No. 1.

Identitas - Judul: Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Mata Pelajaran Sains Kimia Untuk Smp - Pengarang: Eli Rohaeti*, Endang Widjajanti LFX, dan Regina Tutik Padmaningrum - Jenis jurnal: Program Studi Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta - Tujuan: Menyusun dan mengembangkan LKS IPA aspek kimia SMP berdasarkan KTSP yang memenuhi kriteria kualitas sehingga dapat digunakan sebagai sumber belajar dan media dalam pembelajaran kimia; dan Menilai kualitas LKS IPA Aspek Kimia SMP berdasarkan KTSP yang memenuhi kriteria LKS berkualitas menurut penilaian guru IPA SMPdan guru kimiaSMA..

Analisis Data Kelebihan Kekurangan - Desain: tahap - LKS mampu - Pendalaman konsep perencanaan, memberikan dan keterlaksanaan pengorganisasian, pengalaman masih dianggap pelaksanaan, langsung kepada kurang penilaian produk, siswa analisis data, dan - Desain LKS bagus pengambilan dan gambar yang kesimpulan. ada menarik - Instrument: lembar penampilannya dan check list, berhubungan serta mendukung - Pengumpulan penjelasan konsep. data: Data proses pengembangan produk dan Data kualitas produk yang dihasilkan. Metodologi

Hasil

Kesimpulan

- Skor penilaian LKS untuk 10 aspek penilaian diperoleh bahwa aspek penilaian nomor 1, yaitu pendekatan penulisan, nomor 8 meliputi aspek kegiatan atau percobaan dan nomor 10 yang menilai penampilan fisik dari kelima kumpulan LKS memperoleh skor tertinggi dengan kualitas sangat baik - Aspek penilaian nomor 1 mencerminkan pendekatan yang digunakan dalam LKS, kelima kumpulan LKS telah menggunakan pendekatan yang sesuai dalam LKS

Telah disusun Lembar Kerja Siswa IPA Aspek Kimia SMP/MTs kelas VII dan VIII berdasarkan KurikulumTingkat Satuan Pendidikan yang memenuhi kriteria kualitas sehingga dapat digunakan sebagai sumber belajar penunjang dalam pembelajaran IPA aspek kimia dan (2) Kualitas LKS yang telah disusun berdasarkan penilaian adalah sangat baik.

- Alamat: ce.ioc.unikarlsruhe.de

yang disusun, yaitu berbasis kompetensi. - aspek penilaian nomor 8 memperoleh skor tinggi. Penampilan fisik yang berwarna dan disesuaikan dengan karakter siswa SMP sangat mendukung perolehan nilai maksimal untuk aspek nomor 10. - Aspek penilaian terendah (kualitas baik) untuk semua kumpulan LKS didapat oleh aspek penilaian nomor 3, yaitu kedalaman konsep dan nomor 9, yaitu keterlaksanaan. - Aspek penilaian nomor 2, kebenaran konsep kimia, nomor 4 keluasan konsep, nomor 5 kejelasan

2.

- Judul: pengembangan lembar kerja siswa (lks) berorientasi keterampilan proses pada pokok bahasan bahan kimia di rumah tangga untuk kelas x smalb-b kemala bhayangkari 2 gresik - Pengarang: Dian Mustikasari dan Sri Poedjiastoeti - Jenis jurnal: Program Studi Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Surabaya - Tujuan: menghasilkan LKS yang layak untuk siswa kelas X SMALBB Kemala Bhayangkari 2 Gresik.. - Email: mosy_cubby55@yahoo. com

- Desain: Research and Development (R&D). Meliputi: tahap studi pendahuluan, tahap studi pengembangan LKS, dan tahap evaluasi. - Instrument:lembar telaah, lembar validasi, dan lembar angket respon siswa - Data penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Data hasil validasi dianalisis dengan menggunakan perhitungan persentase yang diperoleh berdasarkan perhitungan skor skala Likert

- Materi bahan kimia di rumah tangga sangat erat hubungannya dengan kehidupan seharihari sehingga siswa dapat mengenal dan mengetahui - LKS Kategori sangat layak dalam kriteria isi karena LKS yang dikembangkan telah mencerminkan jabaran substansi materi - Variasi penyajian menarik dan tidak membosankan karena disajikan materi beserta contoh yang sesungguhnya dalam bentuk foto/gambar berwarna - Penyajian LKS dapat memberikan motivasi belajar dan

kalimat, nomor 6 kebahasaan dan nomor 7 evaluasi belajar mempunyai rentang penilaian dari baik sampai sangat baik, - kriteria kelayakan isi dengan persentase sebesar 93% (sangat layak); kriteria kelayakan kebahasaan dengan persentase sebesar 93% (sangat layak); kriteria kelayakan penyajian dengan persentase sebesar 84% (sangat layak); kriteria kelayakan kesesuaian dengan komponen keterampilan proses dengan persentase sebesar 85% (sangat layak); dan respon siswa dengan persentase sebesar

- LKS berorientasi keterampilan proses pada pokok bahasan bahan kimia di rumah tangga yang dikembangkan telah layak digunakan sebagai perangkat pembelajaran

3.

- Judul: lembar kerja siswa (lks) berorientasi keterampilan proses materi zat aditif makanan untuk siswa tunarungu smalb-b - Pengarang: Mei Rachma Erryanti dan Sri Poedjiastoeti - Jenis jurnal: Program Studi Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Surabaya - Tujuan:mengembangka n LKS berorientasi keterampilan proses yang layak untuk siswa tunarungu. Subjek penelitian ini adalah siswa SMALB-B Pertiwi Mojokerto. - Email: meirachma.permadi@g mail.com

- Desain: Research and Development (R&D). Meliputi: tahap studi pendahuluan, tahap studi pengembangan LKS, dan tahap evaluasi. - Instrument:lembar telaah, lembar validasi, dan lembar angket respon siswa - Pengumpulan data: -

menumbuhkan rasa ingin tahu siswa karena contohcontoh yang diberikan dapat ditemui siswa dalam kehidupan seharihari LKS ini disusun sesuai dengan karakter dan taraf berpikir siswa tunarungu dimana alur pemikirannya dari sederhana ke rumit yang sesuai dengan perkembangan anak serta menunjang keterlibatan dan kemauan siswa untuk terlibat aktif Penyajian materi yang menarik dan menyenangkan Strategi writing to learn dalam pembelajaran siswa untuk tunarungu untuk meningkatkan literasi di dalam kelas

70% (layak).

LKS menggunakan kalimat yang panjang dan susah dipahami. LKS belum diberikan contoh langsung dalam mengerjakan LKS.

prosentase kelayakan sebesar 93,99% (sangat layak); kriteria penyajian prosentase kelayakan sebesar 89,06%; kriteria kebahasaan prosentase kelayakan sebesar 83,74% (sangat layak); kriteria keterbacaan prosentase kelayakan sebesar 92,71% (sangat layak); kriteria ilustrasi prosentase kelayakan sebesar 89,72% (sangat layak); kriteria kesesuaian LKS dengan keterampilan proses prosentase kelayakan sebesar 92,17% (sangat layak)

LKS berorientasi keterampilan proses untuk siswa tunarungu SMALBB yang dikembangkan telah layak untuk digunakan sebab prosentase kelayakan 61%, yang meliputi: kriteria komponen LKS, kriteria kecermatan isi LKS, kriteria penyajian; kriteria kebahasaan; kriteria keterbacaan; kriteria ilustrasi , kriteria kesesuaian LKS dengan keterampilan proses