Anda di halaman 1dari 1

Sumber Keuangan Daerah dan Ketimpangan Pembangunan Antarwilayah, Juli-September 2006

Rustian Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti Abstracts Pengkajian ini bertujuan untuk membandingkan struktur sumber pembiayaan daerah mengenai besaran dan proporsi/perannya masing-masing sebelum diberlakukan dan sesudah diberlakukannya UU tentang otonomi daerah serta perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah. Kemudian juga untuk meninjau sampai berapa besar pengaruh UU dan kebijakan tersebut terhadap kemandirian daerah dalam menggali sumber keuangannya untuk pembangunan serta bagaimana indikasi dampaknya terhadap PDRB per kapita dan ketimpangan pendapatan/pembangunan antar wilayah provinsi. Dari hasil pengkajian ternyata pertama-tama bahwa komposisi dan proporsi sumber penerimaan daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota tidak banyak mengalami perubahan, dan kemandiriannya ditinjau dari penerimaan PAD-nya hampir tidak mengalami perubahan atau peningkatan yang berarti Demikian pula dalam hal pemerataan pembangunan antar daerah, ternyata jika dibandingkan sebelum dan sesudah pelaksanaan otonomi daerah, ketimpangan pendapatan per kapita antar daerah provinsi tetap saja tinggi, dan juga ketimpangan pendapatan/pembangunan antarwilayah provinsi ditinjau dari indeks Williamson menunjukkan angka yang tetap tinggi, bahkan agak sedikit lebih tinggi daripada sebelumnya. Maka dari itu perlu dicarikan formula baru yang lebih tepat dalam sistem perimbangan keuangan dan kebijakan pembangunan antarwilayah.

Anda mungkin juga menyukai