Anda di halaman 1dari 11

1

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA


MADRASAH ALIYAH CITRA CENDEKIA JAKARTA SELATAN MENGGUNAKAN
VISUAL STUDIO 2008
Suci Komala Sari
J urusan Sistem Informasi, Universitas Mercubuana, J akarta
http://www.mercubuana.ac.id

Abstrak
Dalam era globalisasi yang terus berkembang, dunia pendidikan merupakan suatu sarana
penunjang yang berperan penting untuk para anak bangsa meraih cita-citanya dimasa depan. Di
dalam lembaga pendidikan, kegiatan yang terjadi bukan hanya belajar mengajar terdapat kegiatan
lain yang salah satunya adalah kegiatan penerimaan siswa baru. Pihak lembaga pendidikan
memerlukan sistem pelayanan yang terkomputerisasi sehingga proses pengolahan data dapat
dilakukan secara cepat, tepat dan akurat. Untuk itu pihak Madrasah Aliyah Citra Cendekia merasa
perlu meningkatkan mutu pelayanan yang baik terhadap calon siswa baru.
Berdasarkan permasalahan tersebut penulis berusaha mengusulkan sebuah sistem
komputerisasi yang dapat memperbaiki mutu pelayanan terhadap calon siswa baru di Madrasah
Aliyan Citra Cendekia, sehingga dapat mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi pada proses
penerimaan siswa baru yang sedang berjalan. Rancangan sistem penerimaan siswa baru meliputi
transaksi pembelian formulir oleh calon siswa, entry data pendaftaran, entry hasil ujian seleksi
masuk, entry daftar ulang dan pembuatan laporan-laporan yang sesuai dengan kebutuhan. Pada
rancangan sistem penerimaan siswa baru ini perlu adanya personel yang bertanggung jawab, yang
secara khusus memelihara dan mengembangkan sistem sehingga dapat dikerjakan dengan cepat.
Kata Kunci : Perancangan Sisten Informasi Penerimaan Siswa Baru

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persaingan dalam berbagai bidang
kehidupan semakin ketat dan berkembang
sejalan dengan ilmu pengetahuan, teknologi
dan informasi. Salah satu kemajuan dan
perkembangan ilmu pengetahuan teknologi
dan informasi tersebut adalah teknologi
komputer yang selalu mengalami perubahan
yang cukup signifikan. Dengan
memanfaatkan perkembangan tersebut akan
memberikan nuansa cerah bagi peradaban
manusia kearah yang lebih baik meliputi
berbagai aspek kehidupan yang ada.
Salah satu aspek yang memanfaatkan
kemajuan teknologi tersebut adalah bidang
pendidikan. Teknologi komputer tidak hanya
digunakan dalam hal belajar mengajar,
namun juga digunakan oleh bagian lain
misalkan bagian penerimaan siswa baru.
Meski pada kenyataannya komputer hanya
digunakan untuk membuat laporan yang tidak
menutup kemungkinan terjadinya kesalahan
yang disebabkan oleh sifat alami manusia dan
ketidak efisienan pengolahan data
dikarenakan data yang disimpan masih
berupa dokumen-dokumen yang mungkin
dokumen tersebut hilang karena kesalahan
dalam pemyimpanan dan sebagainya. Oleh
karena itu dengan adanya sebuah sistem
informasi diharapkan akan membantu
mencari solusi sehingga proses yang sedang
terjadi dapat lebih cepat, tepat dan akurat.
1.2 Permasalahan
Madrasah Aliyah Citra Cendekia adalah
salah satu institusi swasta yang bergerak di
dunia pendidikan yang seiring dengan
berjalannya waktu mengalami perkembangan
dengan cukup signifikan dalam
mempergunakan teknologi informasi. Hal ini
dibuktikan dengan adanya sistem informasi
yang telah digunankan oleh sekolah tersebut
meliputi absensi siswa dan karyawan
2

menggunakan barcode, sistem pengolahan


nilai, sistem informasi akademik via sms dan
sistem pelanggaran siswa. Namun, dalam
proses penerimaan siswa baru masih
dilakukan dengan cara manual. Berdasarkan
pemikiran tersebut, penulis mempunyai
gagasan berupa perancangan sistem informasi
penerimaan siswa baru sehingga dapat
melengkapi sistem informasi yang telah ada,
dengan penjabaran masalah sebagai berikut :
a. Bagaimana cara mempermudah
pengolahan data calon siswa, sehingga
calon siswa berserta orang tua tidak perlu
menunggu lama dalam memperoleh
dokumen-dokumen yang akan diperoleh
setelah melakukan pendaftaran ?
b. Bagaimana mempermudah pengolahan
pembuatan laporan, mulai dari laporan
pendaftaran sampai pembuatan laporan
siswa yang diterima ?
c. Bagaimana mempermudah pengolahan
data penjualan formulir yang telah terjadi
beserta total keseluruhannya ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari perancangan Sistem
Informasi Peneriamaan Siswa Baru di
Madrasah Aliyah Citra Cendekia adalah :
a. Untuk membantu memberikan alternatif
dalam hal proses pengolahan data pada
sistem penerimaan siswa baru Madrasah
Aliyah Citra Cendekia J akarta Selatan.
b. Memberikan kemudahan dalam
pengolahan data hingga pembuatan
laporan-laporan yang diperlukan dalam
sistem Penerimaan Siswa Baru, sehingga
laporan dapat disajikan dengan cepat,
tepat dan akurat.
1.4 Pembatasan Masalah
Perancangan sistem informasi penerimaan
siswa baru ini dibatasi hanya pada sistem
penerimaan siswa baru yang menjadi rutinitas
setiap tahunnya di Madrasah Aliyah
Cendekia. Adapun ruang lingkup
permasalahan yang akan dibahas meliputi :
a. Penginputan data penjualan formulir
pendaftaran,
b. Penginputan pendaftaraan calon siswa,
c. Penginputan hasil test,
d. Pendaftaran ulang jika calon siswa
tersebut melakukan daftar ulang,
e. Laporan jumlah pendaftaran siswa,
f. Laporan jumlah penerimaan siswa baru
pada madrasah tersebut.
Aplikasi yang digunakan dalam
perancangan sistem informasi yang akan
dibangun adalah Microsoft Visual Studio
2008.
1.5 Metode Penelitian
Metode yang digunakan penulis dalam
penyusunan proposal skripsi ini adalah :
a. Tinjauan pustaka, yaitu dengan membaca
dan mempelajari buku-buku serta contoh-
contoh literature yang mempunyai
keterkaitan tentang dunia pendidikan
terutama dalam proses sistem informasi
pendaftaran siswa baru.
b. Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab
dengan petugas atau panitia sistem
penerimaan siswa baru yang sedang
berjalan untuk memperoleh data-data
yang akurat demi terbentuknya suatu
sistem informasi yang sesuai dengan
kebutuhan.
c. Observasi, yaitu dengan melakukan
pengamatan langsung di Madrasah Aliyah
Citra Cendekia terutama dibagian
penerimaan siswa baru sehingga
mendapatkan gambaran yang jelas
mengenai sistem yang sedang berjalan.

2. LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri
atas komponen atau elemen yang saling
berinteraksi, saling terkait, atau saling
bergantung membentuk keseluruhan yang
kompleks. Setiap sistem merupakan bagian
dari sistem lain yang lebih besar dan terdiri
dari berbagai sistem yang lebih kecil atau
disebut juga subsistem.
Menurut Jogianto, HM (2005)
Informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
3

bagi penggunanya. Informasi juga dapat


diartikan sebagai data yang telah diolah
menjadi bentuk yang mempunyai arti dan
manfaat bagi manusia. Sedangkan data
adalah aliran fakta mentah yang
menunjukkan peristiwa yang telah terjadi
dalam organisasi dan lingkungan fisik
sebelum diorganisir dan ditata menjadi suatu
bentuk yang bisa dipahami dan digunakan.
Informasi merupakan hal yang sangat
penting bagi manajemen didalam
pengambilan keputusan. Informasi dapat
diperoleh dari sistem informasi (information
system) atau yang disebut juga dengan
processing system atau information
processing system.
Menurut J ogianto HM (2005) Sistem
Informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch
dan K. Roscoe Davis : adalah suatu sistem
dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang digunakan.
2.2 Analisa dan Perancangan Sistem
Informasi
Tahapan analisis sistem merupakan
tahapan yang sangat penting karena
kesalahan di dalam tahapan ini akan
menyebabkan kesalahan pada tahapan
selanjutnya. Proses analisis sistem dalam
pengembangan sistem informasi merupakan
suatu prosedur yang dilakukan untuk
pemeriksaan masalah dan penyusunan
pemecahan masalah yang timbul serta
membuat spesifikasi sistem yang baru (Tata
Sutabri, 2004: 88).
Menurut Abdul Kadir (2003: 38) analisis
sistem mencakup :
1. Analisis kelayakan, merupakan proses
yang mempelajari atau menganalisa
permasalahan yang telah ditentukan
sesuai dengan tujuan akhir yang akan
dicapai.
2. Analisis kebutuhan, merupakan proses
untuk menghasilkan spesifikasi
kebutuhan.
Secara garis besar tahap analisis sistem
dibagi menjadi beberapa langkah sebagai
berikut :
1. Identify (mengidentifikasi masalah)
2. Understand (memahami kerja sistem)
3. Analyze (menganalisa sistem)
4. Report, (membuat laporan)
Tahap berikutnya adalah tahap
perancangan sistem, tahap perancangan
sistem adalah sebagai berikut :
1. Perancangan Model, rancangan dalam
bentuk fisik dan model logika.
2. Perancangan Bentuk Keluaran, rancangan
bentuk-bentuk laporan sistem dan
dokumennya.
3. Perancangan Bentuk Masukkan,
rancangan bentuk-bentuk masukkan di
dokumen dan di layar ke sistem
informasi.
4. Perancangan Basisdata (Database),
rancangan file-file yang dibutuhkan guna
penyimpanan data dalam sistem
informasi.
2.3 Konsep Dasar Berorientasi Objek
(Object Oriented)
Object adalah orang, tempat, benda,
kejadian atau konsep-konsep, abstraksi atau
sesuatu yang memiliki arti bagi aplikasi
(perangkat lunak dan atau sistem informasi)
yang akan dibentuk atau dikembangkan.
Class didefinisikan sebagai kumpulan
atau himpunan objek dengan atribut atau
property yang mirip, prilaku (operasi) yang
mirip, serta berhubungan dengan objek lain
dengan cara yang mirip.
Dalam lingkup berorientasi objek dikenal
beberapa istilah, antara lain:
1. Enkapsulasi atau disebut juga
pembukusan atau penyembunyian
informasi.
2. Inheritance atau pewarisan pada
pemprograman berorientasi objek
merupakan suatu hubungan dua buah
kelas atau lebih.
3. Polimorfisme adalah suatu konsep yang
menyatakan bahwa suatu fungsi yang
sama dapat diterapkan dapat dimiliki oleh
kelas-kelas yang berlainan.
4

2.4 Analisa dan Perancangan Berorientasi


Objek
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap
analisa berorientasi objek adalah sebagai
berikut :
a. Menganalisa sistem yang ada dan
mempelajari apa yang sedang terjadi atau
sedang berjalan dalam sistem tersebut.
b. Menspesifikan sistem yaitu menentukan
spesifikasi sistem masukan yang akan
digunakan, database yang diperlukan,
kemudian proses dan hasil keluaran.
Alat bantu yang digunakan dalam analisa
dan perancangan berorientasi objek adalahh :
1. Use Case Diagram, menggambarkan
fungsionalitas dari sebuah sistem (fungsi
dari sistem), yang mempresentasikan
sebuah intreraksi antara actor dengan
system (sebuah pekerjaan). Misalkan
menambah data atau membuat laporan.
Tabel. 2.1 Simbol Use Case

2. Class diagram, menggambarkan struktur
deskripsi kelas, package dan objek serta
hubungan satu sama lain, seperti
containment, pewarisan, asosiasi dan lain-
lain. Kelas memiliki 3 hal pokok : Nama
(dan stereotype), atribut dan metode.
3. Activity Diagram, Diagram yang
menggambarkan berbagai aktivitas yang
sedang dirancang, mulai dari titik awal,
melalui kondisi (decision) yang mungkin
terjadi, kemudian sampai pada titik
terakhir.
Tabel 2.2 Simbol Activity Diagram

4. Sequence Diagram, Diagram yang
menggambarkan inteaksi antar objek di
dalam dan disekitar sistem (termasuk
pengguna, display, dan sebagainya)
berupa message yang digambarkan
terhadap waktu.
Tahap berikutnya adalah tahap
perancangan berorientasi objek. Tahap-tahap
tersebut meliputi :
1. Perancangan Basisdata, yang merupakan
tahap dimana merancang suatu basisdata
yang akan diterapkan oleh sistem Model
Konseptual, merupakan bagian yang
paling penting.
a. Normalisasi, adalah sebuah proses
pengelompokan elemen data menjadi
table-tabel yang menunjukkan entity
dan relationshipnya.
b. Spesifikasi Basisdata, merupakan
penggambaran secara terstruktur
sebuah struktur data fisik pada suatu
sistem atau aplikasi, dalam hal ini
menyajikan bagaimana penyimpanan
data dilakukan di dalam software basis
data.
2. Perancangan bentuk keluaran yang
dibutuhkan. Dimana dalam perancangan
ini dibentuk dokumen-dokumen apa saja
yang dibutuhkan dalam hasil akhir dari
implementasi aplikasi yang dibangun.
2.5 Microsoft Visual Studio 2008
Visual Studio 2008, merupakan aplikasi
IDE (Integrated Development Environtment)
yang digunakan untuk mengembangkan
5

software. Di dalam aplikasi IDE inilah


tersedia berbagai fitur yang memudahkan
pemprograman, seperti kompilasi, debugging,
pengaturan proyek, mengedit antar muka
secara visual, dan lain-lain.
2.6 Basisdata atau database
Database adalah sekelompok tabel
data berisi informasiinformasi yang saling
berhubungan. Suatu database dapat terdiri
dari satu table atau lebih. Suatu data base
dapat juga diartikan sebagai kumpulan data
yang disatukan dalam suatu organisasi. Suatu
organisasi dapat berupa company,
departement, bank, sekolah, dll.
2.7 Konsep Sistem Informasi Penerimaan
siswa baru
Pada dasarnya sebuah informasi tentang
penerimaan siswa baru berasal dari
dimulainya tahun ajaran baru yang setiap
tahunnya selalu berulang. J umlah siswa yang
semakin banyak dan kebutuhan akan
informasi sekolah yang memiliki keunggulan
diberbagai bidang dijadikan sebagai acuan
dalam pengembangan serta peningkatan
Sekolah setiap tahunnya membentuk
sebuah kepanitiaan guna membantu dalam
hal pemberian informasi sekolah, pendaftaran
calon siswa, pelaksanaan ujian saringan
masuk hingga penerimaan siswa baru setiap
tahunnya. Dalam hal ini suatu proses
penerimaan siswa baru tanpa didukung
dengan konsep yang sesuai akan menghambat
keakuratan hasil pengolahan data. Persiapan
dokumen-dokumen yang sesuai kebutuhan
akan membantu jalannya system dengan baik.
Dokumen berupa brosur informasi
pendaftaran siswa baru, rincian biaya
pendidikan, formulir pendaftaran, kartu ujian
saringan masuk, hasil ujian, dan laporan
siswa baru merupakan hal yang amat penting
dalam pelaksanaan penerimaan siswa baru.

3. ANALISA SISTEM DAN
PERANCANGAN
3.1 Tinjauan Organisasi
Madrasah Aliyah Citra Cendekia yang
biasa disebut MACICEN adalah institusi
pendidikan tingkat menengah atas yang
didirikan oleh Yayasan Dawah Islamiyah
Ashabul Kahfi dengan SK Kepala Kanwil
Departemen Agama DKI J akarta Nomor.
KW.09.4/4/HK.005/149/2008, tanggal 6
Februari 2008. MA Citra Cendekia berdiri
diatas tanah wakaf dengan luas 3.000 M2,
yang terletak di J l. M. Kahfi 1 No. 44
Kelurahan Cipedak J agakarsa J akarta Selatan
12630.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi
3.2 Use Case Diagram
Gambar 3.2 Use Case Diagram PSB
6

3.3 Activity Diagram


a. Activity Pembelian Formulir
Gambar 3.3 Activity Pembelian Formulir
Keterangan:
Calon siswa datang ke sekolah dan bertanya
kepada Petugas PSB seputar informasi
tentang sekolah baik sarana, prasarana dan
biaya yang ada dan menjelaskan semua. J ika
penjelasan dianggap sesuai dengan informasi
yang didapat sebelumnya maka calon siswa
akan membeli formulir pendaftaran.
Kemudian petugas menginput data pembelian
formulir ke dalam sistem.
b. Activity Pendaftaran
Gambar 3.4 Activity Pendaftaran
Keterangan :
Calon siswa mengisi formulir secara lengkap
kemudaian mengembalikan lagi kepada
panitia PSB. Panitia PSB mengecek
kelengkapan isi formulir jika tidak lengkap
maka formulir dikembalikan lagi kepada
calon siswa, namun jika lengkap Panitia PSB
kemudian login ke dalam system PSB lalu
menginput data calon siswa kedalam form
pendaftaran, setelah selasai data pendaftaran
disimpan dan ter-update.
c. Activity Test Dan Hasil Test
Gambar 3.5 Activity Pendaftaran
Keterangan :
Calon siswa datang sesuai dengan jadwal
ujian yang tertera pada kartu ujian. Calon
siswa mengikuti test sesi pertama berupa test
mata pelajaran umum yang soal-soalnya
diberikan oleh panitia test dan kemudian
calon siswa menjawab pertanyaannya.
Setelah selesai lembar jawaban di berikan
kembali kepada panitia test. Kemudian
setelah istrahat sesi test kedua dimulai yang
merupakan test wawancara. Setelah test
selesai calon siswa pulang dan panitia test
menganalisa jawaban dari calon siswa, jika
lulus maka panitia test membuat surat
keterangan lulus dan memberikannya ke
calon siswa, jika tidak panitia akan
memberikan data kelulusan ke panitia PSB
yang kemudian data tersebut diinput kedalam
system PSB untuk di-update guna keperluan
data daftar ulang pada proses berikutnya.
d. Activity Daftar Ulang
7

Gambar 3.6 Activity Test dan Hasil Test


Keterangan :
Calon siswa yang lulus dipersilahkan
melakukan pendaftaran ulang sesuai dengan
jadwal dengan cara datang kembali ke
sekolah kemudian memberikan surat
keterangan kepada panitia PSB. Panitia PSB
yang menerima surat keterangan tersebut
kemudian masuk kedalam sistem PSB
kemudian mencari data calon siswa tersebut
dengan menginput data calon siswa tersebut.
J ika ditemukan maka panitia PSB meng-
update data siswa tersebut.
3.4 Sequence Diagram
a. Sequence Penjualan Formulir
Gambar 3.7 sequence Diagram
b. Sequence Pendaftaran
Gambar 3.8 sequence Diagram
c. Sequence Test dan Hasil Test
Gambar 3.9 Sequence Test dan Hasil test

8

d. Sequence Daftar Ulang

Gambar 3.10 Sequence Daftar Ulang



3.5 Class Diagram
Gambar 3.11 Class Diagram

4. IMPLEMENTASI DAN TESTING
4.1 Interface Login
Aplikasi Sistem Informasi PSB memiliki
halaman Login yang merupakan sebagai
autentifikasi pengguna. Setelah memasukkan
username dan password yang benar maka
pengguna berhak masuk dan mengakses
aplikasi tersebut.

Gambar 3.12 Interface Form Login


4.2 Interface Menu Utama
Aplikasi Menu Utama dalam sistem
informasi ini menyediakan menu-menu yang
berhubungan dengan kegiatan penerimaan
siswa baru.

Gambar 3.13 Interface Form Menu Utama


4.3 Interface Pendaftaran
Interface ini digunakan untuk menginput
data pendaftaran calon siswa baru.
9

Gambar 3.14 Interface Form Pendaftaran


4.4 Interface Hasil Test
Interface ini digunakan untuk menginput
data hasil test yang diperoleh dari panitia
ujian.

Gambar 3.15 Interface Form Hasil Test


4.5 Interface Daftar Ulang
Interface ini digunakan untuk menginput
data pendaftaran ulang calon siswa yang
diterima di sekolah tersebut.

Gambar 3.16 Interface Form Daftar Ulang


4.6 Interface Form Penjualan Formulir
Interface ini digunakan untuk menginput
data transaksi penjualan Formulir.

Gambar 3.17 Interface Form Penjualan


Formulir
4.7 Interface Laporan Pendaftaran

Gambar 3.18 Interface Laporan Pendaftaran


4.8 Interface Laporan Siswa Baru

Gambar 3.19 Interface Laporan Siswa Baru


4.9 Interface Laporan Penjualan
Formulir

Gambar 3.20 Interface Laporan Penjualan


Formulir
10

4.10 Metode Pengujian


Ada 2 motode untuk melakukan unit
testing yaitu :
a. Black Box Testing
Terfokus pada apakah unit program
memenuhi kebutuhan (requrietment) yang
disebutkan dalam spesifikasi pada Black
Box Testing, pengujian hanya dilakukan
dengan menjalankan atau mengeksekusi
unit/modul, lalu diamati apakah hasil dari
unit itu sesuai dengan proses bisnis yang
diinginkan. Jika ada unit yang tidak sesuai
output nya maka untuk menyelesaikannya
diteruskan pada pengujian yang kedua
yaitu white Box Testing.
b. White Box Testing
Adalah pengujian dengan melihat
kedalam modul untuk meneliti kode-kode
program yang ada dan menganalisa
apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada
modul yang menghasilkan output yang
tidak sesuai dengan proses bisnis yang
dilakukan. Maka baris baris program,
variable,dan parameter yang terlibat pada
unit tersebut akan di cek satu persatu dan
diperbaiki, kemudian dicompile ulang.
4.11 Analisa Hasil Pengujian
Setelah dilakukan pengujian secara
menyeluruh terhadap aplikasi Sistem
Informasi PSB dengan menggunakan metode
Black Box, hasil pengujian yang diperoleh
dapat dianalisis sebagai berikut:
1. Login ke dalam sistem dapat berjalan
dengan baik disertai peringatan jika login
tersebut gagal.
2. Seluruh antar muka/form pada menu
utama dalam aplikasi Sistem Informasi
PSB tersebut dapat berjalan dengan baik.
3. Pada halaman Data Biaya, Pendaftaran,
dan Hasil Test, pencarian data dalam
database dapat dilakukan dengan baik
sehingga data dapat ditemukan dan
informasi yang diperoleh lebih cepat.
4. Pada halaman Data Biaya, Pendaftaran,
Daftar Ulang, Hasil Test dan Transaksi
Formulir, penyimpanan data ke dalam
database dapat tersimpan dengan baik.
5. Pada halaman Data Biaya, Pendaftaran,
dan Hasil Test, pengubahan/pengeditan
data ke dalamdatabase dapat tersimpan
dengan baik dan hasilnya sesuai dengan
yang diharapkan.
6. Pada halaman Data Biaya, Pendaftaran,
dan Hasil Test, penghapusan data ke dari
database dapat berjalan dengan baik dan
hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
7. Pada halaman Data Biaya, Pendaftaran,
Daftar Ulang, Hasil Test dan Transaksi
Formulir, pembatalan pengisian data
dapat berjalan dengan baik.
8. Pada halaman pendaftaran, Daftar Ulang,
dan Hasil Test, view data dapat berhasil
dengan baik yaitu menampilkan data di
layar monitor.
9. Keamanan data data terjaga dengan
baik.
10. Data berupa bukti pembayaran, kartu
ujian dapat dicetak setelah penginputan
data selesai.
11. Laporan yang dihasilkan dapat di cetak
dengan format Excel dan PDF.

5. KESIMPULAN
Setelah mempelajari permasalahan yang
dihadapi dan juga solusi permasalahan yang
ditawarkan, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Penggunaan Sistem Penerimaan Siswa
Baru secara manual terdapat kekurangan
dalam pencatatan data calon siswa baru,
namun dengan adanya sebuah aplikasi
diharapkan kendala tersebut dapat diatasi.
2. Aplikasi ini mempunyai kemudahan
untuk menyimpan data dan mengedit data
yang terdapat dalam Form Data Biaya,
Form Pendaftaran dan Form Data Hasil
Test dikarenakan penyimpanan pada
sistem manual masih kurang teratur dan
jika terdapat kesalahan membutuhkan
waktu lama untuk mengubahnya
dikarenakan dokumen yang disimpan
sudah terlalu banyak dan membutuhkan
waktu dalam pencariaannya.
3. Rancangan Penerimaan Siswa Baru yang
dibuat mempunyai kemudahan dalam
pencetakan laporan pendaftaran dan
laporan penerimaan siswa baru.
4. Berdasarkan hasil pengujian, aplikasi ini
berhasil memberikan suatu alternatif
rancangan sistem informasi terutama
kepada panitia penerimaan siswa baru
sehingga dapat mempermudah
pelaksanaan dan mendapatkan hasil yang
cepat, tepat dan akurat.
11

6. DAFTAR PUSTAKA
[1] C. Efisitek dan R. Fikriansyah, Dasar
Pemprograman VB.Net 2008. J akarta:
Penerbit Restu Agung, 2008.
[2] Denis, Alan., Barbara H. Wixom, And
David Tegarden. System Analysis and
Desain With UML Version 2.0 An
Object Oriented Approach Second
Edition. J hon Wiley & Sons Inc. 2005.
[3] Nazir, M. Metode Penelitian. J akarta:
Ghalia Indonesia, 2003.
[4] Nugroho. B, Panduan Lengkap
Menguasai Perintah SQL. J akarta:
Media Kita, 2008.
[5] Sibero, A.F.K, Dasar Dasar Visual Basic
.Net. Yogyakarta: MediaKom, 2010.
[6] HM. J ogianto, Analisis dan Desain.
Yogyakarta : Andi, 2005.
Sumber Lain :
http://asepramdhani.files.wordpress.com/200
8/11/asep-vb-2008-010708.pdf (tanggal 20
Desember 2010)
http://achmatim.net/2010/07/28/program-
php-untuk-menampilkan-spesifikasi-basis-
data/ (tanggal 23 J anuari 2011)
http://winkipedia.com

Anda mungkin juga menyukai