disusun oleh: Kelsi Sawitri (10211100) Ainia Putri Ayu Kusuma (19011024)
Desember 2013
Savitri Satyavan Co. 1
Dalam mata kuliah manajemen rekayasa industri, seorang engineer diajarkan mengenai hal-hal pokok manajemen yang meliputi perencanaan, peramalan, pengambilan keputusan, organizing, teamwork, kepemimpinan, pengontrolan, perencanaan aktivitas produksi, dan juga pengelolaan operasi produksi. Materimateri dalam perkuliahan ini tentunya juga akan sangat berguna juga khususnya untuk membantu mahasiswa dalam memulai rencana usahanya.
Sebagai implementasi untuk menerapkan ilmu yang didapat dari mata kuliah ini, kami membuat analisis kelayakan untuk sebuah bisnis pemula dalam bidang kuliner yaitu Gylfie Puding Susu Kedelai yang sebelumnya sudah pernah di terapkan namun sempat vakum, dan rencananya bisnis tersebut akan dilanjutkan lagi.
Menjadi Unit Usaha berbasis Puding Susu Kedelai No. 1 di Indonesia yang menginspirasi Pola Konsumsi Sehat, bercita rasa praktis dan modern.
Misi merupakan pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan dalam usaha untuk mewujudkan visi. Misi untuk usaha kami yaitu : 1. Memproduksi puding susu kedelai yang bergizi dan memenuhi keseimbangan nutrisi, higienis, lezat, dan modern 2. Menjual pudding susu kedelai dengan harga terjangkau terjangkau pada setiap level kualitas dan kuantitas produk 3. Membudayakan pola konsumsi sehat bagi konsumen 4. Menjalin dan membina customer relation yang mutualistik dan loyal
Beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh perusahan dengan bentuk legal organisai Partnership / CV / Firma antara lain yaitu : 1. Mudah pembentukannya, aspek formal serta biaya yang harus ditanggunguntuk pendiriannya sangat mudah dan murah. 2. Para pendiri dapat langsung menikmati keuntungan yang diperoleh, karena keuntungan usaha nya langsung diberikan kepada pemilik atau pendiri usaha 3. Kerja sama dalam bidang usaha serta penguasaan aspek-aspek penting dalam perusahaan dilakukan dengan didukung oleh kemampuan antar para pemilik dapat saling menunjang satu sama lain 4. Memiliki fleksibilitas yang cukup tinggi, dimana respons terhadap tantangan bisnis dapat dilakukan dengan cepat. 5. Pengawasan dari pemerintah yang relatif longgar dan sangat jarang dilakukan interferensi dalam pengendalian suatu persekutuan 6. Kemudahan perpajakan, dimana para pendiri hanya membayar pajak individu saja. Berdasarkan atas beberapa ciri-ciri tersebut, legal organisasi berbentuk CV / Firma / Partnership merupakan pilihan yang terbvaik untuk saat ini. Tentunya bentuk ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kebutuhan perusahaan di waktu yang akan datang. Misalnya, 10 tahun ke depan, usaha ini akan berkembang menjadi perusahaan besar yang menjadikannya harus berkembang menjadi sebuah Persero Terbatas (PT), maka hal tersebut dapat saja dilakukan, asal tidak menyalahi visi dan misi yang telah dibuat sebelumnya.
General Director
Head of Marketing
Head of Production
Head of Finance
General Director Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan keberjalanan bisnis secara keseluruhan. Head of Marketing Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan pemasaran produk Head of Production Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan keberjalanan produksi Head of Finance Bertanggung jawab untuk melakukan control keuangan sehingga bisnis tetap berjalan dan mendapatkan profit sesuai dengan apa yang ingin dicapai.
Mahasiswa memiliki intensitas kesibukan yang tinggi. Sangat banyak rutinitas yang dilakukan oleh mahasiswa, mulai dari kuliah, tugas kelompok, mengerjakan tugas individu, kegiatan organisasi, dan juga kegiatan kepanitiaan. Seringkali mereka mengalami kesulitan dalam hal mengatur pola makan. Tidak jarang mahasiswa menderita sakit maag bahkan tifus karena lupa makan. Dalam hal ini, Gylfie Puding susu kedelai memberikan solusinya. Selain kaya akan nutrisinya, pudding ini juga membuat kenyang perut, serta praktis untuk dibawa dan dimakan dimana saja.
3.3 Positioning
Untuk mahasiswa yang gemar dengan makanan sehat, Gylfie Puding Susu Kedalai merupakan pilihan yang tepat karena memiliki nutrisi protein yang tinggi dan cita rasa yang lezat.
Produk Gylfie
Produk Pesaing
Pudding yang menyehatkan kaya akan Rasa susu kedelai yang terlalu kuat phytoprotein dan memiliki banyak varian rasa Harga Rp 5,000 Porsi cukup Memiliki tekstur yang lembut Harga Rp 25,000 Rp 30,000 Porsi terlalu besar Teksturnya kurang lembut
Media promosi yang terpenting yaitu melalui Worth of Mouth, Para pemilik atau pendiri menceritakan tentang produk yang kami miliki kepada teman-teman atau relasi. Dan pada nantinya, semakin banyak, konsumen yang mengenal dan suka dengan produk kami, ia akan menceritakan dan mengajak rekan-rekannya untuk mengonsumsi pudding susu kedelai Gylfie juga.
Selain itu, sosial media juga merupakan salah satu media yang efektif untuk mempromosikan produk kami. Ada banyak media jejaring social yang dapat kami pergunakan untuk mempromosikan produk kami yaitu antara lain, Twitter, facebook, website, blackberry messenger, dan instagram.
Gambar 3.1 Media Jejaring Sosial untuk Publikasi Puding SUsu Kedelai Gylfie
Selain itu, kami juga akan bekerjasama dengan salah satu unit media di ITB yaitu Radio Kampus ITB. Sebagai unit di media ITB yang memberikan informasi untuk mahasiswa ITB, Radio Kampus ITB juga membuka kesempatan bekerja sama dengan beberapa wirausaha. Kerja sama yang dapat dilakukan yaitu Radio Kampus ITB membantu mempublikasikan agar produk kami semakin dikenal oleh teman-teman mahasiswa. Sebagai feedback untuk Radio Kampus ITB, kami memberikan publikasi Radio Kampus ITB kepada konsumen, misalnya melalui sticker atau mengadakan program kuis dengan hadiah diskon pembelian atau pun free Pudding Susu Kedelai Gylfie untuk beberapa orang.
Keterangan: 1. Pengecekan kualitas (1): Mencek bahan-bahan dasar puding memiliki kualitas yang baik, higienis, bersih, tidak kadaluarsa, susu kacang kedelai yag layak dikonsumsi, dan semua bahan pembuatan takarannya tepat. 2. Pengecekan kualitas (2): Mencek rasa dan tekstur puding yang tepat. 3. Pengecekan kualitas (3): Mencek kemasan tanpa keadaan cacat, dan stiker kemasan ditempel pada rasa yang tepat.
4.2 Vendor
Vendor Susu Kacang Kedelai Gula Krimer Perasa Bubuk Puding SEHAT Ibu Mul Borma Borma Ny. Liem Borma Address Jl. Pagarsih Gg Madrasah, Bandung Jl. Ir. H. Juanda No. 348 (Dago), Bandung Jl. Ir. H. Juanda No. 348 (Dago), Bandung Jl. Naripan No. 52, Bandung Jl. Ir. H. Juanda No. 348 (Dago), Bandung
PD Abadi
Untuk terus dapat bekerja sama dalam mencapai keberhasilan bisnis. Ada beberapa kompetensi softskill yang perlu dimiliki oleh setiap individu, yaitu antara lain leadership dan teamwork. Kompetensi-kompetensi tersebut tentunya tidak bisa di dapat dalam waktu yang singkat. Pengalaman organisasi yang dimiliki oleh kedua sumber daya manusia yang ada, tentunya akan sangat bermanfaat dalam keberjalanan bisnis ini.
Untuk mengembangkan kemampuan softskill individu dan kerja sama tim yang baik, perlu diadakannya team building yaitu meningkatkan aktivitas kelompok dengan tingkat interaksi yang tinggi sehingga dapat meningkatkan produktivitas tim dalam menuntaskan tugas-tugas terutama yang memiliki interdependensi dengan orang lain melalui serangkaian aktivitas yang dirancang secara hati-hati untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya (Robbins, 2003; Spector, 2000; Johnson & Johnson, 2000). Bekerjasama dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi saat keberjalanan bisnis, kemudian menganalisis dan merancang rencana tindakan untuk menyelesaikan kasus tersebut dapat dijadikan sebagai sarana team building. Selain itu, mengadakan program rekreasi bersama secara team, pengadaaan kompetisikompetisi yang menuntut adanya kerjasama dalam tim dapat juga meningkatkan sense of belonging antara satu individu dengan individu lainnya.
Direct Material Susu kedelai Gula Coffee Mate Perasa Bubuk Puding Cup + sendok Sticker Total Direct Material Direct Labor Biaya Upah Total Rp 500,00 Rp 2,557,00 Rp 625,00 Rp Rp Rp 91,00 56,00 23,00
Overhead Indirect Material Gas Transportasi Packaging Electricity Cool Box Communication Total Total Harga Pokok Penjualan Rp Rp Rp Rp Rp Rp 15.00 300,00 100.00 100,00 20,00 75,00
Rp 610,00 Rp 3,167,00
Interest Income Interest Expense Tax Expense Total Other Income and Expense Earning after Tax ( Net Income )
Rp Rp Rp
0 0 0 Rp 0 Rp 241,550
BAB 7 PENUTUP
Berdasarkan analisis yang telah dibuat, bisnis ini cukup layak untuk dijalankan, hanya saja profit margin yang dimiliki terlalu kecil. Sehingga, pemilik bisnis sebaiknya mengurangi ekspektasi biaya atau meningkatkan target tiap bulannya. Selain itu, jumlah sumber daya manusia yang terlalu sedikit membuat kapasitas produksi perusahaan sangat terbatas. Oleh karena itu, diperlukan penambahan sumber daya manusia di waktu yang akan datang untuk memenuhi permintaan konsumen.
LAMPIRAN
A. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS (SWOT)
Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat) dibuat sebagai langkah perencanaan dan peramalan dalam sebuah usaha. Analisis ini dibuat agar kami selaku pemilik usaha dapat melakukan tindakan pencegahan terhadap hal-hal yang dapat menjadi masalah bagi usaha kami di kemudan hari, dan mempertahankan hal-hal berharga yang harus kami pertahankan, bahkan tingkatkan selama keberjalanan usaha kami. 1. Strength (Kekuatan), yaitu asset atau hal-hal yang berharga dalam organisasi/perusahaan yang harus dipertahankan atau dinaikkan lagi. Berikut ini strength dari Savitri Satyavan Co: a. Harga jual per unit yang terjangkau oleh kantong mahasiswa, yaitu Rp 5.000,00 dengan porsi yang proporsional. b. Puding yang menyehatkan, kaya protein dan memiliki banyak varian rasa. c. Tekstur puding yang lembut. d. Pengemasan yang unik, menarik dengan warna menyegarkan sesuai varian rasa. e. Promosi, iklan, dan pemesanan melalui media sosial dan dipasarkan melalui event-event. f. Pengiriman barang dengan cara Cash On Delivery. g. Keramahan pelayanan, karena langsung oleh pemilik usaha. 2. Weakness (Kelemahan), berupa permasalahan yang dapat terjadi atau yang muncul dalam organisasi/perusahaan, dan harus dicegah atau diperbaiki. Berikut ini weakness dari Savitri Satyavan Co: a. Promosi dan iklan yang hanya dilakukan melalui media sosial dan kegiatan eventual, sehingga keuntungan yang didapat tidak sebesar jika kami memasarkan melalui toko. b. Sumber daya manusia yang hanya dua orang sehingga segala urusan ditangani oleh kami, termasuk produksi, pemasaran, dan keuangan.
c. Oleh karena usaha ini melanjutkan usaha yang pernah dilakukan salah seorang pemilik, maka kami membuat target produksi sebanyak 50 unit per minggu, sehingga ketersediaan produk kami hanya sebanyak target tersebut. 3. Opportunity (Kesempatan), yaitu kesempatan atau peluang yang berasal dari perusahaan yang mungkin bisa dicapai oleh perusahaan kami. Berikut ini Opportunity dari Savitri Satyavan Co: a. Usaha kami memiliki pesaing, tetapi terdapat di kota Jakarta, dengan harga produk yang tinggi, yaitu Rp 25.000,00-Rp 30.000,00. b. Hingga saat ini, berdasarkan survey kami, di kota Bandung sendiri, khususnya di ITB tidak terdapat usaha sejenis. c. Produk kami, yaitu puding susu kedelai masih tergolong baru dan unik, sehingga dapat memancing rasa penasaran konsumen untuk membeli produk kami. d. Pemasaran yang kami lakukan melalui media sosial seharusnya dapat menjadi kesempatan untuk mengembangkan usaha. Hal ini disebabkan sampai saat ini masih jumlah pengguna media sosial semakin banyak, sehingga informasi dan pemasaran produk kami pada konsumen semakin mudah dan cepat. e. Produk kami termasuk industri rumahan, sehingga untuk sementara ketersediaan sumber daya manusia masih sesuai kebutuhan. f. Bahan baku yang selalu tersedia dengan mutu yang baik. 4. Threats (Hambatan), yaitu hambatan atau ancaman yang datangnya dari luar organisasi yang mungkin dapat dicegah dan ditanggulangi jika sudah terjadi. Berikut ini hambatan dari Savitri Satyavan Co: a. Di masa depan, usaha kuliner pasti akan memiliki saingan usaha kuliner, baik yang sejenis maupun tidak. b. Karena usaha ini tergolong usaha baru, sehingga permintaan pasar belum diketahui. c. Harga bahan baku yang fluktuatif. d. Tuntutan konsumen berubah sesuai selera pasar pada masanya, dan selalu mencari hal baru. e. Terdapat usaha kuliner dessert lain yang menarik minat konsumen.
B. HISTORIS PERUSAHAAN
Produk Puding Susu Kedelai Gylfie awalnya merupakan salah satu produk dari Dixie Company. Dixie Company yaitu perusahaan yang terdiri atas 20 orang mahasiswa Sekolah Bisnis Manajemen sebagai implementasi dari kuliah Pengalaman Bisnis Terpadu (Integrated Business Experience). Namun, sayangnya Dixie Company hanya menjalankan perusahaannya selama 4 bulan saja sampai jangka waktu kuliah tersebut berakhir. Hingga sekarang, belum ada satu pun anggota dari Dixie Company, belum ada yang ingin melanjutkan bisnis tersebut baik untuk keseluruhan produk maupun salah satu produknya. Ainia Putri ingin melanjutkan bisnis Puding Susu Kedelai Gylfie, namun belum memiliki partner dengan siapa ia akan melanjutkan bisnis tersebut. Setelah mengikuti perkuliahan manajemen rekayasa industri, Ainia Putri berniat untuk melanjutkan bisnis pudding susu kedelai bersama rekannya Kelsi Sawitri dengan nama perusahaan Savitri Satyavan Co.. Atas dasar tersebut, Ainia Putrid an Kelsi Sawitri mengimplementasikan materi yang didapat selama mengikuti perkuliahan Manajemen Rekayasa Industri dengan membuat analisis kelayakan bisnis Puding Susu Kedelai Gylfie Savitri Satyavan Company.