Anda di halaman 1dari 2

McLeod, Raymond dan P.Schell, George. 2008. Sistem Informasi Manajemen, Jakarta: Salemba Empat.

Edisi 10.

Perdagangan elektronik, yang disebut juga e-commerce, adalah penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis. Pandangan populer dari e-commerce adalah penggunaan internet dan komputer dengan browser web untuk membeli dan menjual produk. Meskipun pandangan ini tidak salah, ini hanyalah merupakan bagian kecil dari e-commerce. Sebagian besar e-commerce terjadi antarbisnis, dan bukan antar bisnis dengan konsumen. Kalangan bisnis telah mempertukarkan data secara elektronik selama bertahun-tahun sebagai upaya untuk membuat operasi berjalan dengan lebih efisien. Jalur komunikasi yang dipergunakan sering kali disewa dari perusahaan telpon, dan peranti keras komunikasi khusus dipergunakan di setiap ujung jalur untuk memfasilitasi perpindahan data antarkomputer-komputer bisnis. Dibuat pula standar format pertukaran data sehingga setiap bisnis yang ingin bertukar data secara elektronik dapat melakukanya. Pertukaran data bisnis-ke-bisnis(Business-to-business) akan mendukung e-commerce. E-commerce bisnis-ke-konsumen(Business-to-consumer) adalah perkembangan yang terakhir, dan tampaknya semua orang kini berselancar di internet untuk membeli buku-buku dan musik. Penjualan bisnis-ke-konsumen sangat kecil jumlahnya jika dibandingkan dengan penjualan bisnis-kebisnis, namun hal itu masih mencerminkan satu peluang bagi pertumbuhan dan laba yang besar. Perusahaan harus memahami peranan yang dimainkan oleh internet dan world wide web dalam memberikan infrastruktur yang dibutuhkan bagi keberadaan e-commerce. Meskipun e-commerce saat ini dianggap sebagai satu jenis perdangangan yang berbeda, tak berapa lama lagi ia hanya akan menjadi sisi lain dari transaksi bisnis sehari-hari. Telepon, yang ditemukan pada tahun 1876, dapat memberikan kita satu perspektif. Seperti internet dan web, aplikasi praktis bagi telepon hanya muncul setelah banyak digunakan. Kalangan bisnislah yang pertama kali mempergunakan telepon, yang saat itu terlalu mahal untuk dimiliki masing-masing rumah. Setelah telepon semakin murah, maka menjadi sangat populer, dan bisnis mulai menciptakan cara-cara bagi konsumen untuk menggunakan telepon dalam melakukan interaksi penjualan dan jasa. Bisnis tumbuh dan berubah agar dapat mengambil keuntungan dari teknologi, baik teknologi itu berupa telepon ataupun internet. a. Perdagangan elektronik Beberapa orang mendefinisikan perdangangan elektronik(yang disebut juga e-commerce) dengan sangat sempit. Definisi sempit yang mereka berikan hanya meliputi transaksitransaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok, yang menghubungkan komputer mereka masing-masing melalui internet. Definisi yang sempit seperti ini mengartikan bahwa hanya transaksi-transaksi yang melintasi batas perusahaan saja yang dapat diklasifikasikan sebagai e-commerce. Jika suatu transaksi tetap berada di dalam batas perusahaan, orang-orang ini akan menyebutnya sebagai transaksi bisnis elektronik. Membatasi transaksi internal versus eksternal sebagai bisnis elektronikatau perdaganan

elektronik tidak akan menawarkan banyak bantuan, karena kebanyakan orang mengangap bisnis elektronik dan perdagangan elektronik sebagai satu hal yang sama. Kita akan melihatpandangan luas e-commerce, yaitu bahwa e-commerce dapat memfasilitasi operasi internal maupun eksternal perusahaan. Dengan pandangan ini, istilah bisnis elektronik dan perdagangan elektronik akan sama. Banyak operasi perusahaan adalah internal

Anda mungkin juga menyukai