Anda di halaman 1dari 10

KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5

13.1 Tujuan Instruksi Khusus Setelah menyelesaikan praktek ini mahasiswa dapat : a. Mengetahui paket Mail Server pada system operasi linux debian 5 b. Menginstal paket Mail Server pada system operasi linux debian 5 c. Mengkonfigurasi Mail Server pada linux debian 5

13.2 Teori Pendahuluan 13.2.1 Dasar Teori Dalam pembuatan mail server, terdapat dua program utama, yaitu Postfix dan Dovecot. Postfix sebagai alternatif lain penggunaan Sendmail yang telah populer, menawarkan kecepatan, kemudahan administrasi, dan keamanan. Dovecot adalah server IMAP dan POP3 yang open source dan dibuat dengan mempertimbangkan keamanan. Dovecot adalah pilihan yang tepat karena cepat, mudah dalam penginstalan dan konfigurasi, tidak membutuhkan administrasi khusus, serta sangat hemat memory. SquirrelMail adalah paket standar webmail yang dibuat dengan PHP sehingga mundukung IMAP dan SMTP. SquirrelMail tidak membutuhkan JavaScript dengan alasan untuk kompatibilitas berbagai macam browser. Selain itu, SquirrelMail juga mudah diinstal dan dikonfigurasi, serta mempunyai fungsi dan fitur yang lengkap sebagai email client.

13.2.2 POP Server dan IMAP POP (Post Office Protokol) merupakan protokol yang digunakan untuk pengelolaan email. POP mempermudah seseorang dalam mendapatkan mail mereka dari sebuah mail server tanpa perlu koneksi yang lama dengan internet yang tentu saja memakan biaya.( Onno W Purbo, 2000) POP yang standar untuk internet saat ini adalah POP3 (POP Vertion 3). Protokol ini dimaksudkan untuk mengijinkan client mengakses secara dinamis mailnya yang ada di POP server melalui POP client. Adapun dengan IMAP, maka kita akan menyimpan pesan email sepenuhnya dalam server email dan menggunakan komputer lokal untuk mengirim dan dan mengambilnya kapanpun diinginkan. Tergantung
1

user

sendiri

mau

membacanya,

mendownloadnya, ataupun mau menghapusnya. Di Debian 5.0 sendiri, aplikasi untuk POP dan IMAP dapat diinstal dengan mudah karena sudah merupakan salah satu package Debian 5.0.

13.2.3 Apache2, PHP dan MySQL Apache2 [http://www.apache2.org] merupakan web server yang terpopuler saat ini. Menurut survey netcraft lebih dari 50% situs di internet menggunkan apache2 sebagai web server. Server apache2 sangat luwes, memenuhi standar HTTP/1.1 mengimplementasikan protocol terbaru dan sangat luwes dikonfigurasi serta dapat ditambahkan modul lainnya melalui modul apache2. Tersedia untuk berbagai sistem operasi. Apache2 menyediakan fasilitas yang kaya, yang sangat dibutuhkan suatu server serius seperti otentikasi, pengaturan ekses direktori, virtual host, kemampuan URL, rewriting, dan juga alias. Kemampuan melakukan content negotiation membuat apache2 mampu melayani beragam client secara otomatis,baik untuk berbagai browser yang memiliki kemampuan berbeda. Fungsi log yang dimiliki oleh apache2 dapat dikirim melalui proses piping, sehingga dapat dilakukan rotasi log, filter log, serta melakukan pemisahan log secara langsung. Awalnya apache2 dikembangkan berdasarkan keinginan untuk memperbaiki Web server yang saat itu popular (NCSA web server). Tetapi akhirnya mengalami perombakan dan penulisan ulang dan menjadi Web Server yang berdiri sendiri dan berbeda dengan NCSA. Kini malah mengalahkan kepopuleran NCSA Web server. Pada tahun 1999 dibentuk Apache2 Software Foundation untuk mengurus perkembangan apache2 ini. Apache2 telah membuktikan sebagai web server yang cepat, stabil dengan fitur yang paling kaya diantara web server lainnya. Apache2 telah berkembang dan tidak hanya sekedar Web server.

13.3 Langkah Kerja


2

Langkah-langkah konfigurasi Mail Server pada linux DEBIAN 5 : 1. Instal paket Mail Server squirrelmail melalui perintah apt -get install postfix courier-imap courier-pop squirrelmail.

2. Pilih OK untuk melanjutkan proses instalasi.

3. Pada menu pilihan, pilih pada Internet Site kemudian pilih OK.
3

4. Pada kolom system mail name isikan nama domain yang telah dibuat. Misal : polines4.edu, kemudian pilih OK untuk melanjutkan proses instalasi.

5. Tunggu sampai proses instalasi selesai.


4

6. Setelah selesai, kemudian install paket apache melalui perintah apt -get install apache2 php5 serta tunggu sampai proses instalasi paket selesai.

7. Selanjutnya install paket lynx melalui perintah apt -get install lynx dan tunggu sampai proses instalasi paket selesai.
5

8. Edit file default melalui perintah nano /etc/apache2/sites-available/default. Kemudian tambahkan script untuk pembuatan mail server. Misal : mail.polines4.edu.

9. Lakukan restart pada layanan apache melalui perintah /etc/init.d/apache2 restart dan tunggu sampai proses restart selesai.
6

10. Lakukan konfigurasi pada file forward melalui perintah nano /etc/bind/db.polines dan kemudian tambahkan script untuk mail server pada bagian paling bawah.

11. Lakukan konfigurasi pada file reverse melalui perintah nano /etc/bind/db.192 dan kemudian tambahkan script untuk mail server pada bagian paling bawah.

12. Lakukan perintah reload untuk rndc melalui perintah rndc reload dan tunggu sampai proses reload selesai.

13. Pada computer client buka web broser guna melakukan test pengujian dari mail server. Pada addressbar isikan alamat dari mail server yang telah dibuat. Misal : mail.polines4.edu. nJika menghasilkan tampilan dari mail server maka mail server telah berhasil dibuat.
8

14. Untuk menambahkan user masuk dalam directory cd /etc/skel dan masukkan perintah adduser (nama user) missal : adduser biner.

15. Masuk dalam kolom login pada mail server, kemudian masukkan user yang sudah dibuat, misal angga, kemudian klik login.

16. User biner telah berhasil login dalam mail server..

10

Anda mungkin juga menyukai