Hubungan Diabetes Mellitus Tipe II dengan penyakit Stroke Iskemik di RSU Cut Meutia Lhokseumawe tahun 2013

Silvia Thamrin 120610031

Friday, January 31, 2014 silvia thamrin 120610031 1

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian Tujuan Penelitian ManfaatPenelitian

Friday, January 31, 2014

silvia thamrin 120610031

1.1 Latar Belakang Berdasarkan laporan penelitian University of Cambridge, 4 Maret 2008 didapatkan bahwa 20.000 orang berumur antara 4180 tahun dalam rentang waktu 8,4 tahun, 595 mengalami stroke dengan resiko 40% lebih tinggi terkena stroke. Stroke merupakan penyebab kematian terbanyak ketiga di dunia termasuk Indonesia , dimana 80 % penyakit stroke disebabkan oleh stroke Iskemik (Ethical Digest, 2005) Di Indonesia dari data Depkes RI tahun 2009, prevalensi stroke mencapai angka 8,3 juta per 1000 penduduk. Daerah yang memiliki prevalensi stroke tertinggi adalah NAD (16,6 per 1000 penduduk ) dan yang terendah adalah Papua (3,8 per 1000 penduduk) (Depkes RI, 2009)

Friday, January 31, 2014

silvia thamrin 120610031

Dalam hal penyakit Diabetes mellitus, Indonesia menduduki rangking keempat terbanyak di sunia setelah India (31,7 juta), Cina (20,8 juta), Amerika Serikat (17,7 juta) (pdpersi, 2011) Organisasi kesehatan dunia (WHO), juga menyebutkan bahwa prevalensi DM di seluruh dunia yang mencapai sekitar 2,8 % pada tahun 2000, diperkirakan meningkat menjadi 4,4 % pada 2030.Prevalensi diabetes pada pria lebih tinggi dari pada wanita dan sebagian besar penderita diabetes terbanyak, menderita DM Tipe II.
Friday, January 31, 2014 silvia thamrin 120610031 4

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, angka prevalensi Diabetes Mellitus tertinggi terdapat di provinsi Kalimantan Barat dan Maluku Utara ( masing masing 11,1%), diikuti Riau (10,4%) dan NAD (8,5 %).(Ethical Digest, 2005)

Data di NAD, yang didapatkan dari sensus penduduk tahun 2011 yang menderita DM sebanyak 21%. Berdasarkan hasil pendataan di Banda Aceh, didapatkan hasil bahwa sekitar 605 kasus Diabetes Mellitus baru terdiagnosis setiap tahunnya (afarat, 2011)
Friday, January 31, 2014 silvia thamrin 120610031 5

1.2 Rumusan Masalah

Tingginya angka penderita DM, menyebabkan Indonesia menduduki peringkat keempat dengan jumlah penderita DM sebesar 8,4 juta jiwa dengan presentase terbanyak adalah DM Tipe II. Sedangkan di NAD sendiri, DM menduduki posisi keempat dan posisi pertama untuk penderita stroke, yang mana sekitar 80% penyakit stroke disebabkan oleh stroke Iskemik. Melihat keeratan antara hubungan Diabetes Melltus Tipe II dan Stroke Iskemik inilah yang menjadi dasar bagi penulis untuk merumuskan masalah Hubungan DM Tipe II dengan penyakit Stroke Iskemik di RSU Cut Meutia Lhokseumawe

Friday, January 31, 2014

silvia thamrin 120610031

1.3 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah sebelumnya, Maka timbul permasalahan penelitian sbb : 1. Berapakah prevalensi hubungan DM Tipe II dengan penyakit Stroke Iskemik di RSU Cut Meutia Lhokseumawe? 2. Berapakah prevalensi penderitaDM Tipe II yang terserang stroke Iskemik di RSU Cut Meutia Lhokseumawe? 3. Berapakah angka kejadian DM Tipe II dengan angka kejadian stroke Iskemik menurut jenis kelamin di RSU Cut Meutia Lhokseumawe?
Friday, January 31, 2014 silvia thamrin 120610031 7

1.4 Tujuan Penelitian 1.4.1 Tujuan umum Tujuan umum dari penelitian ini \adalah untuk mengetahui hubungan Diabetes Mellitus Tipe II dengan penyakit Stroke Iskemik di RSU Cut Meutia Lhokseumawe 1.4.2 Tujuan khusus Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Prevalensi hubungan penderita DM Tipe II dengan penyakit Stroke Iskemik di RSU Cut Meutia Lhokseumawe 2. Prevalensi penderita DM Tipe II yang terserang penyakit stroke iskemik 3. Angka Kejadian DM Tipe II dengan angka kejadian Stroke Iskemik menurut jenis kelamin 4. Sebagai tugas skills lab blok Penelitian dan Teknologi Kedokteran PRODI Pendidikan dokter UNIMAL 2013
Friday, January 31, 2014 silvia thamrin 120610031 8

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk : 1.5.1 Bagi peneliti Sebagai sarana untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan peneliti tentang DM Tipe II dan Penyakit Stroke Iskemik 1.5.2 Bagi masyarakat Menambah pengetahuan dan meningkatkankesadaran masyarakat tentang DM Tipe II dan penyakit strokeIskemik 1.5.3 Bagi RSU Cut meutia Lhokseumawe 1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan semaksimal mungkin bagi mengelakkan terjadinya DM Tipe II dengan penyakit Stroke Iskemik 2. Sebagai bahan informasi dan pengetahuan kepada tenaga media, terutama dokter mengenai hubungan antara DM Tipe II denganpenyakit Stroke Iskemik di RSU Cut Meutia Lhokseumawe
Friday, January 31, 2014 silvia thamrin 120610031 9

Friday, January 31, 2014

silvia thamrin 120610031

10