Anda di halaman 1dari 11

Manajemen Umum- Pengorganisasian

VI / 1 -11

VI
I. 1. 2. 3. organisasi. II.

PENGORGANISASIAN

Tujuan Instruksional Umum Mengerti dan mamahami pengertian Organisasi dan perlunya organisasi. Mengerti dan memahami bentuk-bentuk dankebaikannya masing-masing. Mengerti dan memahami fungsi organisasi serta pembagian kerja dan struktur

Tujuan Instruksional Khusus. 1. 2. 3. 4. 5. ". #. $. Dapat menguraikan proses pengorganisasian dan menjelaskan arti pentingnya bagi organisasi Dapat menjelaskan hubungan antara strategi dan strujtur organisasi Dapat menguraikan hubungan antara spesialisasi dengan kepuasan pekerjaan Dapat menjelaskan dan menguraikan pemekaran pekerjaan dan pemerkayaan pekerjaan. Dapat menjelaskan struktur organisasi formal dan mengidentifikasi berbagai !ara menstruktur orgsnisasi. Dapat menjelaskan hal-hal yang tergambar dalam suatu bagan organisasi. Mampu membahas keuntungan dan kerugian berbagai jaringan komunikasi Dapat menguraikan struktur organisasi fungsional produk%pasar dan matriks serta mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan masing-masing struktur.

III.

Pokok bahasan: &. .. 0. D. (. '()*(+,-&) O+*&)-/&/.(),12-.(),12 O+*&)-/&/-. 31)*/- '()*O+*&)-/&/-&). '(M.&*-&) 2(+4& D&) /,+12,1+ O+*&)-/&/-.

IV.

Pembahasan: PENGORGANISASIAN.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar UMB

Ratna Mutu Manikam S.Kom, MT

Manajemen Umum- Pengorganisasian

VI / 2 -11

VI. PRNGORGANISASIAN
A. PEN A!U"UAN. 'engorganisasian5Organi6ing7 merupakan proses penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk men!apai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik intern maupum ekstern. &da dua aspek utama dalam orgaanisasi yaitu departentasi dan pembagian kerja yang merupakan dasar proses pengorganisasian. 4ames D. Mooney mengatakan 8Organisasi yaitu setiap perserikatan manusia untuk men!apai tujuan bersama /edang 0hester -. .arnard memberikan pengertian organisasi yaitu suatu system akti9itas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. #. $. ORGANISASI. Or%anisasi merupakan proses untuk meran!ang struktur formal mengelompokan dan mengatur serta membagi tugas para anggota untuk men!apai tujuan. a. Unsur-unsur dasar yang membentuk organisasi yaitu: 17 27 37 47 b. &danya tujuan &danya kerjasama dua orang atau lebih &danya pembagian tugas &danya kehendak untuk bekerja sama

Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi adalah: 17 27 37 /trategi organisasi pen!apaian tujuan 'erbedaan teknologi yang digunakan untuk meproduksi output akan memberdakan bentuk struktur organisasi 2emampuan dan !ara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan seeekitarnya perlu diperhitungkan dalam penyusunan struktur perusahaan 47 .esarnya organisasi dan satuan kerja mem-pengaruhi struktur organisasi.

&.

Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari: 17 27 37 47 57 /pesialisasi kegiatan 2oordinasi kegiatan /tandarisasi kegiatan /entralisasi dan disentralisasai pembuatan kepetusan 1kuran satuan kerja.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar UMB

Ratna Mutu Manikam S.Kom, MT

Manajemen Umum- Pengorganisasian

VI / 3 -11

'.

#a%an

or%anisasi yang

memperlihatkan menunjukkan

tentang hubungan

susunan kerja

fungsi-fungsi sama. .agan

dan ini

departementasi a. b. c. d. e. a.

menggambarkan lima aspek utama suatu organisasi yaitu: 'embagian kerja +antai perintah ,ipe pekerjaan yang dilaksanakan 'engelompokan segmen-segmen pekerjaan ,ingkatan manajemen

Cara penggambaran bagan struktur organisasi menurut Henry G. Hodges dapat digambarkan sebagai berikut: 17 27 37 47 .entuk 'iramidal .entuk ;ertikal .entuk <ori6ontal .entuk melingkar

(. $.

#ENTUK)#ENTUK ORGANISASI Or%anisasi Garis dianut organisasi ke!il dengan jumlah karya=an sedikit. Kebaikannya: a. b. !. d. e. 2esatuan komando terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tanggan. *aris komando berjalan se!ara tegas karena pimpinan berhubungan langsung dengan ba=ahan 'roses pengambilan keputusan !epat 'rilaku dan kemampuan 2arya=an dapat segera diketahui +asa solidaritas tinggi

Kelemahannya: a. b. !. /eluruh organisasi tergantung pada satu orang saja &da ke!endrungan pimpinan bertindak otokratis 2esempatan karya=an untuk berkembang terbatas

Pusat Pengembangan Bahan Ajar UMB

Ratna Mutu Manikam S.Kom, MT

Manajemen Umum- Pengorganisasian


'.

VI / 4 -11

Or%anisasi Garis *an Sta+, dianut oleh organisasi besar daerah kerja yang luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dengan jumlah karya=an yang banyak Kebaikannya: a. b. !. d. e. tangan f. g. 2oordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terin!i /emangat kerja tinggi karena pekerjaan disesuaikan dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki. Kelemahannya: a. b. !. d. +asa solidaritas kurang karena karya=an tidak saling mengenal 'erintah-perintah menjadi kabur 2esatuan komando kurang 2oordinasi kurang baik pada tingkat staf Or%anisasi -un%sional, Organisasi disusun atas dasar fungsi yang harus dilaksanakan Kebaikannya: a. b. !. d. 'embidangan tugas lebih jelas /pesialisasi karya=an lebih efektif dijalankan dan dikembangkan /olidaritas kerja semangat kerja karya=an tinggi 2oordinasi berjalan lan!ar dan tertib Dapat digunakan dalam organisasi yang besar maupun ke!il serta apapun tujuan perusahaan ,erdapat pembagian tugas antara pimpinan dengan pelaksana sebagai akibat adanya staf ahli .akat yang dimiliki setiap karya=an dapat dikembangkan 'rinsip penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula 'engambilan keputusan !epat karena pimpinan masih dalam satu

57

Kelemahannya: a. b. !. 2arya=an terfokus pada bidangnya saja 2oordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan Menimbulkan rasa kelompok yang sempit sering timbul konflik

Pusat Pengembangan Bahan Ajar UMB

Ratna Mutu Manikam S.Kom, MT

Manajemen Umum- Pengorganisasian


.. Or%anisasi Panitia, dibentuk hanya untuk sementara =aktu saja. Kebaikannya: a. b. !. /egala keputusan dipertimbangkan

VI / 5 -11

masak-masak

dalam

pembahasan yang dalam dan terperin!i 2emungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat ke!il 2oordinasi kerja dibahas dalam satu team

Kelemahannya: a. larut b. !. ,anggung ja=ab tidak jelas 2reati9itas karya=an terhambat dan sukar untuk dikembangkan 'roses pengambilan keputusan memerlukan diskusi yang berlarut-

-UNGSI PENGORGANISASIAN. 3ungsi pengorganisasian meliputi pembagian seluruh tugas ke dalam berbagai kerja indi9idual dengan =e=enang dan tanggung ja=ab tertentu untuk menjalankan kerja tersebut dan selanjutnya kerja indi9idual tersebut dikumpulkan ke dalam berbagai departemen menurut dasar dan ukuran tertentu. ,ujuan adalah untuk men!apai usaha terkoordinasi melalui pendesainan struktur hubungan tugas dan =e=enang. Terdapat dua konsep pokok pengorganisasian: 1. 2. Desain> Mengimplentasikan bah=a seorang manajer menetapkan !ara karya=an melakukan pekerjaan. /trukrur> Menunjukkan kepada pertalian yang relatif stabil dan aspek organisasi. ,antangan manajemen ketika menjalankan fungsi pengorganisasian adalah dalam mendesain struktur organisasi yang paling tepat berkenan dengan berbagai pekerjaan =e=enang dan departemen. Dimensi Struktur organisasi: 1. Formalisasi. Menunjuk kepada luasnya pengharapan berkenaan dengan maksud dan tujuan pekerjaan ditetapkan ditulis dan diselenggarakan.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar UMB

Ratna Mutu Manikam S.Kom, MT

Manajemen Umum- Pengorganisasian


2.

VI / 6 -11

Sentralisasi. Menunjuk kepada tempat =e=enang pengambilan keputusan di dalam hirakhi organisasi.

3.

Kompleksitas. &dalah akibat perkembangan langsung pembagian kerja dan pen!iptaan departemen-departemen.

Perbedaan Fungsi Pengorganisasian Struktur !rganisasional dan dimensi !rganisasi: 1. Fungsi Pengorganisasian. Menunjuk kepada pengambilan keputusan manajer mengenai: a. b. d. 2. /pesialisasi pekerjaan 'elimpahan =e=enang 1kuran departemen jenis dan jumlah pekerjaan tertentu.

!. Dasar pembentukan departemen

Struktur Organisasional. Menunjuk kepada hasil keputusan manajer seperti di!erminkan: a. Desain pekerjaan yang menentapkan syarat pekerjaan akti9itas hasil dan =e=enang. b. Departemen organisasional.

3.

Dimensi a. b. !.

Organisasional.

Menunjuk

kepada

pembedaan

karakter

organisasional: 2ompleksitas 3ormalisasi /entralisasi AN STRUKTUR ORGNIASASI,

E.

PE/#AGIAN KER0A $.

Pemba%ian Pekerjaan 1 i2ision o+ 3ork4. 'embagian perkerjaan merupakan merupakan penjabaran tugas pekerjaan sehingga setiap orang dalam organisasi bertanggung ja=ab untuk melaksanakan seperangkat akti9itas tertentu dan bukan keseluruhan tugas. Pendekatan pembagian ker"a terdiri atas: a. /pesialisasi tugas pada tingkat pekerjaan. b. 'endekatan tim pada desain pekerjaan.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar UMB

Ratna Mutu Manikam S.Kom, MT

Manajemen Umum- Pengorganisasian


'. Pen%or%anisasian *an struktur or%anisasi.

VI / 7 -11

Pengorganisasian dapat dipandang sebagai proses penyesuaian struktur organisasi dengan tujuan sumber daya dan lingkungan. Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antar bagian-bagian komonen dan posisi dalam perusahaan. a. /truktur organisasi dalam kaitannya dengan lima unsur berikut: 17 /pesialisasi akti9itas menga!u pada spesifikasi tugas-tugas perorangan dan kelompok kerja di seluruh organisasi dan penyatuan tugas-tugas tersabut ke dalam unit kerja. 27 37 47 57 /tandarisasi akti9itas merupakan prosedur yang digunakan organisasi untuk menjamin kelayak-dugaan akti9itas-akti9itasnya. 2oordinasi akti9itas adalah prosedur yang mengintegrasi fungsifungsi subunit dalam organisasi. /entralisasi dan desentralisasi pengambilan keputusan menga!u pada lokasi kekuasaan pengambilan keputusan. 1kuran unit kerja menga!u pada jumlah pega=ai dalam suatu kelompok kerja. b. 3aktor-faktor yang mempengaruhi struktur organisasi. 17 /trategi dan struktur organisasi /trategi akan menentukan bagaimana jalur =e=enang dan saluran komunikasi diatur antar para manajer dan subunit. /trategi mempengaruhi informasi yang mengalir di sepanjang jalur tersebut serta mekanisme perena!anaan dan pengambilan keputusan. 27 ,eknologi sebagai faktor struktur. .entuk teknologi yang digunakan dalam organisasi tertentu untuk menghasilkan produknya juga mempengaruhi !ara pengaturan organisasi. 37 47 Manusia sebagai faktor struktur. Orang-orang yang terlibat dalam akti9itas organisasi mempengaruhi strukturnya. 1kuran dan struktur. .aik ukuran organisasi sa!ara menyeluruh maupun ukuran sub-subunitnya mempengaruhi strukturnya. 5. e6artementalisasi. Departementalisasi adalah upaya menge- lompokan akti9itas pekerjaan sehingga akti9iatas-akti9itas dan hubungan yang serupa dan logis dapat diselenggarakan se!ara serempak.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar UMB

Ratna Mutu Manikam S.Kom, MT

Manajemen Umum- Pengorganisasian

VI / 8 -11

'ertimbangan manajerial yang penting dalam pembentukan departemen adalah dalam menentukan dasar-dasar pengelompokan pekerjaan. #ima dasar departementalisasi adalah: fungsional pelanggan dan georafi$ a. ?ini 3ungsional. Masing-masing departemen fungsional mengerjakan bagiannya terpisah dari keseluruhan perusahaan. b. ?ini 'roses. Masing-masing departemen proses mengerjakan bagiannya terpisah dari keseluruhan proses produksi. !. ?ini 'roduk. Masing-masing departemen mepmproduksi dan menjual satu produk tertentu. d. ?ini 'elanggan. Masing-masing dari departemen pelanggan memenuhi kebutuhan produk dan jasa konsumen tertentu. e. ?ini geografis. Masing-masing departemen =ilayah meproduksi dan menjadi produk di =ilayah. Departementalisasi lainnya adalah: a. b. !. Multi Departemental Departementalisasi !ampuran: organisasi matriks Departementalisasi di perusahaan multinasional (fisiensi kerja tergantung kepada keberhasilan integrasi satuan-satuan yang merma!am-ma!am dalam organisasi.'roses penentuan !ara bagaimana kegiatan dikelompokkan disebut departementasi. Ma!am departementasi yaitu: a. e6artementasi -un%sional mengelompokan fungsi yang sama atau kegiatan yang sejenis untuk membentuak satuan organisasi. Kebaikannya: 1) 2) 3) 4) 'endekatan ini menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi-fungsi utama Men!iptakan efisiensi melalui spesialisasi Memusatkan keahlian organisasi Memungkinkan penga=asan manajemen pun!ak terhadap fungsifungsi yang ada dalam organisasi Kelemahannya: 1) Men!iptakan konflik antar fungsi proses produk

Pusat Pengembangan Bahan Ajar UMB

Ratna Mutu Manikam S.Kom, MT

Manajemen Umum- Pengorganisasian


2) 3) 4) 5) b. &danya kema!etan pelaksanaan tugas 1mpan balik yang lambat Memusatkan pada kepentingan tugasnya

VI / 9 -11

'ara anggota berpandangan lebih sempit serta kurang ino9atif e2isional dengan membagi di9isi-di9isi atas dasar:

e6ertementasi 1) 2) 3) 4) 5)

/truktur Organisasi Di9isional atas dasar produk. /truktur Organisasi Di9isional atas dasar =ilayah /truktur organisasi Di9isional atas dasar langganan /truktur Organisasi Di!9isional atas dasar proses /truktur Organisasi Di9isional atas dasar alphanumeri!al.

Kebaikan Struktur Di%isional: 17 27 37 47 57 "7 #7 $7 /emua kegiatan ketrampilan keahlian untuk memproduksi dan memasarkan dikelompokan menjadi satu diba=ah seorang 2epala /emua kegiatan mudah untuk dikoordinasi dan prestasi kerja terpelihara 2ualitas dan ke!epatan pembuatan keputusan meningkat Menempatkan pengembangan dan imple-mentasi strategi dekat dengan lingkungan di9isi yang khas Merumuskan tanggung ja=ab dengan jelas dan perhatian dipusatkan pada pertanggung ja=aban atas prestasi kerja Membebaskan para kepala eksekutif dalam pembuatan keputusan strategi lebih luas 0o!ok untuk lingkungan yang !epat berubah Mempertahankan spesialisasi fungsional dalam setiap di9isi.

Kelemahan Struktur Di%isional: 17 27 37 47 57 .. .erkembangnya persaingan disfungsional potensial atas sumber daya perusahaan dan konflik antara tugas dan prioritas /eberapa besar delegasi =e=enang diberikan Masalah kebijaksanaan dalam alokasi sumber daya dan distribusi biaya o9erhead perusahaan Menimbulkan konsistensi kebijaksanaan antar di9isi Masalah duplikasi sumber daya dan peralatan yang tidak perlu.

Or%anisasi Pro7ek *an /atriks

Pusat Pengembangan Bahan Ajar UMB

Ratna Mutu Manikam S.Kom, MT

Manajemen Umum- Pengorganisasian


a. Struktur Or%anisasi Pro7ek men!apai tujuan khusus b. pembentukan tim-tim

VI / 10 -11
spesialis untuk

Struktur Or%anisasi /atriks sama dengan proyek tetapi disini para karya=an mempunyai dua atasan. Kebaikannya: 17 27 37 Mmaksimumkan efisiensi penggunaan manajer fungsional Mengembangkan ketrampilan dan kreati9itas karya=an serta fleksibelitas kepada organisasi Melibatkan moti9asi dan menantang karya=an serta memperluas pandangan manajemen terhadap masalah strategi perusahaan yang akhirnya membebaskan manajemen pun!ak dan peren!anaan. 47 Menstimulasi kerja sama antar disiplin dan mempermudah kjegiatan perusahaan dengan orientasi proyek Kelemahannya: 17 27 37 47 57 "7 &danya pertanggung ja=aban ganda dan kebijaksanaan yang kontradiktif memerlukan koordinasi 9ertikal dan hori6ontal Memerlukan lebih banyak ketrampilan antar pribadi Menimbulkanresiko timbulya perasaan anarki /angat mahal untuk diiplentasikan Mendorong pertentangan kekuasaan dan lebih mengarah perdebatan darpada kegiatan

8''889

Pusat Pengembangan Bahan Ajar UMB

Ratna Mutu Manikam S.Kom, MT

Manajemen Umum- Pengorganisasian

VI / 11 -11

V.

a+tar Pustaka. 1. 2. 3. /toner 4ames &rthur 3in!h Management (disi ke enam. 'reti!e <all -nternational )e= 4ersey 1@@2. Donelly 4ames <> *ibson 4ames ?> -9an!9i!h. 3undamentals of Aamgement (disi ke 1B +i!hard -r=in 1@@#. <andoko ,> <ani. Manajemen .'(( Cogyakarta 1@@1.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar UMB

Ratna Mutu Manikam S.Kom, MT

Anda mungkin juga menyukai