HSC Week 5
HSC Week 5
Peneliti cari s#onsor su#aya #enelitiannya da#et dana. 1a$a si s#onsor a$an $asih dana, seba!ai imbalannya si #eneliti a$an $asih data #enelitiannya $e s#onsor. Lalu data #enelitian a$an di$asih $e a!en re!ulasi, untu$ $emudian a!en re!ulasi a$an memutus$an a$an ditola$ atau diterima. Penelitian a$an ditola$ $alo datanya asal, s#onsor asal da#et obat tan#a #erduli #enelitiannya n!asal, atau #enelitinya asal, se#erti mela$u$an ,abri$asi. 'n!et ya ,abri$asi itu men!aran! atau malsuin data. /adi su#aya a!en re!ulasi itu !a $ena ti#u, ma$a a!en re!ulasi a$an menyedia$an e$sternal audit dan ins#e$si untu$ s#onsor. Sedan!$an su#aya s#onsor !a $ena ti#u muslihat si #eneliti, ma$a s#onsor biasanya menyedia$an internal audit dan ins#e$si $e #eneliti. Poin$poin penting di GLP adalaaah% &' (umber) Or!anisasi, #ersonil, ,asilitas dan #eralatan. Or!anisasi harus %elas, tentan! sia#a yan! bertan!!un! %awab, oran! yan! di&hire harus cu$u#
HSC 2010
%umlahnya, %u!a oran! yan! di di&hire itu harus ditrainin! su#aya #unya trainin! certi,icate untu$ men!o#erasi$an $an alat baru yan! di#a$e. 5 5asilitas dan #eralatan di lab harus ditata ra#i su#aya !a ruwet. Karakterisasi) >%i item dan sistem #en!u%ian. 8ara$terisasi ini misalnya #as #a$e air untu$ #enelitian harus di#astiin #? #?&nya #as, airnya dida#et darimana, misalnya dari $eran atau dari nyidu$ dari selo$an mataram ya n!!alah y ya", terus misalnya .aCl yan! di#a$e itu murni a#a n!!a, dsb. Aturan= Proto$ol, #rosedur o#erasi standar SOP". -asil) *aw data, la#oran a$hir dan arsi# arsi#. ?arus ada lo!boo$, yan! mana lo!boo$ ini harus ra#i, dicatat, dan dila#or$an. *e$am semuanya di lo!boo$, , termasu$ #ema$aian alat. Dan berarti sam#ai hal #alin! detail#un dicatat. 8a#an alat itu di!una$an, bera#a lama, sia#a yan! #a$e, dan $ondisi alat sebelum dan sesudah di#a$e. 'ni $e#entin!annya $aya$ !ini= misalnya suatu saat alat itu ditemu$an rusa$ #as mau di#a$e, %adi bisa di$ira&$ira $ira rusa$nya $arena a#a, a#a$ah $arena #ema$ai tera$hir atau $arena eman! udah tua dan harus di!anti. Den!an record yan! ba!us, si dire$tur lab %adi bisa ce#et di$asih tau $alo alatnya
*'
+' ,'
.'
%aiklah sekian a a cakul dari aku. %erhubung udah ga sekelompok sama !,an adi udah ga ada cerita kenakalan !,an sang mahkota +uri -allet. -alle %aiklah" selamat bela ar teman teman-teman!
di$etahui bahwa #ema#aran lin!$un!an !eneti$ atau $ombinasi $eduanya den!an munculnya #enya$it atau ini disebut den!an asosiasi. -a!aimana bahwa #a#aran tersebut da#at #enya$it)$ausalitas( 9da bebera#a
*'
Langkah pertama) Penelitian e$s#erimental di laboratorium, bisa secara in +itro men!!una$an bia$an %arin!an, analisis biomol, bisa #a$e hewan coba %u!a. Penelitian e$s#erimental memun!$in$an untu$ #en!endalian dosis $uman atau a!ent lain ,isi$, $imiawi, #si$ososial", #en!endalian lin!$un!an lin!$un!an, dan ,ollow u# 133@. . .amun #erlu di#ertimban!$an a#a$ah hasilnya da#at die$stra#olasi$an)disim#ul$an olasi$an)disim#ul$an $e #o#ulasi manusia atau tida$. Patolo!i $lini$ !eneti$a, bio$imiawi, imunolo!i, seluler" Langkah kedua) studi di #o#ulasi manusia. Dalam lan!$ah ini e#idemiolo!i ber#eran #entin! den!an cara meman,aat$an Ae$s#erimen alamiahB. E#idemiolo!i men!amati $elom#o$ yan! ter#a#ar dan $elom#o$ yan! tida$ ter#a#ar untu$ melihat sia#a yan! sa$it dan tida$ sa$it. Semua rancan!an studi ber#eran dalam men!u%i hi#otesis asosiasi atau #erbedaan e,e$ dan dam#a$ elemen #entin! $ausalitas.
Studi e$olo!i meru#a$an #enelitian den!an unit analisis beru#a #o#ulasi atau $elom#o$ oran!, bu$an indi+idu. >mumnya meman,aat$an data yan! sudah ada dan tida$ mem#erhitun!$an wa$tu studi cross§ional #o#ulasi&#o#ulasi". 1en!a#a ecolo!ical study( >ntu$ hy#othesis buildin!. Pada studi e$olo!i, data d mudah di#eroleh, tida$ di#erlu$an $onta$ den!an indi+idu atau ,ollow u#. Studi e$olo!is men!arah$an #enelitian lan%utan yan! dibutuh$an, menam#il$an $emun!$inan& $emun!$inan $emun!$inan hubun!an etiolo!is et antara #a#aran dan #enya$it, , namun studi s e$olo!is tida$ menun%u$$an adanya hubun!an $ausal, bah$an asosiasi yan! nam#a$ tida$ berla$u #ada tin!$at indi+idu. Pada case& &control dan cohort studies di#eroleh in,ormasi tin!$at #a#aran dan $e%adian #enya$it #ada indi+idu. Case&control control dan cohort studies
HSC 2010
mem#ertimban!$an ELE1E. W98T> G da#at diasumsi$an #a#aran 1E.D9?>L>' $e%adian #enya$it. -ai$ studi e$olo!i, case control, mau#un cohort hanya melihat asosiasi, , ta#i tida$ di$etahui asosiasi itu $ausal atau tida$ #a#aran menyebab$an #enya$it atau tida$". /adi se%auh ini $esim#ulannya ada dua tahap penelitian= 1. 9da$ah ah hubun!an 9SOS'9S'" ( Ecolo!ic studies= studies o, !rou# characteristics Cross§ional sectional studies= studies at one #articular time da#at di di$emban!$an den!an sur+ei #anel atau #en!amatan berulan!" Case&control control or cohort studies= $a%ian $ara$teristi$ indi+idu, den!an asumsi ,a$tor risi$o mendahului e,e$ 2. /i$a ada asosiasi, a#a$ah bersi,at 89>S9L atau tida$ den!an didasar$an #ada $riteria tertentu. 0nderstanding causality Types o# Association= causal ausal H noncausal Types o# Causal relationships= direct ,a$tor resi$o lan!sun! menyebab$an #enya$it" H indirect ,a$tor resi$o 1 menyebab$an ,a$tor 2, ,a$tor 2 menyebab$an ,a$tor C, dst sam#ai munc muncul #enya$it". Types o# causal #actors= su,,icient H necessary. Su,,icient ma$sudnya suatu #a #a#aran cu$u# untu$ menyebab$an outcome. come. .ecessary misalnya oran! sa$it 9'DS, #erlu disebab$an oleh in,e$si sesuatu, oleh +irus ?'Dnya. Terda#at E ti#e causal ,actor ,actors= &. .ecessary and su,,icient su,,icient. Tan#a ,a$tor resi$o, #enya$it tida$ ber$emban!. Co= ?'D. *. .ecesary but not su,,icient su,,icient. Perlu banya$ ,a$tor termasu$ ,a$tor utama. Co= #er$emban!an T-C #erlu 1.tuberculosis dan ,a$tor lain se#erti imunosu#resi biar muncul #enya$it. t. -a$teri masih necessary, ta#i !a su,,icient buat menyebab$an sa$it. +. Su,,icient but not necesssary necesssary. 5a$tor resi$o bisa bi$in sa$it ta#i !a necessary (((". Co= #a#aran radiasi dan benFene su,,icient buat bi$in leu$emia, ta#i tida$ ada yan! necessary %i$a #a#aran yan! lainnya muncul. ,. .either su,,icient nor necessary. 1odel $om#le$s etiolo!i #enya$it. Co= ?i!h ,at diet and heart disease, hy#ertension, diabetes, certain $inds o, cancer cancer. Ada dua tipe hubungan " asosiasi) 1. *eal association ma$sudnya $emun!$inan ter%adinya #enya$it meman! didahului ,a$tor resi$o"
2.
Tera$hir, ada sembilan kriteria buat nentuin a#a$ah suatu hubun!an itu bersi,at $ausal= 1. Tem#oral relationshi#. relationshi# Pa#aran terhada# ,a$tor resi$o harus mendahului #enya$it. ?ubun!an ini #alin! mudah dibu$ti$an #ada cohort study. Lamanya inter+al antara #a#aran dan #enya$it san!at #entin!. Stren!th o, association. association 1a$in besar ** atau O*, ma$in tin!!i $emun!$inan $alau hubun!an hubun itu $ausal. Ta#i teta# #erhati$an sam#le siFe dan con,idence inter+als. inter+als Dose res#onse relationshi#. relationshi# 1a$in tin!!i dosis, ma$in tin!!i resi$o muncul #enya$it. *e#lication o, the ,indin!s. ,indin!s /i$a benar&benar ada hubun!an $ausal antara #a#aran dan #enya$it, dihara#$an $ita a$an melihat asosiasi secara $onsisten di sub!ru# lain dalam #o#ulasi. -iolo!ic #lausibility. #lausibility ?ubun!an antara +ariabel harus da#at diteran!$an den!an teori yan! ada. Consideration o, alternate eJ#lanations. eJ#lanations Di%elas$an #ada analisis a#a$ah ada ,a$tor lain yan! mem#en!aruhi. Cessation o, eJ#osure. eJ#osure /i$a #a#aran terhada# ,a$tor resi$o dihilan!$an ) di$uran!i, resi$o munculnya #enya$it ber$uran!. Walau#un be!itu #ada bebera#a $asus a$ibatnya bisa ire+ersibel. S#eci,icity o, the association. association Pa#aran s#esi,i$ dihubun!$an den!an hanya satu #enya$it ta#i ini $riteria terlemah". Consistency with other $nowled!e. $nowled!e /i$a suatu hubun!an adalah $ausal, temuan seharusnya $onsisten den!an data lain.
2.
C. E.
4. I.
<.
;.
:.
Bias Control
Lecturer Content Pro,. 1. ?a$imi S#. OG 8" -ias Control 1ias merupakan $esalahan sistematis yan! menyebab$an $esalahan #a #ada estimasi #en!u$uran hubun!an sehin!!a hasil men%adi in+alid. -ias da#at membuat hubun!an #alsu saat sebenarnya tida$ da$ ada hubun!an bias men%auhi null" Author Dian .ina -ias da#at menutu#i suatu hubun!an saat sebenarnya ada suatu hubun!an hub bias mende$ati null" -ias di%elas$an oleh in+esti!ator atau #eserta studi -ias bu$an berarti bahwa in+esti!ator adalah Atersan!$aB
HSC 2010
-ias da#at ter%adi #ada semua ti#e studi = e$s#erimental, cohort, case&control -ias ter%adi #ada desain dan #erla$uan dari studi. -ias da#at die+aluasi teta#i tida$ da#at di#erbai$i #ada ,ase analisis Dua ti#e bias adalah bias sele$si dan bias obser+asi
&'
1ias (eleksi -ias Sele$si ter%adi $arena #rosedur yan! di!una$an untu$ memilih sub%e$ $e dalam studi menyebab$an hasil yan! berbeda dari a#a yan! seharusnya dida#at$an dari seluruh tar!et #o#ulasi. 8ebanya$an ter%adi #ada case&control dan cohort retros#e$ti, $arena #a#aran dan outcome sudah ter%adi saat sele$si studi Bias Seleksi pada studi case control )) Ter%adi $arena $ontrol atau $asus dimasu$$an dalam studi saat telah ter#a#ar G sehin!!a in$lusi #ada studi tida$ inde#enden terhada# #a#aran )) ?asil = hubun!an antara #a#aran dan #enya$it yan! diobser+asi #ada #eserta studi berbeda den!an hubun!an antara #a#aran dan #enya$it #ada indi+idu yan! sebenarnya memenuhi syarat teta#i tida$ dimasu$$an dalam studi. )) Odds *atio dari studi yan! men!alami bias sele$si a$an menun%u$$an hubun!an yan! tida$ benar antara #a#aran dan #enya$it #ada #o#ulasi studi secara $eseluruhan. )) Contoh K 9#a$ah P9P Smear mence!ah $an$er cer+iJ( 8asus diambil dari #asien yan! terdia!nosis di rumah sa$it. 8ontrol diambil secara aca$ dari #erumahan di $ota yan! sama den!an #emri$saan dari rumah $e rumah.
(olusi 1ias (eleksi ) hanya sedi$it atau bah$an tida$ ada yan! bisa dila$u$an untu$ mem#erbai$i bias sele$si %i$a sudah ter%adi. Sehin!!a harus dihindari saat mendesain dan mela$u$an studi den!an, contohnya men!!una$an $riteria yan! sama untu$ memilih $asus dan $ontrol, men!um#ul$an semua catatan sub%e$ yan! rele+an, men!um#ul$an #artisi#an yan! banya$, dan mencatat dia!nosis dan #ola ru%u$an #enya$it. *' 1ias 2bser!asi 8esalahan yan! datan! dari #erbedaan sistematis #ada cara #en!um#ulan in,ormasi tentan! #a#aran atau #enya$it dari $elom#o$ studi. Sehin!!a #artisi#an a$an salah di$lasi,i$asi$an seba!ai ter#a#ar)tida$ ter#a#ar atau sa$it)sehat. -ias Obser+asi ter%adi setelah sub%e$ telah masu$ dalam studi. -ebera#a ti#e dari bias obser+asi = bias recall, bias inter+iewer, loss to ,ollow u#, mis$lasi,i$asi di,erensial dan non di,erensial. Bias recall )) Oran! yan! ber#enya$it a$an men!in!at atau mela#or$an #a#aran secara berbeda lebih atau $uran! a$urat" den!an oran! yan! tida$ ber#enya$it. 1enyebab$an $esalahan estimasi #en!u$uran hubun!an. )) Solusi = men!!una$an $ontrol yan! ia sesuai, men!!una$an $uesioner standard untu$ men!um#ul$an in,ormasi yan! len!$a#, menutu#i sub%e$ untu$ men!u%i hi#otesis.
)) O* K 133" 133") 143" 143" K 3.EE. 9da #enurunan resi$o $an$er cer+iJ sebesar 4E@ diantara wanita yan! mela$u$an P9P smear dibandin!$an den!an wanita yan! tida$ mela$u$an P9P smear. E3@ $asus mela$u$an P9Psmear +ersus I3@ $ontrol" )) *ecall = $asus dari rumah sa$it dan $ontrol dari #erumahan di se$itar rumah sa$it )) -ias = ?anya $ontrol yan! sedan! berada di rumah saat #eneliti datan! untu$ mere$rut
HSC 2010
Bias Interviewer )) Perbedaan sistematis dalam men!um#ul$an, mencatat, men!inter#retasi in,ormasi. Da#at ter%adi saat $a#an#un in,ormasi #a#aran dicari %i$a outcome telah di$etahui se#erti #ada case& control", atau saat in,ormasi outcome dicari %i$a #a#aran telah di$etahui se#erti #ada studi cohort" )) Solusi = menutu#i inter+iewer untu$ men!u%i hi#otesis dan status #a#aran atau #enya$it #ada sub%e$, men!!una$an $uesioner standard dan metode #enentuan outcome atau #a#aran" yan! standard. Loss to Follow up )) Perhatian #ada studi cohort dan studi eJ#erimental %i$a ada yan! loss to ,ollow u# berbeda den!an yan! masih teta# ada dalam studi. -ias ter%adi %i$a sub%e$ yan! hilan! berbeda den!an sub%e$ yan! masih teta# ada den!an #erhitun!an #ada $edua outcome dan #a#aran. )) Solusi= $arena in,ormasi tida$ da#at di$etahui, harus dida#at$an ,ollow u# tin!$at tin!!i dan seimban! #ada $elom#o$ ter#a#ar dan tida$ ter#a#ar. Misklasifikasi )) Status #a#aran dan #enya$it sub%e$ salah di$lasi,i$asi$an. 9da 2 ti#e mis$lasi,i$asi yaitu di,erensial dan non&di,erensial. Ta#i yan! dibahas disini hanya yan! #alin! serin! yaitu non&di,erensial. )) 1is$lasi,i$asi non&di,erensial 'na$urasi den!an #erhatian #ada $lasi,i$asi #enya$it yan! inde#enden terhada# #a#aran. 9tau ina$urasi den!an #erhatian #ada #a#aran yan!
HSC 2010
Outcome nah ini udah muncul suatu hasil, misalnya sebuah !uideline"&P *esearch 'm#act lalu !uideline ini dia#li$asi$an oleh tena!a $esehatan"&P Societal -ene,it a$hirnya ada man,aat di masyara$at, misal #elayanan $esehatan %adi lebih bai$". Seba!ai S1 8edo$teran $ita dihara#$an men!uasai dua yan! #ertama, yaitu *esearch Out#ut dan *esearch Trans,er. ada ke9ajiban etis untuk menyampaikan hasil penelitian. 1enurut De$larasi ?elsin$i 233;" yan! sudah dirati,i$asi oleh 'ndonesia= 1Authors ha0e a duty to make publicly a0ailable the results of their research on human sub ects1. 9rtinya a#abila sub%e$ #enelitian itu adalah manusia atau sesuatu yan! ber$aitan den!an $esehatan manusia, ma$a hasil itu tida$ boleh disembunyi$an dan harus di#ubli$asi.
Di ne!ara ber$emban! se#erti 'ndonesia ini, seba!ian besar hasil #enelitian disebarluas$an dalam bentu$ #resentasi #ada $on,erensi ilmiah atau#un s$ri#si, dll. San!at sedi$it yan! dalam bentu$ %urnal dalam ne!eri a#ala!i luar ne!eri. 'baratnya hasil #enelitian di 'ndonesia %aran! muncul di Pub1ed atau -1/, yan! berarti $ontribusi ne!ara ber$emban! dalam ilmu #en!etahuan da#at dibilan! rendah. 'ni yan! harus $ita #erbai$i den!an bela%ar cara diseminasi hasil #enelitian yan! bai$. *' -o9 to 8rite :eport Secara umum, #a#er atau la#oran hasil #enelitian itu terdiri atas 4 ba!ian= introduction, method, results, discussion, dan abstract. 9$an teta#i, $alo $ita mau menulis s$ri#si walau#un secara umum stru$turnya se#erti itu, $ita harus teta# men!acu #ada #edoman #enulisan s$ri#si $hususnya untu$ 58 >G1 ada di Gamel tuh". -eri$ut #en%abaran ba!ian2 tersebut= ;ntroduction < 8-=? 'ntinya $ita in!in men%awab, $ena#a masalah yan! $ita an!$at di #enelitian $ita #entin! untu$ diteliti( Di sini $ita bisa men!!una$an metode C & P & * untu$ menulis ba!ian introduction, yaitu= C K ConteJt 9#a $onte$s studi $ita( 9#a yan! membuat $ita terdoron! untu$ mela$u$an studi itu( >saha$an state& o,&the&art dan sin!$at. P K Problem 9#a #ermasalahan yan! dian!$at( 8ena#a #embaca harus membaca studi $ita lebih lan%ut( 8ita %u!a bisa menyata$an $elemahan atau $eterbatasan studi&studi sebelumnya seba!ai suatu #ermasalahan. * K *es#onse Di sini $ita men%elas$an dan men!!arisbawahi $ontribusi studi $ita, as#e$2 yan! baru #ada studi $ita, dan #erbedaan den!an studi&studi sebelumnya.
HSC 2010
<
Sedan!$an abstra$ meru#a$an Nhoo$N atau $ait yan! menari$ oran! untu$ membaca #enelitian $ita. Dalam #enulisan abstra$, lebih bai$ $ita ,o$us #ada hasil #enelitian dibandin!$an latar bela$an!. Ciri2 abstra$ yan! bai$ adalahQ com#lete, concise, clear, and cohesi+e. -ebera#a tips penulisan) 1. -e #recise and s#eci,ic &P lan!sun! $e inti #ermasalahan 2. Write to eJ#ress not im#ress &P men!!una$an $ata& $ata yan! %elas, lu!as dan tida$ berbun!a&bun!a C. Sim#li,y &P dibuat sederhana dan men!acu #ada esensi studi E. /usti,y &P #ernyataan yan! $ita buat tida$ ada yan! tida$ berdasar$an data 4. Ruanti,y &P tun%u$$an den!an an!$a terutama #ada #enelitian $uantitati," I. Short sentences &P $alimat #ende$ SPO8 <. -e consistent &P %an!an ber!anti NtenseN, seharusnya men!!una$an #ast&tense ;. Write as you tal$ &P !aya #enulisannya men!alir, tida$ $a$u dan tida$ ter#oton!2 Ti#s&ti#s lain bisa diliat di slide. Ta#i yan! #alin! #entin! saat $ita menulis s$ri#si adalah 1&raft 3uickly" 4e0ise 56tensi0ely1. 9rtinya $ita menyelesai$an dra,t secara ce#at lalu mere+isi dan mem#erbai$i ber$ali&$ali. /an!an #ernah men!um#ul$an dra,t #ertama untu$ die+aluasi dosen0 +' -o9 to Publish =our :eport -a!aimana cara #ubli$asi hasil #enelitian $ita ma$sudnya di %urnal&%urnal nasional) internasional". /adi sele$si di %urnal internasional yan! #restisius se#erti -ritish 1edical /ournal -1/" itu san!at $etat, bah$an dari <333 yan! masu$ melalui berba!ai taha# sele$si a$hirnya hanya 433 <@ 0 " yan! diceta$ #ada %urnal tersebut. 1a$anya $ita harus #intar2 dalam hal #ubli$asi boleh lah ya n!ayal bisa sam#e -1/, hehe". 9#a yan! dicari editor %urnal" ( 1. 'm#ortance &P meneliti masalah yan! #entin! 2. Ori!inality &P $easlian #enelitian C. *ele+ance to readers &P rele+ansi $e latar bela$an! #embaca
HSC 2010
Constant, yaitu $onsentrasi yan! tida$ terhubun! den!an substansi yan! sedan! dianalisis - Pro#orsi= misalnya yan! ter$ait den!an $onsentrasi dari benda )sam#el yan! dianalisis. Accuracy 1eru#a$an #erbedaan di antara measured +alue dan true +alue. . ?al ini di$onstitusi oleh $ombinasi random error dan systematic error dan tida$ da#at dihitun! secara lan!sun!. ?asil tesnya bisa %adi meru#a$an rata&rata rata dari bebera#a nilai. Precision The closeness ,ith ,hich results of replicate analyses of a sample agree. 't is a measure o, dis#ersion or scatterin! around the mean +alue and usually eJ#ressed in terms o, standard de0iation" standard error or a range di,,erence between the hi!hest and the lowest result". 1ias 9da bebera#a $om#onen #enyebab bias, di antaranya adalah= - #ethod bias, Perbedaan antara hasil u%i nilai mean" yan! di#eroleh dari se%umlah -
Adapun pembagian uji analisis tergantung pada independen!ariabel yang dihitung' Adapun pembagiannya adalah pada tabel berikut di ba9ah ini)
HSC 2010
Tes statistic di$lasi,i$asi$an men%adi dua, yaitu #arametric dan non&#arametric, se#erti yan! sudah di%elas$an #ara lecturer. Semuanya ter!antun! %enis #enelitian dan data yan! dihasil$an. S$ala #en!hitun!an ada lin!uistic, cardinal, dan numeric, #ada s$ema da#at ditun%u$$an beri$ut ini= untu$ #emilihan metode analisis statisti$, ada s$emanya, biar mudah lebih ba!us a$u lam#irin !uide boo$nya a%a $ali ya, semo!a bisa men%adi bonus hsc"
HSC 2010
13
Con#ounding ?actors Con,oundin! ,actors meru#a$an ,a$tor #en!!an!!u) +ariabel #en!!an!!u yan! ada di dalam sebuah #enelitian. /i$a salah memilih metode analisis, ma$a a$an banya$ +ariabel #en!!an!!u yan! a$an menyebab$an ter%adinya bias #ada suatu #enelitian.
>ntu$ men!ontrol adanya con,oundin! ,actors, ada bebera#a cara yan! sudah di%elas$an oleh #ara lecturer, a$u buat s$emanya a%a yaa 9da dua #en!$las,i$asian untu$ controllin! con,oundin! ,actors, yan! #ertama saat taha# #enyusunan desain dan yan! $edua adalah #ada saat analisis.
:andomisation At the design stage :estriction Pair matching 4atching ?re@uency matching
HSC 2010
11
1ias Control E,e$ yan! ber#otensi menyebab$an bias adalah= a. Positi!e bias3 yaitu #en!hitun!an e,e$ yan! diobser+asi mis= odd ratio" lebih besar dari#ada #en!hitun!an e,e$ yan! sesun!!uhnya dia#li$asi$an #ada $edua asosiasi #rote$ti, dan risi$o" b. Aegati!e bias3 yaitu #en!hitun!an e,e$ yan! diobser+asi lebih $ecil dari#ada #en!hitun!an e,e$ yan! sesun!!uhnya true +alue" c. To9ard the null3 yaitu #en!hitun!an e,e$ mende$ati ham#ir 1.3 dari#ada #en!hitun!an %umlah e,e$ y! true d. A9ay #rom the null3 yaitu #en!hitun!an e,e$ lebih %auh 1.3 dari#ada #en!hitun!an %umlah e,e$ y! 6true7 -is da#at muncul #ada taha#an a#a#un selama #enelitian, yaitu= - Selama #enyusunan literatur re+iew dari #ertanyaan #enelitian - Selama #emilihan sam#el - Selama #en!inter#retasian analisis - Selama mam#ubli$asi$an hasil 9da C %enis $ate!ori bias, yaitu= a. Selection bias b. 'n,ormation bias c. Con,oundin! bias TA1L> , Pre!ention o# (election 1ias (tudy esigns Study Desi!ns Type o# (election 1ias 1erksonBs Cross Sectional 1. 9+oid selectin! sub%ects ,rom hos#itals Case&Control 1. >se #o#ulation based case and #o#ulation based control *etros#ecti+e Cohort .9 Prospecti!e Cohort AA
Pre!alence"incidence
1. 'nclude non&sur+i+in! sub%ect in the study throu!h #roJy inter+iews 2. >se incident cases
.9
AA
etection
.9
1. Case and controls should be restricted to #atients who ha+e under !one identical detection manoeu+res
&' eCposed and uneCposed subjects should be under identical disease detection *' 0se multiple comparison cohorts
1. Di,,icult to #re+ent in these ,our desi!ns .9 .9 &' *' 0se 9orking cohorts #or comparison *' 0se multiple comparison cohorts
Dolunteer
&' *'
0se repeated contacts or @uestionnaire to achie!e response rate o# at least EFG Compare respondents 9ith a sample o# nonrespondents AA &' 4aintain a high #ollo9$up rate
Loss to #ollo9$up
AA
HSC 2010
12
TA1L> . Pre!ention o# in#ormation 1ias in 1asic (tudy esign (tudy esign Type o# 1ias in#ormation ;nter!ie9 ;nterinter!ie9er Cross sectional &' *' &' *' +' ,' Case&Control *etros#ecti+e Cohort Prospecti!e Cohort
I1indingJ o# the inter!ie9er 9ith respect to the study hypothesis 0se a trained and eCperienced inter!ie9er 0se only one inter!ie9er in the study Train inter!ie9ers according to standard protocols 0se the same inter!ie9er #or study and comparison groups iscard data #rom incompetent inter!ie9ers
Kuestionnaire
&' Care#ul 9ording to a!oid leading @uestions *' Pretest @uestionnaire se!eral times +' 0se dummy @uestion to conceal hypothesis ,' 2##er categoriHed !alues #or subjects to select instead o# speci#ic !alues 1. Di,,icult to #re+ent. 1ay be measured by as$in! Muestions whose answers may be chec$ed a!ainst records 1. Di,,icult to #re+ent &' i##icult to pre!ent &' 1oth cases and controls should be obser!ed using comparable methods .9
re@uesting AA
:ecall
&' 1oth eCposed and non$eCposed groups should be obser!ed using comparable methods AA AA
TA1L> 7 Pre!ention o# con#ounding 1ias in Cross$(ectional and 4atched and 0nmatched Case$Control and Cohort Cross$sectional 4atched Case$ Control 0nmatched 1atched Crude estimate is always unbiased Cohort 0nmatched (ame as case control unmatched studies
Although control co!ariates ensures unbiasedness3 unnecessary control #or noncon#ouding co!ariates al9ays reduces po9er o# the study To maCimiHe both !alidity and po9er3 an in!estigator should al9ays per#orm analyses controlling (adjusted estimates) and not controlling (crude estimates) #or the co!ariate(s) ;# both estimates are similar3 then the crude estimate is unbiased and should be adopted on po9er considerations' ;# both estimates are not similar then the adjusted estimate3 9hich is the only unbiased one should be used
Alhamdulillah Semoga bermanfaat temen-temen. Sesungguhnya penulis uga sudah mulai bingung sekarang Semangat!