detik b. 90 detik c. 10 menit d. 30 menit e. 1 jam 128. Gambar maneuver a. robert maneuver b. neagle maneuver c. brecht maneuver

d. robin manuver e. woods manuver

129. Wanita G3P2A0, hamil 33 minggu, belum in partu, perut seperti papan, pucat, nyeri, USG : retroplasentar..Dx? a. plasenta previa totalis b. plasenta previa lateralis c. plasenta previa marginalis d. solusio plasenta e. retensio plasenta 130. wanita 19 tahun, benjolan sebesar telur puyuh dimammae, mobile & mudah digerakkan . Histo PA: jaringan ikat kolagen, acini dengan intrakanlikuli..wahahu mana jawabanya 131. indikasi find needle aspiration biopsi... 132. Ibu menyusui , riwayat batuk lama , dilakukan operasi terdapat sel datia langhans Benjolan payudara sebesar kelereng. Operasi gambaran sebukan sel radang limposit massif disertai tampak datia bendaasing khas. Diagnosis. a. fibroadenoma mammae b. fibrokistik of the breast c. piloides d. mastitis TBC e. mastitis kronik non spesifik 133. Tanda-tanda keganasan payudara, kecuali.. a. benjolan > 2 cm, kulit seperti kulit jeruk b. tidak hilang saat siklus menstruasi c. puting masuk ke dalam d. ada tarikan/jaringan parut e. rasa sakit yang hebat saat menstruasi 134. Faktor resiko kanker payudara, kecuali: a. gizi buruk pada makanan b. penggunaan hormone estrogen (terapi estrogen replacement) c. payudara sering diremas/dipencet d. multipartners e. genetik, riwayat keluarga (gen tertentu) 135. tumor payudara, pada PA adakistik isi massa amorf

a. fibrokistik of breast b. lactating adenoma c. ginekomastia 136. 137.....Di ganglion trigeminal.... 138. Peningkatan BB selama kehamilan a. <7 kg d. 11,5-16 kg b. 7-11,5 kg e. 12,5-18 kg c. 11,5-12,5 kg 139. 140. Ibu mulai 4 jam yang lalu ingin melahirkan sebelum MRS, umur 30 tahun, blm punya anak, usia pernikahan sudah 5 tahun. Sekarang usia kehamilan 7 bulan dgn kontraksi ; penanganan yang tepat a. cari penyebab kontraksi b. c. px fisik, informed consent yang baik d. semua kasus hamil dengan infertilitas dilakukan SC e. 141. Jaringan/organ yang berpengaruh dalam rangkaian proses persalinan adalah a. GnRH d. bentuk panggul b. androgen e. system saraf frankenhausser c. saraf simpatis 142. Teknik invasive penilaian kesejahteraan janin dengan mengambil sampel plasenta disebut a. amniosintesis b. cordosintesis c. chorionoc villus sampling 143. 144. 145. 146. janin makrosomia (besar) standarnya lbih dari berapa? a.2000g b.3000g c. 4000g d.4500g 147. 148. 149. 150.

e.5000g

grey baby sindrom karena obat apa? Alasan utama teknik anestesi regional lebih terkenal u/ general anestesi pada SC adalah a. lebih murah & lebih aman u/ ibu& janin b. lebih cpt dilakukan dengan hasil relaksasi otot maksimal c. tdk mendepresi napas janin intrauterine d. mengurangi risiko aspirasi & kesulitan intubasi e. meningkatkan keamanan ibu & janin.

Anda mungkin juga menyukai