Anda di halaman 1dari 2

MENUJU MASYARAKAT MADANI Masyarakat madani adalah masyarakat yang mandiri, modern dan beradab dalam kehidupannya.

Tidak begitu tergantung pada peran pemerintah atau negara. Sistem pemerintahan yang memungkinkan lembaga-lembaga ekonomi, hukum, dan sosial berjalan secara produktif dan berkeadilan sosial. Dalam kehidupannya masyarakat madani juga demokrasi, yaitu bebas dalm menyampaikan aspirasi-aspirasi masyarakatnya. Hubungan antara masyarakat madani dengan demokrasi (demokratisasi) menurut M. Dawam Rahadjo, bagaikan dua sisi mata uang. Keduanya bersifat ko-eksistensi atau saling mendukung. Hanya dalam masyarakat madani yang kuatlah demokrasi dapat ditegakkan dengan baik dan hanya dalam suasana demokratislah masyarakat madani dapat berkembang secara wajar. Nurcholish Madjid memberikan penjelasan mengenai keterkaitan antara masyarakat madani dengan demokratisasi. Menurutnya, masyarakat madani merupakan tempat tumbuhnya demokrasi. Pemilu merupakan simbol bagi pelaksanaan demokrasi. Masyarakat madani merupakan elemen yang signifikan dalam membangun demokrasi. Salah satu syarat penting bagi demokrasi adalah terciptanya partisipasi masyarakat dalam prosesproses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh negara atau pemerintahan. Masyarakat madani mensyaratkan adanya civic engagement yaitu keterlibatan warga negara dalam asosiasi-asosiasi sosial. Civic engagement ini memungkinkan tumbuhnya sikap terbuka, percaya, dan toleran antara satu dengan lainnya. Masyarakat madani dan demokrasi menurut Ernest Gellner merupakan dua kata kunci yang tidak dapat dipisahkan. Demokrasi dapat dianggap sebagai hasil dinamika masyarakat yang menghendaki adanya partisipasi. Masyarakat madani adalah konsep yang dibentuk dari proses sejarah yang panjang dan memerlukan perjuangan yang terus-menerus. Apabila kita kaji masyarakat dinegaranegara maju yang sudah dikatakan sebagai masyarkat madani seperti berikut : Terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, kelompok dalam masyarakat. Berkembangnya modal manusia (human capital) yang kondusif bagi terbentuknya kemampuan melaksanakan tugas-tugas kehidupan dan terjalinnya kepercayaan dan telasi sosial antar kelompok Tidak adanya diskriminasi dalam berbagai bidang pembangunan. Adanya hak, kemampuan, dan kesempatan bagi masyarakat serta lembaga-lembaga swadaya untuk terlibat dalam berbagai forum dimana isu-isu kepentingan bersama dan kewajiban publik dapat dikembangkan. saling menghargai perbedaan antarbudaya dan kepercayaan. sistem pemerintahan yang memungkinkan lembaga-lembaga ekonomi, hukum, dan sosial berjalan secara produktif dan berkeadilan sosial.

Kendala Yang Dihadapi Menuju Masyarakat Madani : Masih rendahnya minat partisipasi warga masyarakat terhadap kehidupan politik Indonesia dan kurangnya rasa nasionalisme yang kurang peduli dengan masalah masalah yang dihadapi negara Indonesia Masih kurangnya sikap toleransi baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun beragama Masih kurangnya kesadaran Individu dalam keseimbangan dan pembagian yang proporsional antara hak dan kewajiban

Kualitas SDM yang belum memadai karena pendidikan yang belum merata Masih rendahnya pendidikan politik masyarakat Kondisi ekonomi nasional yang belum stabil pasca krisis moneter Tingginya angkatan kerja yang belum terserap karena lapangan kerja yang terbatas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak dalam jumlah yang besar Kondisi sosial politik yang belum pulih pasca reformasi

Anda mungkin juga menyukai