Anda di halaman 1dari 2

SINDROMA HELLP

Posted on Juli 17, 2008 by kuliahbidan

Sindroma HELLP adalah pre eklampsia dan eklampsia yang disertai dengan adanya hemolisis, peningkatan enzim hepar, disfungsi hepar dan trombositopenia. (H = Hemolisis; EL = Elevated Liver Enzim; LP = Low Platelets Count) Diagnosis sindroma HELLP : 1. Tanda dan gejala yang tidak khas : mual, muntah, nyeri kepala, malaise, kelemahan. (Semuanya mirip tanda dan gejala infeksi virus). 2. Tanda dan gejala pre eklampsia : hipertensi, proteinuria, nyeri epigastrium, edema, dan kenaikan asam urat. 3. Tanda-tanda hemolisis intravaskuler : a. Kenaikan LDH, AST dan bilirubin indirek. b. Penurunan haptoglobin. c. Apusan darah tepi : fragmentasi eritrosit. d. Peningkatan urobilinogen dalam urine. 4. Tanda kerusakan / disfungsi sel hepatosit : Kenaikan ALT, AST, LDH. 5. Trombositopenia : Trombosit 150.000/ml atau kurang. Semua wanita hamil dengan keluhan nyeri pada kuadran atas abdomen tanpa memandang ada tidaknya tanda dan gejala pre eklampsia harus dipertimbangkan sindroma HELLP. Klasifikasi sindroma HELLP : 1. Klasifikasi Missisippi Kelas I : Trombosit 50.000/ml atau kurang; serum LDH 600.000 IU/l atau lebih; AST dan/atau ALT 40 IU/l atau lebih. Kelas II : Trombosit lebih 50.000 sampai 100.000/ml; serum LDH 600.000 IU/l atau lebih; AST dan/atau ALT 40 IU/l atau lebih. Kelas III : Trombosit lebih 100.000 sampai 150.000/ml; serum LDH 600.000 IU/l atau lebih; AST dan/atau ALT 40 IU/l atau lebih. 2. Klasifikasi Tennesse Kelas lengkap : Trombosit kurang 100.000/ml; LDH 600.000 IU/l atau lebih; AST 70 IU/l atau lebih. Kelas tidak lengkap : Bila ditemukan 1 atau 2 dari tanda-tanda diatas. Diagnosa banding pre eklampsia-sindroma HELLP : 1. Trombotik angiopati 2. Kelainan konsumtif fibrinogen, misalnya : - Acute fatty liver of pregnancy. - Hipovolemia berat / perdarahan berat. - Sepsis. 3. Kelainan jaringan ikat : SLE. 4. Penyakit ginjal primer. Terapi Medikamentosa : 1. Mengikuti terapi medikamentosa : pre eklampsia dan eklampsia. 2. Pemeriksaan laboratorium untuk trombosit dan LDH setiap 12 jam. 3. Bila trombosit kurang 50.000/ml atau adanya tanda koagulopati konsumtif maka harus diperiksa : - Waktu protombin

- Waktu tromboplastin parsial - Fibrinogen. 4. Pemberian dexamethasone rescue : a. Antepartum : diberikan double strength dexamethasone (double dose). Jika didapatkan : - Trombosit kurang 100.000/cc atau - Trombosit 100.000-150.000/cc dan dengan eklampsia, hipertensi berat, nyeri epigastrium, gejala fulminant maka diberikan dexamethasone 10 mg IV setiap 12 jam. b. Postpartum : Dexamehasone diberikan 10 mg intravena setiap 12 jam 2 kali lalu diikuti 5 mg intravena setiap 12 jam 2 kali. c. Terapi dexamethasone dihentikan bila terjadi : 1. Perbaikan laboratorium : Trombosit lebih 100.000/ml dan penurunan LDH. 2. Perbaikan tanda dan gejala klinik pre eklampsia eklampsia. 5. Dapat dipertimbangkan pemberian : a. Transfusi trombosit bila trombosit kurang 50.000/cc. b. Antioksidan. Sikap : Pengelolaan obstetrik Sikap terhadap kehamilan pada sindroma HELLP ialah aktif yaitu kehamilan diakhiri (terminasi) tanpa memandang umur kehamilan. Persalinan dapat dilakukan pervaginam atau perabdomen.

Anda mungkin juga menyukai