Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Sindroma HELLP adalah pre eklampsia dan eklampsia yang disertai dengan adanya hemolisis, peningkatan enzim hepar, disfungsi hepar dan trombositopenia. (H = Hemolisis; EL = Elevated Liver Enzim; LP = Low Platelets Count) Diagnosis sindroma HELLP : 1. Tanda dan gejala yang tidak khas : mual, muntah, nyeri kepala, malaise, kelemahan. (Semuanya mirip tanda dan gejala infeksi virus). 2. Tanda dan gejala pre eklampsia : hipertensi, proteinuria, nyeri epigastrium, edema, dan kenaikan asam urat. 3. Tanda-tanda hemolisis intravaskuler : a. Kenaikan LDH, AST dan bilirubin indirek. b. Penurunan haptoglobin. c. Apusan darah tepi : fragmentasi eritrosit. d. Peningkatan urobilinogen dalam urine. 4. Tanda kerusakan / disfungsi sel hepatosit : Kenaikan ALT, AST, LDH. 5. Trombositopenia : Trombosit 150.000/ml atau kurang. Semua wanita hamil dengan keluhan nyeri pada kuadran atas abdomen tanpa memandang ada tidaknya tanda dan gejala pre eklampsia harus dipertimbangkan sindroma HELLP. Klasifikasi sindroma HELLP : 1. Klasifikasi Missisippi Kelas I : Trombosit 50.000/ml atau kurang; serum LDH 600.000 IU/l atau lebih; AST dan/atau ALT 40 IU/l atau lebih. Kelas II : Trombosit lebih 50.000 sampai 100.000/ml; serum LDH 600.000 IU/l atau lebih; AST dan/atau ALT 40 IU/l atau lebih. Kelas III : Trombosit lebih 100.000 sampai 150.000/ml; serum LDH 600.000 IU/l atau lebih; AST dan/atau ALT 40 IU/l atau lebih. 2. Klasifikasi Tennesse Kelas lengkap : Trombosit kurang 100.000/ml; LDH 600.000 IU/l atau lebih; AST 70 IU/l atau lebih. Kelas tidak lengkap : Bila ditemukan 1 atau 2 dari tanda-tanda diatas. Diagnosa banding pre eklampsia-sindroma HELLP : 1. Trombotik angiopati 2. Kelainan konsumtif fibrinogen, misalnya : - Acute fatty liver of pregnancy. - Hipovolemia berat / perdarahan berat. - Sepsis. 3. Kelainan jaringan ikat : SLE. 4. Penyakit ginjal primer. Terapi Medikamentosa : 1. Mengikuti terapi medikamentosa : pre eklampsia dan eklampsia. 2. Pemeriksaan laboratorium untuk trombosit dan LDH setiap 12 jam. 3. Bila trombosit kurang 50.000/ml atau adanya tanda koagulopati konsumtif maka harus diperiksa : - Waktu protombin
- Waktu tromboplastin parsial - Fibrinogen. 4. Pemberian dexamethasone rescue : a. Antepartum : diberikan double strength dexamethasone (double dose). Jika didapatkan : - Trombosit kurang 100.000/cc atau - Trombosit 100.000-150.000/cc dan dengan eklampsia, hipertensi berat, nyeri epigastrium, gejala fulminant maka diberikan dexamethasone 10 mg IV setiap 12 jam. b. Postpartum : Dexamehasone diberikan 10 mg intravena setiap 12 jam 2 kali lalu diikuti 5 mg intravena setiap 12 jam 2 kali. c. Terapi dexamethasone dihentikan bila terjadi : 1. Perbaikan laboratorium : Trombosit lebih 100.000/ml dan penurunan LDH. 2. Perbaikan tanda dan gejala klinik pre eklampsia eklampsia. 5. Dapat dipertimbangkan pemberian : a. Transfusi trombosit bila trombosit kurang 50.000/cc. b. Antioksidan. Sikap : Pengelolaan obstetrik Sikap terhadap kehamilan pada sindroma HELLP ialah aktif yaitu kehamilan diakhiri (terminasi) tanpa memandang umur kehamilan. Persalinan dapat dilakukan pervaginam atau perabdomen.