A.DEFINISI ORCHITIS Orchitis adalah inflamasi akut pada testis ( lack! "##$%.

Orchitis adalah reaksi inflamasi akut pada testis aki&at sekunder dari infeksi(Emedicine! '("(%. Orchitis adalah inflamasi pada satu atau kedua testis! &iasan)a diaki&atkan *leh+irus )an, men)e&a&kan ,*nd*k (-a)* Clinic! '((#% . . .EN/E A ORCHITIS 0irus ,*nd*k (mumps% 0irus1+irus lain sepertic*2sackie+irus!infecti*us m*n*nucle*sis!+aricella! dan ech*+irus. akteri )an, men)e&a&kan epididimitis pada pria )an, aktif &erhu&un,an seksualdan pria den,an eni,a .r*stat H)perplasia ( .H%! sepertiNeisseria ,*n*rrh*eae!Chlam)dia trach*matis!Escherichia c*li!3le&siella pneum*niae. .seud*m*nasaeru,in*sa! andStaph)l*c*ccusand Strept*c*ccus species akteri terse&ut dapatmen,aki&atkan .en)akit -enular Seksual ( .-S%! seperti ,*n*re! klamidia! dan sifilis. .asien )an, men,alami penurunan imunitas aki&at -) c*&acterium a+iumc*mple2! Crpt*c*ccus ne*f*rmans. T*2*plasma ,*ndii . Haem*philus parainfluen4ae! danCandida al&icans . C. FA3TOR RISI3O ORCHITIS .ria den,an Infeksi Saluran 3emih (IS3% .ria )an, secara frekuentif terpasan, kateter urine .ria )an, &elum mendapat imunisasi +aksin mumps! measles! ru&ella (--R% secaratepat 5sia le&ih dari 67 tahun .ernah men8alani tindakan *perasi pada daerah ,enitalia atau saluran kemih 9ahir den,an a&n*rmalitas pada saluran urinaria .erilaku seksual )an, &erisik* tin,,i men)e&a&kan .-S! )aitu : ; er,anti1,anti pasan,an seks ;-elakukan hu&un,an seks den,an penderita.-S ;-elakukan seks tanpa k*nd*m ;-emiliki ri<a)at.-S D.=E>A9A ORCHITIS .en,ka8ian fisik : testis tampak &en,kak pada salah satu atau keduan)a! tampakmem&esar! indurati*n testis! kulit skr*tum mere,an,! kulit skr*tum tampak eritema!kulit skr*tum tampak edema! epididimis mem&esar (8ika menderita epdid)m*1*rchitis%! pr*stat terasa lunak dan lem&ek (pr*statitis%. N)eri mulai dari rin,an sampai parah ; feelin, hea+ ;pada skr*tum -ualDemam .eru&ahan pada &entuk penis 3eluar darah saat e8akulasi 3eluar darah saat kencin, 9emah -alas N)eri *t*t (m)al,ia% -erian, (panas din,in% Sakit kepala -uncul par*titis selama 6 sampai den,an $ hari -emilih <aktu )an, tepat untuk c*itus .ada epidid)m*1*rchitis! ,e8ala muncul secara &ertahap : Rasa n)eri dan &en,kak pada area l*kal testis selama " sampai den,an &e&erapa hari 3emudian! infeksi menin,kat pada seluruh testis -un,kin terasa n)eri atau rasa ter&akar se&elum dan sesudah kencin,! serta adan)a penile dischar,e. E. 3O-.9I3ASI ORCHITIS Atr*fi testis pada kuran, le&ih ?(@ kasusA *rchitis dapat men)e&a&kan testismen,ecil A&ses pada skr*tumA 8arin,an )an, terinfeksi dapat &erisi pus

Epididimitis &erulan,A *rchitis dapat men)e&a&kan ter8adin)a epididimitis &erulan, 3emandulan pada $1"B@ kasusA pada &e&erapa kasus! *rchitis dapat men,uran,itin,kat kesu&uran! tapi hal ini 8aran, ter8adi pada *rchitis unilateral . F..E-ERI3SAAN.EN5N>AN= Orchitis ,*nd*k dapat dika8i &erdasarkan ri<a)at pen)akit dan pen,ka8ian fisik! laludik*nfirmasi den,an pemeriksaan serum anti&*di imun*flu*r*scence Epididim*1*rchitis dite,akkan melalui pemeriksaan urinalisis (a&n*rmalitask*nsistensi! k*nsentrasi! dan <arna% dan kultur uretra untuk men,etahui adan)a,*n*re atau klamidia 5S= D*ppler Carna dapat menun8ukkan adan)a edema akut Scan inti testis di,unakan untuk men,etahui adan)atesticular t*rsi*n! ataukele&ihan suplai darah pada area testis =. .ENAN=ANAN ORCHITIS ed rest .em&erian anal,etik Ele+asi skr*tum -edikasi ;Tidak ada medikasi )an, diindikasikan untuk penan,anan *rchitis +irus .enan,anann)a &ertu8uan untuk men,atasi ,e8ala )an, munculmen,,unakan anal,etik! n*nster*id anti1 inflammat*r) dru,s (NSAID% sepertii&upr*fen ( Ad+il! -*trin! dll%! napr*2en (Ale+e! dll%! atauAsam -efenamat .; Orchitis &akteri pada pasien )an, &erusia kuran, dari B7 tahun dan masihmemiliki akti+itas seks aktif di*&ati den,an anti&i*tik seperti Ceftria2*ne(R*cephin%! D*2)c)cline ( 0i&ram)cin! D*r)2%! Cipr*fl*2acin (Cipr*%! atauA4)thr*m)cin (Dithr*ma2% .Sedan,kan pasien )an, &erusia le&ih dari B7tahun den,an *rchitis &akteri di*&ati den,an Flu*r*Euin*l*ne atauk*m&inasi Trimeth*prim and sulfameth*2a4*le (T-.1S-F% Terapi lainseperti antiemetik 8u,a dapat di&erikan .era<atan di rumah : ;.en,*&atan anal,etik sesuai den,an resep d*kter. ;Ele+asi skr*tum men,,unakansnu,1fittin, &riefs atau athletic supp*rter akan menin,katkan rasa n)aman . .RIORITAS DIA=NOSA N)eri &erhu&un,an den,an adan)a inflamsi pada skr*tum' =an,,uan inte,ritas 8arin,an dan kulit &erhu&un,an den,an adan)a inflamasipada skr*tumB Risik* tin,,i perluasan infeksi &erhu&un,an den,an adan)a inflamasi padaskr*tum6 Risik* tin,,i kekuran,an +*lume cairan tu&uh &erhu&un,an den,an demam INTER0ENSI 3E.ERACATAN "N)eri &erhu&un,an den,an adan)a inflamsi pada skr*tum3riteria e+aluasi : .asien melap*rkan n)eri &erkuran, atau men,hilan, (terk*ntr*l%. .asien menun8ukkan pen,,unaan keterampilan relaksasi atau met*delain untuk menin,katkan ken)amanan Inter+ensi : Catat lap*ran l*kasi! laman)a! intensitas (skala "1"(% dan karakteristikn)eri (dalam! ta8am! k*nstan% Ele+asikan skr*tum erikan k*mpres din,inGes pada skr*tum A8arkan pen,,unaan teknik relaksasi erikan k*ndisi lin,kun,an )an, men)enan,kan erikan *&at sesuai indikasi (anal,etik! antiemetik! antipiretik% . '=an,,uan inte,ritas 8arin,an dan kulit &erhu&un,an den,an adan)a inflamasipada skr*tum3riteria e+aluasi : -enin,katkan pen)em&uhan luka tepat <aktu dan luka tidakmen,alami perluasan infeksi. Inter+ensi : O&ser+asi adan)a luka! lalu catat karakteristik luka 9akukan pera<atan luka sesuai ke&utuhan =unakan teknik aseptik padasaat pera<atan luka Iri,asi luka sesuai indikasi men,,unakan cairan ,aram faal (NaCl (!#@%!larutan hidr*,en per*ksida! atau larutan anti&i*tik

BRisik* tin,,i perluasan infeksi &erhu&un,an den,an adan)a inflamasi padaskr*tum3riteria e+aluasi -enin,katn)a pr*ses pen)em&uhan pada <aktun)a! &e&as purulenatau eritema! dan pasien tidak men,alami demam .asien men)atakan pen)e&a& fakt*r risik* atau masalahn)a. Inter+ensi : Catat fakt*r risik* indi+idu 3a8i tanda1tanda +ital dan catat adan)a a&n*rmalitas Catat <arna kulit! suhu! dan kelem&a&an A<asi pen,eluaran urine .ertahankan teknik aseptik pada saat pera<atan luka. Aplikasikan teknik steril 8ika pasien dipasan, kateter dan &erikanpera<atan kateter Gke&ersihan perineal urine O&ser+asi hasil pemeriksaan la&*rat*rium seri darah! urine! dan kulturluka erikan antimikr*&al! misaln)a =entam)cin (=aram)cin% !Amikasin(Amikin%! 3lindamicin (Cle*cin% Siapkan untuk inter+ensi &edah! 8ika diindikasikan 6. Risik* tin,,i kekuran,an +*lume cairan tu&uh &erhu&un,an den,an demam3riteria e+aluasi : -enun8ukkan per&aikan keseim&an,an cairan di&uktikan *lehpen,eluaran urine adekuat den,an &erat 8enis n*rmal! tanda1tanda+ital sta&il! mem&ran muk*sa lem&a&! tur,*r kulit &aik! pen,isiankapiler menin,kat! dan &erat &adan dalam rentan, n*rmal . Inter+ensi : .antau tanda1tanda +ital! catat adan)a hip*tensi (termasuk peru&ahanp*stural%! takikardia! takipnea! dan demam .ertahankan intake dan *utput )an, adekuat serta hu&un,kan den,an&erat &adan harian 5kur &erat 8enis urine O&ser+asi kulitGmem&ran muk*sa untuk men,etahui tin,katkelem&a&an dan tur,*r Catat adan)a edema perfer atau sakral A<asi pemeriksaan la&*rat*rium! misaln)a H&! Ht! elektr*lit! pr*tein!al&umin! 5N! ureum dan kreatinin erikan plasmaGdarah! cairan! elektr*lit! diuretik sesuai indikasi