Anda di halaman 1dari 5

I.

Pendahuluan

Bermula dari kecintaan pada dunia fashion yang sangat dinamis dan Mineola untuk dapat menyediakan pakaian yg berkualitas dengan harga yang terjangkau untuk semua wanita dari berbagai usia. Maka dengan komitmen yang kuat, beridirilah MINEO ! "ashion Indonesia pada tahun #$$% untuk mewujudkan impian Mineola tersebut. Mineola memulainya dari memikirkan proses desain yang mengutamakan kenyamanan dengan tidak mengorbankan sisi style dan tentunya dengan harga yang terjangkau serta dapat mendukung kegiatan wanita modern masa kini seperti anda. &roduk Mineola ditargetkan untuk wanita modern seperti yang berselera tinggi dan mengetahui dengan benar apa yang diharapkan dari sehelai pakaian yang anda kenakan. 'alam perkembangannya Mineola mempunyai tujuan untuk membangun MINEO ! "ashion Indonesia sebagai pemain terdepan pada industri ritel fashion wanita di Indonesia dengan mengedepankan kepuasan pelanggan terhadap produk Mineola dan ino(asi dalam menawarkan produk Mineola. )ini di tahun #$*# MINEO ! "ashion Indonesia melakukan konsep branding dengan mengusung konsep !sian looks yang +,weet, -hic . "un+ dalam koleksi fashion terbaru Mineola dan hal tersebut tercermin dalam berbagai koleksi pakaian yang tersedia di jaringan bouti/ue Mineola yang tersebar dibeberapa area. 0arga yang terjangkau, pelayanan yang ramah kepada setiap customer merupakan nilai tambah yang bisa anda dapatkan ketika berkunjung dan berbelanja di MINEO !. 'isamping itu Mineola berkomitmen untuk selalu melakukan ino(asi dalam memberikan penawaran1penawaran sehingga akan memberikan pengalaman berbelanja baru yang mengesankan bagi anda.

Store Mineola Mineola menjual produk1produknya dengan dua cara. Membuka store di mall dan melalui pemesanan di website. ,tore mineola sendiri itu berada di tiga kota besar di Indonesia yaitu 2akarta 34aman !nggrek, )ota -asablanca,Emporium Mall,Blok M,,ummarecon Mall ,erpong, ippo )arawaci5 , 6ogyakarta 3&la7a !mbarukmo5 dan ,urabaya 3,uper Mall5.

Chart of Board Mineola

II.

Identifikasi Masalah

'alam penelitian ini,&enulis mengidentifikasi masalah melalui pendekatan langsung. 6aitu proses inter(iew dengan 0ead of 'esign Mineola. Berikut masalah masalah yang terjadi di Mineola "ashion 8

Kasus 1 Proses pembuatan Produk


2

-EO memberikan model ke 0ead of &roduction untuk dibuat sampelnya, lalu 0ead of &roduction mencari bahan yang cocok untuk membuat model tersebut.setelah mendapatkan bahan, 0ead of &roduction tanpa appro(al dari bos langsung ke pattern maker untuk dibuat sampel. ,esudah jadi, baru diagendakan dalam rapat. ,etelah dirapatkan, ternyata bahan tidak cocok. alu ganti bahan, tetapi tidak bikin sampel lagi. 0ead of &roduction angsung memesan bahan karena terburu1buru jadwal produksi. ,etelah itu proses selanjutnya, Bahan seharusnya dibuat dulu sampel oleh pattern maker sampai selesai. 4api ternyata ketika baru sampai 9$ : proses , pattern maker sudah mengeluarkan pola kartonnya untuk diserahkan ke tukang potong. &adahal belum selesai semua, dan belum appro(al ke store manager,0ead of &roduction dan ;uality -ontrol. ,etelah selesai dipotong, pola diberikan ke &abrik )on(eksi untuk dibuat sampel dan ternyata gagal berkali1kali. 0al ini dikarenakan lehernya tidak sesuai dengan sampel asli yang desain pertama. &enyebab kesalahan ini berasal dari tukang pola. !khirnya dibuat lagi proses yang membuat sampel produk jadi. alu proses berulang lagi. 'an akhirnya barang itu terlambat memenuhi jadwal produksi Kasus 2 Komunikasi antra pabrik konveksi dan head design )etika ingin memproduksi baju ,perusahaan akan mengirimkan purchase order ke pabrik kon(eksi. 'i dalam purchase order terdapat data jenis bahan yang dipakai, total bahan yang dikirim,gambar model,harga ongkos, tanggal. 'alam kasus ini ada satu jenis bahan yang terdiri dari < warna ingin di jadikan # model dalam &O berbeda. jadwal produksinya pun berbeda. Model * sudah melewati ,O& terlebih dahulu daripada produk #, ketika 0ead of 'esign mengirim &O untuk model pertama dan ia menyarankan pabrik kon(eksi untuk memulai duluan proses untuk model pertama. alu setelah itu baru &O model # dikirimkan dan dikerjakan. )etika proses itu berlangsung follow up dilakukan melalui blackberry masengger. 'alam proses follow up ada salah komunikasi antara produk kon(eksi dan head of design.

!khirnya Bahan yang tersedia hanya dibuat untuk model * saja. ,edangkan model # tidak kebagian bahan. 2adi akhirnya hanya jadi * model. Kasus 3 Masalah approval ualit! ketika barang "adi )etika &O sudah dikirim, bahan sudah dikirim dan pabrik kon(eksi sudah selesai membuat produk. Barang dikirim kembali kekantor. Biasanya harus di appro(e oleh ;uality -ontrol dan head of design. )arena dikirimnya sehari sebelum lebaran waktu itu pengecekan kualitas tidak dilakukan. 4ernyata salah produksi pada designnya, penempatan kancingnya salah untuk semua barangnya. &adahal barang sudah dikirim ke branch.kesalahan sepenuhnya ada di Manufakturnya. 4api pihak pabrik keberatan, sehingga diambilah jalan keluar. !pabila dalam = bulan model tersebut tidak terjual lebih dari >$ :, #$: kerugian akan ditanggung oleh mineola sisanya akan diretur kembali ke &abrik. Kesimpulan Masalah ,etelah penulis melihat dan mendata masalah yang terjadi di mineola, penulis dapat menyimpulkan bahwa masalah1masalah yang terjadi di mineola disebabkan oleh tidak adanya standard procedure tertulis atau yang jelas dalam menjalankan sistem di perusahaannya. !kibat tidak adanya ,O& ini pihak1pihak di mineola bisa saja melanggar aturan atau sengaja melewatkan tahap1tahap yang harusnya dilakukan dengan beberapa alas aan tertentu seperti jadwal produksi. !kibat kesalahan ini proses produksi sering kali terganggu atau pun hasilnya gagal . dan pada akhirnya bukannya mempercepat atau menepati jadwal produksi, melainkan malah memperlambat produksi dan menambah kerugian perusahaan. )omunikasi antara lini pun lemah, ini disebabkan setiap lini mempunyai persepsi masing1masing akan wewenang tugas dan tanggung jawabnya. ,ehingga akan muncul blank spot yang memungkinkan terjadinya kesalahan dalam produksi .

Anda mungkin juga menyukai