Pertemuan VI
Ada tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless, yaitu : a. Frekuensi microwave dengan range 2 40 Ghz, cocok untuk transmisi point-to-point. Microwave juga digunakan pada komunikasi satelit b. Frekuensi dalam range 30 Mhz 1 Ghz, cocok untuk aplikasi omnidirectional. Range ini ditunjukan untuk range broadcast radio. c. Range frekuensi lain yaitu antara 300 200000 Ghz, untuk aplikasi lokal, adalah spektrum infra merah. Infra merah sangat berguna untuk aplikasi point-to-point dan multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah ruangan.
Microwave Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 - 30 GHz. Transmisi dengan Microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan : - Alokasi frekuensi - Interference, Keamanan - harus straight-line (perambatan line-of-sight) - Jarak tanpa repeater antara 10 100 Km Satelit Microwave - menggunakan satelit pada orbit geostationary (+ 36.000 Km) - optimal transmisi antara 1 10 Ghz - Konfigurasi : Point-to-point dan broadcast
Radio arah transmisi omni directional. Infrared Dipenuhi dengan menggunakan transmitter/receiver yang memodulasikan no coherent infrared light. Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu permukaan warna yang bercahaya. Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yg mampu menyediakan layanan komunikasi data & suara dg jarak jangkauan layanan yg terbatas (10 meter). Konfigurasi : point to point maupun komunikasi point to multipoint.
Wire LAN
Peer-to-Peer
Client-Server
Wireless LAN
PCI
USB
PC Card / PCMCIA
Access Point
Hardware Base AP (Indoor) Hardware Base AP (Outdoor)
Antena
Indoor Outdoor
(lanjutan)
Wireless Protocol Standard (802.11x) Standard Wireless LAN dari IEEE 802.11, terdiri dari : 802.11a Frekuensi : 5.15 - 5.35 GHz to 5.725 - 5.825 GHz Kecepatan : 54 Mbps 802.11b Frekuensi : 2.4000 GHz to 2.2835 GHz Kecepatan : 11 Mbps 802.11g Frekuensi : 2.4 GHz Kecepatan : 54 Mbps