Anda di halaman 1dari 12

Nusa Tenggara Barat

rovinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terletak di kepulauan Nusa Tenggara dengan dua pulau terbesarnya yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, selain itu masih terdapat pulau-pulau kecil lainnya. Provinsi ini memiliki enam kabupaten dan satu kotamadya dengan luas 20.153 Km2 dengan Mataram sebagai ibukotanya. Wilayahnya di utara berbatasan dengan Laut Jawa, di selatan dengan Samudera Hindia, di timur dengan Selat Sepadan di barat dengan Selat Lombok. Penduduk propinsi terdiri atas beberapa suku asli maupun pendatang. Suku bangsa asli di Pulau Lombok adalah suku bangsa Sasak. Orang Sasak berdiam di seluruh Pulau Lombok. Perkampungan tradisional mereka sekarang dapat dijumpai di Sukarare, 24 kilometer dari Mataram. Perkampungan ini umumnya dibangun di atas bukit, dikelilingi rumpun-rumpun bambu. Mereka terkenal ramah dan terampil mengerjakan kain tenun ikat. Di Pulau Sumba, suku bangsa yang dianggap penduduk asli adalah suku bangsa Sumbawa dan suku bangsa Bima. Selain itu terdapat juga suku bangsa Bali, yang menurut catatan sejarah, sudah ada di NTB sejak abad ke-17, mendiami sekitar Mataram dan Cakranegara. Propinsi NTB menjadi tempat bertemunya tiga kebudayaan besar di Nusantara; kebudayaan Jawa Kuno, Islam dan Hindu Bali. Pulau Lombok mempunyai budaya yang khas. Ini bisa dilihat dari bangunan bercorak Hindu Bali dapat dijumpai di Mataram. Taman Narmada, didirikan Anak Agung Gde Ngurah Karangasem pada 1727, adalah duplikat danau Segara Anak. Taman ini dibuat ketika sang raja sudah terlalu tua untuk mempersembahkan kurban ke puncak Gunung Rinjani. Di taman ini terdapat mata air awet muda dan sebuah pura Hindu untuk memuja Dewa Shiwa.

373

informasi pariwisata nusa tenggara barat nusantara


Bangunan bercorak Hindu yang telah terpengaruh Jawa Kuno dan Islam ada di taman Mayura, Cakranegara. Upacara adat maupun keagamaan di Pulau Lombok menampakkan ciri khas yang menunjukkan budaya tersebut melebur dengan kebudayaan Hindu dan Islam. Misalnya upacara perang ketupat, diselenggarakan tiap tahun antara Oktober dan Desember di Pulau Lingsar untuk memohon datangnya hujan dan kemakmuran. Upacara ini lebih bercorak Hindu Bali, tetapi ketupat merupakan atribut masyarakat Islam tradisional. Propinsi ini sangat potensial dalam bidang pariwisata. Bukan saja panorama alamnya yang indah, atraksi kebudayaan daerah, peninggalan kuno, dan adat istiadatnyapun memukau. Selain pantai-pantainya yang indah, juga terdapat Danau Segara Anak yang elok di Puncak Gunung Rinjani. Untuk menikmati matahari tenggelam, orang bisa melakukannya dari Pura Segara, di bibir pantai Selat Lombok, Pura Batu Bolong dan Pura Peng Song, yang dibangun di atas sebuah bukit. Pada zaman kuno, wilayah yang sekarang merupakan wilayah propinsi NTB dikuasai oleh beberapa kerajaan kecil. Menurut babat Lombok, kerajaan pertama dan tertua di Lombok adalah Desa Laek, yang hampir seluruh penduduknya menganut animisme. Penduduknya kemudian menyebar dan membangun negeri baru (Pamatan). Pemimpin Pamatan adalah seorang raja yang dibantu patih, demang demung, tumenggung rangga, nyaka, lurah, dipati dan jangka. Kemudian masuklah Kerajaan Majapahit dan NTB menjadi bagian dari kerajaan yang berpusat di Pulau Jawa itu. Mahapatih Majapahit yang termasyhur, Gajah Mada, menurut catatan daun lontar pernah datang ke Lombok pada 1344. Pada awalnya Nusa Tenggara Barat ini menjadi satu propinsi bersama dengan Bali, Sumba, dan Flores sampai Timor yang kemudian dikenal dengan nama Sunda Kecil. Ibukota propinsi Sunda Kecil ini adalah Singaraja. Baru pada 15 Agustus 1958 propinsi itu dimekarkan menjadi propinsi Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat . Cuaca yang kering dengan hujan yang relatif jarang turun karenanya banyak kawasan di NTB merupakan kawasan padang rumput atau sabana. Pertanian sawah tidak terlalu produktif di wilayah ini di bandingkan dengan daerah lain di Jawa atau Bali. Penduduk juga menanam kopi, kelapa, kapas dan tembakau.

Sejarah
Pada awal abad ke-17, Kerajaan Karangasem dari Bali berhasil menanamkan pengaruhnya di wilayah barat Pulau Lombok dan pada tahun 1750 seluruh wilayah Pulau Lombok berhasil dikuasi kerajaan Hindu dari Bali itu. Dengan dikuasainya Pulau Lombok oleh Bali maka orang-orang Bali berdatangan ke Lombok sekaligus membawa serta kebudayaan mereka ke Lombok. Namun pertentangan diantara
374

informasi pariwisata nusantara nusa tenggara barat


keluarga kerajaan meyebabkan kekuasaan di Lombok terpecah menjadi empat kerajaan kecil. Pada tahun 1838, Kerajaan Mataram dari Jawa berhasil menguasai Lombok dan juga kemudian menaklukkan Kerajaan Karangasem di Bali. Mataram kemudian menyatukan Lombok dengan Karangasem di bawah kekuasaanya. Di Lombok barat, Suku Sasak yang berada di wilayah itu dapat menerima kedatangan orang-orang Bali di wilayahnya dan kehidupan diantara kedua suku bangsa itu berjalan harmonis. Perkawinan antara orang Sasak dan Bali pada masa itu menjadi hal yang lumrah. Orang Sasak juga belajar dari orang Bali mengenai metode pengairan pertanian Subak. Namun keadaan tidak sama di Lombok timur di mana kehadiran orang Bali ditentang oleh orang Sasak. Keadaan ini menimbulkan dua kali perlawanan orang Sasak terhadap kekuasaan orang Bali yang ada di wilayah itu yaitu pada tahun 1855 dan 1871. Pada tahun 1891, para pemimpin suku Sasak di Lombok Timur minta bantuan kepada Belanda dan mengundang Belanda untuk menjadi penguasa di Lombok menggantikan Bali. Pada Juni 1894, Gubernur Jenderal Belanda van der Wijk membuat perjanjian dengan suku Sasak. Dengan alasan untuk membebaskan orang Sasak dari penjajahan Bali, van der Wijk kemudian mengirim pasukan dalam jumlah besar ke Lombok. Dan pada tahun 1894 Belanda berhasil mengalahkan kekuasaan Bali di Lombok. Pada masa kekuasaan Belanda di Lombok, khususnya pada sekitar tahun 1940-an, petani dipaksa untuk menjual lebih banyak padi dan beras sebagai bentuk pembayaran pajak oleh petani kepada penguasa Belanda. Hal ini menyebabkan jumlah beras bagi masyarakat menjadi berkurang sehingga menimbulkan kelaparan yang terjadi pada tahun 1938, 1940 dan 1949. Lombok merupakan kawasan yang rawan kelaparan bahkan pada masa setelah kemerdekaan yaitu pada tahun 1966 dan 1973.

PUL A U LOMB OK
Pulau Lombok terletak di bagian barat Nusa Tenggara Barat dengan jumlah penduduk sekitar 2.5 juta jiwa yang sebagian besar tinggal di Mataram, Praya dan Selong. Sekitar 90% penduduk di Lombok adalah masyarakat Suku Sasak yang beragama Islam dan sisanya adalah masyarakat suku Bali dengan kepercayaan Hindu Bali. Namun demikian orang Cina, Jawa dan Arab juga dapat ditemui di daerah ini. Orang Sumbawa tinggal di bagian timur sementara orang Bugis mendiami kawasan pantai.
375

informasi pariwisata nusa tenggara barat nusantara


Gunung Rinjani (3726 m) mendominasi wilayah utara dan sekaligus menjadi sumber air bagi wilayah dataran yang berada di tengah Pulau Lombok. Daerah Gunung Rinjani merupakan kawasan hutan yang cukup lebat. Di sini terdapat dua danau; Segara Anak dan Segera Muncar. Dataran rendah di sebelah selatan Gunung Rinjani dapat dibedakan atas bagian yang subur, memiliki banyak sumber air yang berasal dari Gunung Rinjani, serta dataran tanah liat yang pada musim kemarau pecah-pecah sehingga tidak dapat ditanami apapun.

M A TA R A M
Mataram adalah ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat dan merupakan kota terbesar di Pulau Lombok. Mataram sebenarnya merupakan gabungan dari empat kota yang lebih kecil yaitu Ampenan yang merupakan wilayah pelabuhan; Mataram sebagai pusat pemerintahan; Cakranegara sebagai kawasan perdagangan dan Bertais yang memiliki terminal angkutan. Ke-empat wilayah tersebut dihubungkan oleh sebuah jalan utama yang melintang dari barat ke timur. Dimulai dari Jl pabean di Ampenan kemudian melintang ke arah timur menjadi Jl Yos Sudarso, Jl Langko, Jl Pejanggik hingga Jl Selaparang di Bertais. Sarana transportasi yang tersedia di kota Mataram berupa transportasi darat, Laut dan udara. Berkeliling kota dapat di lakukan dengan menggunakan berbagai kendaraan tradisional yang di sebut cidomo yang digunakan untuk perjalanan jarak dekat. Wisatawan yang akan mengunjungi kota Martaram dapat dilakukan dengan transportasi laut melalui Pelabuhan Lembar yang terletak di Kabupaten Lombok Barat sebelah Barat Laut Kota Mataram. Pelabuhan Lembar menghubungkan Pulau Bali dan Lombok. Para Wisatawan yang mengunjungi Mataram dapat mempergunakan Ferry biasa yang melakukan penyeberangan satu kali sehari. Obyek wisata di kota Mataram ini antara lain adalah Pura Meru yang berhadapan dengan Istana Air Mayura di Jl Selaparang yang dibangun tahun 1720 dan merupakan salah satu pura Hindu Bali tertua di Pulau Lombok. Letak Pura ini di tengah kota Cakranegara, mudah dijangkau, banyak kendaraan umum dan dekat dengan hotel, baik hotel berbintang maupun hotel-hotel Melati. Pura ini dibangun oleh seorang pangeran dari Bali bernama Anak Agung Made Karang sebagai upaya untuk menyatukan berbagai kerajaan kecil yang ada di Lombok ketika itu. Pura ini juga menjadi simbol alam semesta dan penghormatan terhadap tiga dewa utama Agama Hindu yaitu Brahma, Wisnu dan Syiwa. Di halaman pura terdapat sebuah bangunan di mana di dalamnya terdapat tetabuhan kayu yang akan dipukul untuk memanggil atau mengundang masyarakat melaksanakan berbagai kegiatan seperti upacara agama atau festival kebudayaan yang biasanya diadakan setiap bulan Juni.
376

informasi pariwisata nusantara nusa tenggara barat


Anak Agung Made Karang Asem adalah salah satu Raja Karang Asem yang dapat menguasai sebagian Wilayah Pulau Lombok, berkuasa pada tahun 1740 -1894. Pura ini terdiri tiga halaman yang luas membentang dari arah barat ke timur, halaman paling barat terdapat Rumah Kulkul atau Kentongan, halaman tengah terdapat dua buah bangunan besar yang berundak-undak (tangga),. Bangunan ini digunakan untuk tempat menyusun sesaji untuk Upacara dan Sembahyangan sedangkan halaman paling timur terdapat bangunan tiga buah menara menjulang tinggi yang terdiri dari susunan atap yang khas dan unik, sebelas susun atap pada menara tengah, dan sembilan susun pada menara kiri dan kanan, merupakan simbol dari Dewa Syiwa, Dewa Wisnu dan Dewa Brahma. Obyek wisata lainnya adalah Mayura yang berarti burung merak dalam bahasa Sansekerta, sebuah taman berlokasi di Cakranegara yang juga dibangun oleh Anak Agung Ngurah Karangasem pada tahun 1744 dengan nama Taman Kelepug yang diambil dari suara jatuhnya air di telaga dalam taman tersebut. Pada tahun 1866 taman ini direnovasi dan diganti nama menjadi taman Mayura. Konon di taman ini banyak terdapat burung merak memangsa ular yang banyak terdapat di taman tersebut. Ditengah-tengah taman terdapat sebuah bangunan terapung yaitu Bale Kambang yang dipakai untuk mengadili suatu perkara pada jaman penjajahan Belanda. Kawasan sepanjang Pantai Ampenan sangat menarik dikunjungi karena : merupakan tempat yang sangat ideal untuk menikmati pemandangan pantai sembari menyaksikan proses tenggelamnya matahari (sunset) dengan latar belakang gunung Agung di Bali. Kawasan sepanjang Pantai Ampenan membentang dari Pantai Meninting di sebelah utara, melalui Pantai Pura Segara sampai Pantai T anjung Karang di sebelah Selatan. Membentang pasir putih dengan tepian pantai landai dan deburan ombak bergulung.. Sangat cocok untuk rekreasi air seperti lomba perahu layar, renang dan olah raga air lainnya karena pantainya landai dan ombak yang tidak terlalu besar. Terdapat banyak bangunan tua di bekas pelabuhan Ampenan dan terdapat sebuah kelenteng yang dibangun ratusan tahun yang lalu . Selain itu di pantai Pondok Perasi dan Tanjung Karang dapat dijumpai pasar ikan tradisonal pada pagi hari yang menyediakan ikan segar hasil tangkapan nelayan, serta terdapat sebuah pura yang dinamakan Pura Segara tempat umat hindu melaksanakan upacara keagaman yang dilaksanakan setiap tahun. Untuk menuju
377

informasi pariwisata nusa tenggara barat nusantara


lokasi kawasan sepanjang pantai Ampenan, sangat mudah, terletak sekitar 3 km dari kota Mataram, dan banyak kendaraan umum yang melaluinya Makam juga bisa menjadi daya tarik wisata di Lombok seperti makam PPH Van Ham, wakil komandan ekspedisi yang dipimpin Jenderal JA Vetter dengan pangkat Mayor Jenderal. Ekspedisi Belanda pimpinan Jenderal JA Vetter tiba di pelabuhan Ampenan pada tanggal 5 Juli 1894 Akibat penolakan kehadiran ekspedisi Belanda oleh Raja Mataram terjadilah pertempuran yang mengakibatkan tewasnya Mayor Jenderal Van Ham. Jenazah VAn Ham dimakamkan dekat pemakaman umat Hindu di Karang Jangkong, sekitar 1 km dari kota Mataram. Untuk menuju lokasi Makam Jenderal Van Ham, sangat mudah, karena terletak ditengah-tengah kota dan banyak kendaraan umum yang melaluinya. Makam Loang Baloq adalah tempat pemakaman dimana Abdurrajak atau yang lebih dikenal dengan nama Sayid Tohri dimakamkan. Beliau merupkan salah satu tokoh yang menyebarkan ajaran agama Islam di Lombok. Makam ini terletak di kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Ampenan sekitar 6 kilometer dari Mataram. Makam ini di keramatkan oleh masyarakat setempat pada khususnya dan masyarakat Lombok pada umumnya. Banyak Wisatawan yang datang berkunjung atau berjiarah pada saat acara ke agamaan seperti Idul Fitri , Maulid Nabi dan pelaksanaan upacara ritual lainya. Museum Negeri Propinsi NTB diresmikan pada tanggal 23 Januari 1982, memiliki koleksi sebanyak 7006 buah, sebagian koleksi dipajang dalam ruang pameran yang menggambarkan sejarah alam dan kehidupan manusia sejak prasejarah hingga kini. Ditata berdasarkan unsur-unsur kebudayaan seperti bahasa, sistem pengetahuan, sistem organisasi kemasyarakatan, sistem teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi dan kesenian dari empat kelompok etnik, Sasak dan Bali di Pulau Lombok dan etnik Samawa dan Mbojo yang mendiami Pulau Sumbawa. Rungkang terletak di kelurahan Sayang - sayang , kecamatan Cakranegara , sekitar 4,5 km dari kota Mataram. Tempat ini merupakan pusat kerajinan tradisional yang mempunyai beberapa showroom yang di tampung melalui Koprasi Pade Angen Koprasi ini mengkoordinir para pengerajin yang ada disekitarnya. Adapun barang - barang yang di pasarkan seperti peti antik, ketak, patung , gerabah, dan produk - produk lain yang terbuat dari kayu, tulang dan tanduk. Untuk kerajinan wisatawan juga bisa mengunjungi Sindu dan Saksari yang terletak di Kelurahan Cakra Utara, Kecamatan Cakranegara. Pusat kerajinan tangan yang menggunakan kayu, tanduk dan tulang sebagai buah tangan (oleh-oleh) . Di sini wisatawan dapat mendapatkan barang - barang cindramata seperti tongkat berukir, Lampu antik, topeng, gagang dan sarung keris, gantungan kunci dll.
378

informasi pariwisata nusantara nusa tenggara barat


Pusat dari kerajinan emas dan mutiara yang dapat di pergunakan sebagai perhiasan dan cindramata terletak di Sekarbela, Kelurahan Karang Pule Mataram. Kecamatan Ampenan, sekitar 4 km dari Mataram. Pusat kerajinan lainnya adalah Kamasan yang terletak dikelurahan Monjok , Kecamatan Mataram , sekitar 1 km dari pusat kota. Kamasan terkenal sebagai pusat kerajinan tangan emas dan perak seperti gelang , kalung , cicin dan produk lainya yang terbuat dari emas dan perak murni. Obyek wisata lainnya sekitar kota Mataram adalah Taman Narmada yang dibangun pada tahun 1805 ini sengaja dibuat dengan meniru suasana di puncak Gunung Rinjani beserta danau kawahnya. Nama Narmada diambil dari nama sebuah sungai suci di India. Di lingkungan taman ini terdapat Pura Kalasa di mana setiap tahunnya diadakan upacara Pujawali untuk menghormati Dewa Batara yang dipercaya tinggal di Gunung Rinjani. Pada saat sekarang, taman terbuka untuk umum dan menjadi pusat rekreasi yang selalu ramai. Di dalamnya terdapat mata air yang konon airnya berasal dari Gunung Rinjani dan dipercaya bisa menjadikan seseorang tetap awet muda sehingga di sebut Air Awet Muda. Pada kawasan Taman Narmada ini juga terdapat kolam yang dapat digunakan untuk berenang. Pada hari Sabtu dan Minggu, tempat yang indah ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Lokasi Taman Narmada berada pada sebuah bukit, sekitar 6 Km di timur Sweta, di jalan raya utama yang menghubungkan kawasan timur dan barat Lombok. Pura Lingsar merupakan Kompleks pura yang luas, dibangun pada tahun 1714 dan merupakan pura yang dianggap paling suci di Lombok. Pura ini dibangun dengan menggabungkan nilai-nilai dari dua agama yang berbeda yaitu Hindu dan Weku Telu dalam satu kompleks. Pura ini dirancang dalam dua bagian yang terpisah dan dibangun dalam dua tingkat yang berbeda. Pura Hindu ditempatkan di bagian utara dan lebih tinggi dari pada pura Weku Telu yang berada di bagiaan selatan. Di dalam kompleks pura ini terdapat kolam yang dibuat untuk menghormati Dewa Wishnu. Kolam ini menjadi habitat hewan belut yang dapat dipancing keluar dari tempat persembunyiannya dengan sebutir telur rebu. Pada awal musim penghujan akhir bulan Nopember-Desember di tempat ini diselenggarakan Perang Topat. Diawali dengan upacara persembahyangan di tempat pemujaan masing-masing, kemudian mereka memasuki lapangan di luar tempat pemujaan dan dilanjutkan dengan saling lempar dengan topat di antara para peserta upacara. Masyarakat meyakini bahwa upacara ini memberi berkah dengan turunnya hujan, sementara yang lain menyebutkan, upacara ini dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur atas hujan yang diberikan oleh Tuhan bagi kemakmuran hidup mereka.
379

informasi pariwisata nusa tenggara barat nusantara


Batu Bolong merupakan sebuah tempat wisata dekat pantai di mana terdapat sebuah batu yang berlubang cukup besar di bagian tengahnya. di sebut Batu bolong Di sini terdapat juga sebuah pura yang berdiri di atas batu karang. Pura ini berhadapan dengan selat Lombok dan Gunung Agung Bali. Sering diadakan upacara-upacara keagamaan oleh masyarakat yang beragama Hindu dan dari tempat ini dapat dinikmati matahari terbenam. Taman Suranadi merupakan salah satu pura suci di pulau Lombok dan ada beberapa mata air serta ikan Tuna yang hidup di kolam yang dianggap suci dan tidak boleh ditangkap. Di samping itu Suranadi merupakan hutan wisata yang terletak 13 km sebelah timur kota Mataram. Udaranya sejuk dan dihuni berbagai jenis burung yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Sekitar 5 Km di utara Suranadi terdapat Sesaot , merupakan kota pasar yang berada di tepi hutan. Di tempat ini terdapat sebuah lokasi wisata di mana pengunjung dapat berenang di sungai yang berada di dekatnya. Sungai ini dianggap sebagai salah satu sungai suci di Lombok karena airnya yang dingin berasal dari Gunung Rinjani yang dipercaya sebagai tempat bermukimnya para dewa. Untuk mencapai tempat ini pengunjung dapat menumpang angkutan umum dari Narmada. Pura lainnya yang dikunjungi wisatawan adalah di Gunung Pengsong yang terletak sekitar 9 Km di selatan Mataram. Pura dengan latar belakang panorama Gunung Rinjani, sawah dan juga laut. Lokasi ini pada masa Perang Dunia ke-2 pernah dijadikan tempat persembunyian tentara Jepang yang kalah perang. Sisasisa meriam peninggalan tentara Jepang masih dapat ditemui di tempat ini. Selain pemandangan, wisatawan yang berkunjung ke tempat ini juga disambut sejumlah hewan kera yang menghuni kawasan ini Cobalah datang ke lokasi pada pagi hari sebelum kabut menghalangi pandangan ke arah Gunung Rinjani. Untuk mencapai tempat ini pengunjung dapat menumpang kendaraan umum dari Bertais namun jumlahnya tidak banyak; sebaiknya Anda menyewa kendaraan jika ingin ke tempat ini. Banyumulek terletak tidak jauh dari Mataram dan merupakan pusat pembuatan barang-barang dari tanah liat. Berbagai benda kerajinan dari tanah liat seperti pot, kendi dan botol dapat ditemui di tempat ini. Banyumulek terletak beberapa kilometer ke arah barat dari Mataram di jalan raya antara Sweta-Lembar. Mesjid Kuno Bayan Beleq merupakan salah satu mesjid yang didirikan pada masa awal berkembangnya agama Islam di pulau Lombok. Lokasi mesjid kuno ini berjarak 80 km dari Mataram terletak di Lombok bagian Utara. Sumber tertulis mengenai berdirinya belum ditemukan, kira-kira dibangun 300 tahun yang lalu oleh seorang penghulu yang dimakamkan di komplek mesjid yang kemudian dikenal dengan nama Makam Titi Mas Penghulu Selain makam tersebut juga terdapat
380

informasi pariwisata nusantara nusa tenggara barat


makam para kyai yang usia makam tersebut diperkirakan sama dengan mesjid tersebut. Di bagian barat laut Pulau Lombok terdapat suatu semenanjung yang cukup luas yang memiliki beberapa lokasi wisata yang menarik, salah satunya adalah Taun yang merupakan kawasan pantai yang indah dengan pasir pantainya yang putih. Lebih jauh ke barat dari Taun, Anda akan tiba di Bangko yang juga merupakan kawasan pantai dan menjadi lokasi selancar. Untuk mencapai kawasan semenanjung ini wisatawan dapat menumpang kendaraan umum dari Cakranegara ke Lembar yang merupakan kota pelabuhan kapal yang menghubungkan Bali dan Lombok. Di lepas pantai utara semenanjung ini terdapat dua pulau dengan pemandangannya yang indah yaitu Gili Nanggu dan Gili Gede. Wisatawan yang ingin mengunjungi kedua pulau ini dapat menyewa perahu motor dari Lembar, Taun atau Labuhan Poh. Fasilitas penginapan hanya terdapat di Gili Nanggu yaitu Cempaka Cottage. pulau Gili Gede terdapat beberapa desa tradisional orang Bugis yang bekerja membuat perahu. Desa-desa ini memiliki pantai yang sangat indah dengan airnya yang jernih yang sangat cocok untuk snorkeling.

L OMB OK B ARAT
Senggigi merupakan kawasan wisata yang paling maju perkembangannya di Pulau Lombok. Di sini tersedia berbagai fasilitas wisata yang lengkap. Wilayah Senggigi merupakan rangkaian sejumlah teluk yang landai dengan pantai-pantainya yang indah. Wilayah yang terletak di antara pantai dan bukit ini merupakan kawasan wisata unggulan di Pulau Lombok dan tempat ini terus berupaya menarik sebanyak mungkin wisatawan untuk berkunjung. Kawasan yang disebut Senggigi terletak di sepanjang jalan yang berada di tepi pantai sepanjang 10 Km. Sebagian besar penginapan dan toko-toko di kawasan ini berada di sepanjang jalan utama yaitu di Jl Raya Senggigi yang terletak sekitar 6 Km di utara Mataram. Sekitar 1 Km di selatan pusat wisata Senggigi terdapat Pura Batu Bolong yang berada di sebuah batu karang di tepi pantai. Sebagai salah satu pura Hindu Bali maka Pura Batu Bolong ini diarahkan menghadap ke Gunung Agung yang merupakan gunung paling suci bagi penganut agama Hindu Bali.

381

informasi pariwisata nusa tenggara barat nusantara


Pura ini berada di lokasi yang cukup indah dan lokasi ini sangat bagus untuk menyaksikan matahari tenggelam. Kegiatan yang umumnya banyak dilakukan wisatawan di Senggigi adalah snorkeling dan menyelam. Peralatan snorkeling dapat disewa di sejumlah tempat di Senggigi, sementara beberapa operator penyelaman di Senggigi menyediakan peralatan dan fasilitas penyelaman lainnya. Di lepas pantai barat laut Pulau Lombok terdapat tiga pulau kecil yaitu Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan. Ketiga pulau ini memiliki pemandangan yang sangat indah dengan pantainya yang putih bersih dan airnya jernih. Kawasan di sekitar tiga pulau ini dikenal memiliki taman laut yang sangat indah yang menjadi habitat aneka ikan yang indah berwarna-warni. Tempat ini sangat cocok untuk kegiatan wisata air khususnya menyelam atau snorkeling. Wisatawan yang senang menyelam atau snorkeling harus berhatihati dengan ikan karang (stonefish) di tempat ini -walaupun jarang ditemukankarena sangat beracun dan biasanya hidup di terumbu karang. Terdapat hamparan karang biru yang hanya ditemukan di dua tempat dunia, selain di laut Karibia juga dapat dilihat dan dijumpai di antara Gili Meno dan Gili Air. Dapat dijangkau dengan bus dari terminal Mandalika menuju BangsalPemenang, berjarak 27 km, menyeberang dengan perahu 20 menit ke Gili Air, 30 menit ke Gili Meno dan 45 menit ke Gili Trawangan. Untuk akomodasi tersedia di ketiga gili ini. Pulau Gili Air merupakan pulau yang memiliki populasi terbesar di kepulauan Gili dan pulau ini terletak paling dekat dengan Pulau Lombok. Suasana pulau masih alami dan terasa sebagai kawasan pedesaan yang tenang karenanya sangat menyenangkan berjalan-jalan mengelilingi kawasan ini. Pulau Gili air dikelilingi pantai namun tidak semuanya cocok untuk berenang karena airnya dangkal dengan dasar berbatu tajam. Pulau Gili Meno yang terletak di antara Gili Air dan Gili Trawangan merupakan pulau dengan jumlah penduduk paling kecil di kawasan ini. Pulau ini sangat cocok bagi wisatawan yang menyukai ketenangan dan kesunyian sambil menikmati keindahan pantai. Pantai yang berada di sisi timur pulau memiliki suasana yang sangat menyenangkan dan juga lokasi untuk snorkeling . Peralatan snorkeling dapat disewa di sejumlah losmen yang terdapat di pulau ini. Penduduk setempat dapat menyewakan perahu motor kepada pengunjung yang tertarik untuk memancing atau berjalan mengelilingi kawasan ini sambil melihat ikan lumba-lumba. Pulau ini tidak memiliki toko atau warung sehingga wisatawan harus melengkapi seluruh kebutuhan yang diperlukan jika akan tinggal lebih lama di pulau ini. Gili Trawangan merupakan pulau terbesar di antara tiga pulau yang berada di kawasan ini dan juga pulau dengan fasilitas wisata yang paling lengkap. Sangat
382

informasi pariwisata nusantara nusa tenggara barat


menyenangkan berjalan kaki menyusuri pulau ini. Pulau Gili Trawangan memiliki panjang 2 Km dan lebar 1,5 Km sehingga wisatawan dapat berjalan mengelilingi pulau ini dalam waktu hanya dua jam. Di tempat ini terdapat sebuah meriam yang merupakan sisa peninggalan tentara Jepang yang pernah menduduki pulau ini. Dari puncak sebuah bukit di Gili Trawangan pada saat matahari terbenam pengunjung dapat menikmati panorama ke arah Selat Bali dan menyaksikan Gunung Agung di Pulau Bali di kejauhan.

L OMB OK TEN G AH
Wilayah Lombok tengah yang terletak di sebelah selatan Gunung Rinjani merupakan kawasan yang subur menghijau. Wilayah ini memiliki panorama indah sehingga sangat menyenangkan untuk melakukan perjalanan (trekking) menyusuri persawahan dan juga hutan yang tersebar di kawasan Lombok tengah. Semakin ke selatan dari kaki Gunung Rinjani maka kondisi tanahnya semakin kering karena itu banyak dibangun dam/bendungan untuk menampung air guna keperluan pengairan pertanian di daerah ini. Sebagian besar penghuni wilayah Lombok tengah adalah orang Sasak, dan salah satu kegiatan masyarakat sasak yang menarik adalah membuat aneka kerajinan tangan. Lombok Tengah merupakan salah satu daerah tujuan wisata di propinsi NTB. Terletak di lokasi yang mudah terjangkau, hanya 30 km dari bandara Selaparang Mataram. Deretan pantai-pantainya yang berpasir putih sangat eksotis dan menghadap langsung ke samudra Hindia. Jumlah wisatawan yang berkunjung, baik wisatawan mancanegara maupun domestik terus meningkat. Beberapa lokasi untuk berselancar masih terlalu perawan untuk dilewatkan oleh para peselancar dunia, selain mereka juga mendapatkan privasi karena sepinya pantai selatan. keseharian masyarakat yang masih menjaga tradisi leluhur di dusun Sade dan Tansang-Angsang, dua desa cagar budaya menggambarkan bagaiman etnik Sasak menjalani kehidupan pada masa-masa awal peradabannya. Tenun tradisional di Sukarare, kerajinan gerabah di Penujak, barang-barang antik terbuat dari Ketak dan rotan di desa Beleka, semuanya sangat mendukung perkembangan pariwisata di daerah ini. Dan tentu saja upacara-upacara tradisional yang unik dan tidak sedikit yang masih menebarkan daya magis masih dipraktikan oleh etnik pewaris pulau Lombok ini. Seluruh lokasi wisata di Lombok Tengah dapat di jangkau dengan transportasi darat Sukarara menarik untuk dikunjungi karena kegiatan sehari-hari masyarakat di desa ini telah menenun. Ciri khas tenunan dari desa Sukarara ini adalah tenunan memakai benang emas yang sering di sebut kain songket, desa ini telah dikenal menjadi salah satu obyek wisata yang banyak dikunjungi oleh para tamu nusantara maupun mancanegara. Di sepanjang jalan desa ini banyak toko-toko yang menjual
383

informasi pariwisata nusa tenggara barat nusantara


kain tenun dari desa setempat maupun desadesa sekitarnya. Para wanita di desa dengan pakaian adat sasak selalu siap mendemontrasikan ketrampilan mereka. Jauh sebelum Pulau Lombok menjadi salah satu destinasi pariwisata dunia, desa Beleka sudah dikenal sebagai pusat kerajinan tangan. Selama sudah hampir lebih dari 25 tahun desa ini menjadi salah satu desa yang menjual barang kerajinan Lombok untuk dipasarkan di pulau Bali. Kerajinan tangan yang dihasilkan adalah rotan, ketak, kerajinan kayu, keris dan keramik. Desa ini terletak 15 km di arah timur kota Praya. Bersama-sama dengan desa Banyumulek dan Masbagik, Penujak adalah merupakan salah satu desa yang memproduksi gerabah Lombok. Desa ini dapat dikatakan sebagai desa yang dapat memperlihatkan proses pembuatan gerabah yang terbaik dari ketiganya. Biasanya pekerjaan pembuatan gerabah didominasi oleh kaum wanita. Tetapi karena banyaknya permintaan ekspor dari desa ini para kaum lelaki sudah mulai ikut serta membuat gerabah. Sekarang ini kita dapat melihat kaum wanita dan laki-laki bekerja bersama-sama untuk menciptakan desain-desain terbaru. Sade yang terletak di desa Rambitan merupakan salah satu desa tradisional Sasak yang masih asli. Rumah-rumah penduduk dibangun dari konstruksi bambu dan atapnya terbuat dari daun alang-alang. Dusun ini berpenghuni sekitar seratus orang dengan mata pencaharian utama adalah bertani. Usaha tambahan mereka adalah dengan menenun. Di dusun ini para pengunjung dapat menyaksikan kesenian Gendang Beleq dan tari Oncer. Desa Kute dengan pantai pasir putihnya terletak di pantai Selatan pulau Lombok yang dikenal dengan Pantai Kuta dan Tanjung Aan. Dikelilingi oleh deretan perbukitan. Di pagi hari pemandangan yang menakjubkan dapat dilihat dari puncak perbukitan tersebut. Selain itu terdapat banyak pantai-pantai yang tak kalah menariknya di sepanjang pantai Selatan. Di antaranya pantai Seger, Aan, Mawi, Selong Belanak, Rowok dan Mawun. Dua yang terakhir sangat bagus sebagai lokasi untuk selancar angin maupun untuk olahraga pantai lainnya. Gerupuk terletak pada ujung sebuah teluk yang panjangnya 9 km sebelah Timur desa Kuta. Mata pencaharian utamanya dari desa ini adalah nelayan dan menanam rumput laut. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya rumput laut yang dijemur di atas pagar bamboo pada sepanjang jalan. Di samping itu, Gerupuk dikenal sebagai tempat yang digemari untuk berselancar dan berselancar angin.

384

Anda mungkin juga menyukai