Anda di halaman 1dari 5

Epidemiologi Stroke Sang Surya & Ridwan Amiruddin 1.

PendahuluanStroke atau sering disebut juga dengan cerebrovasculer accident adalah gejala kelainan neurologi akibat dari penyakit pembuluh darah otak. Stroke adalah penyakit otak yang paling destruktif dengan konsekuensi berat, termasuk beban psikologis, fisik, dan keuangan yang besar pada pasien, keluarga, dan masyarakat. Pada kenyataannya, banyak orang yang lebih takut akan menjadi cacat oleh stroke dibanding dengan kematian itu sendiri. Jika tidak ada metode-metode pencegahan yang ada sekarang, jumlah stroke dan korban stroke akan tumbuh pesat dalam beberapa dekade mendatang( eigin !""#$.Stroke dahulu dianggap sebagai penyakit yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi pada siapa saja, dan sekali terjadi tidak ada lagi tindakan efektif yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. %amun, data-data ilmiah terakhir secara meyakinkan telah membuktikan hal yang sebaliknya. Selama dekade terakhir telah terjadi kemajuan besar dalam pemahaman mengenai faktor risiko, pencegahan, pengobatan dan rehabilitasi stroke. &ita sekarang mengetahui bah'a stroke dapat diperkirakan dan dapat dicegah pada hampir ()* orang. Juga terdapat terapi efektif yang dapat secara substansial memperbaiki hasil akhir stroke. Pada kenyatannya, sekitar sepertiga pasien stroke sekarang dapat pulih sempurna, dan proporsi ini dapat meningkat jika pasien selalu mendapat terapi darurat dan rehabilitasi yang memadai( eigin, !""#$.&ata stroke sebenarnya merupakan istilah +nggris yang berarti pukulan, tapi makna kedokterannya ternyata dikenal secara luas di kalangan kedokteran +nternasional. Stroke digunakan untuk menamakan sindrom hemiparesis atau hemiparalisis akibat lesi vaskuler yang bisa bangkit dalam beberapa detik sampai hari, tergantung pada jenis penyakit yang menjadi penyebabnya. ,i mana daerah otak yang tidak berfungsi lagi, bisa disebabkan karena secara tiba-tiba tidak menerima jatah darah lagi karena pembuluh darah yang memperdarahi daerah itu putus atau tersumbat. Penyumbatan itu bisa terjadi secara mendadak, secara berangsur-angsur ataupun tiba-tiba namun berlangsung hanya sementara (-ardjono, ./(/$.Stroke merupakan penyakit gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan saraf0defisit neurologik akibat gangguan aliran darah pada salah satu bagian otak. Secara sederhana stroke didefinisikan sebagai penyakit otak akibat terhentinya suplai darah ke otak karena sumbatan atau perdarahan, dengan gejala lemas0lumpuh sesaat, atau gejala berat sampai hilangnya kesadaran, dan kematian. Stroke bisa berupa iskemik maupun perdarahan (hemoragik$(Junaidi,!""1$.Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerotik atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah melalui proses aterosklerosis. Sedang pada stroke perdarahan (hemoragik$ pembuluh darah pecah menjadi tidak normal dan darah yang keluar merembes masuk ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya (Junaidi, !""#$. -enurut 234, stroke adalah tanda-tanda klinis mengenai gangguan fungsi serebral secara fokal ataupun global, yang berkembang dengan cepat, dengan gejala yang berlangsung selama !1 jam atau lebih, atau mengarah ke kematian tanpa penyebab yang kelihatan, selain tanda-tanda yang berkenaan dengan aliran darah di otak.-enurut Junaidi, stroke adalah penyakit gangguan fungsional otak akut, fokal maupun global, akibat gangguan aliran darah ke otak karena perdarahan ataupun sumbatan dengan gejala dan tanda sesuai bagian otak yang terkena, yang dapat

sembuh sempurna, sembuh dengan cacat, atau berakibat kematian. 2. Penyebab aktor penyebab stroke ada banyak faktor (multirisk factors$, bukan satu dua faktor belaka. Penyebab-penyebab ini disebut sebagai faktor risiko, yaitu suatu kelainan atau kondisi yang membuat seseorang rentan terhadap serangan stroke. aktor risiko stroke tersebut umumnya dibagi menjadi ! golongan besar, yaitu (Junaidi,!""1$ 5.. aktor yang tidak dapat dikontrol 5 6mur, ras0bangsa, jenis kelamin, ri'ayat keluarga!. aktor yang dapat dikontrol 5 .. 3ipertensi !. ,iabetes -elitus 7. 8ransient +skemik 9ttack 1. Post stroke ). Perokok #. Peminum alkohol :. 4bat kontrasepsi oral (. 4besitas /. &urang aktifitas fisik .". 3iperkolesterolemia0hiperlipidemia ... Stres fisik dan mental .!. 3iperhomocysteinemia 3. Klasi ikasi &lasifikasi stroke secara garis besar terdiri atas !, yaitu (Junaidi,!""1$ 5 .. Stroke Perdarahan (3emoragik Stroke$ !. Stroke %on Perdarahan (%on 3emoragik Stroke$ ;erdasarkan perjalanan klinisnya stroke non hemoragik dikelompokkan menjadi 1, yaitu(Junaidi,!""1$ 5 .. 8ransient +schemic 9ttack (8+9$ 5 yaitu serangan stroke sementara yang berlangsung kurang dari !1 jam. !. <eversible +schemic %eurologic ,efisit (<+%,$ 5 gejala neurologis akan menghilang antara = !1 jam sampai dengan !. hari. 7. Progressing Stroke atau Stroke in evolution 5 kelainan atau defisit neurologik berlangsung secara bertahap dari yang ringan sampai menjadi berat. 1. >ompleted Stroke atau stroke komplit 5 menetap dan tidak berkembang lagi. kelainan neurologis sudah

!. "e#ala Klinik?ejala-gejala klinis yang muncul tergantung berat ringannya gangguan pembuluh darah dan lokasinya. ?ambaran klinis stroke dapat berupa(Junaidi,!""1$ 5.. 9danya serangan defisit neurologis fokal, berupa kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai, atau salah satu sisi tubuh.!. 3ilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan, tungkai atau salah satu

sisi tubuh. ;aal atau mati rasa sebelah, terasa kesemutan, terasa seperti terkena cabai, rasa terbakar.7. -ulut, lidah mencong bila diluruskan.1. ?angguan menelan 5 sulit menelan, minum sering tersedak.). ;icara tidak jelas, sulit berbahasa, kata yang diucapkan tidak sesuai keinginan, pelo, sengau, bicaranya ngaco, kata-katanya tidak dapat dipahami (afasia$. ;icara tidak lancar, hanya sepatah-sepatah kata yang terucap.#. Sulit memikirkan atau mengucapkan katakata yang tepat.:. 8idak memahami pembicaraan orang lain.(. 8idak mampu membaca dan menulis, dan tidak memahami tulisan./. 8idak dapat berhitung, kepandaian menurun..". 8idak mampu mengenali bagian dari tubuh.... 3ilangnya kendali terhadap kandung kemih, kencing yang tidak disadari..!. ;erjalan menjadi sulit, langkahnya kecil-kecil..7. -enjadi pelupa (demensia$..1. @ertigo (pusing$, atau perasaan berputar yang menetap saat tidak beraktifitas..). 9'al terjadinya penyakit (onset$ cepat, mendadak, dan biasanya terjadi pada saat beristirahat atau bangun tidur..#. 3ilangnya penglihatan berupa penglihatan yang terganggu, sebagian lapang pandang tidak terlihat, gangguan pandangan tanpa rasa nyeri, penglihatan gelap atau ganda sesaat..:. &elopak mata sulit dibuka..(. Pendengaran hilang atau gangguan pendengaran, berupa tuli satu telinga atau pendengaran berkurang../. -enjadi lebih sensitif, menjadi mudah menangis atau terta'a.!". &ebanyakan tidur atau selalu ingin tidur.!.. &ehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi dengan baik, sempoyongan, atau terjatuh.!!. ?angguan kesadaran, pingsan sampai tidak sadarkan diri (koma$. $. EpidemiologiStroke dapat menyerang kapan saja, mendadak, siapa saja, baik laki-laki atau perempuan, tua atau muda. ,iperkirakan satu sampai tiga orang akan mengalami stroke dan satu dari tujuh orang meninggal karena stroke. +nsiden stroke timbul bervariasi, tergantung tempat atau negara, 'aktu, serta penderitanya. +nsiden stroke di negara berkembang masih meningkat sedangkan di negara maju cenderung menurun. Penurunan ini mungkin disebabkan karena manajemen hipertensi, penyakit jantung dan penyakit metabolik di negara maju telah makin baik. -emang sebagian besar dari kasus stroke dapat diakatakan merupakan bukti kegagalan pengobatan hipertensi, penyakit jantung, dan penyakit metabolik. +nsiden stroke meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Setelah umur )) tahun risiko stroke iskemik meningkat ! kali lipat tiap dekade. -enurut SchutA penderita yang berumur antara :"-:/ tahun banyak menderita perdarahan intrakranial (Junaidi, !""1$. Baki-laki cenderung untuk terkena stroke lebih tinggi dibandingkan 'anita, dengan perbandingan .,7 5 ., kecuali pada usia lanjut laki-laki dan 'anita hampir tidak berbeda. Baki-laki yang berumur 1) tahun bila bertahan hidup sampai () tahun kemungkinan terkena stroke !)*, sedangkan risiko bagi 'anita hanya !"*. Pada laki-laki cenderung terkena stroke iskemik, sedangkan 'anita lebih sering menderita perdarahan subarachnoid dan kematiannya ! kali lebih tinggi dibandingkan 'anita (Junaidi, !""1$. Sampai sekarang faktor keturunan masih belum dapat dipastikan gen mana penentu terjadinya stroke, menurut ;rass dkk., yang meneliti lebih dari .!"" kasus kembar monoAygot dibandingkan .."" kasus kembar diAygot, berbeda bermakna antara .:,:* dan 7,#*. Jenis stroke ba'aan adalah cerebral autosomal dominat arteriopathy dengan infark subkortikal dan leukoenselopati (>9,9S+B$ telah diketahui lokasi gennya pada kromosom ./C.! (Junaidi, !""1$.8ingkat kejadian stroke di seluruh dunia tertinggi dialami oleh orang Jepang dan >ina, menurut ;roderick dkk., melaporkan orang negro 9merika cenderung berisiko .,1 kali lebih besar mengalami stroke perdarahan intrakranial, sedang orang kulit putih cenderung terkena stroke iskemik, akibat sumbatan

ekstrakranial yang lebih banyak (Junaidi, !""1$. mengenai Stroke


PE&E'(%(%A)*&S*+,ERP*,'(K AS(%E+PA%
0oo1 /aniel1 +/.1 dkk1222 A)A

%abel 1. %abel sintesa

+ASA'A) *%A+A
+nsidens subtipe stroke iskemik pada kulit hitam

KARAK%ER(S%(K S*,-E (&S%R*+E& K

+E%./E

%E+*A&

Stroke cardioembolik dan pembuluh darah kecil merupakan yang paling terpenting yg diidentifikasi pada serangan stroke yg pertama kali pada masyarakat kulit hitam. Simons1 'eon1 A.1dkk1223 A)AAmerika aktor risiko !(") pria <ekam -edis dan >atatan Cohord -ortalitas Stroke atau 'anita kematian dan +skemik pada yang morbiditas yg orang lanjut berumur #" dihubungkan usia tahun atau dengan lebih di stroke 9ustralia iskemik dapat diprediksi dengan berbagai indikator klinik. )ill1 +i4hael1 /.1 dkk2556 A)AAmerika Pengaruh Pasien yang ,aftar isian, ,ata dari studi Eksperimenta -anfaat jenis kelamin ikut pada P<49>8-!, >8 Scan l 'anita terhadap penelitian dengan penanganan P<49>8-!, stroke trombolisis kemudian iskemik arteri intraarterial dibandingka serebral lebih pada pasien n banyak stroke berdasarkan ditemukan iskemik jenis +ntra-9rterial kelamin. 8erapi. Kleindor er1 . /awn.1 dkk2556 Pengaruh Ppasien ,aftar isian, rekam medis, Case Control ,itemukan A)AAmerika sosioekonom stroke dan data dari /.. Study hanya kecil i terhadap 8+9 yang penagaruh penanganan diidentifikasi komunitas yang yang pada rumah miskin, terlambat sakit penduduk pada setempat kulit hitam penderita sepanjang dan stroke. tahun .///. peningkatan umur terhdp 'aktu yg digunakan sebelum masuk <S. )u1 "ang Phd1 dkk255$ A)AAmerika Pengaruh 1/.)(! orang <ekam Cohort 3ipertensi hipertensi yang -edis,8ensimeter,Baborato dan ,- tipe ! dan dibetes berumur !) rium, >8 Scan meningkatkan type ! pada sampai :1 risiko stroke insidens tahun tanpa secar sendiristroke dan ri'ayat sendiri, mortalitas stroke dan kombinasi stroke jantung keduanya koroner. akan meningkatkan risiko stroke secara drastis.

Penduduk ,aftar +sian <ekam -edis, Case Control kulit hitam D&?,>8 Scan, Study yang pernah Baboratorium dira'at atau diotopsi sebagai penderita stroke atau 8+9.

Sumber data 7 /iolah dari berbagai sumber

Anda mungkin juga menyukai